Indeks

Gerakan Pangan Murah untuk Stabilisasi Harga Pangan

Pemprov NTB gelar Gerakan Pangan Murah agar masyarakat memperoleh bahan pangan murah

Gerakan Pangan Murah meringankan masyarakat menengah ke bawah mendapatkan harga pangan murah yang lebih murah di bawah harga pasar
Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB gelar GPM dengan menyediakan berbagai kebutuhan pangan murah seperti beras, telur ayam, minyak goreng, gula pasir, cabe rawit, tomat, bawang merah, bawang putih,  daging ayam, daging sapi, di halaman kantor Desa Merembu, Labuapi Lombok Barat, Kamis (26/09/24) / biroadpim
Simpan Sebagai PDFPrint

Selain mendekatkan masyarakat mendapatkan pangan murah, gerakan pangan murah digelar menyambut perayaan maulid Nabi Muhammad SAW

LOBAR.LombokJournal.com ~ Gerakan Pangan Murah (GPM) gencar dilakukan Pemprov NTB dilakukan untuk stabilisasi harga pangan, agar masyarakat peroleh bahan pangan murah. 

BACA JUGA : Pembalap MotoGP 2024 Diarak di Kota Mataram

Melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTB, GPM menyediakan berbagai kebutuhan pangan murah seperti beras, telur ayam, minyak goreng, gula pasir, cabe rawit, tomat, bawang merah, bawang putih,  daging ayam, daging sapi, di halaman kantor Desa Merembu, Labuapi Lombok Barat, Kamis (26/09/24).

Kegiatan ini juga dalam rangka menyambut HBKN, Maulid Nabi Muhammad SAW, serta perayaan Galungan dan Kuningan.

“GPM ini tetap menyediakan berbagai kebutuhan bahan pangan murah seperti beras, telur ayam, minyak goreng, gula pasir, cabe rawit, tomat, bawang merah, bawang putih,  daging ayam, daging sapi, serta berbagai olahan pangan lokal lainnya,” ungkap Kepala Bidang PSDE dan Distribusi Pangan, Raisah .

BACA JUGA : PDIP Lombok Tengah Konsolidasi untuk Menangkan Pilkada 2024

Menurut Raisah, kegiatan GPM sebagai upaya mendekatkan pelayanan ke masyarakat untuk mendapatkan pangan dengan harga terjangkau di bawah harga pasar. 

Mengingat harga bahan pangan murah pada hari-hari besar keagamaan naik walupun tidak signifikan itupun berpengaruh bagi masyarakat menengah ke bawah.

“Dengan gerakan ini, setidaknya meringankan masyarakat menengah ke bawah mendapatkan harga pangan yang lebih murah d ibawah harga pasar,” katanya.

Salah seorang warga Merembu, Ibu Sapinah mengatakan, gerakan pangan murah ini membantu masyarakat karena saat ini sedang persiapan perayaan maulid.

BACA JUGA : Bonus Atlet PON XXI Lebih Besar dari Sebelumnya

“Ini pertama kali digelar di Desa kita, kalau bisa 1 kali seminggu diadakan karena sangat membantu masyarakat terlebih kita saat ini ini sedang persiapan Maulid,” ungkapnya. ican/her

 

 

Exit mobile version