Umat Islam Harus Toleran Sikapi Beda Awal Syawal

Umat Islam diminta jaga ukhuwah terkait perbedaan penetapan awal Syawal 1444H/2023M 

JAKARTA.LombokJournal.com ~  Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau umat Islam menjaga ukhuwah Islamiyah dalam menyikapi perbedaan awal Syawal 1444 H/2023 M.

Imbauan Menag itu termuat dalam Surat Edaran Menag No SE 05 tahun 2023 terkait penyelenggaraan Hari Raya Idulfitri 1444 H/2023 M. 

BACA JUGA: Penetapan 1 Syawal 1444H hari Sabtu pada 22 April 2023

Terbitnya surat edaran itu, dilatarbelakangi terkait penetapan awal Syawal 1444H/2023M. Pemerintah terlebih dahulu menggelar sidang isbat (penetapan) awal Syawal 1444 H/2023 M, yang digelar pada 20 April 2023 di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta.

Namun pengurus Pusat Muhammadiyah sudah menginformasikan akan merayakan Idulfitri pada 21 April 2023. 

Sementara sidang isbat dilaksanakan yang secara tertutup, yang diikuti Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, hasilnya menetapkan awal Syawal tanggal 22 April 2023, hari Sabtu.

BACA JUGA: Armada Baru Tangki Air Bersih untuk Lotim dan Loteng

Pemerintah menetapkan awal Syawa 1444H mempertimbangkan hasil perhitungan astronomis (hisab) dan pemantauan hilal (rukyatul hilal).

“Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi kemungkinan perbedaan Penetapan 1 Syawal 1444 H/2023 M,” pesan Menag di Jakarta, melalui surat edaran pada Rabu (19/04/23).

Edaran Menag juga mengatur, Takbiran Idulfitri dapat dilaksanakan di semua masjid, musala, dan tempat-tempat lain. 

Namun demikian, pelaksanaannya tetap mengikuti Surat Edaran Menteri Agama No 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala

Takbir keliling dilakukan dengan tetap mengikuti ketentuan pemerintah setempat, menjaga ketertiban, menjunjung nilai-nilai toleransi, dan menjaga ukhuwah Islamiyah,” ujarnya.

“Salat Idulfitri 1 Syawal 1444 H/2023 M dapat diadakan di masjid, musala, dan lapangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” sambungnya.

BACA JUGA: Wagub Dukung Ulang Tahun Emas ke 50 KSPSI

Berkenaan materi khutbah Idulfitri, Menag dalam edaranannya berharap agar pesan yang disampaikan menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah. 

Dengan mengutamakan nilai-nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak bermuatan politik praktis.***

 




Penetapan 1 Syawal 1444H, Hari Sabtu pada 22 April 2023

Dalam sidang isbat yang berlangsung di Kantor Kemenag, Jakarta, secara bulat disepakati  penetapan 1 Syawal 1444H jatuh hari Sabtu 22 April 2023

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta, Kamis (20/04/23), Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444H/2023M jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023. 

Hal itu disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers yang digelar usai sidang isbat 1 Syawal 1444H.

BACA JUGA: Armada Baru Tangki Air Bersih untuk Lotim dan Loteng

Menurut Menag, penetapam 1 Syawal 1444H berdasarkan sidang isbat yang diikuti ormas Islam
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

“Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023,” ujar Menag, Yaqut Cholil Qoumas

Keputusan sidang isbat tersebut, menurut Menag, didasari oleh dua hal. 

Pertama, paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia di berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0 derajat 45 menit sampai 2 derajat 21,6 menit.

“Dengan sudut elongasi antara 1 derajat 28,2 menit sampai dengan 3 derajat 5,4 menit,” kata Menag.

Artinya, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1444 H, belum memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). 

Diketahui, pada 2016 Menteri Agama anggota MABIMS menyepakati kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.

Dengan posisi demikian, lanjut Menag, maka secara astronomis atau hisab, hilal tidak dimungkinkan untuk dilihat. 

BACA JUGA: Politisi PDIP, H Senirah Berbagi untuk Warga Praya Timur

Hal ini selanjutnya terkonfirmasi oleh pernyataan para perukyah hilal yang diturunkan Kemenag di seluruh provinsi di Indonesia .

Pada tahun ini, rukyah dilaksanakan Kemenag di 123 titik di Indonesia. 

“Kita mendengar laporan dari sejumlah perukyah hilal yang bekerja di bawah sumpah, mulai dari Aceh hingga Papua. Di 123 titik tersebut, tidak ada satu pun perukyah dapat melihat hilal,” ujar Menag.

Dalam sidang itu, Menag didampingi Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.

Karena dua alasan tersebut, Sidang Isbat menyepakati untuk mengistikmalkan (menyempurnakan) bulan Ramadan menjadi 30 hari. 

Dengan demikian, 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023.

“Jadi, Jumat besok umat Islam di Indonesia masih akan menjalani ibadah puasa Ramadan, selanjutnya malam Sabtu akan takbiran menyambut Idulfitri,” jelas Menag.

Menanggapi adanya perbedaan penetapan awal Syawal di masyarakat, Menag mengimbau agar seluruh umat Islam dapat menjaga ukhuwah Islamiyah. 

“Saya mengimbau seluruh umat Islam untuk tetap menjaga toleransi, saling menghargai, dan ukhuwah Islamiyah menanggapi adanya perbedaan penetapan 1 Syawal. Saling menghormati perbedaan keyakinan itu indah,” tandas Menag Yaqut.

“Mari menebarkan kedamaian dalam Idulfitri,” sambungnya.

BACA JUGA: Isbat 1 Syawal 1444H Digelar 29 Ramadhan atau 20 April 2023

Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H ini digelar secara luring dan dihadiri perwakilan ormas Islam, perwakilan Duta Besar negara sahabat, Tim Hisab Rukyat Kemenag, serta para pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama. ***

 




“Rachmat Hidayat Elektrik”, Menghadirkan Berkah untuk Sesama

Istiqomah bagi kursi roda untuk kaum difabel dan penderita lumpuh, “Rachmat Hidayat Elektrik” kembali berbagi Kebahagiaan di Lombok Timur

MATARAM-LombokJournal.com ~ Konsistensi Anggota DPR RI, H Rachmat Hidayat yang  intens bantu kaum difabel dan orang-orang tua penderita lumpuh di Lombok, mendapat apresiasi tinggi khalayak. 

Masyarakat Pulau Seribu Masjid pun kini punya sapaan baru untuk politisi kharismatik Bumi Gora ini. Publik menyematkan nama baru, “Rachmat Hidayat Elektrik”.Sabtu (16/04/23).

BACA JUGA: Isbat 1 Syawal Digelar 29 Ramadhan atau 20 April 2023

Karena konsisten bagi-bagi kursi roda elektrik, nama Rachmat Hidayat disematkan dengan "Rachmat Hidayat Elektrik"

Rachmat Hidayat kembali gelar aksi kemanusiaan di Lombok Timur. Memasuki sepuluh hari terakhir Bulan Suci Ramadhan, Ketua DPD PDI Perjuangan NTB ini membagikan tiga kursi roda kepada warga yang kini menderita stroke dan lumpuh.

Pemberian bantuan kursi roda pertama dilakukan Rachmat kepada Hj Sahrun, pensiunan guru sekolah dasar yang tinggal di kompleks Rumah Sehat, di Kelurahan Majidi, Pancor, Lombok Timur.

Sudah sepuluh tahun, pensiunan abdi negara tersebut tidak lagi bisa berjalan dengan leluasa. Jika dipapah, perempuan kelahiran 1955 tersebut, hanya mampu berjalan beberapa langkah.

Aktivitasnya pun kini hanya ditopang oleh kursi roda yang kondisinya sudah sangat butut.

Rachmat mengenal baik Hj Sahrun. Mereka sama-sama melewati masa remaja di lingkungan sama. Suami Hj Sahrun yang kini sudah meninggal, adalah juga sahabat baik Rachmat. 

Karena itu, manakala kemarin mendapati Rachmat tetiba sudah berada di depan pintu rumahnya, tumpahlah tangis Hj Sahrun.

“Ini air mata bahagia,” ucap perempuan yang terkahir menjabat sebagai Kepala Sekolah SDN Sekarteja, Kecamatan Selong, Lombok Timur, tersebut.

BACA JUGA: Safari Ramadhan di Mataram, Ini Pesan Gubernur NTB

Bersama anak-anak dan keluarga Hj Sahrun, Rachmat kemudian membantu perempuan berusia 68 tahun tersebut untuk duduk di kursi. Sebagai dua karib, mereka pun lantas berbagi beragam cerita nostalgia.

Kepada Hj Sahrun, Rachmat membawakan bantuan kursi roda elektrik yang harga satu unitnya mencapai Rp 27 juta. 

Bantuan tersebut merupakan program aspirasi Rachmat Hidayat melalui Kementerian Sosial, salah satu mitra kerja Rachmat sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI.

Rachmat kemudian meminta tim Sentra Paramita Mataram, unit kerja milik Kementerian Sosial di NTB yang turut serta dalam penyerahan bantuan kursi roda elektrik tersebut untuk menjelaskan bagaimana cara pengoperasiannya. 

Setelah mendapat penjelasan, Hj Sahrun kemudian didudukkan di atas kursi roda elektrik itu, lalu mencobanya.

Tak butuh waktu lama bagi Hj Sahrun untuk mengakrabi fitur-fitur canggih di kursi roda elektrik tersebut. Raut wajahnya tak bisa menyembunyikan rasa bahagia.

“Saya tidak menyangka, ternyata masih begitu diperhatikan oleh Kak Rachmat,” katanya.

Segudang rencana pun sudah ada di benaknya. Yang sudah pasti, kursi roda elektrik canggih itu kini menjadi kepingan pelengkap dalam aktivitas sehari-hari, setelah dirinya tidak bisa lagi berjalan leluasa. Termasuk sangat membantunya dalam berbibadah ke masjid dan musala terdekat.

BACA JUGA: Ramadhan Berbagi, 250 Paket Sembako untuk Warga Miskin

Selain bantuan kursi roda elektrik, Rachmat menyerahkan pula bingkisan untuk Idul Fitri bagi Hj Sahrun. Kepada sejumlah anak-anak Hj Sahrun, Rachmat juga menyerahkan bantuan uang untuk menghadapi Lebaran.

