Warga Labuan Jambu Sumbawa Bicara Potensi Hiu Paus 

Kehadiran Bang Zul mengobati kerinduan warga Labuhan Jambu, dan gubernur pun minta Kadis Pariwisata NTB mensosialisasikan potensi pariwisata Hiu Paus 

SUMBAWA.LombokJournal.com ~ Masyarakat Desa Labuan Jambu Kecamatan Tarano, Sumbawa menyampaikan banyak persoalan yang dihadapi desanya. Termasuk cara mengelola potensi wisata yang dimiliki Desa Labuan Jambu ini,  yakni Hiu Paus.

BACA JUGA: TNI Rakor Komunikasi Sosial Bersama Aparat Pemerintah 

Warga Labuhan Jambu, Sumbawa mengaku merindukan kehadiran GUBERNUR ntb

Hal itu disampaikan saat Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang akrab dipanggil Bang Zul menyapa dan mendengar aspirasi masyarakat  Labuan Jambu Kecamatan Tarano, Sumbawa, Rabu (21/06/23) malam 

Kepada Bang Zul, masyarakat setempat juga berharap perhatian pemerintah dalam pembangunan infrastruktur desa

Kehadiran Bang Zul menjadi obat kerinduan masyarakat akan kehadiran pemimpin NTB ini.

Terkait potensi wisata ikan Hiu Paus, Bang Zul minta Kepala Dinas Pariwisata segera menguatkan koordinasi dengan Pemda setempat. Untuk mensosialisasikan potensi   pariwisata Hiu Paus.

Terkait infrastruktur juga diperlukan peran investor untuk menyiapkan penginapan dan pelengkap untuk mendukung pariwisata di Labuan Jambu.  

BACA JUGA: Gizi Anak Harus Dijaga, Mereka Pemimpin Masa Depan

“Kadis Pariwisata agar segera mencari cara untuk mempercepat kemajuan pariwisata Hiu Paus ini termasuk hidupkan kesenian khas Labuhan Jambu. Pernak pernik bentuk ikan Hiu Paus, dan Bank NTB juga bisa membantu untuk memasang perlengkapan tontonan masyarakat seperti layar lebar/besar. Menampilkan video Hiu Paus yang menarik perhatian wisatawan global ” kata Bang Zul.

Bang Zul juga mengaku senang dapat berkunjung menyapa dan mendengar langsung berbagai curahan hati masyarakat termasuk bisa menginap malam ini dirumah warga. 

Ia berharap, silaturahmi dapat terus terjaga dalam ikhtiar membangun daerah bersama-sama.

BACA JUGA: Gubernur NTB Bangga dengan Generasi Pencinta AlQur’an

Desa Labuan Jambu terletak di Kecamatan Tarano, Sumbawa. Terletak di sekitar Perairan Teluk Saleh. Biasanya pukul 06.00 pagi Hiu Paus muncul di saat nelayan mengangkat jaringnya karena ada banyak plankton yang merupakan makanan Hiu Paus, nah inilah waktu snorkeling dan  berinteraksi dengan Hiu Paus. ***

 

 




TNI Rakor Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintah 

Penyelenggaran Rakor antara TNI bersama aparat Pemerintah penting mengakselerasi kemitraan, mempererat silaturrahmi, koordinasi dan komunikasi intensif

MATARAM.LombokJournal.com ~ Tentara Nasional Indonesia (TNI) selenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan aparatur lingkup Provinsi Nusa Tenggara Barat, untuk penguatan komunikasi dan koordinasi.

Rakor bertajuk Komunikasi Sosial TNI dengan aparatur Pemerintah bertema “Transformasi Digital Ciptakan Aparat Pemerintah Unggul” itu dibuka Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo,  S. Sos,  MM, di Aula Sudirman Makorem 163/WB NTB, Rabu (21/06/23).

BACA JUGA: Sosialisasi Desa Peduli Penyiaran, Ini Pesan Bang Zul

Kasi Intel Korem 162/WB, Kolonel Inf I Gusti Putu Dwika yang mewakili Danrem menyatakan, Rakor bertujuan pererat silaturrahmi, koordinasi dan komunikasi intensif ini penting mengakselerasi dan kemitraan TNI dan aparatur pemerintah.

