Donor Darah Rayakan HUT Satpol PP NTB dan Satlinmas

Selain aksi donor darah, Satpol PP NTB juga menggelar pasar rakyat untuk menymabut bulan puasa

MATARAM.LombokJournal.com ~ Aksi donor darah dan pasar rakyat diselenggarakan untuk merayakan Hari Ulang Tahun Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP ke -73 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke 61 tahun, di Kantor Satpol PP NTB, Selasa (07/03/23).

BACA JUGA: Gubernur Bang Zul Ajak Warga Sumbawa Tetap Bersemangat

Aksi donor darah meriahkan HUT Satpol PP dn Satlinmas

Kepala Satuan Pol PP NTB, H.Yusron Hadi mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk wujud kontribusi dari Satpol PP menunjang program pemerintah untuk tetap menghadirkan kebutuhan pokok yang memadai di masyarakat.

“Sebentar lagi juga kita akan melaksanakan ibadah puasa, yang biasanya harga kebutuhan pokok juga naik, kita dorong supaya harga kebutuhan pokok dapat terkendali,” tutur Kasat Pol PP.

Sebanyak 11 stand meramaikan pasar rakyat, di antaranya menjual bahan pokok seperti beras, telur, minayk goreng, gula pasir, tepung terigo dan lain sebagainya.

“Terima kasih kepada Pemerintah karena sudah mengadakan pasar murah, sehingga kami menyambut bulan puasa dengan bahan pokok yang lengkap,” tutur Ibu Rohaniah dari Dasan Agung.

BACA JUGA: Sampah Sirkuit WSBK Ditangani 1.183 Personil Kebersihan

Aksi donor darah menargetkan 150 orang lingkup Pemprov NTB, yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat. ***

 

 




Gubernur Bang Zul Ajak Warga Sumbawa Tetap Bersemangat

Menjaga keharmonisan hubuga dengan masyarakat, Gubernur Bang Zul memenuhi undangan menghadiri tablig akbar 

MATARAM.LombokJornal.com ~  Gubernur NTB,  Zulkieflimansyah ke Pulau Sumbawa membawa energi energi untuk bersemangat melakukan perubahan menuju kesejahteraan. 

BACA JUGA: Pariwisata NTB ke Depan Makin Dikenal Dunia

Gubernur Bang Zul dalam tabligh akabar di Sumbawa

Mengunjugi ke berbagai daerah di Pulau Sumbawa, Bang Zul langsung menyapa, bertatap muka dan berdialog dengan masyarakat. 

Menurutnya, masyarakat Sumbawa selalu antusias bila dikunjungi.

“Masyarakat kita selalu senang dan bahagia kalau disapa dan didatangi. Terima kasih atas undangan dan sambutannya yang luar biasa,” ucap Gubernur Bang Zul di Masjid Raya Ropang, Kecamatan Ropang, Sumbawa, Senin (06/03/23). 

Kecamatan Ropang adalah satu dari beberapa tujuan kunker Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB. 

Ia memenuhi undangan Tabligh Akbar yang diselenggarakan Dewan Masjid setempat sebelum menyapa masyarakat Lantung dan Desa Kabuyet Langam. 

Bang Zul kerap mengujugi masyarakat untuk menjaga keharmonisan hubungan mayarakat dan pemimpin. Tentu saja juga mengobati kerinduan masyarakat kecil untuk bertemu Pemerintah Provinsi dan menyampaikan keluhan dan kesulitan di tempat mereka. 

BACA JUGA: UMKM Perlu Didorong untuk Kembangkan Produk Ekspor

Dalam kunjungan kerja di Sumbawa tersebut, NTB didampingi sejumlah kepala OPD dan beberapa pejabat lingkup Pemkab Sumbawa. ***

 

 




Sampah Sirkuit WSBK, Ditangani 1.183 Personil Kebersihan 

Selain bekerja sama dengan PT. Semasa, waste management atau pengelolaan sampah di event WSBK 2023 juga melibatkan Bank Sampah sekitar Mandalika

LOTENG.LombokJournal.com ~ Sebanyak 1.183 tenaga kebersihan terlibat untuk menangani kebersihan sampah di kawasan sirkuit Mandalika, setelah gelaran World Superbike (WSBK) 2023 usai.

BACA JUGA: Menparekraf Sandiaga Uno Naik Jaran Kaput

Sebanyak 7,5 ton sampah harus dibersihkan usai evebt WSBK 2023

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB, Julmansyah, S.Hut., M.A. mengatakan, waste management pada Event WSBK dari tanggal 03-05 Maret bekerja sama dengan PT. Semasa.

“Waste management bersama PT. Semasa mengerahkan sebanyak 1.183 tenaga dan 16 armada selama perhelatan WSBK,” tutur Kadis LHK, Minggu (05/03/23).

Ia juga menambahkan, seluruh sampah pada event WSBK terkumpul sebanyak 7,5 ton dan residu sebanyak 19 persen. 