Dari rumah Hj Sahrun, masih di Kelurahan Majidi, Rachmat kemudian menyambangi rumah sepasang suami istri di Lingkungan Kampung Baru, yakni Darmasih dan Faizah. 

Hanya kendaraan roda dua yang bisa sampai di rumah suami istri yang menderita stroke dan lumpuh tersebut.

Sesampai di rumah tersebut, Rachmat mendapati Darmasih sedang tergolek di lantai rumah. Suasana siang yang terik rupanya menyebabkan pria kelahiran 1948 tersebut mendinginkan tubuh di lantai. 

Tanpa baju, Darmasih berbaring lelap. Sementara sang istri Faizah, sedang duduk di atas kursi. Di dekatnya ada anak dan menantunya yang sedang memasak. Ikut menemani, saudara perempuanya.

Kedatangan Rachmat disambut histeris oleh keluarga Darmasih. Rupanya, dengan keluarga ini, Rachmat memiliki hubungan yang sangat dekat. 

Darmasih, telah dikenal Rachmat semenjak dirinya masih menempuh pendidikan di bangku SMA di Pancor.

Darmasih dahulu adalah pria yang dikenal sangat kuat secara fisik di Pancor. Tak ada yang berani melawannya. Maling-maling pun takut kepadanya.

Pekerjaan sehari-hari Darmasih adalah sebagai buruh di pasar. Konon, karena begitu kekar dan kuat fisiknya, memindahkan gabah satu ton, cukup hanya dua kali dilakukannya. Tak berbilang pula maling-maling ternak yang tumbang di tangannya.

Selepas jadi buruh di pasar, Darmasih kemudian beralih profesi sebagai kusir cidomo. Profesi yang terus melekat pada dirinya, hingga menderita stroke dan lumpuh tahun 2018. Semenjak itu, Darmasih tidak bisa berjalan. Bicaranya pun sudah tidak jelas. Butuh waktu, untuk mengetahui apa yang dikatakannya.

Saat dibangunkan Rachmat, Darmasih sempat melongo. Melihat dari dekat siapa yang membangunkannya, pria 75 tahun itu pun terperanjat. Namun, sejurus kemudian, senyumnya mengembang. 

Ditatapnya lekat-lekat wajah Rachmat, macam orang yang masih tak yakin, sahabat karibnya tetiba kini ada di depannya.

Rachmat pun menceritakan, dirinya datang untuk mengantarkan kursi roda untuk Darmasih dan Faizah. Rachmat ingin keduanya bisa beraktivitas lebih normal lagi. 

Bersosialisasi dan menyapa para tetangga. Mengisi masa tua bersama sang istri, yang sudah lebih dari sepuluh tahun menderita stroke dan lumpuh.

“Kenangan saya di sini, bersama dengan keduanya, tak akan pernah saya bisa lupakan,” ucap Rachmat.

Kepada Darmasih dan Faizah, Rachmat kemudian menyerahkan pula bantuan paket idul Fitri. Juga bantuan uang tunai. Kepada anak Darmasih, Rachmat juga berpesan, agar terus menjaga kedua orang tuanya.

“Allah yang akan membalas budi dan bhaktimu kepada orang tua,” katanya.

Rachmat pun pamit. Disalaminya Darmasih dan Faizah dengan hangat. Memandang lekat Rachmat, muncul sepatah kata dari Darmasih. Sepertinya dia berucap, “Alhamdulillah…”

Dari Pancor, Rachmat kemudian meluncur ke Desa Rempung, Kecamatan Sukamulia. Di Lingkungan Lestari, Rachmat menemui Maemunah, istri pensiunan pegawai di Kementerian Agama, yang sudah empat bulan ini menderita lumpuh. Rachmat membawakan kursi roda untuk perempuan kelahiran 1942 tersebut.

Para tokoh masyarakat, pengurus RT dan RW, serta anak-anak Maemunah menyambut kedatangan Rachmat. Maemunah sedang duduk di teras samping saat Rachmat datang.

Tak satu pun kata keluar darinya, manakala Rachmat menyerahkan bantuan kursi roda. Namun, matanya tampak sembab, dan bulir-bulir air mata jatuh ke pipi. 

Diambilnya sudut kain sarung yang dikenakannya, lalu Maemunah menyeka bulir-bulir air mata yang jatuh itu.

Ucapan terima kasih meluncur deras dari tokoh masyarakat, anak-anak, dan keluarga Maemunah. Mereka tak menyangka, hanya dalam hitungan hari bantuan kursi roda itu dilayangkan, Rachmat kini sudah merealisasikannya langsung.

Rachmat menegaskan, apa yang dilakukannya untuk membantu kaum difabel dan para orang tua yang menderita lumpuh, sepenuhnya adalah aksi kemanusiaan belaka. Tak ada kaitannya dengan politik sama sekali. 

Rachmat menegaskan, hanya ingin mewakafkan dirinya untuk kebaikan masyarakat Pulau Lombok. Rachmat ingin membawa dan menghadirkan berkah untuk sesama.

BACA JUGA: Wagub NTB Dukug Ulang Tahun Ems ke 50 KSPSI

“Sangat penting bagi kita untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, khususnya mereka yang sulit untuk bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari,” kata Rachmat.

Dia menekankan, apa yang dilakukannya ini adalah tindakan kecil. 

Namun, dia berharap, tindakan kecil tersebut, dapat turut membantu memperbaiki kualitas hidup mereka yang telah dibantu, dan memberikan sedikit kebahagiaan bagi mereka. (*)

 

 




Isbat 1 Syawal Digelar 29 Ramadan atau 20 April 2023

Sidang penetapan atau isbat 1 Syawal berlangsung seperti biasa, pada tanggal 29 Ramadhan atau bertepatan dengantanggal 20 April 2023 

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Sidang Isbat (Penetapan) 1 Syawal 1444 H akan digelar Kementerian Agama RI pada Kamis, 20 April 2023, di Auditorium HM Rasjidi Kementerian Agama, Jakarta. 

Seperti biasa berlangsung,  sidang Isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan.

“Tahun ini, bertepatan dengan 20 April 2023,” ungkap Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, seperti dikutip dari laman Kemenag.go.id, hari Kamis (13/04/2023).

BACA JUGA: Jamaah Gagal Berangkat Umroh, Yatofa Tolak Disalahkan

Sidang isbat akan berlangsung tertutup, yang diikuti Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Kata Kamaruddin Amin, sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kemenag. 

Berdasarkan data hisab, pada hari Kamis, 29 Ramadan 1444H / 20 April 2023 M, posisi hilal saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0° 45′ (0 derajat 45 menit) sampai 2° 21,6′ (2 derajat 21,6 menit) dengan sudut elongasi antara 1° 28,2′ (1 derajat 28,2 menit) sampai dengan 3° 5,4′ (3 derajat 5,4 menit).

Pemantauan hilal atau rukyatul hilal akan dilakukan di berbagai provinsi oleh Kementerian Agama.

BACA JUGA: Wagub NTB Dukung Ulang Tahun Emas ke 50 KSPSI

Akan diturunkan tim ke 123 titik lokasi di seluruh Indonesia. Mereka akan melaporkan, apakah pada hari itu hilal terlihat ataukah tidak.

“Hasil hisab dan rukyatul hilal ini akan dibahas dalam sidang isbat untuk kemudian ditetapkan kapan jatuhnya 1 Syawal. Jadi kapan Hari Raya Idulfitri, kita masih akan menunggu keputusan sidang isbat,” ujar Kamaruddin.

“Hasil sidang isbat akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers,” tandasnya.

BACA JUGA: Ramadhan Berbagi, 250 Paket Sembako untuk Warga Miskin

Berikut 123 lokasi pengamatan hilal di seluruh Indonesia :

ACEH
1. Observatorium Tgk Chik Kuta Karang Lhoknga
2. Bukit Blang Tiron Lhokseumawe

SUMATERA UTARA
1. Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Diponegoro No. 30 Medan
2. Observatorium Ilmu Falak (OIF) Gedung Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Jalan Panglima Denai Medan

SUMATERA BARAT
1. Hotel Rangkayo Basa Padang
2. Puncak Langkisau Carocok Painan Kabupaten Pesisir Selatan
3. Dusun Kayu Gadang Desa Santur Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto
4. Bukit Langkuik Kecamatan Bonjol
5.Puncak Gunung Medan
6.Lantai 3 Gedung DPRD Kab. Pasaman Barat di Padang Tujuh
7. Puncak Dama Kel.Kampung Jawa Kota Solok
8. Taeh Bukik
9. Pantai Gandoriah Kota Pariaman
10. Kantor Kemenag Kab Solok Selatan
11. Jorong Sikaladi Nagari Pariangan
12. Bukit Sipora Jaya
13. Balkon, Rocy Hotel Bukittinggi
14. Puncak Lawang Kec. Matur Kab. Agam
15. Sitinjau Laut, Jalan Raya Solok – Padang
16. Kabupaten Padang Pariaman, Pantai Tiram Kec. Ulakan Tapakis
17. Puncak Nganang Kecamatan Luhak
18. Pasaman Bukik Langkuik
19. Bukit Cati Kandang Baru Kec. Sijunjung Kab. Sijunjung

RIAU
1. Rooftop Hotel Khas Lt. 13, Pekanbaru

KEPULAUAN RIAU
1. Pantai Tanjung Setumu

JAMBI
1.Gedung Mahligai Bank Jambi, Kota Jambi

SUMATERA SELATAN
1. Helipad Hotel Aryaduta Palembang

BANGKA BELITUNG
1. Pantai Tanjung Raya Penagan Bangka
2. Pantai Tanjung Kalian Muntok Bangka Barat
3. Pantai Tanjung Belitung

BENGKULU
1. Mess Pemda lantai 3 (tiga) Provinsi Bengkulu. Jalan pasar pantai kelurahan malabero kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu

LAMPUNG
1. POB Bukit Pantai Canti Kalianda Lampung Selatan
2. Kampus ITERA, Jati Agung, Lampung Selatan

DKI JAKARTA
1. Gedung Kanwil Agama DKI Jakarta
2. Masjid Hasim Asyari Jakarta Barat
3. Ponpes Hidayatullah Basmol Jakarta Barat
4. Pulau Pramuka Kepulauan Seribu

JAWA BARAT
1. Pasirlasih, Kab. Pangandaran
2. Cipatujah, Kab. Tasikmalaya
3. Pondok Bali, Kab. Subang
4. Santolo, Kab. Garut
5. UNISBA
6. Pantai Baro Gebang, Kab. Cirebon
7. POB Cibeas, Kab. Sukabumi
8. Observatorium Bosscha
9. SMA Astha Hannas. Kab. Subang
10. POB Gunung Putri Sukamanah, Pataruman, Kota Banjar
11. Imah Noong, Kab. Bandung Barat

BANTEN
1. Pantai Anyer
2. UIN SMHB Serang
3. Komplek Mercusuar Cikoneng, Anyer

JAWA TENGAH
1. Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang
2. BOP Watu Layar Binangun, Kec. Lasem
3. Pantai Jetis, Kec. Grabag
4. Pantai Ujungnegoro, Kandeman
5. Pantai Padelan, Kec. Ayah
6. Rooftop Hotel Aston Cilacap
7. Pantai Kartini, Kec. Jepara
8. Menara Masjid Agung Nurul Kalam
9. Pantai Alam Indah
10. Ma’had Aly TBS Kudus
11. Pelabuhan Tanjung Kendal
12. Bukit Sukobubuk, Kec. Margorejo
13. Menara Pandang, Purwokerto Barat
14. Pantai Wisata Dewi Mangrove Sari
15. Pantai Pasir Kec. Pekalongan Utara
16. POB PPMI Assalaam Pabelan, Kec. Kartasura
17. UIN KH. Abdurrahman Wahid
18. MAN 1 Surakarta                                                                                                                                                                                                                                                                                                        YOGYAKARTA

  1. 1. POB Syekh Bela Belu Parangtritis Yogyakarta

JAWA TIMUR
1. Pantai Srau Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan
2. Bukit Banyu Urip. Desa Banyu Urip, Kec. Senori Kab. Tuban
3. Pantai Kasap Ds. Watukarung Kec. Pringkuku Pacitan
4. Pantai Gebang Bangkalan
5. Pantai Pecinan Situbondo
6. Pantai Pancur Alas Purwo Banyuwangi
7. Pantai Ambat Tlanakan Pamekasan
8. Bukit Gumuk Klasi Indah, ds. Kemiri Kec. Singojuruh Kab. Banyuwangi
9. Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Pasuruan
10. MAN III Kec. Kandangan Kab Kediri
11. Bukit Banjarsari Wonotirto Kab. Blitar
12. Gunung Sadeng Jember
13. Gedung Pemkab Malang, Kec. Kepanjen
14. RSI Siti Hajar Sidoarjo
15. Lereng Gunung Pandan Ds. Tulung Kec. Saradan Kab. Madiun
16. Pantai Sunan Drajat/Tanjung Kodok Lamongan
17. Bukit Wonocolo Kecamatan Kedewan Kab. Bojonegoro
18. Bukit Condrodipo Kebomas Gresik
19. Pantai Taneros Kec. Ambunten Kab. Sumenep
20. Pelabuhan Kalbut, Tanjung Pecinan, Kec. Mangaran, Situbondo
21. Desa Taddan, Kec. Camplong Kab. Sampang
22. Desa Dagangan, Kec. Dagangan, Kab. Madiun
23. Bukit Pelangi, Kec. Wonotirto, Kab. Blitar
24. Pohbebek 01/03 Ds. Ketanggung, Kec. Sine Kab. Ngawi
25. Pantai Duta Ds. Randutatah, Kec. Paiton, Kab Probolinggo
26. IAIN Madura Pamekasan
27. Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kec. Mayangan, Kota Probolinggo
28. Pantai Bawean Kab. Gresik
29. Pantai Serang Kab. Blitar
30. Pantai Sapo Ds. Sergang Kec. Batuputih Kab. Sumenep
31. Pantai Kalisangka Kangean Sumenep
32. Pantai Nyamplong Kobong Jember

KALIMANTAN BARAT
1. Pantai Indah Kakap Kabupaten Kubu Raya

KALIMANTAN TENGAH
1. Menara Masjid Raya Darussalam Palangkaraya
2. Pantai Teluk Bogam Kabupaten Kotawaringin Barat

KALIMANTAN TIMUR
1. Hotel Selyca Mulia Samarinda

KALIMANTAN SELATAN
1. Pantai Wisata Galesong Takalar

KALIMANTAN UTARA
1. Taman Berlabuh Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara

BALI
1. Pantai Munduk Asem, Kabupaten Jembrana,

NTB
1. Pantai Loang Baloq Ampenan Mataram

NTT
1. Rooftop Gedung Pelayanan Bmkg NTT

SULAWESI SELATAN
1. Pantai Wisata Galesong Takalar

SULAWESI BARAT
1. Tanjung Mercusuar Sumare, Simboro Kabupaten Mamuju

SULAWESI TENGGARA
1. Pantai Bahari Kecamatan Tanggetada

SULAWESI UTARA
1. Area Parkir Apartemen MTC Mega Mas Manado

GORONTALO
1. Gedung Polairud Polda Gorontalo

SULAWESI TENGAH
1. Desa Marana Kec. Sindue, Kab. Donggala

MALUKU
1. Karang Panjang Patung Cristina Marta Tiahahu, Kota Ambon

MALUKU UTARA
1. Pantai Ropu Tengah Balu, Kec. Sahu Kab. Halmahera Barat
2. Pantai Afe Taduma, Kec. Pulau Ternate, Kota Ternate