“Dalam berbagai pelaksanaan pembangunan, pemerintahan dan sosial kemasyarakatan, bagi keberlangsungan program pembangunan,” ujarnya. 

Kegiatan ini dihadiri sejumlah instansi terkait Pemprov NTB dan sejumlah perwakilan Kesatuan TNI dan Polri di NTB. Untuk menyamakan persepsi dan kesamaan pandangan dalam menjaga stabilitas pertahanan dan keamanan wilayah. 

BACA JUGA: Presiden Jokowi Didampingi Gubernur NTB Tinjau Smelter

Dengan kondusivitas masyarakat,  jalannya pembangunan bisa cepat tercapai dan stabilitas perekonomian tetap terjaga dengan baik. 

Pemilu 2024

Meyinggung tentang pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024 yang saat ini sudah memulai tahapannya, Danrem berharap tetap dibangun koordinasi dan komunikasi yang makin baik. 

Tiap penyelenggaraan Pemilu tak bisa dipungkiri terjadi gesekan, perbedaan pandangan,  hingga perbedaan pilihan,yang bisa memunculkan gangguan keamanan.  

Diperlukan sinergi dan kolaborasi, koordinasi dan komunikasi yang baik dan intens dengan tokoh masyarakat,  tokoh agama dan pemangku kepentingan lainnya. 

BACA JUGA: Pekerja Migran Asal Lombok. Korban Penyiksaan di Libya

Agar bisa menetralisir berbagai gangguan stabilitas keamanan wilayah.

Rakor ini menghadirkan pembicara utama Kadis Kominfotik NTB, Najamudin Ammy,  dengan materi Penguatan Teknologi Informasi, Widwaiswara BPSDM NTB dan instansi terkait lainnya.***

 




Presiden Jokowi Didampingi Gubernur NTB Tinjau Smelter

Gubernur NTB yang mendampingi Presiden Jokowi optimis, proyek smelter PT AMNT yang rampung pertengahan 2024 akan membuat perekonomian di NTB semakin berkembang

KSB.LombokJournal.com ~ Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau proyek pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Selasa (20/06/23).

BACA JUGA: Sosialisasi Desa Peduli Penyiaran, Ini Pesan Bang Zul

Gubernur NTB dampingi Presiden Jokowi tinjau proyek smelter di KSB
Gubernur NTB dan Presiden RI

Bang Zul sapaan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang mendampingi Presiden Jokowi menjelaskan, Proyek Smelter PT AMNT ditargetkan selesai pertengahan tahun 2024 mendatang. 

Bang Zul mengaku optimis, proyek tersebut nantinya akan membuat perekonomian di NTB semakin berkembang dan terdepan. 

“Insya Allah Mei 2024 Proyek Smelter ini selesai dan akan membuat ekonomi NTB semakin berkembang dan maju,” tutur Gubernur. 

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi kepada wartawan mengatakan, progres pembangunan smelter itu sudah mencapai 51 persen terhitung 31 Mei 2023.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Merahkan Lapangan Nasional Lotim

Smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara dibangun dengan kapasitas input sebanyak 900.000 ton konsentrat per tahun dan direncanakan tuntas pada pertengahan tahun 2024 mendatang.

“Saya datang dan memastikan bahwa proyek smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara berjalan dengan lancar dan Insyaa Allah akan tuntas pada pertengahan tahun 2024,” ungkap Jokowi.

Presiden Jokowi menyebut, progres pembangunan pabrik smelter di KSB ini akan bisa selesai sesuai target dan ia juga berharap kesuksesan ini dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia secara global.

BACA JUGA: Pekerja Migran Asal Lombok, Korban Penyiksaan di Libya

Dan kedepan, ia berharap Smelter-Smelter yang tersebar di Seluruh Indonesia ini dapat terintegrasi dan dapat menunjang menjadikan Indonesia menjadi negara maju

Berubah dari penggunaan kendaraan bermotor akan digantikan dengan kendaraan listrik dan sebagainya.

“Smelter-Smelter yang tersebar di Seluruh Indonesia akan integrasikan dan ini tugas Pemerintah untuk dapat menjadikan Indonesia menjadi negara maju,” katanya.

BACA JUGA: PAUD Merupakan Tempat Bermain dan Bergembira

Turut hadir pada kesempatan tersebut  Ibu Iriana, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Juga hadir Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin juga hadir mendampingi Presiden pada 1 Busway yang sama, dan  pejabat lainnya dari Kabupaten Sumbawa Barat ikut menyertai. ***

 




Sosialisasi Desa Peduli Penyiaran, Ini Pesan Bang Zul

Kegiatan sosialisasi peduli penyiaran harus membuat masyarakat bisa menikmati siaran yang sehat dan bebas hoax

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sosialisasi Desa Peduli Penyiaran (DPP) harus mampu memberikan feedback yang positif. Sehingga masyarakat bisa menikmati siaran dan berita yang sehat dan lain sebagainya.

Pesan itu disampaikan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang akrab disapa Bang Zul, saat menyampaikan sambutan sosialisasi itu. 

Kata Bang Zul, sosialisasi Desa Peduli Penyiaran harus memberi manfaat bagi desa

Sosialisasi Desa Peduli Penyiaran diikuti oleh 175 Kepala Desa perwakilan dari 8 Kabupaten se NTB di Hotel Lombok Raya, Senin (19/06/23).

Kata Bang Zul, di era digitalisasi KPID harus lebih maju, bagaimana menyuguhkan program yang kreatif dan inovatif.

“Dan bermanfaat bagi desa, tentunya bisa menikmati siaran yang sehat dan tidak hoax,” kata Bang Zul.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy menyampaikan apresiasi kepada KPID NTB atas penyelenggaraan sosialisasi DPP.

Sehingga para Kepala Desa bisa bertemu dengan pimpinan lembaga penyiaran dan stakeholder lainnya.

Diceritakan Bang Najam sapaan akrab Kadis Kominfotik, selama mendampingi Gubernur, sejak di Biro Humas dalam kunjungan-kunjungan untuk menyapa masyarakat dusun hingga desa dari ujung Sape, terdapat banyak potensi untuk dikembangkan.

“Bila potensi-potensi desa yang dimiliki tidak disiarkan, hanya akan diketahui oleh segelintir masyarakat. Karenanya harus mengajak lembaga-lembaga penyiaran untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk kebaikan ekonomi dan pariwisata,” jelasnya.

Bang Najam menambahkan, dalam fungsi-fungsi pengawasan penyiaran supaya siarannya informatif edukatif sekaligus memberikan hiburan kepada masyarakat.

“Kenapa pentingnya para kepala desa ini karena lembaga penyiaran itu ada di wilayah masing-masing desa dari 70 lembaga penyiaran di NTB,” ungkapnya.

Pengawasan lembaga penyiaran

Dalam laporannya, Ketua KPID NTB, Ajeng Roslinda Motimori menyampaikan, dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap lembaga penyiaran tidak cukup dilakukan oleh KPID dan pemantau yang sudah ditempatkan diseluruh kabupaten/kota. 

Pada era digitalisasi dan peralihan TV Analog menjadi TV digital banyak melahirkan lembaga-lembaga penyiaran baru. 

“Berangkat dari itu, KPID membuat terobosan baru melibatkan masyarakat sebagai pengawas partisipan yang baru berbasis desa sehingga KPID mengeluarkan pedoman Desa Peduli Penyiaran yang pertama di Indonesia,” jelasnya.

Turut hadir Kepala Balmon Mataram, Kepala Beacukai, Direktur Penyiaran tv dan radio se NTB, Kadis Kominfotik kabupaten/kota, Tim Penyusun Desa Peduli Penyiaran dan tamu undangan lainnya.***

 

 




Pekerja Migran Asal Lombok, Korban Penyiksaan di Libya

Beredar viral pengakuan pekerja migran Indonesia (PMI) yang mengalami penyiksaan oleh majikan di Libya, HBK mendesak Kemenlu segera turun tangan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Video pengakuan Sri Muliemi bersama seorang kawannya asal Sumbawa yang disiksa majikannya di Libya, yang beredar viral di media sosial menjadi perhatian politisi Partai Gerindra.

BACA JUGA: Memilih Wakil Rakyat yang Sanggup Menyuarakan Aspirasi

Pekerja migran Indonesia yang disiksa majikan di Libya dilaporkan ke Kemenlu

Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Partai Gerindra, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) mendengar kabar itu bergerak cepat.

