Indeks

Kearifan Lokal di TVRI NTB, Tumbuhkan Kecintaan Budaya 

Najamuddin: Generasi muda, jangan tercerabut dari akar adat istiadat Sasambo

Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy saat membuka secara resmi kegiatan Rapat Pola Acara yang diselenggarakan TVRI NTB di Hotel Jayakarta, Lombok Barat (23/09/23) / Foto: san

Kadis Kominfotik NTB Najamuddin Amy menilai, konten kearifan lokal dalam siaran TVRI NTB merupakan upaya agar generasi muda tidak tercerabut dari akar budaya

MATARAM.LombokJournal.com ~ Kepala Stasiun TVRI NTB mendapat apresiasi karena membuat ‘meja kerja’ yang berbeda yaitu meja kerja budaya dengan mengangkat kearifan lokal

Hal itu dinilai akan menumbuhkan kecintaan pada budaya, membangkitkan adat istiadat, yang semuanya itu ditampakkan dalam layar dan ditonton milenial sebagai generasi penerus.

BACA JUGA: Pj Gubernur NTB Sosialisasikan RPD 2024-2026

Penandatanganan bersama MoU

Apresiasi terkait siaran budaya itu disampaikan Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy saat membuka secara resmi kegiatan Rapat Pola Acara yang diselenggarakan TVRI NTB di Hotel Jayakarta, Lombok Barat (23/09/23).

“Ini dilakukan sebagai upaya jangan tercerabut dari akar adat istiadat Sasambo di NTB,” ujar Bang Najam sapaan akrab Kadis 

Ditambahkan Bang Najam, Kepala Stasiun TVRI NTB berhasil mengkreasi filosofi budaya terkait ‘NTB boleh mendunia, tetapi NTB tetap menapakkan kakinya di bumi NTB’.

“Generasi muda NTB itu, boleh saja melanglang buana tetapi harus diingat  tapak kakinya itu jelas untuk NTB yang tulus memberikan pengabdian bidaya untuk kemajuan NTB,” katanya.

BACA JUGA: Sulhan Muchlis Gagas Berdayakan Pondok Pesantren

Dengan komitmen berkhidmat dengan kearifan lokal, TVRI NTB menampilkan gaya elegan, banyak kearifan lokal yang bisa ditularkan dan bisa dihadirkan di dunia global.

“Dengan cara seperti itu, NTB bukan hanya menjadi milik bersama, tetapi menjadi harta karun dan milik dari dunia itu sendiri,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala TVRI NTB Saktiono Wahyujati mengatakan, kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas acara di era transformasi digital.

“Fungsi publik bagaimana melayani informasi hiburan dan konten-konten kreatif mengacu pada potensi kearifan lokal yang ada di NTB,” ungkapnya.

Diharapkan informasi publik yang diberikan TVRI NTB, mencerminkan potensi wisata, budaya dan berbagai potensi kearifan lokal lainnya di NTB. 

BACA JUGA: Pj Gubernur Dusambut Antusias Masyarakat Puyung

Pada kesempatan itu, dilakukan penandatanganan bersama MoU antara TVRI NTB dengan Kepala Museum Negeri dan Ketua Majelis Adat Sasak. ***

 

 

Exit mobile version