PAPUA
1. Pantai Hotel Nirmala Beach, Kab. Biak Numfor

PAPUA BARAT
1. Pantai Masni, Kab.Manokwari
2. Hotel Waigo Kota Sorong ***

 




Wagub NTB Dukung Ulang Tahun Emas ke 50 KSPSI 

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KPSSI) berulang tahun ke 50, Wagub NTB menfasilitasi berbagai event yang diselenggarakan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mendukung berbagai event yang akan diselenggarakan dalam Ulang Tahun Emas  Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KPSSI) ke  50 Tahun.

Hal itu dikatakan Wagub saat menerima audiensi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KPSSI), di ruang kerja Wagub NTB, Selasa (11/04/23).

BACA JUGA: Safari Ramadhan di Mataram, Ini Pesan Gubernur NTB

Wagub NTB akan memfasilitasi Ultah Emas KSPSI

“Kita akan terus support berbagai event, baik itu dari fasilitas penunjang, seperti gedung,” tutur Ummi Rohmi, sapaan Wagub. 

KPSSI merupakan salah satu organisasi serikat pekerja yang terlama di NTB

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, I Gede Putu Ariadi menjelaskan terkait pelaksanaan momentum May Day atau yang dikenal dengan Hari Buruh Nasional.

“May Day diharapkan diisi dengan kegiatan yang produktif jangan hanya demo, tetapi implementasi dari tuntutan itu, kita harapkan bisa mendengar, sesuatu arahan Gubernur dan Wagub yakni birokrasi itu harus banyak turun dan mendengar,” tuturnya. 

BACA JUGA: Ramadhan Berbagi, 250 Pasket Sembako untuk Warga Miskin

Ketua DPD KSPSI NTB, Yustinus menjelaskan, beberapa rangkaian kegiatan telah terlaksana, seperti kegiatan olahraga futsal, donor darah dan pelaksanaan diskusi pada tanggal 1 Mei mendatang. 

“Kita sudah melakukan olahraga futsal, donor darah dan diskusi pada tanggal 1 Mei 2023,” tutupnya. ***

 




Safari Ramadhan di Mataram, Ini Pesan Gubernur NTB

Melakukan Safari Ramadhan di Kota Mataram, Bang Zul memuji adanya bazar murah di tiap kecamatan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Meski inflasi yang melanda seluruh daerah di Indonesia termasuk Provinsi NTB, namun peningkatan ekonomi NTB cukup signifikan.

Karena itu, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mendorong Pemerintah Provinsi NTB bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se NTB untuk menggelar Bazar Ramadhan atau Bazar Sembako murah bagi masyarakat.

BACA JUGA: Polwan Terlibat dalam Program Pembangunan Pemprov

Gubernur NTB saat Sadari Ramadhan di Kota Mataram

Menurut Bang Zul sapaan Gubernur NTB, ketimbang berbuka bersama atau sahur bersama, buatkan saja bazar murah untuk masyarakat.

“Alhamdulillah saya lihat di Kota Mataram setiap kecamatan ada digelar bazar murah, sehingga dengan begitu tingkat inflasi bisa ditekan,” ungkap Bang Zul.

Ia mengatakan itu saat Safari Ramadhan di lapangan Umum Abian Tubuh Kota Mataram, Rabu (12/04/23). 

Bang Zul juga mengapresiasi Pemerintah Kota Mataram yang juga mengadakan Bazar Ramadhan di setiap Kecamatan. 

Selain menekan angka inflasi, juga meringankan beban masyarakat di bulan suci ini. Karena Kota Mataram menjadi salah satu Kota yang menjadi acuan inflasi di NTB.

“Tentunya harus mendapat perhatian khusus, oleh karena itu Bang Zul ini berharap program Bazar yang serupa tetap dilaksanakan dengan rutin,” tutur Bang Zul.

BACA JUGA: Ramadhan Berbagi, 250 Paket Sembako untuk Warga Miskin

Bang Zul berharap mudah-mudahan dengan adanya bazar ini akan membantu ibu-ibu berbelanja dengan harga yang terjangkau, dibandingkan dengan harga di pasar atau di toko.

Acara ini dihadiri juga diisi oleh beberapa OPD Lingkup Provinsi dan Kota Mataram.

Bappenda NTB menawarkan promosi dengan memberikan takjil gratis dan sovenir gratis bagi masyarakat yang sudah bayar pajak.  

Acara ini disambut antusias oleh masyarakat Kota Mataram. 

BACA JUGA: Sertijab Kepala RRI Mataram, Ini Harapan Wagub NTB

Gubernur NTB memberikan bantuan secara simbolis kepada masyarakat berupa paket sembako. ***

 

 




Ramadhan Berbagi, 250 Paket Sembako untuk Warga Miskin

Rachmat Hidayat membagikan 250 paket sembako Ramadhan Berbagi di desa yang sebagian warganya bekerja sebagai buruh tani 

LOTIM.LombokJournal.com ~ Rachmat Hidayat membagikan 250 Paket Sembako untuk warga miskin di Dusun Transmigrasi Desa Sekaroh, Lombok Timur, Rabu (12/03/23).

Pembagian 250 paket berasal dari aspirasi Rachmat Hidayat selaku anggota DPR RI dapil Lombok dari PDI Perjuangan,  bekerjasama dengan Baznas Jakarta. 

BACA JUGA: Bantuan Beras dan Uang Tunai untuk Petugas Kebersihan

250 paket sembako Ramadhan Berbagi untuk buruh tani

“Setelah ini, akan ada pembagian 1800 paket sembako yang akan di distribusikan oleh Kak Tuan H Rachmat untuk masyarakat,” kata Wakil Ketua II DPC PDIP Lombok Timur, Ahmad Amrullah.

Amrullah ditugaskan mengawal dan membagikan 250 Paket sembako di Sekaroh, selama akhir pekan kemarin. 

Pengusaha Muda asal desa Rumbuk ini menambahkan, pembagian 250 Paket Sembako di Dusun Transmigrasi, Desa Sekaroh dilakukan berdasarkan pengamatan atas kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat banyak yang kurang mampu. 

“Rata-rata mata pencaharian warga dusun transmigrasi buruh tani maupun kerja serabutan lainnya,” ujarnya. 

Dikatakan, ke depan DPC PDIP Lombok Timur di bawah kepemimpinan Ahmad Sukro akan tetap melakukan aksi kemanusiaan yang menyentuh langsung kebutuhan wong cilik yang perlu dibantu. 

“Ketua DPD PDIP NTB, H Rachmat berpesan, untuk membesarkan Partai harus rajin turun ke rakyat, dengarkan aspirasinya dan bantulah dengan ihklas semampunya. Itulah makna sesungguhnya tentang filosofi tertawa dan menangis bersama Rakyat,” tambah Amrullah. 

BACA JUGA: Polwan Terlibat dalam Program Pembangunan Pemprov

Dibagi merata

Terpisah Kadus Lalu Afdaluddin Sohri mengatakan, 250 paket sembako Ramadhan Berbagi dari H Rachmat Hidayat didistribusi untuk warga miskin di dusun Transmigrasi secara adil dan merata. 

“Kami juga membagikan sebagian paket sembako untuk warga dusun tetangga agar mereka dapat merasakan langsung manfaat langsung seperti kami,”tutur Lalu Afdaluddin Sohri. 

Lalu Afdaluddin Sohri menambahkan, atas nama warga dusun transmigrasi Desa Sekaroh, mengucapkan terima kasih atas bantuan 250 paket sembako. 

“Sembako dari Bapak Haji Rachmat Hidayat setidaknya bisa membantu dapur kehidupan  warga desa Sekaroh yang miskin,” tambah Lalu Afdaluddin. 

Sementara itu disela-sela pembagian sembako, Ahmad Amrullah menerima aspirasi dari Tokoh Warga Dusun Transmigrasi, Slamet Rahardjo terkait bantuan untuk masjid yang belum selesai.

BACA JUGA: Bang Zul Minta Wings Group Segera Bangun Hotel di Mekaki 

“Pak Amrullah, mohon PDIP bisa membantu untuk masjid di kampung kami ini agar bisa dipakai untuk berbagai kegiatan keagamaan selama bulan ramadhan ini,” pinta Slamet Rahardjo berharap. 

Sementara itu, suasana pembagian 250 Paket Ramadan Berbagi di dusun Transmigrasi berlangsung tertib. Warga tampak antre dengan rapi menerima paket sembako

Kebanyakan yang hadir para ibu tangga ataupun janda miskin. Pembagian sembako langsung dipimpin oleh Ahmad Amrullah dan Kadus Transmigrasi Lalu Afdaluddin Sohri.

Setelah pembagian 250 paket sembako untuk warga Dusun Transmigrasi Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, Rachmat hidayat  akan membagikan lagi 1800 paket sembako untuk wong cilik. 

Paket sembako ini berasal dari aspirasinya bekerjasama dengan Kemensos RI dan BPKH ( Badan Pengelola Keuangan Haji ) .

Total Paket Sembako yang disebar sejumlah 2050 paket.

BACA JUGA: Perhatian untuk Santri Generasi Pertama Muallimat NW

“Belum termasuk program aksi kemanusiaan lain seperti RTLH, RKB/ Rehab, digitalisasi Ponpes, Bantuan Masjid,  Pembagian Kursi, bantuan UMKM, Beasiswa, bakti kesehatan gratis maupun bantuan insendentil lainnya yang sifatnya situasional,” kata Amrullah.(*)

 

 




Sertijab Kepala RRI Mataram, Ini Harapan Wagub NTB 

Pada sertijab (serah terima jabatan) Kepala RRI Mataram, Wagub NTB tekankan peningkatan kerjasama dengan Pemprov NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Kerjasama antara Pemprov NTB dengan RRI terjalin sangat baik, dan harus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat.

Harapan itu disampaikan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat hadir dalam serah terima jabatan (Sertujab) Kepala RRI Mataram dari Plt. Kepala LPP RRI Mataram, Sri Rejeki, SE., M.Sos kepada H. Yanto Prawironegoro, SH, MH, yang berlangsung di Auditorium Tri Prasetya RRI Mataram, Rabu (12/04/23).

