Indeks

Gelar Harlah Ansor ke 84, Launching 100.000 Hektar Bibit Jagung

H.Ade Musa Said, Ketua PP GP Ansor Bidang Kedaulatan Pangan, menekankan pentingnya para toga, toma dan seluruh masyarakat untuk secara bersama-sama membangun ekonomi kerakyatan, Sabtu (12/05) (Foto: IST/Me)
Simpan Sebagai PDFPrint

Ditekankan, agar  para toga, toma dan seluruh masyarakat untuk secara bersama-sama membangun ekonomi kerakyatan

lombokjournal.com —

BONDER, LOMBOK TENGAH :  Bertepatan dengan perayaan Hari Lahir (HARLAH) Gerakan Pemuda Ansor Ke 84 tahun yang dirangkai dengan Launching Penanaman dan penyerahan bibit jagung untuk 100.000 hektar di NTB,  bertempat di Ponpes Al-Mansyuriah Ta’limussyibian Bonder Praya Barat Lombok Tengah, Sabtu (12/05).

Ketua PW GP Ansor NTB H. Zamroni Aziz menyampaikan, pada momentum harlah Gerakan Pemuda Ansor yang ke 84 tahun ini dirangkaikan dengan penyerahan 100.000 hektar bibit jagung. Para perwakilan kelompok petani jagung hadir hanya ingin bershilaturrahmi dan bertemu secara langsung dengan Mentan RI yang diwakili Direktur , Ir H. Ali Jamil PHd.

Ini menjadi komitmen bersama dengan Gerakan Pemuda Ansor untuk para petani. Dan para pemuda Ansor ada dimana-mana seperti ada yang partai politik, birokrasi, anggota dewan dan lainnnya.

Dan kegiatan penyerahan bibit jagung ini diprakarsai oleh Gerakan Pemuda Ansor bekerjasama dengan Kementan RI, jadi wajar saja kalau Gerakan Pemuda Ansor melaksanakan kegiatan ini karena kami Pemuda Ansor punya investasi besar di negeri ini sehingga merangkul semua elemen masyarakat seperti para petani yang kita kumpulkan pasa saat ini.

Karena negeri ini berdiri sampai sekarang atas perjuangan Gerakan Pemuda Ansor dan tidak pernah berpikir mau jadi apa. Para pendiri NU dan Ansor mengatakan bahwa siapapun dia dan dari mana asalnya ketika mengatakan Hubbul Wathan Minal Iman maka kita Gerakan Pemuad Ansor harus merangkulnya.

Ketua PP GP Ansor Bidang Pertanian dan Kedaulatan Pangan H. Adhe Musa Said menyampaikan, para toga, toma dan seluruh masyarakat untuk secara bersama-sama membangun ekonomi kerakyatan.

Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk mendaulatkan petani berdiri sendiri di atas kaki sendiri di tanah air Indonesia.

“Kita lahir di tanah air Indonesia, kita tumbuh makan minum dari tanah dan air Indonesia, kita akan mati dan kembali menyatu dengan tanah air Indonesia. Jadi kalau ada yang ingin mengkhianati Negeri ini maka silahkan angkat kaki dari tanah air Indonesia. Kami ingin semua solid baik dari NU, Ansor, Pemerintah, TNI/Polri dan seluruh elemen masyarakat karena ini langkah awal kita karena selanjutnya masih banyak tugas-tugas yang harus kita selsaikan secara bersama-sama,” kata Adhe Musa..

Dikatakannya, ia sudah menyampaikan kepada Direktur Kementan RI, sudah menanam jagung jangan hanya di NTB tapi harus juga dilaksanakan di daerah-daerah lainya. Kenapa di NTB ?

Menurutnya, hari ini masih sangat banyak lahan yang bisa dimanfaatkan para petani. Jadi petaninya sangat luar biasa, dan ini hanya perwakilan dari para petani yang dihadirkan disini. Kalau dihadirkan seluruh petani maka tidak mencukupi tempatnya.