“Total sampah dari hari pertama sampai sore jam 4 di hari ketiga terkumpul sekitar 7,5 ton dengan residu 19 persen,” tuturnya. 

Selain itu, waste management juga melibatkan Bank Sampah sekitar Mandalika, seperti Bank Sampah Putri Nyale, BSF Sengkol dan Bank Sampah Pengengat Lombok Tengah. ***

BACA JUGA: Pertunjukan Kolosal INEN GUMI Meriahkan WSBK 2023 

 




Kado Istimewa Rachmat Hidayat untuk Loteng dan KLU

Penuntasan 49 RTLH dan RKB Ponpes merupakan kado spesial dari Rachmat Hidayat untuk warga KLU dan Lombok Tengah

KLU.LombokJournal.com ~ Rachmat Hidayat, memberikan Kado spesial untuk masyarakat di Pulau Lombok. 

Kali ini, Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan ini menuntaskan pemugaran 49 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk Pondok Pesantren di Lombok Utara dan Lombok Tengah.

“Bantuan-bantuan dari program aspirasi saya sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI ini semata-mata didasari oleh aspek sosial kemanusiaan, agar masyarakat tidak mampu memiliki rumah layak tinggal,” kata Rachmat Hidayat .

BACA JUGA: Aksi Solidaritas Sosial dan Kemanusiaan Rachmat Hidayat

Rachmat Hidayat menyampaikan kado spesial untuk Ponpes di KLU

Ia menyampaikan itu di sela-sela meninjau salah satu RTLH yang telah tuntas dipugar di Lombok Tengah dan Lombok Utara, sepanjang akhir pekan lalu.

Di Lombok Tengah, peninjauan antara lain dilakukan di Desa Semoyang, Kecamatan Praya Timur. 

Menurut Rachmat, membantu masyarakat tidak mampu agar memiliki rumah layak huni merupakan komitmennya yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial maupun Badan Pengelola Keuangan Haji.

Angka warga tidak mampu sendiri di NTB memang masih mencapai 746 ribu jiwa.

Khusus di Pulau Lombok yang menjadi Daerah Pemilihan Rachmat Hidayat, data BPS NTB menyebutkan, pada 2021 jumlah penduduk miskin di Pulau Seribu Masjid sebanyak 524.170 jiwa. 

Jumlah terbanyak ada di Lombok Timur dengan 180.840 warga miskin. Disusul Lombok Tengah dengan 131.940 jiwa. Lalu Lombok Barat dengan 105.240 jiwa. Lombok Utara 61.700 jiwa, dan Kota Mataram dengan 44.450 jiwa.

Sebanyak 49 RTLH yang dipugar melalui program aspirasi Rachmat diperuntukkan untuk Lombok Utara sebanyak 20 unit, ditambah dengan Pembangunan RKB untuk MTs Malaka dan Ponpes Nurul Yaqin Malaka Kabupaten Lombok Utara. 

BACA JUGA: Menparekraf Sandiaga Uno Naik  Jaran Kaput

Di Lombok Tengah, terdapat 29 unit untuk masyarakat tidak mampu di wilayah Desa Semoyang, Kecamatan Praya Timur. 

Di Semoyang, saat meninjau rumah-rumah yang sudah selesai dipugar tersebut, Rachmat disambut ratusan warga dari dua desa, yakni Desa Semoyang dan Desa Marong. 

Mereka datang sebagian besar mengenakan kaos berwarna merah. Rachmat dan rombongan bahkan dielu-elukan warga desa sepanjang jalan masuk menuju lokasi RTLH yang selesai dibangun tersebut. 

Tampak hadir beberapa Pengurus dan Anggota Legislatif dari PDI Perjuangan antara lain, H Ruslan Turmuzi, anggota DPRD NTB yang juga Caleg DPRD NTB dari Lombok Tenah Dapil Utara pada Pemilu 2024. 

Ada pula Ketua DPC PDIP Lombok Tengah yang juga Legislator DPRD Loteng, Suhaimi. Pada Pemilu 2024, Suhaimi mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD NTB dari dapil Lombok Tengah bagian Selatan. 

Hadir juga caleg dapil 3 Praya Timur Haji Senirah yang akrab disapa masyarakat dengan nama Kasiron. Juga hadir Wakil Ketua II DPC PDIP Lombok Timur yang juga Caleg dapil II yakni Ahmad Amrullah.

Dari kelompok masyarakat, hadir puluhan anggota P3A (Persatuan Petani Pengguna Air), Petugas Program Keluarga Harapan (PKH ), serta sejumlah tokoh masyarakat, perangkat desa dan kepala dusun di lingkungan Desa Semoyang. 

BACA JUGA: Pariwisata NTB Ke Depan Makin Dikenal Dunia

Di hadapan Rachmat Hidayat, Amaq Roli salah seorang penerima bantuan pemugaran rumah dari Dusun Kebon, Desa Semoyang, mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Rachmat Hidayat.

