Hanya tenun asal Lombok ditampilkan, yang dari Sumbawa kesempatan berikutnya
MATARAM.lombokjournal.com — Acara Lombok Fashion On The Street, berlangsung di depan Pendopo Gubernur, pada Kamis (14/9) malam, membuat penonton takjub. Desainer NTB dan nasional di antaranya Ria Miranda, Irna Mutiara, Efoel Daeng Hasanung, Ida Rohida dan Farida memadukan tenun Sasak Lombok untuk busana sehari-hari.
Konsep On The Streat ini merupakan acara yang pertama diadakan di NTB. Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh. Faozal mengatakan, kegiatan ini digelar agar produk tenun Lombok bisa lebih mempunyai tempat di hati semua orang.
“Sehingga produk tenun kita kembali bergairah,” kata Faozal.
Khusus even di Lombok, pihaknya menggunakan tenun lombok saja yang ditampilkan. “Lombok Fashion on The Streat memang dikhususkan menampilkan busana dari tenun Lombok saja dan aemua motif tenun ditampilkan,” cetusnya
Semua daerah di pulau Lombok yang menghasilkan tenun dilibatkan. Peragaan busana malam itu khusus produk dari Lombok saja, untuk pulau Sumbawa akan diadakan di even berikutnya
“Lihat saja semua ibu-ibu ini pada bangga memakai tenun,” cetus Faozal menunjuk penonton ibu-ibu malam itu.
Potensi tenun NTB saat ini bagus, seperti tenun Sukarare, tenun Sade dan lain lain. Potensi itu di dorong untuk berproduksi. Dalam acara tersebut ditamppilkan busana muslim yang dipadukan dengan kain tenun khas lombok.
“Kita ambil temanya hijab, karna branding kita kan halal tourism,” kata Faozal.
AYA
BACA: