NGO mitra kerja Dislutkan NTB, kata Bang Zul, memberikan kontribusi yang besar terhadap kinerja pembangunan daerah di Provinsi NTB
LOBAR.LombokJournal.com ~mengapresiasi para NGO (Non Goverment Organitation) sebagai mitra kerja Dinas Kelautan dan Perikanan NTB atas sumbangsihnya memajukan sektor kelautan dan perikanan.
Kerja sama yang harmonis antara NGO dan Dislutkan NTB mampu memberikan kontribusiyang besar terhadap kinerja pembangunan daerah di Provinsi NTB.
Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang biasa disapa Bang Zul di acara silaturrahmi NGO Mitra Kerja Dislutkan NTB di Merumata Hotel, Senggigi, Lombok Barat, Kamis (14/09/23).
Silaturahmi tersebut digelar dalam penyampaian progres kinerja dan kontribusi NGO mitra kerja sektor kelautan dan perikanan, terhadap kinerja pembangunan daerah di Provinsi NTB.
“NGO-NGO kita sudah sangat luar biasa membantu kita di NTB di sektor kelautan dan perikanan. Terima kasih banyak atas sumbangsihnya yang sangat luar biasa!” ungkap Gubernur.
Bang Zul juga turut mengapresiasi jajaran Dislutkan NTB yang mampu membangun sinergi dengan NGO mitranya, sehingga sektor kelautan dan perikanan berkontribusi positif dalam pembangunan di Provinsi NTB.
Di akhir sambutannya, Bang Zul berharap sinergi yang terjalin antara Pemerintah dan NGO dapat terus terjalin dengan baik. Karena, keberadaan NGO disebut Bang Zul, memiliki posisi yang sangat penting dalam masyarakat.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengucapkan terima, semoga apa yang kita kerjakan ini betul-betul mendatangkan manfaat besar bagi kita semua,” tutupnya.***
Launching Command Center NTB untuk Layanan Publik
Soft launching Command Center NTB untuk monitoring data dari aplikasi Perangkat Daerah dengan langkah integrasi ke dalam dashboard Pimpinan Daerah
MATARAM.LombokJournal.com ~ Launching Command Center adalah salah satu langkah yang baik dari Pemerintah Daerah sebagai bentuk layanan yang telah bertransformasi digital, untuk mewujudkan NTB Smart Province System Pemerintahan Berbasis Eektronik (SPBE).
Kepala Dinas Kominfotik, Najammudin Amy, menyampaikan itu saat melakukan peninjauan persiapan soft launching Command Center Provinsi Nusa Tenggara Barat di Komplek Perkantoran Gubernur NTB, Selasa (12/09/23) malam.
Dalam peninjauan persiapan launching Command Center tersebut, Najamuddin di dampingi oleh Kepala UPTD Pusat Layanan Digital Ari Wahyuddin S,STP., MM.
“Command Center yang akan segera soft launching ini dihajatkan sebagai tempat memonitoring data dari berbagai aplikasi pada Perangkat Daerah dengan langkah integrasi ke dalam dashboard pimpinan secara cepat, mudah, dan akuntabel. Kita perlu meninjau persiapan soft launching tersebut,” ujar Kadis Kominfotik NTB, Najamuddin Amy.
Keberadaan Command Center ini di NTB diharapkan layanan baik administrasi pemerintahan maupun layanan publik dapat terpantau oleh pimpinan secara real-time.
Dengan demikian pimpinan mampu melakukan pengambilan keputusan yang tepat dan cepat.
Lebih lanjut Najam memberikan apresiasi terhadap konsep yang diterapkan oleh Command Center NTB.
Menurutnya. hanya dengan berada dalam sebuah ruangan, seseorang dapat mengetahui banyak informasi. ***
Energi Terbarukan, NTB Senang Kerja Sama dengan Denmark
Wagub NTB menerima kedatangan Kedutaan Denmark, Ms. Stine Leth Rassmussen yang melaporkan progres kerja sama energi terbarukan
MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (Wagub NTB), Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengaku senang atas kerja sama dan dukungan Pemerintah Denmark dalam pengembangan energi terbarukan.
“Kami senang sekali telah menjalin kerja sama ini. Terimakasih atas supportnya untuk NTB, terutama dalam pengembangan energi terbarukan untuk mewujudkan NTB Net Zero Emission 2050,” ungkap Wagub NTB yang akrab disapa Ummi Rohmi.
Sementara itu, Pemerintah Denmark melalui Kedutaan Besarnya mengapresiasi kerja sama energi terbarukan antara Pemerintah Provinsi NTB-Pemerintah Denmark menuju NTB Net Zero Emisi 2050.
Bahkan Pemerintah Denmark mengundang secara khusus Wagub Umi Rohmi untuk hadir di acara COP-28 di Dubai, Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim. NTB akan diharapkan mempresentasikan progres capaian NTB Net Zero Emisi 2050.
Turut mendampingi Wakil Gubernur pada pertemuan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi NTB, Zulmansyah, S.Hut.***
Rachmat Hidayat Salurkan Bantuan di Car Free Day di Praya
Rachmat Hidayat Aksi Kemanusiaan Lagi di Lombok Tengah, penerima bantuan menilai PDIP Jadi Partai paling peka pada rakyat
LOTENG.LombokJournal.com ~ Masyarakat yang padati arena Car Free Day di Praya, Lombok Tengah, menerima kejutan bantuandari Rachmat Hidayat.
Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan itu selain memberi sarapan gratis, juga memberi bantuan berupa santunanpada anak-anak yatim, mobil ambulans untuk Yayasan Tulus Angen Community, alat musik untuk musisi jalanan Mandalika, dan bantuan kursi roda elektrik untuk para penyandang disabilitas, Minggu (10/09/23).
”Seluruh bantuan ini adalah murni aksi kemanusiaan. Tidak ada kaitannya sama sekali dengan politik. Saya selalu meyakini, berbagi kepada sesama adalah salah satu cara paling kuat untuk mengatasi ketidaksetaraan dalam masyarakat,” ucap Rachmat, yang saat ini merupakan Komisi VIII DPR RI.
Sebagian masyarakat mengelu-elukan nama Ketua DPD PDIP NTB yang menyalurkan bantuan. Sejumlah warga yang menandainya dari jauh segera mendekat, dan menyalami dengan takzim politisi seniorBumi Gora ini.
Penyerahan seluruh bantuan tersebut dilakukan berbarengan dengan digelarnya acara Ngopi dan Nongkrong Bareng bersama H Rachmat Hidayat dan politisi PDIP asal Lombok Tengah, H Ruslan Turmuzi.
Acara penyerahan bantuan ini tampak spesial, sebab dihadiri Sekretaris Daerah NTB HL Gita Ariadi, yang pekan depan bakal dilantik sebagai Penjabat Gubernur NTB setelah dipilih Presiden Joko Widodo.
Sejumlah politisi PDIP di Lombok Tengah ikut hadir memeriahkan acara yang juga banyak dihadiri para generasi milenialtersebut, seperti Ketua DPC PDIP Lombok Tengah yang juga Anggota DPRD Loteng, Suhaimi.
Penyerahan bantuan untuk warga yang membutuhkan ini juga dirangkai dengan pagelaran musik. Sejumlah musisi jalanan dan musisi penyandang disabilitas unjuk kebolehan turut menghibur warga.
Rachmat mengaku bersyukur, bila bantuan yang telah diserahkan kepada masyarakat dapat membantu dan bermanfaat untuk penerima.
Ditegaskan, membantu masyarakat yang membutuhkan menjadi prioritasnya. Bantuan itu, sangat penting dalam keberlangsungan kehidupan masyarakat.
Khusus bantuan kursi roda kepada para penyandang disabilitas, diharapkan akan membantu mereka sehingga tidak lagi memiliki mobilitas terbatas.
”Kaum difabel adalah kelompok yang seringkali diabaikan oleh sebagian kita. Padahal mereka membutuhkan perhatian dan dukungan yang lebih. Dengan memberikan dukungan kepada mereka, kita dapat membantu mereka merasa lebih dihargai dan diterima di lingkungan sekitarnya,” kata Rachmat.
Langkahnya menebar bantuan untuk masyarakat Gumi Tatas Tuhu Trasna itu adalah langkah kecil. Karena itu, ia menggugah pihak lain untuk juga turut memberi perhatian dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dukungan tersebut pun tak melulu harus berupa finansial. Berbagi waktu atau tenaga, juga tentulah akan sangat bermanfaat untuk mereka.
Didaulat menyampaikan sambutan dalam penyerahan bantuan tersebut, Sekda NTB HL Gita Ariadi menyampaikan rasa syukur masyarakat Pulau Lombok memiliki wakil seperti H Rachmat Hidayat. Dia menyebut, Rachmat Hidayat adalah amaq atau ayahandanya.
”Inaq Amaq Semeton Jari, Arik Kakak. Beliau niki Amaq tiang. Kita doakan beliau panjang umur dan tetap bisa berbuat untuk berjuang mewakili pelungguh di Jakarta, melalui partai beliau PDI Perjuangan,” kata Gita.
Dia pun menyampaikan rasa girangnya, bisa turut serta menyapa masyarakat secara langsung dalam pembagian bantuan Anggota DPR RI dari Dapil Pulau Lombok tersebut. Gita menegaskan, dirinya siap hadir dalam acara Anggota DPR RI dari partai politik manapun.
Kesempatan tersebut juga digunakan Gita untuk menyeru kepada seluruh lapisan masyarakat agar mereka tetap rukun dan damai. Memastikan daerah tetap harmonis, adalah menjadi salah satu tugas dan tanggung jawabnya.
Apalagi setelah resmi nantinya dilantik sebagai Penjabat Gubernur NTB.
”Inaq Amaq, endek tekanggo begejuh. Dukung pemerintah adekne daerah yang pelungguhtarik aman. Dendekn gare-gare bede pilihan muk endek saling sapak. Ngiring tarik dukung investasi sak eyak pinak masyarakat sejahtere,” kata birokrat asal Lombok Tengah ini dalam bahasa Sasak.
Sementara itu, H Ruslan Turmuzi pada kesempatan tersebut menjelaskan, sejumlah bantuan yang merupakan program aspirasinya, juga turut diserahkan kepada masyarakat. Politisi senior Lombok Tengah yang sudah lima periode duduk di DPRD NTB ini.
Dikatakan, bantuan dari program aspirasi tersebut adalah wujud perhatiannya kepada masyarakat Lombok Tengah yang sudah menyampaikan secara langsung aspirasi kepada dirinya.
Bajang Toni yang mewakili penerima bantuan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang tak terhingga, atas perhatian yang telah diberikan H Rachmat Hidayat dan juga H Ruslan Turmuzi.
”Sekarang semakin terang benderang bagi kami, siapa partai yang sepenuhnya berbuat untuk masyarakat,” kata Bajang Toni.
Dia mengungkapkan, Yayasan Tulus Angen Community tempat dirinya berkiprah, akan sangat terbantu dengan keberadaan mobil ambulans yang telah diberikan.
Mobil itu akan sangat membantu layanan bagi 30 penyandang disabilitas dari keluarga tidak mampu yang ditangani yayasan ini terutama dalam hal menjalani fisioterapi rutin.
Para penyandang disabilitas tersebut tidak hanya dari Lombok Tengah, tapi juga dari Lombok Barat dan Kota Mataram.
Sementara itu, Zainal Abidin, warga Dasan Gundul, Desa Menemeng, Kecamatan Peringgarata, yang menerima bantuan kursi roda elektrik juga tak bisa menyembunyikan besarnya rasa syukur dirinya.
Zainal Abidin harus kehilangan kedua kakinya setelah dirinya tersengat setrum listrik tahun 2019 silam. Selama 3,5 tahun, remaja 28 tahun ini harus terbaring dan tergolek lemah di tempat tidur. Sebagian besar tubuhnya terkena luka bakar.
Kini, dengan bantuan kursi roda elektrik yang nilainya satu unit mencapai Rp 27 juta itu, aktivitasnya tidak akan lagi terbatas. Dirinya ingin, dengan bantuan kursi roda tersebut, dapat menjadi jalan hidupnya bisa lebih produktif.
”Bantuan kursi roda ini menjadikan saya kini memiliki masa depan. Pak Haji Rachmat benar-benar pahlawan untuk kami,” katanya.(*)
Pulau-pulau di Lombok Bagai Mutiara Tersembunyi
Jika dikelola baik maka keberadaan ratusan pulau di NTB, kata H Lalu Hadrian, para nelayan Lombok tak perlu lagi distigma kumuh dan marjinal
MATARAM.LombokJournal.com ~ Terdapat 280 pulau kecil di perairanProvinsi NTB, di antara banyak pulau itu terdapat 32 pulau yang berpenghuni.
Sedangkan sisanya pulau kecil yang memiliki potensi pariwisata. Dan keberadaan pulau-pulau kecil di NTB itu dinilai sebagai mutiara tersembunyi.
Penilaian pulau yang disebut sebagai mutiara tersembunyi itu diungkapkan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi NTB, H Lalu Hadrian Irfani,
Politisi piawai itu bukan hanya mendorong branding pariwisata, tetapi juga meningkatkan lapangan kerja dan perekomian di sektor tersebut.
“Keberadaan ratusan pulau-pulau kecil di Lombok, NTB ini menunjukkan kekayaan bahari kita di daerah ini,” ujar H Lalu Hadrian Irfani.
Ia yang juga Caleg DPR RI dari PKB untuk Dapil NTB II Pulau Lombok, Minggu (10/09/23).
Pria humble yang akrab disapa Batur Ite itu mengatakan, menjadi ironi jika potensi kelautan dan bahari yang besar ternyata jadi kantung pemukiman nelayan itu masih menyumbang angka kemiskinan cukup besar.
Padahal jika dikelola dengan baik potensi ini bisa mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat di pesisir dan pulau-pulau kecil.
Kemiskinan Meningkat
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mencatat, angka kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Maret 2023 meningkat, jika dibandingkan dengan periode September 2022.
Jumlah penduduk miskin di NTB pada Maret 2023 tercatat 751 ribu orang. Bertambah 6 ribu orang dibandingkan September 2022 yang berada di angka 744 ribu orang.
Dalam data disebutkan, profil kemiskinandi NTB didominasi kemiskinan di pedesaan, termasuk kantong nelayan di pesisir dan pulau-pulau kecil.
“Sehingga akan menjadi ironis kalau pesisir dan pulau kecil yang begitu banyak potensinya justru masyarakatnya masih hidup di garis kemiskinan,” ujarnya.
H Lalu Hadrian Batur Ite mengajak generasi muda Lombok, terutama dari daerah pesisir dan pulau kecil ikut peduli dan memberikan kontribusi pemikiran dan kepedulian mengembangkan potensi ini.
“Bagaimana generasi muda terutama yang fresh graduate memikirkan pulang dan kembali membangun daerah, bukannya bermimpi berkarir di luar daerah atau Kota Besar,” papar Hadrian
Ia mencontohkan, kawasan tiga Gili eksotis di Trawangan, Meno, dan Air, Lombok Utara. Tiga Gili yang sudah kesohor sebagai destinasi wisata internasional itu bisa membuka banyak lapangan kerja. Dan perputaran uang luar biasa hanya dari tingginya angka kunjungan wisata.
“Gili bisa jadi contoh baik untuk diduplikasi ke pulau kecil lainnya. Ini contoh dari sektor pariwisata, belum lagi potensi perikanan dan kelautannya,” tandas Hadrian
Dari sektor pertanian secara luas, subsektor perikanan memiliki potensi besar pula di Lombok dengan pulau-pulau kecilnya.
Lalu Hadrian justru menawarkan gagasan mengintegrasikan sektor perikanan dengan pariwisata.
Ia mengatakan, kawasan pesisir Lombok bagian Selatan terkenal sebagai daerah penghasil komoditi benih Lobster dan Lobster dewasa yang nilai ekonomisnya tinggi.
Hal ini sebenarnya bisa menggugah inisiatif membangun destinasi wisata bahari di sana, baik dari sisi experience maupun dalam bentuk wisata kuliner laut.
“Wisatawan bisa merasakan pengalaman selama berinteraksi dengan nelayan di sana, bagaimana mereka membudidayakan dan memanen Lobster. Kemudian ada juga kuliner kerakyatan yang berbasis hasil laut yang bisa dinikmati di sana,” jelas Hadrian
Menurut Lalu Hadrian, untuk meraih hal itu tentu tidak serta merta. Semua butuh proses, komunikasi lintas stakeholders, juga ketersediaan waktu yang pasti sangat panjang. Namun, papar pria ramah senyum ini, jika gagasan tidak dimulai dari sekarang akan sangat sulit mewujudkan mimpi ke depan.
“Saya punya mimpi besar bagaimana ke depan kantung pemukiman nelayan di Lombok tidak lagi terstigma sebagai kawasan kumuh, miskin dan banyak masalah sosial. Tapi bagaimana kantung nelayan bisa menjadi destinasi wisata bahari yang memiliki impak ekonomis bagi masyarakat nelayan kita,” urainya.
Ia mengatakan, kesejahteraan petani dan nelayan Lombok adalah cita-cita besar sejak ia menapaki karir politik di DPRD NTB.
Sebagai Politisi Lokal yang akan maju ke kancah nasional di DPR RI, Lalu Hadrian bertekad untuk harus bisa mewujudkan cita-cita perjuangannya selama di DPRD NTB.
“Insha Allah, kami pasti bisa meneruskan perjuangan ini. Demi kemaslahatan masyarakat Lombok dan kemajuan daerah ini,” tegas Batur Ite.
Ditanya tentang strategi dan skema gagasan pengembangan daerah pesisir dan pulau kecil di Lombok, Lalu Hadrian mengatakan saat ini semua konsep sudah dimatangkan.
Jejaring generasi muda juga sudah dibangun terutama di kawasan pesisir dan pulau kecil.
“Yang terpenting generasi muda, teman-teman di pesisir dan pulau kecil punya semangat yang sama untuk meningkatkan akses potensi dan mengembangkan daerahnya,” imbuhnya.
Terakhir Lalu Hadrian menekankan, potensi bahari di pesisir dan pulau kecil di Lombok, NTB adalah berkah luar biasa. Tugas generasi muda penerus harus bisa mengelola potensi Sumber Daya Alam (SDA) ini dengan sebaik mungkin, (*)
Bunda Niken Ajak PKK Bandung Nikmati Eksotisme NTB
Kader PKK Bandung dikenalkan Bunda Niken dengan tempat wisata Lombok, kuliner dan macam-macam yang menarik di Lombok dan Sumbawa.
MATARAM.LombokJournal.com ~ Bunda Niken mengajak kader TP-PKK Bandung mengunjungi tempat wisata, kuliner, produk lokal dan berbagai macam hal menarik yang ada di pulau Lombok dan Sumbawa.
“Selamat datang kami ucapkan kepada keluarga besar TP-PKK Kota Bandung, kami mengajak untuk dapat menikmati keindahan yang di miliki NTB, tempat wisata, kuliner dari berbagai daerah, dan produk lokalseperti tenun, mutiara dan sebagainya,” tutur Bunda Niken saat menerima kehadiran TP- PPK Kota Bandung di Kantor TP-PKK Provinsi NTB, Kamis (07/09/2023).
Bunda Niken juga menyampaikan permasalahan yang terus diupayakan dan terus bersinergi dengan berbagai stakeholder. Seperti permasalahan perkawinan anak, kekerasan pada perempuan, stunting dan lain sebagainya.
“Ini menjadi atensi kita bersama, dimana pun TP – PKK berkhidmat topik – topiknya senantaisa dalam rangka pemberdayaan perempuan, keluarga dan anak – anak kita,” ujar Bunda Niken.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Bandung, dr. Rita Verita Sri mengagumi perkembangan Provinsi NTB, dengan berbagai keindahan wisata alam yang dimiliki, anekaragam wisata kuliner, produk lokal seperti tenun, mutiara yang sangat indah.