“Saya menerima bantuan dari Bapak Rachmat Hidayat untuk pemugaran rumah saya senilai Rp 20 juta. Sudah saya pakai untuk menyelesaikan pembangunan rumah 4 x 5 meter dengan dibimbing oleh tim dari PKH,” katanya.

Selanjutnya Amaq Roli bercerita, sebelum mendapat bantuan tersebut, dirinya tinggal di rumah bedek reot. Rumah juga tidak memiliki ventilasi. 

“Kebaikkan Bapak Rachmat Hidayat dan PDI Perjuangan tidak akan pernah saya lupakan,” katanya.

Selain meninjau dan menginspeksi rumah yang telah selesai dipugar, Rachmat juga menggelar temu wicara untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait beberapa isu. 

Rachmat juga minta mereka terbuka dan menyampaikan apa adanya permasalahan sosial kemasyarakatan.

Dalam kesempatan tersebut, Amaq Nurisam dari Dusun Kebon meminta bantuan agar dibuatkan sumur bor. sehingga pada musim kemarau mereka tidak kesulitan mendapatkan air bersih untuk berbagai keperluan sehari-hari.

Sementara itu Amaq Rizal dari Dusun Batimaling, meminta bantuan rabat jalan agar mobilitas warga lebih cepat dan efisien.

Menanggapi aneka permintaan warga, Rachmat Hidayat akan mencarikan solusi terbaiknya agar hal tersebut bisa terlaksana.

Rachmat kemudian meminta para calegnya baik dari provinsi dan kabupaten tampil ke depan untuk diperkenalkan kepada warga desa yang hadir. 

“Saya minta kepada bapak ibu sekalian untuk Pileg 2024 agar memilih calon legislatif dari PDI Perjuangan, untuk dapil 3 Praya Timur pilih dan menangkan Senirah yang akrab disapa Kasiron. Untuk Dapil Utara DPRD Provinsi, pilih Ruslan Turmuzi. Sementara untuk Selatan DPRD Provinsi, pilih dan coblos Suhaimi,” kata Rachmat.

BACA JUGA: Event WSBK Mandalika 2023 Ditonton 59 Ribu Orang

Ia bercerita, seputaran Desa Semoyang dulunya salah satu basis PDIP yang kuat dan solid. 

Bantuan di KLU

Dalam kunjungan road show-nya ke Lombok Utara, Rachmat Hidayat meresmikan Bangunan RKB untuk MTs Malaka, lembaga pendidikan milik Yayasan Pondok Pesantren Nurul Yaqin Lombok Utara.

Sebelum melakukan pengguntingan pita , Rachmat Hidayat disambut dengan tarian NU Wonderland Indonesia oleh para santri.

 Tarian tersebut menggambarkan tentang keindahan, kebhinnekaan dan marwah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai sebuah perwujudan Ideologi Pancasila.

Dalam orasi nya di hadapan para santri, Rachmat menya menyampaikan rasa kagumnya dengan rasa kebangsaan yang begitu besar meskipun di tempat yang terpencil.

“Di sinilah saya yakin NKRI harga mati,” imbuhnya. 

Selain itu, Rachmat menginformasikan ada program aspirasinya masuk di Ponpes Nurul Yaqin berupa pembangunan RKB untuk kelas ruang MTs Malaka. 

“Saya kagum sama Ustad Thoha Mahsun yang menyisati pembangunan alokasi untuk satu Ruang Kelas Baru menjadi dua ruangan,” tandas Rachmat Hidayat.

Ketua DPD PDI perjuangan ini pun berjanji ke depan ia akan membantu lagi untuk Ponpes Nurul Yaqin agar proses belajar mengajar para siswa menjadi lebih baik lagi. 

“Tidak perlu saya ucapkan sekarang apa bentuk bantuannya, tapi saya pasti akan datang lagi membawa bantuan,” ujar Rachmat. 

Selain itu Rachmat meminta kepada Anggota DPRD Kabupaten Lombok Utara kalau besok terpilih kembali, membantu menyumbang paving blok agar halaman Ponpes Nurul Yaqin terlihat rapi. 

“Mana besok yang jadi duluan jadi legislatif, dia yang nyumbang. Kalau saya yang duluan jadi legislatif, saya yang akan bergegas menyumbangnya,” kata Rachmat. 

Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Yaqin, Ustad Thoha Mahsun secara terbuka meminta sumbangan keramik kepada Rachmat untuk aula serba guna agar selama bulan Ramadhan mendatang bisa dipakai kegiatan Ponpes  

“Saya menyumbang 125 kotak keramik ukuran 40 x 40 sekarang juga,” imbuh Rachmat.

Bantuan keramik itu telah tiba di Ponpes tersebut, pada Jumat (03/03), pekan lalu.

