Indeks

Gunung Tambora, Potensi Yang Harus Dikelola

GUNUNG TAMBORA; harus dikelola dengan baik, agar memberikan manfaat untuk masyarakat Pulau Sumbawa dan NTB pada umumnya / Foto: Niek

Sumber daya alam yang berlimpah di Gunung Tambora harus dikelola agar memberikan efek ekonomi bagi masyarakat

MATARAM.lombokjournal.com ~  Keberadaan gunung Tambora harus dikelola dengan baik, agar memberikan manfaat untuk masyarakat Pulau Sumbawa dan NTB pada umumnya.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan itu, saat membuka webinar peringatan meletusnya Gunung Tambora yang ke 207 tahun, yang digelar oleh Yayasan Tambora, Kamis (14/04/22)

Gubernur Zulkieflimansyah membuka webinar

“Apalagi Tambora sudah lama dikenal dan mengubah peradaban dunia,” kata Bang Zul sapaan populer Gubernur NTB..

Menurut Bang Zul, Tambora menghadirkan sumber daya alam yang berlimpah untuk dikelola.  Tapi tantangan Pulau Sumbawa perlu dukungan infrastruktur, transportasi dan fasilitas yang memadai.

BACA JUGA: Gubernur NTB Kunjungi Korban Kebakaran di Karara, Bima

“Supaya Bima maupun Dompu punya  kesempatan menggelar berbagai event. Baik berskala Nasional maupun Internasional,” pesan Doktor Zul.

Ia berharap di masa yang akan datang kemajuan daerah akan banyak ditentukan oleh investor. Tetapi harus dilakukan sosialisasi yang masif.

Sehingga kehadiran investor di Tambora mampu dan mensejahterakan masyarakat baik di lingkar Tambora dan di pulau Sumbawa umumnya.

Sementara tokoh Nasional asal Bima, Dr. Hamdan Zoelva mengaku, eksotik dan potensi taman bumi ini sudah diakui dunia.

“Maka potensi Tambora harus dikelola agar memberikan efek ekonomi bagi masyarakat, harus terus didorong,” sebut mantan ketua MK ini.

Jadi, ditetapkannya Tambora sebagai bagian dari Cagar Biosfer Dunia, menjadi modal utama bagi daerah. Untuk memanfaatkannya demi kemajuan daerah dan keseimbangan ekosistem alam.

BACA JUGA: Pesona Khazanah Ramadhan Perkuat Branding Pariwisata NTB

Hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah, Wakil Bupati Dompu dan peserta hybrid lainnya. ***

 

 

Exit mobile version