Indeks

Investasi Diri Berdampak pada Perkembangan Karier 

Ketika seseorang melakukan investasi diri dalam pendidikan atau pelatihan, akan membuka pintu untuk kesempatan baru

Pentingnya investasi diri itu ditekankan Adi Pranajaya
ADI PRANAJAYA ; "Kebahagiaan yang kamu peroleh dari investasi diri pribadi bersifat jangka panjang." / Foto : ags
Simpan Sebagai PDFPrint

Pentingnya investasi diri itu ditekankan Adi Pranajaya, yang harus dijaga melalui silaturahmi dengan kesetaraan

lombokjournal.com ~ Pentingnya investasi diri itu sempat ditekankan Adi Pranajaya, seorang anak Sumbawa yang berani hijrah ke Jakarta hingga menjadi sineas yang telah membuat lebih dari 90 judul film. 

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram, beberapa waktu lalu hari Kamis (28/11),  menyelenggarakan Kuliah Praktisi yang disampaikan oleh Adi Pranajaya. Materinya: Behind The Scene: Mengupas Tantangan Nyata dalam Industri Perfilman. Adi Pranajaya membagikan pengalaman hidupnya

BACA JUGA : Investasi ENergi Baru Terbarukan Ditawarkan di NTB

Adi Pranajaya menekankan investasi diri

Dia juga mengisahkan bagaimana ia belajar pada tokoh-tokoh budayawan, mengikuti sekolah film, dan bekerja di bawah arahan sutradara legendaris Teguh Karya.

Beberapa hal dapat dipetik, yaitu pertama, apa pun bidang cita-cita, jangan berpindah jika terbentur halangan. Tetap fokus dan istiqomah. Imbangi dengan kemampuan untuk terus bergerak.

Kedua, keluar dari zona nyaman. Daripada jadi semut di daerah sendiri. Lebih baik jadi ekor gajah di kota lain (ibu kota). Banyak bergaul dengan orang-orang hebat.

Ketiga, setiap pekerjaan harus tetap ditekuni, berproses dan wujud dari pelaksanaan integritas. Ini menumbuhkan jiwa petarung.

“Sponsorship itu bisnis. Jangan minta (jika produk kita tidak mempunyai value added). Perhatikan pula nilai-nilai pengorbanan kita. Oleh karena itu, investasi diri adalah kredibilitas yang harus dijaga melalui silaturahmi dengan kesetaraan,” ujar Adi Pranajaya. 

Banyak orang menganggap investasi melulu soal modal, uang dan return. Namun sebagian dari mereka yang mengabaikan bahwa investasi untuk diri sendiri sering terlupakan. 

Investasi diri, disebut juga investasi leher ke atas, adalah istilah yang dipakai untuk menyebut serangkaian proses dilakukan untuk menjaga dan mengembangkan kemampuan diri. 

Usia produktif 17-25 tahun adalah saat tepat untuk memulai. Dengan mencari passion yang disuka. Setelah ketemu, perdalam sehingga akhirnya menjadi jago dan ahli dengan cara menaikkan skill diri. 

BACA JUGA : Parade Budaya dan Expo Meriahkan HUT NTB ke 66

Dengan sendirinya kemampuan diri bakal meningkat dan setelahnya value pun turut terkerek naik. Karena hasil yang diinvestasikan di sini menghasilkan cuan juga. Money will follow value! (https://www.treasury.id/investasi 19 Oktober 2023)

Ada tujuh alasan utama mengapa investasi diri sangat penting untuk meningkatkan nilai diri (Rendy Firmansyah dalam https://www.idntimes.com 08 Dec 2024 / 20.01)

  1. Menambah pengetahuan dan keterampilan

Dalam dunia yang terus berkembang, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan sangat penting. Ketika kamu berinvestasi dalam pendidikan atau pelatihan, kamu membuka pintu untuk kesempatan baru. Pengetahuan yang kamu peroleh bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah, menghadapi tantangan, atau bahkan menciptakan inovasi.

Dengan belajar secara terus-menerus, kamu juga akan lebih percaya diri menghadapi perubahan di lingkungan kerja atau kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, mengikuti kursus online, membaca buku, atau menghadiri seminar adalah bentuk investasi yang dapat meningkatkan wawasan kamu. Pengetahuan yang luas memberikan kamu keunggulan kompetitif di berbagai bidang.

  1. Meningkatkan karier dan potensi penghasilan

Investasi diri sering kali berdampak langsung pada perkembangan karier dan potensi penghasilan kamu. Mengikuti pelatihan profesional atau mendapatkan sertifikasi di bidang tertentu dapat meningkatkan kredibilitas dan keterampilan kamu di mata perusahaan. Dengan keahlian yang lebih baik, kamu memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan promosi atau pekerjaan dengan gaji lebih tinggi.

Tidak hanya itu, berinvestasi pada pendidikan juga membuka peluang untuk masuk ke industri baru yang sebelumnya mungkin sulit dijangkau. Selain itu dari sisi penghasilan, peningkatan karier ini memberikan kamu kepuasan emosional. Kamu merasa lebih dihargai atas kontribusi yang kamu berikan di tempat kerja. Dengan dukungan karier yang stabil, kamu pun dapat merencanakan masa depan finansial dengan lebih percaya diri.