Kalau petani ini sudah solid dan bersatu bersama NU dan Ansor dan masyarakat Insya’Allah negara ini akan menjadi Negara yang makmur. Dan negara ini akan sejahtera dan berdaya secara ekonomi.

“Semoga kita bangkit bersama membangun ekonomi yang merata, apalagi pak Gubernur NTB TGB H. Zainul Majdi hadir ditengah-tengah kita, ini sebagai bentuk dukungan dan suport dari Pemerintah Daerah untuk terus bersama-sama bersama Petani saatnya Daulat petani, Daulat NKRI harus di sebarkan ke seluruh pelosok Negeri, Petani Bangkit Indonesia Hebat, “ tegas Adhe Musa Said.

Sementara itu, Aam Haerul Amri, Wakil Ketua Umum PP Ansor  menyampaikan,  pentingnya kebijakan Pemerintah yang berpihak pada Petani untuk mengangkat derajat dan martabat Petani yang selama ini terpinggirkan,  dan dikatakan GP Ansor akan terus berdampingan dengan Petani untuk mengawal program ini sampai berhasil,

Dr. H. TGB Zainul Majdi, Gubernur NTB menyambut baik apa yang dilakukan oleh GP Ansor. Diharapkan, program ini akan berjalan dengan baik dan saatnya akan panen raya.

Pemeribrah NTB melalui Kepala Dinas bapak Khusnul akan membantu dan mendorong supaya program ini bisa berjalan drngan lancar, tolong pak Kepala Dinas Pertanian ini diseriusi agar program kerjasama GP ansor dengan Pemeritah sukses.

Ir. Ali Jamil. Direktur yang mewakili Menteri Pertanian menyampaikan sangat gembira Kementerian Pertanian bisa bekerjasama dengan GP Ansor. Selanjutnya ini menjadi tugas bersama mensukseskan program ini.

“Saya sampaikan kepada Kepala Dinas, tolong program ini dibantu semaksimal mungkin karena GP Ansor adalah organisasi yang perangkatnya sampai tingkat desa, dikoordinasikan dengan baik, hal ini bisa menjadi petcontohan dengan masih banyaknya lahan yang perlu digarap. Kita percaya GP Ansor mampu menjadi mitra kerja sama yang baik ke depanya,” kata Ali Jamil.

Sementara, Deputi Penindakan KPK RI Irjenpol Drs H. Firli MSi sangat bangga dengan GP Ansor yang menjadi penggerak dalam pemberdayaan Petani di NTB, ini adalah bukti bahwa Ansor menyatu dengan para Petani.

Diharapkannya, GP Ansor dan NU yang berdiri jauh sebelum Indonesia Merdeka terus mampu menjadi harmoni kerukunan dan kebersamasn dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

“Ansor adalah organisasi yang sudah berjuang untuk memerdekakan Bangsa ini dan akan terus menfawal keutuhan NKRI,” tutup nya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Musytasar PB NU, TGH. LM. Turmudzi Badarudin, Direktur Kementan RI Ir. H. Jamil, PhD, Deputi Penindakan KPK RI Irjen Pol Firli, Wakil Ketua Umum PP Ansor H. Aam Haerul Amri, Ketua Bidang Pertanian, Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kedaulatan Pangan PP GP Ansor H. Hadi M Musa SaId atau yang sering dipanggil Adhe, Korwil PP GP Ansor Bali, NTB, NTT Zakaria R Puato, Gubernur NTB TGB. H. Zainul Majdi, Ketua Tanfidziah PW NU NTB Drs TGH. Ahmad Taqiudin Mansyur, Wakapolda NTB Kombes Pol Tajudin, Kabinda NTB H. Tarwo Kusnanto, Ketua PW Ansor NTB H. Zamroni Aziz bersama jajaran, para tuan guru, toga, toma dan ribuan perwakilan kelompok Tani dan Gapoktan Binaan GP Ansor dari masing-masing Kabupaten dan Kota se NTB.

Me

Exit mobile version