Pendaftaran Calon Kepala Daerah Lombok Timur Mulai Dibuka

Jelang Pilkada 2024, partai politik di Lotim mulai membuka pendaftaran bagi putra dan putri terbaik di Gumi Patuh Karya bisa menjadi pemimpin daerah 

LOTIM.LombokJournal.Com ~ Dewan Pimpinan Cabang ( DPC )  PDI Perjuangan Kabupaten Lombok Timur resmi membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada 2024 di Lombok Timur.

BACA JUGA : Milad ke 52 Zulkieflimansyah Didesaign Riang Gembira

Jelang Pilkada, DPC PDI Perjuangan Lotim membuka pendaftaram Bakal Calon Bupati/Wagup Lotim
Jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Lotim

DPC PDIP Lombok Timur  berharap putra dan putri terbaik di Gumi Patuh Karya bisa menjadi pemimpin daerah sebagai Bupati/Wabup Lotim periode 2024-2029 mendatang.

“Pendaftaran Calon ini terbuka untuk putra putri terbaik Lotim, baik dari kader PDIP maupun dari non kader,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Lombok Timur, Ahmad Sukro, SH.M.Kn,  Ahad 21 April 2024.

Dijelaskan, pendaftaran Calon Bupati/Wabup Lotim dimulai sejak 20 April 2024 hingga 6 Mei 2024, yang terbuka untuk kader PDIP dan juga non kader partai.

Sekretaris Panitia Pendaftaran, Ahmad Amrullah, S.T., M.T., menambahkan pendaftaran dilakukan di Kantor Sekretariat DPC PDIP Lotim, Kota Selong.

BACA JUGA : Di Kabupaten Bima, Miq Gita Halal Bihalal dengan Ribuan Guru

“Pendaftaran dibuka sejak 20 April kemarin, hingga 6 Mei mendatang. Kader maupun non kader yang ingin berkompetisi dalam Pilkada Lotim melalui PDIP bisa mendaftarkan dirinya,” kata Amrullah, didampingi Ketua Panitia dan  Bendahara Panitia Pendaftaran, H Ahmad Badrun dan  Baiq Nurhasanah.

Menurut Amrullah, PDIP Lotim akan menerima semua berkas pendaftaran para Calon. Lalu kemudian membahasnya secara internal partai untuk menetapkan Calon Bupati/Wabup yang bakal diusung dalam Pilkada Lotim 2024.

“Tentu saja DPC PDIP Lotim  berharap putra putri terbaik Lotim bisa memimpin daerah Gumi Patuh Karya ini lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.

Ia mengatakan, pembukaan untuk mendaftar  ini dilakukan beberapa bulan menjelang Pendaftaran Calon ke KPU agar PDIP bisa menjaring dan menentukan Calon Bupati/Wabup yang pantas diusung dalam Pilkada 2024.

“Tentu PDIP menginginkan calon yang terbaik dari yang baik. InshaAllah,” tukasnya.

Seperti diketahui tahapan Pilkada 2024 tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.

Dalam PKPU tersebut diatur bahwa Pendaftaran Pasangan Calon ke KPU dimulai pada Selasa, 27 Agustus 2024 – Kamis, 29 Agustus 2024.

Penelitian Pasangan Calon pada Selasa, 27 Agustus 2024 – Sabtu, 21 September 2024. Penetapan Pasangan Calon pada Selasa, 22 September 2024 – Sabtu, 22 September 2024.

BACA JUGA : Sentra Perajin Tenun di Kabupaten Bima Dikunjungi Bunda Lale

Pelaksanaan Kampanye pada Rabu, 25 September 2024 – Sabtu, 23 November 2024.

Dan momen puncak Pelaksanaan Pemungutan Suara dilakukan pada Rabu, 27 November 2024.

“Harapan kami di PDIP agar putra putri terbaik yang ada di Lotim bisa ikut berkompetisi dalam rangka mencari pemimpin daerah yang ideal untuk Kabupaten Lombok Timur ini,” tutup Ketua Panitia Pendaftaran, H. Ahmad Badrun. me

 

 




Milad ke 52 Zulkieflimansyah Didesign Riang Gembira

Kegiatan monolog dan happening Art Dr Zul Idola kita semua untuk meriahkan Milad ke 52 Zulkieflimansyah tanpa mengundang pendukung dan tim sukses

MATARAM.LombokJournal.com ~ Dewan Pendiri Mi6 merencanakan sebuah Monolog dan Happening Art untuk merayakan milad ke-52 Mantan Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 Mei 2024 mendatang. 

Acara ini bertujuan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi Dr. Zul sebagai salah satu pemimpin NTB yang baik dan senantiasa dekat dengan masyarakatnya.

BACA JUGA : Sentra Perajin Tenun di Kabupaten Bima Dikunjungi Bunda Lale

Acara milad ke 43 Bang Zul untuk saling memanusiakan
Jajaran M16

“Kegiatan Monolog ‘Dr. Zul: Idola Kita Semua’ merupakan bentuk saling memanusiakan dan sawang sinawang sesama rakyat sekaligus memberikan hiburan gratis,” kata Dewan Pendiri Mi6, Hendra Kesumah didampingi Direktur dan Sekretaris Mi6, Bambang Mei Finarwanto alias Didu dan Lalu Athari Fathullah, Minggu (21/04/24).

Acara Monolog dan Happening Art “Dr. Zul: Idola Kita Semua” akan diadakan di Tuwa Kawa Caffee, Jl Gunung Kerinci, pada tanggal 18 Mei 2024, Pukul 20.00 WITA – 23.00 WITA. Hendra menambahkan, “Monolog Dr. Zul akan diramaikan pula dengan pembacaan Puisi Humor, Music Humor, Pentas Happening Art serta Pembagian Doorprize. Pendek kata, acara ini didesain riang gembira dan menghibur.”

Terkait persiapan acara Monolog Dr. Zul, Hendra menambahkan bahwa pekan ini akan dibentuk panitia kecil untuk memuluskan acara tersebut.

“Yang jelas, Mi6 akan mengundang 52 orang dari berbagai elemen masyarakat biasa, termasuk disabilitas dan kaum miskin lainnya. Pendukung atau tim sukses tidak kami undang. Biarkan acara monolog Dr. Zul untuk menghibur masyarakat biasa saja dulu,” tambah Didu.

Selanjutnya, Hendra menambahkan bahwa dalam monolog “Dr. Zul: Idola Kita Semua”, mantan gubernur NTB dapat berbicara dan curhat tentang apapun terkait perjalanan hidup dan karier, termasuk hal-hal yang tidak mengenakkan sekalipun.

BACA JUGA : Di Kabupaten Bima, Miq Gita Halal Bihalal dengan Ribuan Guru

“Dalam acara monolog nantinya Dr. Zul bebas berbicara apa saja. No sensor. Curhat pun boleh, termasuk hal-hal yang tidak mengenakkan yang pernah dialaminya. Dan tidak ada tanya jawab karena ini bukan seminar. Tidak boleh ada interupsi karena ini bukan acara rapat politik,” tandas Hendra.

Lebih lanjut, Direktur Mi6, Didu menambahkan bahwa melalui acara Monolog dan Happening Art “Dr. Zul: Idola Kita Semua”, Dewan Pendiri Mi6 ingin menegaskan hubungan kemanusiaan antarsesama harus tetap dibina yang tidak lekang oleh waktu dan kepentingan. Hal ini agar ukhuwah antarsesama tetap terjaga tanpa harus membeda-bedakan interestnya.

“Melalui Monolog Dr. Zul ini, Mi6 ingin menyajikan suasana yang berbeda dalam memaknai hubungan kemanusiaan yang tak lekang oleh waktu dan kepentingan,” imbuh Didu.

Sementara itu, untuk acara Monolog Dr. Zul ini, tambah Sekretaris Mi6, Lalu Athari Fathullah, panitia akan menyiapkan doorprize yang kelak akan tetap dikenang dan diingat oleh pemenang undian Doorprize.

“Pendek kata, Mi6 akan memberikan kejutan dalam acara undian Doorprize nanti,” kata Lalu Athari, penanggungjawab pemberian Doorprize.

BACA JUGA : PDI Perjuangan Fokus Menangkan Kandidatnya di Polkada Serentak 

“Prinsipnya, Tuwa Kawa Coffee siap menjadi tuan rumah yang terbaik agar acara monolog Dr. Zul berlangsung lancar dan riang gembira,” tambah Mujiburahman dari pengelola Tuwa Kawa. ***

 




PDI Perjuangan Fokus Menangkan Kandidatnya di Pilkada Serentak 

Mundurnya Budi Suryata tak ngefek apa-apa, malah para kader PDI Perjuangan merasa nyaman

MATARAM.LombokJournal.com ~ DPD PDI Perjuangan di NTB memberikan tanggapan terkait pengunduran diri H. Lalu Budi Suryata dari jabatannya sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB dan anggota partai.  

BACA JUGA : Peringatan HUT Lobar Dihadiri Pj Gubernur dan Pimpinan OPD NTB

Rapat PDI Perjuangan yang dihadiri seluruh jajaran se NTB

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan NTB, H. Ruslan Turmuzi, menyatakan bahwa mundurnya Budi tidak memberikan dampak negatif pada partai, bahkan membuat para kader merasa lebih nyaman.

Pada hari Kamis, 18 April 2024, DPD PDIP NTB mengadakan rapat lengkap yang dihadiri oleh seluruh pengurus DPD PDIP NTB dan Ketua DPC PDIP dari sepuluh kabupaten/kota di NTB. Agenda utamanya adalah persiapan Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024.

