Indeks

Ekonomi NTB Tumbuh 5,82 Persen

Simpan Sebagai PDFPrint

Ekonomi Provinsi NTB selama tahun 2016 secara kumulatif mengalami pertumbuhan sebesar 5,82 persen dibanding tahun 2015.

MATARAM.lombokjournal.com —  Kalau dihitung dengan sektor pertambangan maka ekonomi NTB 2016 tumbuh sekitar 5,82 persen. “Jika tanpa tambang, tumbuh sekitar 5,71 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Endang Tri Wahyuningsih, Senin (6/2) di Mataram.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Endang Tri Wahyuningsih

Dipaparkan, sampai dengan triwulan IV 2016 perekonomian provinsi NTB yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp Rp116,25 Triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp23,74 Juta.

Sedangkan tanpa sub kategori pertambangan bijih logam PDRB Provinsi NTB atas dasar harga berlaku adalah sebesar Rp94,00 Triliun dan PDRB perkapia tanpa pertambangan bijih logam Rp19,20 juta.

Menurut Endang, lima besar kegiatan ekonomi sebagai penyumbang utama pertumbuhan ekonomi khususnya pada triwulan IV 2016 di NTB adalah Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,73 persen.

Menyusul setelah itu, jasa keuangan sebesar 0,51 poin, transportasi dan pergudangan besar 0,45 poin, pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 0,37 poin, dan konstruksi sebesar 0,32 poin.

gra

Exit mobile version