Nilai impor NTB pada bulan Oktober 2018 mengalami kenaikan sebesar 159,60 persen, dibandingkan dengan impor bulan September 2018
MATARAM.lombokjournal.com — Nilai ekspor Provinsi Nusa Tenggara Barat bulan Oktober 2018 sebesar US$ 1.856.372, mengalami penurunan sebesar 95,73 persen jika dibandingkan dengan ekspor bulan September 2018 yang bernilai US$ 43.504.228.
BPS NTB merilis itu di hadapan wartawan pada Kamis (15/11)di Aula BPS NTB kepada wartawan.
“Ekspor pada bulan Oktober 2018 yang terbesar ditujukan ke Hongkong yaitu sebesar 54,60 persen, Australia sebesar 20,78 persen dan Amerika Serikat 12,34 persen,” ujar Suntono, Kepala BPS NTB.
Suntono merincikan, jenis barang ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada bulan Oktober 2018 adalah perhiasan/permata senilai US$ 1.392.071 (74,99 persen); garam, belerang, kapur senilai US$ 191.974 (10,34 persen), ikan dan udang sebesar US$ 105.519 (5,68 persen) dan biji-bijian berminyak senilai US$ 80.750 (4,35 persen).
Suntono menyatakan, berbeda dengan ekspor sebaliknya nilai impor NTB pada bulan Oktober 2018 senilai US$ 34.704.246. Ini berarti impor mengalami kenaikan sebesar 159,60 persen, dibandingkan dengan impor bulan September 2018 sebesar US$ 13.368.344.
Sebagian besar Impor berasal dari negara Finlandia (59,14 persen) dan Thailand (14,34 persen).
“Jenis barang impor dengan nilai terbesar adalah Mesin/ Peralatan Listrik (40,33 persen) Mesin-mesin/ pesawat mekanik (24,87 persen), Gula dan Kembang Gula (14,34 persen), serta Bahan Bakar Mineral (6,74 persen),” kata Suntono.
AYA