HBK segera berkoordinasi dan mendesak Kementerian Luar Negeri menyiapkan bantuan hukum dan langkah-langkah yang diperlukan untuk pemulangan segera.

”Saya sudah minta atensi, perhatian, dan pertolongan langsung Direktur Jenderal Perlindungan WNI di Luar Negeri untuk membantu kepulangan saudara-saudara kita dari Benghazi, Libya,” kata HBK, Minggu (18/06/23). Ia mengatakan itu pada wartawan, di kediamannya di Senggigi, Lombok Barat.

Sore harinya, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu, Judha Nugraha, melaporkan langkah-langkah yang dilakukan Kemenlu terkait permasalahan yang menimpa pekerja migran Sri Muliemi.

Judha menjelaskan, pada 14 Juni 2023, KBRI Tripoli menerima pengaduan terkait kekerasan fisik yang dialami Sri dari pihak majikannya. Pada awalnya, Sri dijanjikan untuk bekerja di Turki, namun pada kenyataannya Sri dipekerjakan di Libya.

BACA JUGA: Gubernur NTB: Dompu Great Adventure Luar Biasa!

KBRI Tripoli menindaklanjuti laporan itu, melakukan pelacakan terhadap lokasi dan nomor kontak Sri. Esok harinya, KBRI berhasil berkomunikasi langsung dengan Sri. 

Dari komunikasi itu, diketahui kalau Sri berada di Kota Benghazi, sekitar 1.000 km dari Tripoli, Ibu Kota Libya. Sri pun dipastikan telah dipindahkan dari rumah majikan, dan kemarin telah aman berada di kantor agensi.

KBRI Tripoli mengajukan izin kepada Kemlu Libya agar dapat menemui Sri di Benghazi untuk memastikan terpenuhinya hak-hak Sri dalam hukum Libya. 

KBRI juga telah menghubungi pihak keluarga dan BP3MI NTB untuk menyampaikan langkah-langkah penanganan ini.

”Pak Judha juga menyampaikan kepada saya, kalau hari ini, BPL Kuasa usaha Ad Interim KBRI Tripoli, baru saja tiba di Benghazi dan akan segera menemui Sri Muliemi untuk pendalaman kasusnya,” ungkap HBK.

HBK memastikan, ia akan memantau langsung kasus yang menimpa Sri Muliemi. Dan minta proses pemulangan bisa dilakukan sesegera mungkin.

”Kita mengutuk keras tindak penyiksaan fisik yang dilakukan pada saudara kita oleh majikannya saat bekerja di luar negeri. Kita ingin agar kasus ini menjadi yang terakhir dan tidak terulang lagi di masa mendatang,” tandas HBK.

BACA JUGA: Bank NTB 10k Samota, Meriahkan MXGP 2023

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan NTB 2/P. Lombok ini menegaskan, negara-negara yang menjadi tujuan penempatan pekerja migran Indonesia, wajib mengadopsi kebijakan yang melindungi hak asasi manusia pekerja migran dan menegakkan standar kerja yang adil.

Menurutnya, diplomat-diplomat Indonesia juga harus maksimal memastikan majikan yang bersalah mendapatkan hukuman yang setimpal dan adil. 

Di sisi lain, sudah waktunya pula pemerintah, lembaga internasional, dan seluruh pemangku kepentingan terkait memperkuat perlindungan bagi pekerja migran di bawah hukum internasional.

BACA JUGA: Gubernur NTB: Dewan Kebudayaan Harus Berpikir Besar

“Kasus ini kembali menyadarkan kita, betapa pentingnya upaya kita bersama untuk melindungi dan memastikan keamanan pekerja migran di seluruh dunia,” tandas HBK.***

 

 

 




Gubernur NTB Bangga dengan Generasi Pencinta Alquran

Membuka STQH XXVII Tingkat Provinsi, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah memuji NTB mempunyai banyak generasi pencinta Alquran

MATARAM.LombokJournal.com ~ Provinsi NTB merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang mampu melahirkan 

Generasi pecinta Alquran di Nusa Tenggara Barat (NTB), tak hanya mampu melantunkan ayat-ayat Alquran, tapi juga mampu menguasai tajwid dan makhroj huruf dengan sangat baik. 

