Indeks

Kebijakan Pemprov NTB untuk Penanganan Covid-19 Jadi Perhatian Warganet

Najamuddin Amy, S.Sos, MM
Simpan Sebagai PDFPrint

MATARAM.lombokjournal.com —  Salah satu topik yang banyak diperbincangkan warganet, baik twitter, Facebook maupun instagram, pada periode 25 April  s.d 01 Mei 2020 adalah arahan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah tentang kebijakan makro untuk penanganan Covid-19 di NTB.

Gubernur Zul menyampaikan kebijakan makro itu dalam acara Musrenbang RKPD yang dilakukan secara daring melalui telekonferensi dengan melibatkan beberapa menteri, seperti Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Dalam Negeri.

Warganet rata-rata menyampaikan tanggapan positif serta menyambut baik kebijakan yang dilakukan orang nomor satu di NTB itu, dengan harapan penanganan Covid-19 bisa dilakuan secara cepat.

Tanggapan warganet ini tertuang dalam laporan Analitik Media Sosial dan Online Provinsi NTB, periode 25 April s.d 01 Mei 2020 yang disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB, Najamuddin, S.Sos., MM.

Bang Najam, sapaan akrab Karo Humas dan Protokol itu menyampaikan, media sosial twitter juga diramaikan dengan perbincangan tentang penambahan kasus baru Covid-19 di NTB khusunya di Pulau Lombok, yang sampai dengan 1 Mei 2020 berjumlah sebanyak 602 komentar.

Sampai laporan tersebut ditulis atau sampai tanggal 1 Mei 2020, jumlah kasus postif Covid-19 di NTB sebanyak 233 kasus dengan kasus terbanyak terjadi pada kluster Gowa.

Topik berikutnya peningkatan kasus baru Covid-19 di NTB yang berasal dari kluster Gowa, yaitu 410 komentar.

Topik ini berkaitan dengan erat dengan topik pertama dimana penambahan jumlah kasus baru Covid-19 di NTB sebagian besar berasal dari kluster Gowa, dan hal ini sudah disadari (timbulnya Awareness) warganet NTB dengan topik ini sebagai trending ke-2 yang paling banyak diperbincangkan.

“Di Facebook pada periode 25 April 2020 sampai dengan 1 Mei 2020, warganet juga banyak membahas Kunjungan Gubernur NTB ke Balai Benih Ikan Batu Kumbung Lingsar, Kecamatan Lombok Barat pada tanggal 28 April 2020 (801),” Kata Bang Najam.

Kunjungan ini lanjutnya mendapatkan perhatian dari warganet seperti postingan akun Sukron Al Ayubi: “Mantap pak gub ditengah wabah corona masih sempet melihat budidaya ikan…salutttt”.

Trending berikutnya, kata kandidat doktor itu, adalah kerisauan Kepala Dinas Kesehatan yang melihat 70 persen pengguna jalan di sore hari khususnya tidak menggunakan masker, sebanyak 609 komentar. Tidak hanya pengendara motor, namun para pedangang takjil juga demikian hampir 80% pedagang tidak menggunakan masker.

Beberapa warganet berekasi dan memberi beberapa saran seperti akun Loq Adam Adam “Ijin pak Gubernur bila perlu pada sore hari Gugus tugas COVID19 pakai pengeras suara utk menghimbau warga kota Mataram yg kumpul2.. trims”.

Topik berikutnya adalah terkait informasi 8 (delapan) pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan dapat pulang ke rumah masing-masing, yaitu 502 komentar.

Hal ini mendapatkan perhatian dari masyarakat seperti akun Zainal Abidin “Alhamdulilah berkat di bulan yang penuh ampunan ini amin”.

Selanjutnya terkait testimoni pasien positif Covid-19 dari klaster Gowa yang menyatakan bahwa pelayanan yang diterima sepanjang perawatan sangat hangat dan baik, yaitu 449 komentar.

Untuk itu dia mengimbau agar masyarakat segera melapor jika memiliki gejala ataupun pernah kontak dengan penderita.

Topik selanjutnya adalah Kondisi terkini penyebaran Covid-19 di NTB dimana hingga Jumat, 1 Mei 2020 sudah terdapat 233 kasus positif COVID-19 di NTB, yaitu 442 komentar.

Di media sosial instagram, warganet juga diramaikan dengan topik arahan Presiden RI Joko Widodo terkait hasil penelitian dari Amerika Serikat yang menyatakan, penyebaran Covid-19 terganggu dalam cuaca panas, yang artinya virus ini akan melemah jika cuaca suatu daerah panas, yaitu 13.255 komentar.

AYA/HmsNTB

 

Exit mobile version