Indeks

Di Lotim, Urusan Administrasi Penduduk Dilimpahkan ke Kecamatan

H Sateriad (tengah)
Simpan Sebagai PDFPrint

Sebelum tahun 2019, semua peralatan diupayakan seratus persen terpasang di semua kecamatan per 1 Desember 2018

LOMBOK TIMUR.lombokjournal.com — Masyarakat Kabupaten Lombok Timur (Lotim) tidak akan repot jauh-jauh lagi mengurus dokumen adminduk di Kantor Dinas Pencatatan Sipil (Ducapil) Lotim.

Baik pembuatan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) dan jenis dokumen administrasi kependudukan lainnya.

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim akan melimpahkan proses pengurusan dan pembuatannya itu di masing-masing kecamatan per tanggal 1 Januari 2019.

Sarana pendukung yang akan dipakai di kecamatan sudah disiapakan oleh Pemkab Lotim agar pelayanan tetap prima dan lancar.

“Sekarang ini dalam proses persiapan. Baik dari sisi peralatan maupun dari sisi SDM-nya,” ujar Kepala Dinas (Kadis) Ducapil Lotim, Satriadi, di ruang kerjanya, Selong, Rabu (14/11) siang.

Satriadi menuturkan, semua peralatan yang akan dipakai sudah ada dan mulai dipasang di masing-masing kecamatan.

“Setiap hari terus kita bertambah kecamatan-kecamatan yang kita pasangkan alat-alatnya,” akunya.

Bagi kecamatan yang belum dipasangkan alat, salah satu solusinya yaitu dokumen adminduk bisa dicetak di kecamatan terdekat.

“Jadi semua kecamatan sudah kita pakai, sudah kita berikan dia kode akses, ketika alatnya tidak siap,” terangnya.

Seperti Sikur bisa ke Terara. Petugasnya bisa ke Terara, masyarakatnya tetap mengurus di Kecamatan Sikur. Petugasnya menyelesaikan di Kecamatan Terara.

” Itu solusi sementara ya,” tambah Satriadi.

Sebelum tahun 2019, semua peralatan diupayakan seratus persen terpasang di semua kecamatan per 1 Desember 2018.

Dengan demikian, pihak Ducapil terus menyempurnakan peralatan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak tarkait untuk menambah tenaga PNS yang masih kurang.

“Tenaga PNS itu masih kurang. Sementara operator di Kecamatan masih dua orang,” ucap Satriadi.

Dalam waktu dekat, pihak Dukcapil akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat maupun pihak terkait soal kebijakan Bupati Lotim ini.

Razak

Exit mobile version