Indeks

Kesehatan Mental Pondasi Kesejahteraan Individu dan Masyarakat

Pj Gubernur Hassanudin singgung kesehatan mental hadiri peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2024

Kesehatan mental sering terabaikan, karena lingkungan tidak kondusif
Pj Gubernur ketika menghadiri Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun 2024, bertajuk “It’s Time to Prioritize Mental Health in Workplace”, bertempat di pelataran Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma, (18/10/24) / Foto : dyd
Simpan Sebagai PDFPrint

Kesehatan mental sering terabaikan, karena lingkungan tidak kondusif, dan kerja berlebihan atau kurangnya dukungan terhadap pekerja

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pj Gubernur NTB Hassanudin mengatakan kesehatan mental menjadi pondasi dasar bagi kesejahteraan individu dan masyarakat.

BACA JUGA : Indeks Kerterbukaan Informasi Publik NTB Kategori BAIK

Pj Gubernur bersama penghuni RSJ Mutiara Sukma

Hal itu dikatakan Pj Gubernur ketika menghadiri Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia tahun 2024, bertajuk “It’s Time to Prioritize Mental Health in Workplace”, bertempat di pelataran Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma, (18/10/24).

“Disadari, masih banyak tempat kerja yang kesehatan jiwa sering terabaikan, karena lingkungan kerja yang tidak kondusif dan kerja yang berlebihan serta atau kurangnya dukungan terhadap pekerja  yang dapat memicu kesehatan mental,” ujarnya.

Karena itu Pj Gubernur mengajak untuk memastikan para pekerja dalam lingkungan kerja yang kondusif sehingga tercipta aktivitas bekerja dengan optimal mampu memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat.

BACA JUGA : Kejuaraan Paralayang Tingkat Nasional di Sky Lancing, Lombok Tengah

“Saya yakin lingkungan kerja di RSJ ini sangat baik dan produktif,” tandasnya.

Pj Gubernur NTB mengingatkan peringatan hari kesehatan jiwa sedunia ini menjadi momentum bagi semuanya untuk lebih peduli dan aktif dalam mendukung kesehatan jiwa di tempat kerja.

“Mari kita jadikan lingkungan tempat kerja yang ramah mental sehingga setiap individu bisa dengan penuh semangat, produktivitas dan aman,” imbuhnya.

BACA JUGA : KPK dan Pemprov NTB Lakukan Penilaian Desa Anti Korupsi

Turut hadir diantaranya, Kepala OPD lingkup Pemprov NTB, stakeholders terkait lainnya beserta tamu undangan. san/dyd

 

 

Exit mobile version