Usai acara seremonial dan dialog dengan para satri dan guru di lingkungan Ponpes, Rachmat didaulat melakukan peresmian dan penguntingan pita RKB yang bersumber dari program aspirasinya. 

Turun Hadir dalam acara peresmian RKB ini adalah sejumlah fungsionaris PDIP Kabupaten Lombok Utara antara lain, politisi PDIP yang merupakan anggota DPRD NTB dari Lombok Utara, Raden Nuna Abriadi, dan Ketua DPC PDIP Lombok Utara Raden Miling. 

Tiga orang legislator PDIP lombok Utara yakni Made Kariyasa, Tusen La Sima, dan Lalu Muhammad Zaki juga hadir. Turut hadir pula Wakil Ketua II DPC PDIP Lombok Timur Ahmad Amrullah.  

Dari Ponpes tersebut, Rachmat kemudian bertolak menuju lokasi 20 RTLH yang sudah selesai dipugar di Dusun Prawira, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung. 

BACA JUGA: UMKM Didorong untuk Kembangkan Produk Ekspor

Sesampai di lokasi Rachmat disambut penerima bantuan. Antara lain Nyingkranep. Sebelum mendapat bantuan pemugaran rumah, pria 60 tahun tersebut sehari-harinya tidurnya di berugak sekenem yang dijadikan tempat tidurnya.

“Akhirnya saya memiliki rumah layak huni yang sudah saya impikan sejak puluhan tahun,” ujar Nyingkranep berkaca-kaca. Dia menyampaikan terima kasih yang tak terhingga pada Rachmat. (*) 

 




Sumbangan Kursi Roda untuk Warga Mataram dan Lombok Tengah

Rachmat Hidayat targetkan membagikan sumbangan 100 kursi roda untuk penyandang disabilitas di Pulau Lombok

LOTENG.LombokJournal.com ~  Sumbangan kursi roda dibagikan Rachmat Hidayat kepada warga di Kota Mataram dan Lombok Tengah penyandang disabilitas.

Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan itu, hari Kamis (02/03/23), membagikan kursi roda untuk dua warga Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah. 

BACA JUGA: Rachmat Hidayat Apresiasi Atlet Porprov dari Kota Mataram

Pertama untuk anak seorang penghulu di Dusun Sulin, dan kedua untuk penyandang disabilitas anak seorang tukang bangunan. 

Pada hari yang sama, dibagikan pula kursi roda untuk seorang petani penggarap di Dusun Sebowok, Desa Ubung. 

Rachmat Hidayat berjanji hingga bulan Maret menyampaikan sumbangan 100 kursi roda

Sementara di Kota Mataram, kursi roda dibagikan kepada warga perantauan.

Penyerahan bantuan kursi roda dilakukan di aula Kantor Desa Labulia, yang dipimpin Kepala Desa Labulia Mahjat. 

Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPRD NTB dari PDIP H Ruslan Turmuzi, Anggota DPRD Lombok Tengah Suhaimi, Wakil Ketua II DPC PDI Perjuangan Lombok Timur, Ahmad Amrullah, Babinsa Desa Labulia serta sejumlah tokoh dan perangkat desa Labulia. 

Kades Labulia Mahjat menyampaikan terima kasih atas sumbangan dua kursi roda untuk warganya.

“Baru tadi malam saya WA Bapak Rachmat Hidayat untuk minta sumbangan kursi roda buat warga saya, hari ini beliau langsung merespons dan membawakan dua kursi roda,” ungkap Mahjat. 

BACA JUGA: Aksi Solidaritas Sosial dan Kemanusiaan Rachmat Hidayat

Menurutnya, saat ini ada enam warganya yang memerlukan bantuan kursi roda. Ada pula sejumlah warga yang menderita penyakit lain seperti stroke yang jumlahnya 12 orang. 

Sehingga total ada 18 orang warga yang perlu dibantu kursi roda baik manual, elektrik, ataupun adaptif. 

Selanjutnya Mahjat juga menginformasikan banyak warga Desa Labulia yang belum punya BPJS karena berbagai faktor. Sementara sedikitnya ada 80 kk yang rumahnya tidak layak karena miskin.

“Untuk itu kami mohon kiranya Bapak Rachmat Hidayat bisa membantu Warga saya dengan program RTLH. Kalaupun tidak bisa 80 KK cukup 20 KK saja. Yang penting ada program RTLH aspirasi Bapak Rachmat masuk Desa Labulia, karena baru kali ini ada Anggota DPR RI Dapil Lombok yang memberikan bantuan kepada warga saya,” ulas Mahjat. 

Terhadap permintaan Kades Labulia tersebut, Rachmat Hidayat berjanji akan menindak-lanjuti meskipun tidak bisa semuanya.

“Saya akan perhatikan dan catat permintaan program dari Kades Labulia, termasuk untuk program RTLH maupun lainnya,” kata Rachmat Hidayat.

Kepada Kades ia menanyakan apakah ada anggota DPR RI yang sudah masuk dan beri bantuan di Desa Labulia. 