BACA JUGA: Gizi Anak Harus Dijaga, Mereka Pemimpin Masa Depan

Gubernur NTB bangga memiliki banyak generasi pencinta Alquran.

Itu sebabnya, anak-anak NTB menjuarai MTQ tingkat nasional bahkan internasional.

Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah menyampaikan itu saat membuka acara Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) XXVII Tingkat Provinsi NTB Tahun 2023, di Taman Sangkareang Kota Mataram, Minggu (18/06/23).

“Kita di NTB harus bangga karena memiliki banyak generasi pencinta Alquran. Potensi ini harus kita tingkatkan dari waktu ke waktu,” ungkap Bang Zul sapaan akrab gubernur.

Kebanggaan itu juga dirasakan oleh Bang Zul saat mengirim ratusan anak-anak NTB kuliah ke luar negeri. 

Hampir semua mahasiswa asal NTB mendominasi berbagai kegiatan keagamaan dan pengajian bagi mahasiswa Indonesia di luar negeri. 

BACA JUGA: Pekerja Migran Asal Lombok, Korban Penyiksaan di Libya

Ketika bulan Ramadhan tiba, anak-anak NTB yang selalu mengisi ceramah dan menjadi imam taraweh mahasiswa Indonesia.

“Mudah-mudahan para Qoriah kita yang mengikuti STQH ini mampu menghadirkan nilai-nilai Alquran dan hadist untuk menyebarkan cinta pada semua orang,” harap Bang Zul.

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Mataram, H Mohan Roliskana menyampaikan selamat datang kepada seluruh kafilah perwakilan dari kabupaten kota se-NTB.

Kegiatan STQH ini menjadi wadah untuk mempererat rasa persaudaraan dan silaturahmi seluruh masyarakat NTB.

“Sebagai tuan rumah, tentu kami akan terus menjaga kedamaian dan kekhususan bagi seluruh peserta untuk mengikuti STQH dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Kegiatan STQH akan berlangsung pada Tanggal 17 – 23 Juni 2023. 

Adapun yang dilombakan diantaranya, yaitu majelis satu tilawah anak-anak dan dewasa, majelis dua yakni 1 dan 5 Juz Tilawah, majelis tiga yakni 10 dan 20 hafalan Alquran, majelis empat 30 juz dan Tafsir Bahasa Arab.

BACA JUGA: PAUD Merupakan Tempat Bermain dan Bergembira

Dan terakhir majelis lima hafalan 100 hadis dengan sanad dan hafalan 500 hadis tanpa sanad.***

 

 

 




Pemprov NTB Terbuka, IKIP NTB 5 Besar Nasional

Dalam asesmen yang dilakukan multi pihak, Pemprov NTB masuk Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) 5 besar nasional

MATARAM.LombokJournal.com ~ Provinsi NTB meraih urutan ke – 4 se Indonesia Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) tahun 2023 dengan perolehan nilai sebanyak 81,81 poin mendapatkan kategori baik.

BACA JUGA: Gubernur NTB: Dompu Great Adventure Luar Biasa!

PEMPROV NTB raih kategori baik dalam asesmen Indeks keterbukaan informasi publik

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Komisi Informasi Publik Republik Indonesia dalam Forum Pengolahan dan Penilaian IKIP di Jakarta Barat, Jum’at (16/06/23).

Urutan pertama diraih oleh Provinsi Jawa Barat yang meraih 84,43 Poin – kategori baik. Di urutan kedua Provinsi Riau meraih 82,43 Poin – kategori baik, kemudian urutan ketiga Provinsi Bali meraih 81,86 poin – kategori baik.

Sedang Provinsi NTB berada di urutan keempat meraih 81,81 poin – kategori baik. Disusul  ururtan kelima Provinsi Nangroe Aceh Darussalam meraih 81,27 poin – kategori baik.

BACA JUGA: BPKH di NTB Mudahkan Masyarakat Tunaikan Ibadah Haji

Kepala Dinas Kominfotik NTB, Najamuddin Amy mengatakan, asesmen IKIP ini dilakukan oleh multi pihak sebagai informan ahli, yang ditetapkan secara random oleh Komisi Informasi Pusat. 

Tim yang melakukan asesmen ada akademisi, praktisi, profesional, media, NGO dan lain lain. 

