Wagub NTB Tekankan Pentingnya Kualitas Posyandu Keluarga

Tinjau Posyandu di KLU, Wagub NTB menyampaikan pesan agar protein hewani diberikan kepada sasaran stunting

KLU.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah  menekankan, pentingnya kualitas pelaksanaan Posyandu keluarga di setiap dusun guna menurunkan angka stunting. 

Hal itu dikatakan saat Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub NTB meninjau Posyandu Keluarga Apel I, Apel II dan Nangka I di Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Selasa (23/08/22).

BACA JUGA: Posyandu Terintegrasi dengan Bank Sampah di Desa Sesela

Wagub NTB menekankan pentingnya protein gewani untuk sasaran stunting

“Jadi penting sekali kualitas pelaksanan Posyandu keluarga ini ya. Bagaimana kader bersama dengan pendamping keluarga benar-benar meyakinkan, protein hewani diberikan kepada sasaran stunting. Harus diintervensi betul 4 bulan terakhir 2022 ini,” kata Wagub.

Ia juga mengingatkan para kader dan orang tua agar selalu memperhatikan makanan anak-anaknya.

“Untuk para kader dan orang tua, tolong diperhatikan anak anak jangan banyak makan snack dan permen. Harus diajarkan makan sayur dan buah. Jajanan itu hanya tambahan, yang utama sayur, buah, protein serta mineral. Untuk remaja juga harus diingatkan sarapan sebelum sekolah dan diberikan tablet tambah darah,” ujarnya.

Selain itu, Wagub meyampaikan, stunting bukanlah aib, sehingga mereka tidak perlu malu, karena stunting pada prinsipnya sama dengan penyakit lain yang bisa disembuhkan.

“Ibu-ibu tidak perlu malu kalau anaknya stunting, karena itu sama dengan penyakit lain. Hal ini bisa disembuhkan, bisa diatasi dan dilakukan perbaikan gizi serta diperhatikan lingkungannya,” tambah Wagub.

Menurunnya angka stunting di 3 Posyandu Keluarga Desa Malaka pun diapresiasi Wagub Ummi Rohmi. 

Tercatat bahwa data stunting terakhir di bulan Agustus 2022 pada 3 posyandu keluarga tersebut, yaitu 77 anak dari yang sebelumnya sebanyak 100 lebih anak.

“Progressnya sudah bagus dan luar biasa dari Februari sampai Juli sudah kelihatan progressnya. Untuk entry data harus diawasi lagi supaya akhir Agustus bisa 100 persen. Sasaran yang belum dapat harus dicari sampai dapat, kalo perlu datangi rumahnya,” pesannya.

BACA JUGA: Pesantren tak Jauh dari Pelajaran Eksak, Ini Kata Wagub

Wagub saat utu berkesempatan  membagikan secara simbolis telur kepada perwakilan warga dari Posyandu Dusun Apel I, Apel II dan Nangka I Desa Malaka.

Turut mendampingi Wagub pada kunjungan tersebut yaitu Asisten I Setda Provinsi NTB, Kepala DPMPD Dukcapil Provinsi NTB dan para stakeholders lainnya. ***

 




Upacara Peringatan HUT RI Ke 77 di KLU Berlangsung Khidmat

Berlangsungnya upacara peringatan HUT RI di Lombok Utara berjalan lancar

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Rangkaian kegiatan dan upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia di Kabupaten Lombok Utara berjalan lancar dan hidmad.

Bupati Lombok Utara, H Djohan Syamsu bertindak selaku Inspektur Upacara saat berlangsung Upacara Peringatan HUT RI tanggal 17 Agustus 2022. di Lapangan umum “Tioq Tata Tunaq”.

Puncak acara itu juga ditandai dengan bunyi Serine sekitar pukul 11.00 wita pada detik-detik Proklamasi.

Sore harinya, Wakil Bupati Lombok Utara, Dany Carter Febrianto bertindak sebagai Inspektur Upacara saat upacara penurunan merah putih, sekaligus menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke 77. 

BACA JUGA: Kurma, Potensi Dikembangkan jadi Komoditas Baru NTB

Upacara peringatan HUT RI ke 77 di Lombok Utara

“Alhamdulillah pada sore ini kita telah melaksanakan upacara penurunan bendera merah putih. Kita bersyukur berjalan lancar,” kata Kepala Dinas Komifo KLU, Khairil Anwar selaku Panitia HUT KLU Ke 14 maupun HUT RI Ke 77, Rabu (17/08/22).

Momentum HUT RI diharapkan, daerah Lombok Utara maupun NKRI makin maju, jaya dan sejahtera masyarakatnya. 

Pihaknya mengajak agar semangat dan pengorbanan para pahlawan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

“Kita semua harus kerjasama bahu-membahu untuk pemulihan yang lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” katanya.

Khairil Anwar menambahkan, peringatan HUT RI ke-77 yang bertema “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat” 

“Untuk mewujudkan itu dibutuhkan kerjasama dan sinergitas semua pihak,” kata Khairil Anwar. 

Sebagai informasi, yang bertugas saat penaikan dan penurunan bendera dan yang membawa nampan bendera yakni Abi Manyu Widianto Polli dari SMAN 1 Gangga sebagai Danpok/Pembina dari SMAN 1 Gangga. 

Kemudian pengibar bendera, Saqial Zibran Samani dari SMAN 1 Tanjung, Adriana Galang Saputra, dari SMAN 1 Gangga dan Hasmaidi dari SMAN 1 Tanjung.

BACA JUGA: Upacara Peringatan HUT RI ke 77, NTB Mengapai Puncak Mimpi

Wabup Lombok Utara menyerahkan penghargaan pada saat upacara peringatan HUT RI di KLU

Sementara itu Hasmani dan Anes Amartina sebagai Pembaki dari SMAN  Tanjung dan SMAN 1 Bayan. 

Komandan upacara pengibaran bendera, Lettu inf. Zainudin (Danramil 1606-02/Tanjung)

Sedangkan untuk komandan upacara penurunan bendera oleh Ipda Bambang Tedy Suprianto, Satlantas Polres Lombok Utara. ***

 

 




Sekda NTB Hadiri Launching Kelurahan Bintaro Bersinar 

Sekda NTB menyerukan perang terhadap Narkoba yang mengancam generasi bangsa

MATARAM.lombokjournal.com ~ Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, menimbulkan dampak yang dapat mengancam kehidupan dan masa depan generasi bangsa. 

Karena itu, perang terhadap Narkoba, harus terus dilakukan sebagai upaya untuk deteksi dini dan pencegahan.

BACA JUGA: ABKIN Memfasilitasi Guru BK Tingkatkan Profesionalisme

Sekda NTB serukan perang terhadap Narkoba

“Ayo Perang dan Berantas Narkoba,” kata Sekda, H. Lalu Gita Ariadi saat menyaksikan launching Kelurahan Bintaro Bersinar (Bersih dari Narkoba), Minggu (07/08/22) di Kota Mataram. 

Launching Kelurahan Bintaro Bersinar di Gerbang Kota Toea Ampenan dilakukan Ketua DPRD Kota Mataram mewakili Walikota Mataram.

Sekda NTB melepas 600 peserta kampanye War on Drugs, dengan mengusung tema “Karnaval dan Festival War On Drugs 2022” bersama Ketua Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP).

“Karnaval diikuti berbagai komunitas. Antara lain komunitas sepeda tua, komunitas penggemar mobil tua, komunitas mobil gede dan lainnya,” ungkap  Miq Gite sapaan Sekda.

Sementara itu, Kepala BNNP NTB Brigjen Pol Gagas Nugraha SIK mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya BNNP mengajak masyarakat dan seluruh elemen, melakukan upaya pencegahan dan penyalahgunaan Narkoba bagi generasi muda di NTB.

“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat memotivasi bagi masyarakat kota Mataram untuk secara bersama-sama berkontribusi dalam melakukan pencegahan, penyalahgunaan dan penindakan kasus Narkoba,” kata Gagas

Melalui Penindakan saja juga tidak efektif dalam pemberantasan narkoba. Peran semua pihak, memberikan edukasi terkait bahaya penyalahgunaan Narkoba.

Selain itu, dikatakannya, kegiatan yang digelar di Kota Tua Ampenan merupakan bagian dari terus memperkenalkan daerah tersebut sebagai warisan sejarah dan destinasi wisata.

Kegiatan ini merupakan kerjasama BNN Propinsi NTB dengan Pemerintah Kota Mataram. Dihadiri Forkopimda NTB, Walikota Mataram di wakili ketua DPRD Kota Mataram, Danlanal Mataram, l Kadiv PAS Kumham NTB.

BACA JUGA: Liga 3 NTB Belum Saatnya Jual Tiket Masuk, Ini Kritik HBK

Para peserta Karnaval dan Festival yang terdiri dari Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) NTB, Komunitas Vesva Gais, Semeton Montor Honde Toaq Mentaram, komunitas Mataram Merzy Brothers, komunitas Mobil Wilis serta Bikers Brotherhoods MC. ***

 

 




ABKIN Memfasilitasi Guru BK Tingkatkan Profesionalisme

Wagub NTB motivasi seluruh pengurus ABKIN NTB, agar mampu mencetak guru-guru BK yang profesional 

LOTIM.lombokjournal.com ~ Kehadiran ABKIN memberikan wadah bagi para guru BK (Bimbingan dan Konseling) untuk bisa terus meningkat kompetensi dan profesionalisme.

BACA JUGA: Gubernur NTB Ungkapkan Konsep Sederhana Industrialisasi  

Wagub memotivasi pengurus ABKIN NTB
Wahub Hj Sitti Rohmi

“Semoga dengan adanya ABKIN bisa memfasilitasi atau mengembangkan guru BK untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam bertugas,” ungkap Wakil Gubernur (Wagub) NTB,  Sitti Rohmi Jalillah.

Ia menyampaikan itu saat menghadiri secara virtual acara pelantikan Pengurus Daerah Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (PD ABKIN) Nusa Tenggara Barat dan Pengurus Cabang (PC)  ABKIN Kabupaten/Kota se – Provinsi NTB, di Universitas Hamzanwadi, Lotim, Sabtu (06/08/22).

Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB juga memberikan motivasi kepada seluruh pengurus ABKIN NTB yang baru, agar mampu mencetak guru-guru BK yang profesional dan mantap.

Guru BK bertugas untuk mengetahui dan juga memahami perilaku dan juga memberikan konseling kepada siswa sehingga bisa membantu siswanya dalam mengatasi setiap permasalahan siswa.

BACA JUGA: Liga 3 NTB Belum Saatnya Menjual Tiket Masuk, Ini Kritik HBK

Ketua Umum ABKIN Pusat, Prof. Dr. Farozin, M.Pd, melantik PD ABKIN NTB, Dr. H. Musifudin, M.Pd dan seluruh pengurus baru PC Kabupaten/Kota se – NTB. ***

 

 




NTB Kembangkan Paket Wisata, Manfaatkan Event Internasional

Pemprov NTB akan kembangkan varian paket wisata untuk menyambut event internasional

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pariwisata NTB memanfaatkan event internasional untuk mengembangkan paket wisata edukasi, wisata halal, healing, sport, budaya dan lain-lain.

Sambut event internasional, NTB kembangkan paket wisataNTB

“Kami melihat saat ini adalah momentum yang tepat untuk merapatkan barisan dan melakukan ikhtiar dan komitmen kita melalui kepariwisataan,” kata Kadis Pariwisata Provinsi NTB, H. Yusron Hadi. 

BACA JUGA: Wagub Tutup MTQ XXIX 2022 di Lotim, Luar Biasa, Katanya

Ia mengatakan itu saat rapat secara virtual bersama stakeholder terkait di Mataram, Rabu (06/07/22).

Dalam rapat virtual itu, Plt. Kepala Dinas Kominfotik NTB, Baiq Nelly Yuniarti diwakili oleh Kepala Bidang IKP, Lalu Ismu.

Kadis Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri akan mendukung dan menyumbang paket yang mereka miliki.

“Kalau kami sangat mendukung paket-paket wisata, karena kami bisa masuk di paket healing itu. Jadi kami bisa memberi kontribusi disitu sehingga kita bisa sepakati bersama bagaimana mengemas ini dalam suatu bentuk paket dan memasarkannya,” katanya.

Pekan lalu sudah terlaksana MXGP dan event internasional lainnya. Tentunya ini sebagai angin segar bagi pemulihan dan kebangkitan pariwasata di Provinsi NTB. 

Dengan membangun paket wisata yang ada di NTB, memiliki banyak potensi destinasi yang dapat dilihat dan dikunjungi yg mampu menarik minat wisatawan.

Banyaknya event internasional ke depan diharapkan dapat tertarik untuk menikmati varian destinasi wisata yang lain. 

Varian atau kelompok yang minta kunjungan wisata dalam rangka wisata budaya, religi dan edukasi, serta potensi yang banyak kita miliki.

BACA JUGA: Masyarakat Dihimbau untuk Segera Upgrade Jaringan ke 4G

Diharapkan juga destinasi wisata ini bisa sebagai sarana edukasi bagi anak-anak untuk belajar, sehingga sedari awal mereka sudah diberikan pemahaman dan kesadaran bahwa daerahnya kaya akan potensi wisata, sambil belajar dan berusaha.

Menurut Yusron, perlu langkah-langkah konkrit, tidak hanya berbicara saja, agar di lapangan kita bisa bangun pariwisata kita berdasarkan berbagai varian tadi.

“Kita ingin pariwisata kita ini benar-benar maju, dan berkembang dari tahun ke tahun. Oleh karena itu saya ingin mengajak dan menggali pemikiran dari kita semua bagaimana mengembangkan pariwisata ini,” kata Yusron.***

 

 




Revitalisasi Posyandu NTB Dapat Dukungan Pusat

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mendukung Revitalisasi Posyandu sebagai gerakan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Program unggulan Provinsi NTB, Revitalisasi Posyandu, mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Dukungan tersebut tak hanya berupa dana, melainkan juga dalam bentuk bantuan untuk menjadikan Posyandu Keluarga sebuah gerakan. 

Pemerintah Pusat mendukung Revitalisasi Posyandu sebagai gerakan

Gerakan ini nantinya tak hanya disupport oleh dana pemerintah saja, melainkan juga dapat didukung oleh dana CSR berbagai perusahan dan lembaga pendukung.

BACA JUGA: Gubernur Apresiasi Organisasi Katolik NTB 

Hal tersebut disampaikan Staf Khusus Menteri Kesehatan RI Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Media, Rendi Witular, saat menemui Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah di ruang kerjanya, pada Selasa (05/07/22). 

Ummi Rohmi sapaan Wagub, menyambut baik atensi Pemerintah Pusat tersebut. 

Ia menekankan, agar konsep program Revitalisasi Posyandu yang telah diperjuangkan sejak tahun 2019 semakin dimatangkan. 

Sehingga Program Unggulan Pemrov NTB ini bisa menjadi sebuah gerakan yang bisa diikuti oleh Posyandu yang ada di seluruh Indonesia. 

“Kita harus punya konsep. Hanya dengan gerakan kita bisa sukses. Kalo hanya menyandarkan ke dana APBD dan sebagainya sifatnya sebentar-bentar hilang,” tutur Wagub.

Sementara itu Rendi Witular menjelaskan, sebagai langkah awal Kementerian Kesehatan RI akan menjadikan Posyandu Keluarga di Desa Senaru sebagai pilot projects untuk mematangkan konsep. 

BACA JUGA: Pembangunan Kantor Bupati KLU, Rampung Akhir 2022

“Nanti perusahaan, lembaga donatur itu melihat konsep posyandu yang benar. Sehingga mereka masuk kesitu untuk membangun posyandu yang sukses,” tuturnya. ***

 

 




Pelatihan Tematik untuk KWT Program Pengembangan P2L

Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan (DKP3) fasilitasi pelatihan tematik program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) 

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Pelatihan tematik pengembangan Pekarangan Pangan Lestari (P2L)  kepada delapan (8) kelompok wanita tani (KWT), difasilitasi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Perkebunan dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Lombok Utara, melaksanakan Kamis (16/06/22).

Pelaksanaan kegiatan itu untuk membantu masyarakat dalam pemulihan ekonomi pada masa pandemi.

BACA JUGA: Toleransi Beragama, Gubernur NTB Hadiri Acara Pujawali

Penjelasan terkait pelatihan tematik

Kepala Bidang Ketahanan Pangan, I Made Dody Ardhika,SP saat rapat persiapan pelatihan P2L  mengatakan, ada delapan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Lombok Utara mendapat suntikan dana Pemerintah Pusat, masing masing sebesar Rp. 55.000.000,- pada tahun 2021 lalu, yang bersumber dari dana DAK Non Fisik.  

Menurut Dody, bantuan dana itu untuk pengembangan P2L kepada KWT di Lombok Utara. 

Dana ini direalisasikan dengan transfer langsung ke rekening KWT pada tahap I sebanyak 50 persen yaitu Rp. 27.500.000, alokasnya untuk mendukung keberdayaan masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dari hasil pekarangannya sendiri.

Dikatakan, komponen kegiatan P2L yang dilaksanakan oleh kelompok penerima manfaat adalah pengadaan sarana pembibitan, pengembangan demplot, pertanaman pekarangan anggota dan kegiatan pasca panen.

Harapannya, kegiatan P2L yaitu bertanam baik di rumah bibit, demplot, maupun di pekarangan dapat tumbuh dan berkembang, meskipun tidak ada lagi bantuan. 

“Pengurus beserta anggota dapat mengajak tetangga untuk turut serta mengoptimalkan pekarangan masing-masing, dalam mendukung keberhasilan pembangunan ketahanan pangan,” harapnya.

Peran DKP3 diharapkan lebih responsif dan inovatif serta lebih intensif melaksanakan monitoring kegiatan di lapangan, tegas Dodi.

BACA JUGA: Rakor Tekan Perkawinan Anak dan Kekerasan pada Perempuan

Untuk tahun 2022 ini KWT  program P2L mendapatkan suntikan dana lagi sebesar Rp 15.000.000 untuk masing masing kelompok, yang peruntukannya untuk “Pelatihan Tematik Pengembangan”. 

“Sama seperti dana awal, yaitu masuk melalui rekening kelompok langsung dalam dua tahapan,” katanya.***

 

 




Gubernur NTB dan Dirjen Perikanan Siapkan Shrimp Estate di Sumbawa

Rapat bersama Dirjen Perikanan Budidaya, Gubernur NTB mendukung Kawasan Budidaya Udang terintegrasi (shrimp estate) di Sumbawa 

MATARAM,lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Dr.H.Zulkieflimansyah mengatakan akan mendukung segala persiapan hingga kawasan budidaya udang terintegrasi (shrimp estate) dapat dimanfaatkan.

Ia mengatakan itu saat rapat bersama Dirjen Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dr. TB. Haeru Rahayu, mematangkan persiapan groundbreaking pengembangan kawasan budidaya udang terintegrasi (shrimp estate) yang akan dibangun di wilayah Sumbawa, Kamis, (09/07/22) di ruang VIP BIZAM.

Sementara itu Dirjen TB. Haeru Rahayu, A.Pi., M.Sc mengungkapkan, tujuannya datang ke NTB untuk menyelesaikan segala persiapan jelang groundbreaking kawasan budidaya udang tersebut. 

Gubernur dukung kawasan udang terintegrasi

Ada 2 hal yang akan lakukan di NTB khususnya di Sumbawa. 

BACA JUGA: Kuliner Sumbawa, Dikemas Steril untuk Event MXGP

“Pertama yaitu memperlihatkan desaign kawasan budidaya sementara dan tata kelola budidaya ini nantinya,” ungkapnya.

Kedua hal ini sangat penting, demi terwujudnya kawasan udang terintegrasi. 

Terutama mengenai tata kelolanya, karena seluruh stakeholders harus terlibat tak terkecuali masyarakat sekitar kawasan budidaya.

Rencananya besok, Jum’at (10/06) ia langsung ke lokasi yang akan dijadikan kawasan budidaya. 

“Kami juga akan langsung menyampaikan kepada masyarakat sekitar mengenai bagaimana tata kelola kawasan budidaya udang ini, agar nantinya bermanfaat buat mereka,” ucapnya.

Diharapkan, seluruh stakeholders yang ikut terlibat agar terus mendukung hingga kawasan budidaya udang terintegrasi ini bisa terwujud. 

BACA JUGA: Amtenar Rilis Lagu Bernuansa Religius, LABBAIK

Diperkirakan luas wilayah kawasan budidaya udang ini sekitar 646 ha dengan 1800 lebih petak tambak udang telah disiapkan.

Turut hadir dalam rapat, seluruh Staff Ahli Gubernur, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Kepala Bappeda Provinsi NTB serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. ***

 

 




Dinas Pariwisata KLU Gagas Pengembangan Destinasi Lokal

Pengembangan destinasi lokal yang digagas Dinas Pariwisata KLU, akan meningkatkan pendapatan daerah

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara Gagas Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal. 

Berbagai ragam adat dan budaya yang ditunjang penataan yang baik, akan dikembangkan sebagai destinasi wisata lokal. 

Kantor Dinas Pariwisata Lombok Utara

Gagasan itu disampaikan Kabid Destinasi OPD Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, I Wayan Subada Iwandana, S.Pd kepada wartawan, di ruang kerjanya, Senin (06/06/22).

Wayan Subada mengatakan, kalangan kelas menengah memilih berwisata ke pulau lain, misalnya Bali. 

BACA JUGA: Pemkab Lombok Utara Serahkan SK 97 Guru PPPK

Sedangkan kalangan menengah bawah cenderung memilih destinasi domestik dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Saat ini kebutuhan berwisata dilakukan semua kalangan, baik itu orang tua, remaja, maupun anak-anak dari semua lapisan masyarakat.

“Sejumlah tempat beriwisata di KLU merupakan potensi yang sangat menjanjikan PAD,” kata Wayan Subada

Menurutnya, Lombok Utara harus menata destinasi wisata lokal, mengingat Pemda menetapkan pariwista sebagai leading sector yang sangat menunjang Sumber Pendapatan Daerah (PAD). 

Ia mencontohkan Pantai Himpos yang ada di Tanjung dan Pantai Bintang di Desa Medana. 

Masyarakat Lombok Utara di waktu luang cenderung berwisata di destinasi loka, 

Bahkan mereka jauh-jauh hari sudah merencanakan secara khusus terutama pada musim-musim liburan. 

“Saat ini dukungan sarana dan prasarana dari pemerintah dan pelaku-pelaku usaha pariwisata semakin berkembang,” katanya. . 

Melakukan perjalanan wisata sudah menjadi life style, tidak hanya bagi kalangan kelas tertentu, namun sudah menjangkau setiap lapisan masyarakat. 

Perbedaan yang terjadi biasanya terletak pada tujuan atau destinasi wisata.

Pengembangan pariwisata dengan mengembangkan destinasi lokal akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi,. Di samping itu, akan memberikan kontribusi pemberdayaan sumber daya manusia dan budaya setempat. 

Sejak kebijakan pemerintah terkait penanganan Covid-19mulai dilonggarkan, dunia pariwisata lokal dan nasional mulai membaik di Kabupaten Lombok Utara.

BACA JUGA: Kader PKK Diajak Bimbing Orang Tua Bina Karakter Anak

Hal itu akan meningkatkan retribusi untuk daerah Lombok Utara. 

“Kita yakin pengembangan destinasi Pariwisata lokal sangat diharapkan oleh masyarakat,” tutur Wayan Subada.***

 

 




Bersihkan Bandara Rame-rame, Semarakkan Hari Lingkungan Hidup

Menyambut Hari Lingkungan Hidup, Pemprov NTB gotong royong bersihkan Bandara, sebagai pintu gerbang Lombok dan NTB

LOTENG.lombokjournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB bersama  PT. Angkasa Pura I Bandara Lombok melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)  NTB mengadakan kegiatan “Bersama Bersihkan Bandara”, Sabtu (04/06/22) pagi.

Bersama bersihkan bandara

Kegiatan itu menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia jatuh setiap tanggal 5 Juni. Menyambut hal tersebut, 

Sekitar 200 orang dari terlibat dalam kegiatan tersebut. Kegiatan bersihkan bandara itu juga menyambut berbagai event nasional dan internasional yang akan digelar di NTB

Bersihkan Bandara International Lombok

Agendanya, NTB akan menggelar berbagai event penting di tahun 2022. 

Mulai dari penerbangan haji pada 20 Juni 2022, kemudian ada GT World Challenge Asia, World Superbike, dan lainnya. 

BACA JUGA: Wagub NTB Memotivasi Lulusan Sekolah Kejuruan

Keberhasilan event-event ini akan semakin mengangkat Lombok dan NTB sebagai destinasi internasional

“Kegiatan hari ini adalah sebuah sinergi dan upaya bersama dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih di Bandara Lombok, sebagai pintu gerbang Lombok dan NTB,” ujar Rahmat Adil Indrawan, General Manager Bandara Lombok.

Menurutnya, Bandara Lombok merupakan pintu gerbang yang mengantarkan setiap orang untuk mengenal Nusa Tenggara Barat.

Karena itu, permasalahan kebersihan di area Bandara Lombok menjadi perhatian khusus dan memerlukan kolaborasi serta sinergi banyak pihak dalam penanganannya.

Bersihkan Bandarai ramai-ramai itu juga diikuti pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB, Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi NTB, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi NTB.

BACA JUGA: Harga Tiket MXGP Samota, Dari Termurah hingga Termahal

Turut hadir, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB, Badan Pengkajian dan Penerapan (BPPT) NTB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) NTB serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah.

Ada juga perwakilan Satuan Pelaksana (Satlat) Elang Latsitarda Nusantara, Komunitas We Save, Trash Hero Sengkol, Karang Taruna Kecamatan Pujut, Pramuka Kwarda NTB serta dari internal PT Angkasa Pura I Bandara Lombok. ***