“Tidak ada sama sekali,” kata Mahjat yang dibenarkan warga dan tokoh yang hadir. 

Selanjutnya Rachmat Hidayat menambahkan, terkait sumbangan dua kursi roda untuk warga Desa Labulia, tidak ada unsur kepentingan politik apa pun. 

Hal ini semata-mata didorong oleh rasa kemanusiaan untuk saling membantu sesama. Juga sudah menjadi tupoksinya sebagai Wakil Rakyat Dapil Lombok. 

“Semalam saya di-WA sama Pak Kades minta dibantu 18 kursi roda untuk warganya. Dengan pertimbangan urgensi dan pemerataan, saya putuskan hari ini sumbangkan dua kursi roda bersumber dari aspirasi saya yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial,” ujarnya. 

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB ini menambahkan, pembagian kursi roda gratis dari program aspirasinya dipastikan akan terus berjalan selama dirinya masih dipercaya masyarakat Lombok menjadi wakilnya di DPR RI. 

“Untuk bulan Maret ini saya targetkan 100 kursi roda berbagai spesifikasi sudah terbagi untuk masyarakat di Lombok. Khususnya untuk para penderita disabilitas agar hidup mereka lebih berarti,” ujar politisi senior NTB ini.

BACA JUGA: World Superbike (WSBK) Indonesian Round 2023 Dimulai

Rachmat menegaskan, sebagai wakil rakyat dapil Lombok yang bertugas di Komisi VIII DPR RI, dirinya berkomitmen memboyong bansos maupun program sosial lain di Kementerian yang menjadi tupoksinya untuk masyarakat tidak mampu di Pulau Lombok. 

“Tahun 2023 ini Insya Allah ada banyak program bantuan sosial yang bisa saya bawa untuk masyarakat Lombok,” imbuhnya. 

Sementara itu, prosesi penyerahan sumbangan kursi roda berlangsung dengan penuh haru. Hal ini karena penerima bantuan kursi roda seorang bocah berumur 11 tahun yang bernama Emha Istafadi. Ayah Emha, sehari-hari berprofesi sebagai tukang bangunan.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Haji Rachmat Hidayat yang telah menyumbangkan kursi roda untuk anak bungsu saya. Tyang tidak akan pernah lupa budi baik Pak Rachmat,” ujar Hafizin, orang tua Emha Istafadi. 

Selain memberikan bantuan kursi roda untuk anak tukang bangunan, Rachmat Hidayat juga memberikan sejumlah uang tunai untuk Hafizin. 

Usai menyerahkan bantuan kursi roda di kantor desa, Rachmat Hidayat dan rombongan bergegas menuju Dusun Sulin, untuk menyerahkan kursi roda untuk anak perempuan Penghulu Desa Labulia yang bernama Muniam, yang kini berusia 30 tahun. 

Kedatangan Rachmat dan rombongan yang diiringi Kades Labulia dan Babinsa disambut hangat oleh Penghulu Dusun Sulin Mahfud.

“Putri saya, ini menderita cacat sejak kecil dan tidak bisa berjalan secara normal. Syukur Alhamdulillah hari ini Bapak Rachmat Hidayat berkenan memberikan sumbangan kursi roda. Setidaknya nanti putri saya beraktivitas dengan kursi rodanya,” kata Mahfud.

Di sela-sela penyerahan kursi roda tersebut, tiba-tiba datang Kepala Bangkespoldagri NTB Lalu Abdul Wahid. Pejabat eselon II Pemprov NTB ini pun memberikan apresiasi yang tinggi atas aksi kemanusiaan yang selama ini digencarkan Anggota DPR RI Dapil Lombok, H Rachmat Hidayat.

“Pembagian kursi roda yg dilakukan oleh beliau kepada masyarakat kurang mampu adalah wujud dari kepedulian beliau sebagai wakil rakyat. Pengabdian seperti yang beliau lakukan patut dicontoh oleh kita semua. Semoga menjadi berkah untuk keharmonisan dan keutuhan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Lalu Abdul Wahid.

Silaturahmi dengan TGH Samsul Rijal Najamuddin

Setelah menyelesaikan kunjungan lapangan dengan membagikan kursi roda, Rachmat kemudian mengecek langsung progress pemugaran 29 Rumah Tidak Layak Huni yang dibangun melalui program aspirasinya di Dusun Kebon, Desa Semoyang, Lombok Tengah.

Kemudian melanjutkan bersilaturahmi dan mengunjungi Pimpinan Pondok Pesantren Darul Muhajirin TGH Samsul Rijal Najamuddin yang sedang sakit.

Kedatangan Rachmat ke Ponpes Darul Muhajirin bermula dari Permintaan TGH Samsul Rijal Najamuddin, agar dipanggilkan Ketua DPD PDI Perjuangan NTB agar bisa menyempatkan waktunya ke Ponpes Darul Muhajirin. 