“Alhamdulillah saya sangat bangga melihat NTB setelah pandemi dikunjungi oleh wisatawan nasional maupun internasional, pantainya cantik bahkan kalau boleh jujur dibandingkan dengan provinsi lain, pantai di NTB sangat bersih dan cantik,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Sekretaris Dinas DP3AP Kota Bandung, Dra. Irma Nuryani, Ketua Bidang 1 TP-PKK Kota Bandung, Ketua Bidang 2 TP-PKK Kota Bandung, Ketua Bidang 1 TP-PKK Kota Bandung dan seluruh pengurus TP-PKK Kota Bandung. ***
Bunda Niken: 5 Tahun ini Luar Biasa!
LOBAR.LombokJournal.com ~ Ketua TP.PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah yang biasa disapa Bunda Niken melakukan kegiatan outbound bersama para anggota organisasi yang dipimpinnya di Pantai Klui Senggigi Lobar, Rabu (06/09/23).
Selain mempererat silaturahmisesama anggota, juga salah satu acara memperingati 5 tahun kepemimpinan Bunda Niken di berbagai organisasi seperti PPI, Dharma Wanita, Dekranasda, Lasqi, dan LKKS Prov. NTB.
Bunda Niken sekaligus memperingati 5 tahun kepemimpinan Gubernur. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah dalam membangun NTB Gemilang.
“Masa-masa lima tahun ini bagi saya pribadi adalah masa-masa yang luar biasa,” ungkap Bunda Niken.
Outbound ini berlangsung mulai dari pagi hingga siang hari, diisi berbagai permainan dan ketrampilan seperti senam bersama, aneka lomba dan permainan lainnya yang tentu menarik untuk diikuti oleh semua peserta.***
Gubernur NTB, Bang Zul Kunjungi Pringgarata, Loteng
Bang Zul tak henti kunjungi masyarakat desa dan dusun, seperti janjinya saat kampanye menjadi gubernur 5 tahun lalu
LOTENG.LombokJoirnal.com ~Keberanian memulai pembangunan masjid akan memanggil rizki dari Allah SWT dengan pintu yang tidak disangka-sangka.
Gubernur NTB, Bang Zul mengungkapkan itu saat menghadiri silaturahmi dengan masyarakat di Masjid Nurul Iman Sepakek, Pringgarata, Lombok Tengah, Rabu (06/09/23).
“Dengan bersama-sama saya yakin akan menjadi ringan, kerja dan beban kita,” ujar Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB yang terus bertemu dengan masyarakat karena janjinya saat kampanye 5 tahun yang lalu.
Hampir semua desa dan dusun di NTB pernah dikunjungi dan jumlahnya seribuan.
“Saat mengunjungi mereka tidak semuanya seperti ini yang masih bagus karena masih banyak desa yang masjidnya itu tidak memiliki atap, tembok, bahkan masih banyak desa yang tidak memiliki listrik,” kata Bang Zul.
Ditambahkan Bang Zul saat berkunjung ke desa dan dusun, masyarakat menyambut dengan tangan terbuka tidak minta yang aneh-aneh.
Mereka hanya minta kalau nanti Bang Zulterpilih menjadi Gubernur, kebiasaan mendatangi masyarakat tidak berhenti.
“Ini memang tidak mudah sehingga menjadi Gubernur itu harus anak muda, kalau orang sudah tua, tidak mungkin bisa keliling-keliling ke semua tempat kita, memendatangi masyarakat,” pungkas pria kelahiran Sumbawa.
Sementara itu, mewakili masyarakat Sepakek, Tanwir selaku panitia pembangunan masjid menyampaikan terimakasih kepada orang nomor satu di NTB itu.
“Ini menjadi kebanggaan dan luar biasa bisa didatangi Gubernur yang begitu banyak kesibukan dan kegiatannya, namun alhamdulilah pagi ini bisa hadir,” kata Bang Zul.***
Wagub NTB Ingatkan Baznas Tetap Eksis Kelola Zakat
Wagub NTB, Ummi Rohmi mengarahkan Baznas tetap eksis mengelolan ZIS dan tak terkecoh situasi politik
MATARAM.LombokJournal.com ~Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) NTB diingatkan Wagub NTB, Ummi Rohmi agar tetap eksis dalam pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) di wilayah NTB.
