Kurang lebih 40 orang wisatawan terkena longsoran di sekitar kejadian. korban dominan berasal dari wisatawan Malaysia dan domestik
Informasi dari Stasiun Geofisika Mataram, episenter gempabumi pada koordinat 8,47 LS dan 116,55 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km arah utara Kota Selong, Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat, pada kedalaman 19 km.
Dua menit kemudian pada pukul 14.09.19 WIB terjadi gempabumi susulan dengan M=5,1 pada 8,51 LS dan 116,49 BT dengan kedalaman 10 km.
Hasil analisis BMKG, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di sekitar Gunung Rinjani.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran turun (normal fault).
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Lombok Utara IV MMI, Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, Mataram, dan Sumbawa III-IV MMI; Karangasem III-IV MMI, Denpasar III MMI, dan Kuta III MMI.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto dalam siara pers minta masyarakat dihimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG, ” kata Agus.
Kanal komunikasi resmi BMKG yang telah terverifikasi ; (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg.
Air Terjun Longsor
Akibat gempa bumi sianng tadi, air terjun TIu Kelep di Searu, Bayan, Lombok Utara longsor. Ada tamu 1 bus yang terjebak longsor. Tindakan sementara semua guide lokal lansung turun menyelamatkan Para amu yang sebagian besar asal Malaysia.
Menurut sumber Humas Pemkab Lombok Utara, terdapat kurang lebih 40 orng wisatawan terkena longsoran di sekitar kejadian. Korban dominan berasal dari wisatawan Malaysia dan domestik.
Pihak BPBD dan Dikes Pemda KLU telah menerjunkan 4 Ambulans ke lokasi kejadian bersama personil dan paramedis.
Dikabarka, setelah dievakuasi 2 orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya luka-luka, 1 orang dirawat di Puskesmas Bayan.
Rr