Pesan tesebut dititipkan melalui Anggota DPRD NTB dari PDI Perjuangan H Ruslan Turmuzi, yang merupakan politisi senior di Gumi tatas Tuhu Trasna.

“Beliau berpesan demikian kepada saya agar menyampaikan pesannya kepada Bapak H Rachmat Hidayat bisa berkenan membezuk dan bersilahturahmi dengan TGH Samsul Rijal Najamuddin,” kata Ruslan.

Dalam silaturahmi tersebut, Rachmat Hidayat langsung menemui ulama kharismatik NTB tersebut yang berada di pembaringan. Keduanya pun terlibat pembicaraan hampir selama 30 menit dan saling mendoakan satu sama lain.

Dari Ponpes Darul Muhajirin, Rachmat dan rombongan bergegas bergerak menuju rumah Papuk Atik di Dusun Sebowok, Desa Ubung, Kecamatan Jonggat. 

BACA JUGA: Pertunjukan Kolosal INEN GUMI Meriahkan WSBK 2023

Papuk Atik yang sudah renta tidak bisa berjalan. Kepadanya, Rachmat menyerahkan kursi roda yang diterima putra Papuk Atik yakni Amaq Atik. Sehari-hari dia adalah petani penggarap. 

Dari Jonggat, Rachmat kembali ke Mataram, dan melanjutkan pembagian kursi roda untuk warga perantauan. Antara lain kepada warga perantauan asal Sunda yakni Hermansyah dan Imas Rodiah. Keduanya dari Tasikmalaya dan sudah puluhan tahun menetap di Mataram.

Hermansyah dan Imas menderita lumpuh. Namun, dalam tiga bulan ini Imas sudah mulai bisa berjalan meskipun masih tertatih-tatih.

“Terima kasih Bapak Rachmat Hidayat sudah membantu kursi roda untuk kedua orang tua saya yang sakit,” kata putri bungsunya, Wiwik Mulyati sembari mengatakan kursi roda ini nantinya bisa dipakai bergantian sama orang tuanya.

Menanggapi hal itu, Rachmat Hidayat mengatakan, bantuan tersebut nanti akan dilengkapi dengan bantuan makanan sehat kaya nutrisi dan susu kaya protein.***

 

 




Pertunjukan Kolosal INEN GUMI Meriahkan Event WSBK 2023

Sukseskan event World Superbike (WSBK) 2023, Pemprov NTB tampilkan pertunjukan kolosal yang akan melibatkan ratusan seniman lokal

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB akan mempersembahkan pertunjukan kolosal “Inen Gumi” yang melibatkan sebanyak 210 pegiat seni dan budaya dari 10 Kabupaten/Kota di Provinsi NTB.

Pertunjukan itu untuk mensukseskan event World Superbike (WSBK) 2023 yang akan berlangsung pada tanggal 03–05 Maret 2023 di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit. 

BACA JUGA: Okupansi Hotel di KEK Mandalika Capai 85 persen

Pihak BPPD NTB menjelaskan pertunjukan INEN GUNI akan meriahkan event WSBK 2023
Konferensi Pers BPPD NTB

“Puncak dari pertunjukan seni dan budaya ini akan di tutup persembahan INEN GUMI,” tutur Ketua BPPD NTB, Baiq Ika Wahyu Wardani dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor BPPD NTB, Rabu (01/03/23). 

INEN GUMI sebuah pertunjukan kolosal yang melibatkan sekitar 210 orang pegiat seni dan budaya dari 10 Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi NTB. 

Konseptor dari pertunjukan INEM GUMI itu menjelaskan, pertunjukan kolosal itu menyiratkan pesan, kehidupan bermasyarakat yang tidak luput dari berbagai konflik, perseteruan dan bahkan pertikaian. Itu akan diilustrasikan melalui duel Gendang Beleq dan Peresean. 

“Agar bisa terbebas dari konflik dan perseteruan tersebut, diperlukan kesadaran diri yang tinggi bahwa musuh yang sesungguhnya ada di dalam diri kita masing masing,” kata Ika.

Menurutnya, untuk mencapai kesadaran tersebut, bumi dan juga isinya perlu di Sembek Gumi atau Berkati Bumi dalam bahasa Indonesia. 

“Situasi ini akan digambarkan melalui  Ritual Penyembek,” katanya. 

BACA JUGA: WSBK Mandalika 2023, Polda NTB Siapkan 2.367 Personel

Menurutnya, ketika bumi dibaluti dengan kedamian maka akan terciptanya sebuah keindahan dan masyarakat akan hidup dalam kebahagiaan. 

Lebih jauh dijelaskan, ketika bumi dan manusia mulai berdamai, dunia akan diselimuti keindahan, dan masyarakat hidup dalam  kebahagiaan yang akan di ilustrasikan melalui Tari Cilinaya. 