“Kominfotik sendiri tidak dilibatkan sebagai informan ahli, Ini dimaksudkan agar hasil IKIP ini objektif dan jauh dari intervensi,” tutur Kepala Diskominfotik yang biasa disapa Bang Najam.

Menurutnya, IKIP NTB sejalan dengan sikap terbukanya pimpinan daerah NTB, yakni Gubernur NTB dan Wakil Gubernur NTB yang sangat bersahabat dengan warga.

“IKIP NTB ini inline dengan sikap terbuka dan keseharian pimpinan di NTB yang sangat welcome, terbuka dan bersahabat dengan warga dimana pun. Bukan hanya kebiasan menyapa langsung ke desa, dusun dan kampung – kampung namun juga sangat proaktif menyapa dan memberi solusi melalui media sosial,” ungkap Bang Najam.

Ia berharap, agar perolehan yang diraih Provinsi NTB terus dipertahankan dan sinergitas dan kolaborasi seluruh elemen sangat diperlukan.

BACA JUGA: Memilih Wakil Rakyat yang Sanggup Menyampaikan Aspirasi

“Semoga ke depan bisa lebih baik lagi.  Setidaknya mempertahankan kondisi yang ada. Suport, keterlibatan dan komitmen seluruh pihak dibutuhkan. Bukan hanya pemerintah saja. Tapi seluruh elemen pemerintahan dari pemerintahan paling bawah, Pemdes, Kecamatan, Kabupaten Kota diharapkan sinergi membangun pemerintahan yang terbuka,” tutur Bang Najam. ***

 

 




Gubernur NTB: Dewan Kebudayaan Harus Berpikir Besar

Pengurus Dewan Kebudayaan Daerah NTB yang dikukuhkan Gubernur NTB, diminta berpikir besar dan mampu berkiprah global

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah berharap kebudayaan masyarakat Nusa Tenggara Barat dikenal luas dan menjadi bagian penting dari peradaban dunia. 

Hal itu dikatakannya saat mengukuhkan pengurus Dewan Kebudayaan Daerah NTB periode 2023-2028, di pendopo Gubernur, Jumat (16/06/23).

BACA JUGA: LIMOFF 2023, Jadikan NTB Kiblat Tenun Dunia

Gubernur NTB minta Pengurus DKD NTB berpikir besar

“Dewan Kebudayaan Daerah harus berpikir besar. Bisa berkiprah di dunia global dengan identitas yang melekat sebagai orang NTB”, ujar Gubernur NTB yang biasa disapa Bang Zul.

Ditambahkannya, setiap orang harus memiliki peran penting dalam kepengurusan agar kebudayaan NTB tetap terjaga sebagai citra orang NTB. 

Fairuzzabadi, SH, Ketua Dewan Kebudayaan Daerah NTB mengatakan, strategi utama adalah pemajuan kebudayaan

“Artinya, seluruh perilaku kebudayaan kita harus mampu menyesuaikan dengan kekinian tanpa meninggalkan tradisi atau menafikan perubahan zaman,” jelasnya. 

BACA JUGA: BPKH di NTB Mudahkan Masyarakat Tunaikan Ibadah Haji

Dikatakannya, mempertahankan tradisi dan mengembangkan kebudayaan di era teknologi digital membutuhkan kearifan. 

Strategi kebudayaan menurut Fairuz adalah pelestarian, perlindungan, pengembangan,  pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan. 

Dewan Kebudayaan akan mengelola kekayaan budaya yang ada. Selebihnya adalah tugas kelompok kelompok masyarakat yang bekerja atas dasar kebudayaan, seperti tata kelola pertanian, perkebunan, transportasi, kesenian dan lain lain tetap memelihara tradisi yang baik. 

BACA JUGA: Memerangi Hoaks Tugas Stakeholder dan Masyarakat

Hadir pula dalam pengukuhan Dewan Kebudayaan Daerah, para Kepala OPD, perwakilan lembaga kemasyarakatan dan akademisi serta praktisi kebudayaan. ***

 




Program Organisasi Harus Bisa Gerakkan Banyak Sektor

Rakor Pita Putih Indonesia (PPI) Se-Kabupaten/Kota di NTB diminta membuat program organisasi yang menggerakan berbagai sektor

MATARAM.LombokJournal.com ~ Organisasi harus membuat program yang mampu menggerakkan berbagai sektor, sehingga permasalahan yang ada bisa diselesaikan dengan maksimal. 