BACA JUGA: Bantuan Beras dan Uang Tunai untuk Petugas Kebersihan

Wagub Ntb saat hadir dalam sertijab Kepala RRI Mataram

“Kita sudah bekerja sama sangat baik dan Insya Allah kita akan terus bekerja sama lebih baik ke depan,” tutur Ummi Rohmi.

Ummi Rohmi menjelaskan terkait potensi yang dimiliki Provinsi NTB, mulai dari potensi pariwisata, kebudayaan yang beranekaragam dan adanya tiga suku di Pulau Lombok dan Sumbawa yakni suku Sasak, Samawa dan Mbojo.

“Kita usahakan supaya berbagai event internasional yang hadir, dengan adanya pariwisata yang indah, sport tourism, pasti Pak Yanto akan betah di NTB,” ungkap Ummi Rohmi.

Selain itu pada bidang kesehatan, salah satunya pada program revitalisasi posyandu. Pembangunan bidang kesehatan dimulai dari hulu ke hilir, mulai dari posyandu di setiap dusun sehingga menjadi Posyandu Keluarga.

BACA JUGA: Safari Ramadhan di KLU, Bang Zul Kunjungi Bazar Ramadhan

“Di NTB Posyandu nya melayani semua keluarga, mulai dari posyandu KIA, posyandu Remaja, posbindu dan posyandu lansia, stunting dan masalah yang lain penangananya harus secara koferhensif,” jelas Ummi Rohmi.

Sementara itu, Kepala RRI Mataram, H. Yanto Prawironegoro, SH., MH mengungkapkan untuk terus membangun NTB agar dapat memajukan masyarakat NTB, dan meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian di NTB.

BACA JUGA: NTB Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas Posyandu Keluarga

“Mari kita saling bahu – membahu kita bangun NTB agar bisa bersaing dan menjadi suatu wilayah yang bisa sejahtera dan sama dengan daerah lainnya,” ungkapnya. ***

 

 




Bantuan Beras dan Uang Tunai untuk Petugas Kebersihan 

Menurut Bang Zul, para petugas kebersihan se Kota Mataram layak dapat bantuan karena membuat Kota Mataram jadi bersih dan indah 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Tenaga kebersihan se-kota Mataram mendapat bantuan beras dan uang tunai.

BACA JUGA: NTB Harus Konsisten Tingkatkan Kualitas Posyandu Keluarga

Kata Bang Zul, bantuan untuk petugas kebersihan karena mereka membuat kota jadi bersih dan nyaman

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis, bertempat di Pendopo Tengah Gubernur, (12/04/23).

Ucapan terima kasih disampaikan Bang Zul sapaan Gubernur NTB kepada para petugas kebersihan se-kota Mataram.

“Berkat para petugas kebersihan kita, kota Mataram menjadi lebih indah dan nyaman ditempati,” puji Bang Zul.

Ia mengajak kepada petugas kebersihan untuk hidup sederhana. Karena puasa mengajarkan untuk hidup sederhana dan mensyukuri atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

“Orang kaya belum tentu bahagia, kita yang hidup sederhana bisa menikmati, melihat keluarga anak istri kita selalu tersenyum ketika pulang ke rumah selesai bekerja,” katanya..

BACA JUGA: NTB Terima Visitasi Tim Tinarbuka KI Pusat

Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik menyebutkan, bantuan diberikan kepada petugas kebersihan sebanyak 955 orang.

Terdiri dari 744 orang tenaga kebersihan jalan dalam Kota Mataram. Sisanya sebanyak 211 orang tenaga kebersihan Islamic Centre dan Biro Umum Setda Provinsi NTB.

BACA JUGA: Saat Inflasi Masyarakat Harus Tetap Semangat dan Tak Menyerah

“Bantuan ini berupa beras 10 kg dan uang tunai 450 ribu yang rutin kita berikan setiap tahunnya menjelang lebaran,” jelas Ahsanul Khalik. ***

 




Sekda NTB Tutup Halaqoh Ramadhan 1444 Hijriyah

Kata Sekda NTB, TGB Institute cendekiawan muda intens bergerak di bidang keilmuan, melakukan riset dan penulisan-penulisan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menutup halaqoh Ramadhan 1444 H yang diselenggarakan TGB Institute berlangsung di Hotel Lombok Garden, Rabu (12/04/23).

BACA JUGA: Sertijab Kepala RRI Mataram, Ini Harapan Wagub NTB

“TGB Institute, yang baru berkiprah 3 tahun, dihuni cendekiawan muda, seperti para guru besar dan calon guru besar usia muda, yang intens bergerak di bidang keilmuan dengan melakukan riset dan penulisan – penulisan,” tutur Miq Sekda. 

Selain itu Miq Gite mengatakan, kiprah peningkatan kualitas dan kuantitas literasi ini adalah jawaban atas budaya “kocap cerite” yang selama ini sering terjadi 

BACA JUGA: Bantuan Beras dan Uang Tunai untuk Petugas Kebersihan

“Tulis apa yang dipikir. Pikir apa yang ditulis. Sebait tulisan lebih berarti dari sejuta kata-kata. Selamat dan sukses,” tutur Miq Gite. ***