Panggung hiburan akan terbagi di dua lokasi, Lombok Sumbawa Fair akan mempersembahkan musik hiburan yang menampilkan banyak artis  lokal NTB yang  sudah mendapatkan rekognisi nasional. 

Seperti Desy Natalia X Factor, Abhy Summer, Gita KDI, The Datu, Amtenar, Wet Band, Gokil Boys, Tanaman Kaktus, Discopanthera dan band legendaris, Jamrud. 

“Berlokasi di Festival Stage, para artis tersebut siap menghibur para penonton dengan lagu lagu hits mereka,” ucapnya. 

Sementara itu di lokasi Paddock, Pit Walk dan Starting Grid, diramaikan berbagai pertunjukan kesenian dan budaya.

BACA JUGA: Menpan RB Resmikan Mal Pelayanan Publik Loteng

Agar penonton hanyut ke dalam nuansa keindahan seni dan tradisi yang telah membentuk jati diri masyarakat Nusa Tenggara Barat.***

 




Menpan RB Meresmikan Mal Pelayanan Publik Loteng

Mal Pelayanan Publik yang diresmikan di Loteng oleh Menpan RB, memberi kepastian proses perizinan cepat dan mudah

LOTENG.LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi mendampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Lombok Tengah di kantor Bupati Lombok Tengah, Rabu (01/03/23).

BACA JUGA: WSBK Mandalika 2023, Polda NTB Siapkan 2.367 Personel

Menpan RB saat peresmian Mal Pelayanan Publik di Loteng
Menpan RB, Abdullah Azwar Anas

Mal Pelayanan Publik merupakan konsep pelayanan publik satu pintu untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat Lombok Tengah. 

Sebagai pusat pelayanan terpadu yang transparan, terintergrasi cepat dan aman. MPP memfasilitasi 20 lebih gerai dengan seratu lebih macam pelayanan seperti proses perizinan dan lain-lain.

Menpan RB Republik Indonesia, H. Abdullah Azwar Anas mengapresiasi inovasi dan terobosan pelayanan yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. Bahkan inovasi pelayanan ini sekaligus menjadi yang pertama di Provinsi NTB.

“Pelayanan yang mudah menjadi kunci membangun birokrasi yang tepat dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya. 

BACA JUGA: Pemprov NTB Bersemangat Turunkan Angka Stunting

Ia menjelaskan, inovasi birokrasi harus memiliki dampak langsung kepada masyarakat, karena masyarakat adalah ujung tombak dari semua inovasi dan pelayanan dari pemerintah.

Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Fathul Bahri mengungkapkan, Mal Pelayanan Publik merupakan ikhtiar Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dalam memberikan akses pelayanan publik yang mudah, aman dan cepat kepada seluruh masyarakat Lombok Tengah.

“Kami ingin menghadirkan pemerintah yang transparan, terintergrasi dan bersih untuk memastikan proses perizinan cepat dan mudah,” ungkapnya.

BACA JUGA: Tambang Pasie Besi, Kejati NTB Naikkan ke Penyidikan

Kemudian rombongan berkesempatan meninjau area MPP yang dibangun di eks Kantor Bupati Lombok Tengah. ***

 

 




Kasus Tambang Pasir Besi, Kejati NTB Naikkan ke Penyidikan

Direktur Nusa Tenggara Development Institute (NDI), Abdul Majid mengapresiasi Kejati NTB yang menaikkan status kasus tambang pasir besi ke penyidikan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penanganan kasus Tambang Pasir Besi di Lombok Timur yang ditangani oleh Kejati NTB sudah naik ke tingkat penyidikan per tanggal 18 Januari 2023 yang lalu. 

Terhadap upaya yang telah dilakukan Kejati NTB tersebut, Direktur Nusa Tenggara Development Institute (NDI), Abdul Majid memberikan apresiasi kepada Kejati NTB yang telah menaikkan status penanganan pasir besi menjadi penyidikan.  

BACA JUGA: WSBK 2023, Polda NTB Siapkan 2.367 Personel 

“Ini Langkah yg luar biasa yg di lakukan Kejati NTB dalam menangani kasus yang bermasalah di NTB. Tentunya kami sebagai warga NTB sangat mendukung langkah ini, apalagi Kejati NTB sudah memanggil pihak terkait baik itu, Bupati Lombok Timur, mantan Bupati Lombok Timur hingga Sekda NTB untuk dimintai keterangan. 

“Ini sangat apresiasi,”  kata Abdul Majid, Rabu (01/03/23). 

Abdul Majid  berharap kepada Kejati NTB membongkar kasus Tambang Pasir Besi yang di Lombok Timur dengan tuntas tanpa pandang bulu. 

“Siapa saja yang diindikasikan terlibat, jangan pandang bulu, siapapun dia kalau terlibat, sikat dan proses hukum dengan adil  saja,”  teas Majid.