BACA JUGA: Memerangi Hoaks, Tugas Stakeholde dan Masyarakat

Rakor PPI diharapkan membuat program organisasi yang menggerakkan

Pesan itu disampaikan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh Pita Putih Indonesia (PPI) Se-Kabupaten/Kota di NTB yang berlangsung di Aula Lombok Raya Hotel, Kota Mataram, Kamis (15/06/23). 

“Buatlah program yang mampu menggerakkan, karena ketika dia bergerak maka dia akan menemukan solusinya,” tutur Bang Zul.

Diharapkan Rakor dapat berjalan lancar, sehingga apa yang menjadi tujuan dalam berkolaborasi dan bersinergi dapat berjalan dengan lancar.

BACA JUGA: Bang Zul Apresiasi BNNP NTB dalam Memerangi Narkoba

“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan semangat semuanya berkhidmat untuk masyarakat kita,” pungkasnya.

Ketua Panitia, Hj Hartinah menyampaikan, kegiatan ini sebagai komitmen dalam rangka kolaborasi untuk menurunkan angka stunting di NTB, Integrasi program antara PPI Kabupaten/Kota , PPI Provinsi dan PPI Pusat serta dengan seluruh OPD terkait. 

BACA JUGA: Ganjar Pranowo akan ke Lombok, Rachmat Sambangi PPP NTB

“Alhamdulillah kegiatan ini dihadiri dari PPI Kabupaten/Kota se NTB, target yang hadir 70 orang, dan sudah terpenuhi,” tutupnya. ***

 

 




BPKH di NTB Mudahkan Masyarakat Tunaikan Ibadah Haji

Menurut Bang Zul hadirnya BPKH memaksimalkan kesempatan dan calon jamaah haji terbantukan untuk menunaikan ibadah haji

LOBAR.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, menghadiri acara Desiminasi Haji, bertajuk Silaturahmi dan Kolaborasi untuk Peningkatan Layanan Jemaah Haji Indonesia,” bertempat di Hotel Aruna Senggigi Lombok Barat, (15/06/23).

BACA JUGA: Program Organisasi Harus Bisa Gerakkan Banyak Sektor

Kata Bang Zul, hadirnya BPKH di NTB, bisa memaksimalkan kesempatan dan calon jamaah haji terbantukan untuk menunaikan ibadah haj

Bang Zul sapaan Gubernur mendukung penuh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang bekerjasama dengan Bank NTB Syariah.

Bank NTB Syariah sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPS-BPIH).

“Dengan hadirnya BPKH di NTB, bisa memaksimalkan kesempatan dan calon jamaah haji terbantukan untuk menunaikan ibadah haji. Maka akan menjelma menjadi institusi yang dapat diperhitungkan kinerjanya dimasa yang akan datang,” ungkap Bang Zul.

Sementara itu, Anggota BPKH RI Harry Alexander mengatakan, perhitungannya secara ekonomi, kemampuan fisik dan lainnya, NTB memiliki potensi 450 ribu calon jamaah haji yang potensial untuk dilayani oleh Bank NTB Syariah

BACA JUGA: Memerangi Hoaks, Tugas Stakeholder dan Masyarakat

Sehingga pihaknya mendorong Bank NTB Syariah untuk bisa merekrut calon potensial 450 ribu masyarakat NTB.

“Jika melakukan pendaftaran di Bank NTB Syariah dari 450 ribu potensial calon jamaah haji maka nantinya akan mampu mengumpulkan setara 12 Triliun. Sehingga kedepannya akan menjadi besar dan dapat diperhitungkan ditingkat nasional,” ungkapnya.

Ditambahkan Harry, pihaknya akan membantu merealisasikan itu sehingga dana dari calon jamaah haji yang bersumber dari NTB bisa bermanfaat bagi masyarakat.

BACA JUGA: Bang Zul Apresiasi BNNP NTB Dalam Pemberantasan Narkoba

“Bank NTB Syariah tentunya akan menjadi besar dan BPKH menjadi kuat. Makanya kita akan meneruskan kerjasama ini secara efektif dan kolaboratif antar BPKH dan Bank NTB Syariah,” pungkasnya. ***