  1. Meningkatkan kepercayaan diri

Saat kamu terus belajar dan berkembang, rasa percaya diri kamu juga akan meningkat. Ketika kamu merasa mampu menguasai keterampilan baru atau mengatasi tantangan tertentu, kepercayaan pada kemampuan diri kamu akan bertambah. Hal ini sangat penting karena rasa percaya diri adalah fondasi utama untuk mencapai tujuan apa pun dalam hidup.

Investasi dalam kepercayaan diri juga mencakup pemahaman mendalam tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Dengan mengenali potensi yang kamu miliki, kamu bisa mengarahkan energi ke arah yang lebih produktif. Hasilnya, kamu akan lebih menikmati perjalanan menuju kesuksesan.

  1. Membangun jaringan yang lebih luas

Investasi pribadi sering kali melibatkan berinteraksi dengan individu atau komunitas yang memiliki minat serupa. Dengan bergabung dalam program pelatihan, seminar, atau komunitas profesional, kamu dapat memperluas jaringan kamu. Jaringan ini bisa membuka peluang baru, baik dalam karier maupun kehidupan pribadi.

Selain manfaat profesional, jaringan yang luas memberikan dampak positif pada kesehatan mental kamu. Dukungan dari komunitas yang memahami tantangan kamu dapat membantu mengurangi stres. Dengan hubungan yang baik, kamu juga akan merasa lebih termotivasi untuk terus berkembang.

  1. Menjaga keseimbangan fisik dan mental

Investasi diri tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan dan karier, tetapi juga mencakup aspek fisik dan mental. Menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga, makan sehat, atau mengikuti program mindfulness adalah bentuk investasi yang sangat penting. Dengan kondisi fisik dan mental yang baik, kamu dapat lebih produktif dan menghadapi tantangan hidup dengan lebih positif.

Keseimbangan fisik membantu kamu menjaga energi sepanjang hari, sehingga kamu bisa fokus pada tugas-tugas penting. Selain itu, investasi dalam kesehatan juga mencakup waktu untuk istirahat dan relaksasi. Mengambil jeda dari rutinitas yang padat memungkinkan kamu mengisi ulang energi. Dengan tubuh dan pikiran yang segar, kamu akan lebih siap menghadapi hari-hari berikutnya.

  1. Mencapai tujuan hidup yang lebih besar

Dengan berinvestasi dalam diri sendiri, kamu bisa lebih fokus pada tujuan jangka panjang kamu. Ketika kamu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup, kamu akan lebih mudah merencanakan langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Investasi ini membantu kamu menemukan arah yang jelas dan tetap termotivasi untuk mencapainya.

Tujuan hidup yang jelas membuat kamu lebih disiplin dalam menjalani keseharian. Kamu tahu apa yang harus kamu lakukan dan bagaimana mencapainya. Selain itu, dengan menetapkan prioritas, kamu bisa lebih bijaksana dalam mengalokasikan waktu dan energi. Dengan terus melangkah maju, kamu akan merasakan kebahagiaan sejati yang berasal dari pencapaian yang berarti.

  1. Memberikan kepuasan dan kebahagiaan

Investasi pribadi tidak hanya memberi manfaat secara materi, tetapi juga secara emosional. Ketika kamu melihat diri kamu berkembang, ada rasa kepuasan yang sulit digambarkan. Kamu merasa bahwa waktu, energi, dan uang yang kamu habiskan untuk belajar dan tumbuh tidak sia-sia.

Lebih dari itu, kebahagiaan yang kamu peroleh dari investasi diri pribadi bersifat jangka panjang. Setiap pencapaian kecil menjadi batu loncatan menuju tujuan yang lebih besar. Dengan terus berinvestasi pada diri sendiri, kamu memastikan bahwa hidup kamu selalu bergerak ke arah yang lebih baik.

BACA JUGA : Prinsip 80/20; Tentang Efek (Hasil) dan Penyebabnya (Upaya) 

Investasi diri pribadi adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan nilai diri kamu. Mulailah langkah kecil hari ini untuk menjadi versi terbaik dari diri kamu. Tidak ada kata terlambat untuk berkembang dan mencapai impian kamu! Jangan lupa, setiap keputusan yang kamu ambil untuk diri sendiri adalah investasi untuk masa depan yang lebih cerah.

Menjawab pertanyaan peserta Kuliah Praktisi, Adi Pranajaya mengingatkan bahwa menjadi pemimpin berkarakter pun membutuhkan integritas, kerja keras, dan konsistensi. 

“Jangan tergiur oleh rayuan uang kotor, percayalah pada diri sendiri, teruslah belajar, membaca, dan menulis. Semua itu adalah fondasi untuk menjadi pemimpin yang tidak hanya sukses tetapi juga dihormati,” tegasnya. ***

AKUAIR-Perumnas Ampenan, 16-12-2024

 

Exit mobile version