Pesan tersebut disampaikan Wagub NTB saat menerima silaturahmiBaznas NTB, di Ruang Kerja Wakil Gubernur Selasa, (05/09/23)
Dalam pertemuan silaturahmi tersebut Wagub NTB, Umi Rohmi merespon positifdan mengarahkan Baznas untuk tetap eksis dalam mengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Tanpa terpengaruh situasi apapun lebih-lebih situasi politik saat ini, sehingga Baznas tidak terkecoh dan tetap berjalan.
“Baznas harus tetap eksis dalam pengelolaan zakat, infak, dan sodakoh jadi tidak terpengaruh dengan situasi apapun,” terang Wagub NTB, Umi Rohmi
Ketua Baznas NTB, H. Muhamad Said Gazali melaporkan berbagai program dan inisiatif yang dijalankan untuk meningkatkan pengumpulan dan distribusi zakat.
Gazali juga berkomitmen untuk bekerja sama lebih intens dengan pemerintah dalam memastikan zakat yang tepat sasaran.
“Alhamdulillah kami selalu tingkatkan kinerja untuk pengumpulan dan distribusi zakat,” tutur Gazali.
Gazali berharap kedepan Pemerintah Daerah untuk lebih meningkatkan pengelolaan zakat dari APBD untuk Baznas NTB dan memperhatikan kondisi Kantor Baznas yang perlu perhatian dari Pemerintah NTB.
“Harapan Baznas kedepan Pemerintah Daerah lebih meningkatkan pengelolaan zakat dari APBD dan Kantor Baznas yang perlu perhatian pemerintah,” kata Gazali. ***
Integrasi Data Mudahkan Layanan Command Center
Koordinasi integrasi data dan aplikasi dilakukan UPTD Pusat Layanan Digital bersama Perangkat Daerah untuk memudahkan operasional Command Center
MATARAN.LombokJournal.com ~ UPTD Pusat Layanan Digital berkoordinasi dengan Perangkat Daerah dan stakeholder melalui rapat integrasi data dan aplikasi di Ruang Rapat Kadis Kominfotik, Senin (04/09/23).
Koordinasi itu dilakukan penyempurnaan dashboard pimpinan terintegrasi dalam menunjang operasional Command Center Pemerintah Provinsi NTB untuk layanan data.
Data di masing-masing Perangkat Daerah maupun Instansi yang diintegrasikan tersebut akan ditampilkan di Command Center.
Hal itu disampaikan Kepala Seksi Administrasi Pemerintah Digital UPTD Pusat Layanan Digital, Lalu Herdianto Tri Wisnuharnowo, S.Kom, MM.
“Jika kawan-kawan di Perangkat Daerah belum memiliki aplikasi artinya masih dalam pelaporan atau bentuk data manual dalam pencatatannya, kami siap membantu membuatkan subsistemnya untuk bisa di manfaatkan juga oleh masing-masing Perangkat Daerah nantinya,” jelas Lalu Herdianto.
Dinas PUPR NTB menanggapi itu yang disampaikan Ety Rahmawati, MT. Ia mengkonfirmasi mekanisme dan proses bisnis yang telah berjalan untuk beberapa penginputan/pengelola data.
Dalam kesempatan tersebut bersama Balai Jalan, menyatakan dukungan dan kesiapan dalam mendukung operasional layanan Command Center.
Selain itu hadir pula dari KPU melalui Samsudin juga menyampaikan, wilayah lemah sinyal dan blank spot masih menjadi kendala saat ini dalam perhelatan rangkaian pemilu 2024 mendatang.
Sehingga diminta untuk berkoordinasi dengan kabupaten/kota sehingga follow up dari mereka bisa di tindaklanjuti dari Pemerintah Provinsi.
Hal senada juga disampaikan oleh beberapa tamu undangan lain yang menyatakan siap dalam mendukung integrasi dan pemenuhan kebutuhan data di Command Center. ***