Ia mendesak  Kejati agar memanggil  dan periksa semua orang yang ada indikasi terlibat dalam mega proyek ini

“Ini kan aneh bin ajaib, sebuah perusahaan mengeruk kekayaan di daerah TPI tidak ada kontribusinya ke pemerintah, itu berlangsung tidak sebentar. Itu terjadi bertahun tahun dan Pemerintah daerah membiarkannya. Ada apa ini?” tanyanya dengan kesal. 

Abdul Majid acung jempol ke Kejati NTB yang sudah memeriksa beberapa pihak, baik itu dari Pemerintah Daerah maupun dari PT AMG.

BACA JUGA: NTB Destinasi Wisata Dunia, Transportasi Harus Nyaman dan Aman

“Tinggal kita tunggu sapa yang terlibat dan akan jadi tersangka dalam kasus ini,” kata Majid ***

 

 




Pemprov NTB Bersemangat Turunkan Angka Stunting

Aktif dan berkualitasnya Posyandu Keluarga yang diupayan Pemprov NTB, dapat menyumbang data real, by name by adress

MATARAM.LombokJournal.com ~ Provinsi NTB sedang semangat-semangatnya atau on fire berupaya menurunkan angka stunting. 

Dan Pemprov NTB mendorong Posyandu Keluarga yang sudah 100 persen ada di Kabupaten dan Kota se-NTB, lebih aktif dan berkualitas.

BACA JUGA: PKK Diajak Perbanyak Gerakan Tangani Stunting

Kata Wagub, Pemprov NTB sedang bersemangat menurunkan angka stunting

Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat mengikuti roadshow Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim di Kabupaten/Kota bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia  (Kemenko PMK) secara daring, di Ruang Rapat Anggrek Kantor Gubernur NTB, Selasa (28/02/23).

Menurut Ummi Rohmi sapaan Wagub, aktif dan berkualitasnya Posyandu Keluarga yang ada di NTB, dapat menyumbang data real, by name by adress, yang dapat menjadi pintu utama menuntaskan masalah stunting.

“Kami terus berupaya bagaimana membuat posyandu keluarga aktif dan berkualitas,” jelas Ummi Rohmi. 

Upaya tersebut berupa perbaikan berbagai fasilitas yang ada di Posyandu. Seperti timbangan dan pengukur badan yang lebih akurat. Serta, kualitas dan kesejahteraan para Kader di Posyandu terus diperhatikan.

Terkait kemiskinan ekstrim di NTB, Wagub menjelaskan pada Maret Tahun 2022 sebesar 3,29 persen atau 176.003 jiwa. 

Berarti terjadi penurunan angka kemiskinan ekstrem di NTB dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 4,78 persen atau 252.048 jiwa.

Sama seperti upaya menurunkan stunting, data yang tepat dan akurat menjadi kunci penurunan angka Kemiskinan Ekstrim yang ada di NTB, jelas Wagub. 

BACA JUGA: Pentingnya Pemeriksaan Kehamilan dan PMT Anak Stunting

Pemprov NTB akan turun ke Kabupaten dan Kota demi memvalidasi data kemiskinan yang ada. Sehingga penanganan yang diberikan bisa tepat sasaran. ***

 




WSBK Mandalika 2023, Polda Siapkan 2.367 Personel

Persiapan pengamanan WSBK tahun 2023  ditandai Apel Gelar Pasukan Operasi “Satu Mandalika Rinjani 2023” yang diikuti 1.500 personel

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB bersama Polda NTB menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi “Satu Mandalika Rinjani 2023” di Lapangan Bharadaksa Polda NTB, Selasa (28/02/23).

BACA JUGA: NTB Destinasi Wisata Dunia, Transportasi Harus Nyaman dan Aman

apel gelar pasukan diikuti 1500 personel

Penyelenggaraan apel tersebut untuk persiapan keamanan, kenyamanan dan kelancaran Event World Superbike (WSBK) tahun 2023 di Sirkuit Mandalika.

Sekretaris Daerah NTB, H. Lalu Gita Ariadi menghadiri Apel Gelar Pasukan tersebut. 

Apel diikuti 1.500 personel, Polda NTB sendiri siap menerjunkan 2.367 personel untuk operasi yang akan berlangsung selama satu pekan, sejak Tanggal 1 sampai 7 Maret 2023.

“Persiapan pengamanan WSBK tahun 2023  ditandai dengan Apel Gelar Pasukan Operasi “Satu Mandalika Rinjani 2023”. Apel diikuti 1.500 personel. Sementara operasi akan berlangsung selama satu pekan, sejak Tanggal 1 sampai 7 Maret 2023,” tutur Sekda. 

Dengan digelarnya Apel Gelar Pasukan dan operasi yang dilakukan, Miq Gite berharap WSBK 2023 dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan sukses. 

BACA JUGA: Provinsi NTB Tandatangani MoU dengan Provinsi Jatim

“Semoga WSBK 2023 berjalan lancar, aman, nyaman dan sukses,” katanya. ***