Indeks

Desa Wisata dan NTB Mall Andalan Raih Provinsi Terinovatif Se-Indonesia

NTB Didatangi Penilai Innovative Government Award (IGA) 2023

Provinsi NTB kedatangan Tim Validasi Lapangan penilaian Innovative Government Award tahun 2023, Rabu (11/12/23) / Foto: novita

Provinsi NTB saat ini masuk ke dalam nominasi 7 besar dari 38 provinsi terinovatif se-indonesia

MATARAM.LombokJournal.com ~ Provinsi NTB kedatangan Tim Validasi Lapangan penilaian Innovative Government Award tahun 2023, Rabu (11/12/23).

BACA JUGA: Pembalap yang Berlaga di MotoGP 2023 Diarak Keliling Kota

Molly Prabawati

Pada kesempatan ini, Pemerintah Provinsi NTB mengandalkan inovasi NTB Mall dan Desa Wisata sebagai inovasi digital dan non digital untuk meraih predikat provinsi terinovatif se-Indonesia.

Provinsi NTB sendiri saat ini masuk ke dalam nominasi 7 besar di antara 38 provinsi terinobatif se-Indonesia. Penilaian tentang NTB ITU disampaikan Molly Prabawati selaku Asisten Deputi Literasi Inovasi dan kreativitas Kemenko PMK, di Gedung NTB Mall.

“Kita patut bersyukur dari 38 provinsi NTB masuk ke dalam 7 provinsi terinovatif se-Indonesia,” jelas Molly.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan  Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si. memaparkan  keunggulan NTB Mall dalam sambutannya. Baiq Nelly mengucapkan terima kasih kepada Pemprov NTB karena memberikan 4 lantai gedung untuk NTB Mall

BACA JUGA: Informasi Ticket Box MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika

NTB Mall nantinyaa tak hanya diisi oleh produk-produk UMKM saja,  melainkan juga akan ada working space bagi anak muda. 

“Intinya NTB Mall ini ingin menjadi cafe literasi,” jelas Kadis. 

Sebelumnya, Tim Validasi Lapangan IGA 2023 juga mengunjungi Desa Wisata Bilebante di Lombok Tengah. Provinsi NTB sendiri hingga tahun 2023 memiliki 134 inovasi, baik digital maupun non digital yang tersebar di berbagai aspek pemerintahan. 

BACA JUGA: Presiden Jokowi Akan Hadiri Pembukaan MotoGP 2023

Di antaranya, terdapat 44 inovasi digital dan 90 non digital. Adapun bentuk inovasi daerah lainnya yakni; sesuai dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah sebanyak 30 inovasi, inovasi pelayanan publik sebanyak 93 inovasi, dan inovasi tata kelola pemerintahan daerah sebanyak 11 inovasi. ***

 

 

 

Exit mobile version