DPD PDIP NTB juga membuka pendaftaran calon kepala daerah, termasuk calon gubernur, bupati, dan wali kota di sepuluh kabupaten/kota di NTB. Agenda tambahan terkait pengunduran diri Budi Suryata pun dibahas dalam rapat tersebut. DPD PDIP NTB belum menerima surat resmi pengunduran diri Budi, namun telah menerima file digital surat tersebut secara personal dari Budi.

Dalam surat pengunduran dirinya, Budi mengemukakan alasan tidak nyaman dan tidak sejalan dengan kepemimpinan Ketua DPD PDIP NTB. Ruslan menegaskan bahwa PDIP tetap solid dari level anak ranting hingga DPP, dan partai fokus pada pemenangan Pilkada Serentak sesuai dengan instruksi DPP.

BACA JUGA : Safari Syawal Pj Gubernur NTB dengan Bupati Lombok Tengah 

Ruslan mengakui bahwa Budi telah memperoleh banyak privilege selama dua dekade terakhir, termasuk posisi sebagai Ketua DPRD Sumbawa selama dua periode dan Ketua Badan Kehormatan DPRD NTB. Namun, jika Budi merasa tidak nyaman, hal ini dianggap tidak rasional, terutama jika terkait dengan proses pendaftaran calon bupati yang baru dimulai.

DR Hakam Ali Niazi telah ditetapkan sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB menggantikan posisi Budi Suryata yang mengundurkan diri. Sementara itu, terkait posisi Budi Suryata di DPRD NTB, ia akan tetap berada di posisinya sebagai legislator hingga akhir Agustus 2023.

Pendaftaran calon kepala daerah dibuka untuk figur-figur terbaik di NTB, baik dari kader PDIP maupun non-kader. PDIP memiliki suara signifikan di beberapa wilayah dan menjalin komunikasi dengan partai lain untuk mengusung kandidat dalam Pilkada Serentak. 

BACA JUGA : Agus K Saputra Melakukan re-Kreasi dari Karya Visual

PDI Perjuangan  juga terbuka bagi tokoh dan kandidat yang mendaftar dengan dukungan partai lain. me

 

 




Calon Gubernur Bisa Kehilangan Dukungan Pemilih Potensial 

Kandidat atau calon gubernur yang terlalu lama hanya melakukan “testing the water” mungkin kehilangan kesempatan untuk membangun dukungan awal

MATARAM.LombokJournal.com ~ Lembaga Kajian Sosial Politik Mi6 menyambut baik munculnya berbagai poros yang menampilkan pasangan kandidat calon gubernur dan wakil gubernur untuk bertarung dalam Pemilihan Gubernur NTB tahun 2024.

Namun, Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto, mengingatkan para pasangan kandidat atau pasangan calon gubernur itu agar tidak hanya membangun opini di kalangan elit. Ia menekankan bahwa terlalu lama “testing the water” dapat mengakibatkan dampak negatif, seperti kehilangan momentum, Sabtu (13/04/24).

BACA JUGA : Pilgub NTB 2024, Poros Tengah Dorong Kompetisi Ketat

Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024 kini telah memasuki tahap resmi. Awal Mei, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membuka penyerahan dokumen kandidat perseorangan, sementara pendaftaran resmi kandidat akan berlangsung pada 27-29 Agustus 2024.

Bambang Mei Finarwanto

Analis politik yang akrab disapa Didu memperingatkan kandidat untuk tidak terlalu lama hanya melakukan “testing the water” karena mereka bisa kehilangan kesempatan membangun dukungan awal dan memperoleh keunggulan kompetitif.

Poros kandidat calon gubernur dan wakil gubernur sudah mulai muncul di publik. Misalnya, ada Poros Tengah yang mengusung nama-nama besar dari Lombok Tengah, Poros yang menempatkan Pj Gubernur NTB HL Gita Ariadi sebagai magnet utama, dan berbagai kombinasi lainnya.

BACA JUGA : Pasangan Zul-Rohmi akan Deklarasi Usai Lebaran

Didu menyarankan agar para kandidat atau calon gubernur segera memulai sosialisasi ke masyarakat, mendengar aspirasi mereka, dan melakukan kegiatan sosial. Dia juga menyarankan kandidat untuk memperkuat nama mereka di benak pemilih dan membangun tim pemenangan yang kuat.

Selain itu, kandidat harus memanfaatkan strategi kampanye jangka pendek dan panjang yang terstruktur. Mereka perlu hadir di acara masyarakat, memperkenalkan diri kepada pemilih, dan membangun konektivitas emosional dengan mereka. Kandidat yang bertemu langsung dengan masyarakat dapat mendengar masalah mereka dan menunjukkan empati, membangun ikatan yang kuat.

Sosialisasi langsung juga membantu kandidat memperkuat citra autentik mereka dan menciptakan pengalaman berkesan bagi pemilih. Ini dapat membedakan kandidat dari pesaing dan meningkatkan kesan positif yang mempengaruhi pemilih saat pemilihan berlangsung.

BACA JUGA : Pasangan MOSIQ Kombinasi Sempurna untuk Kabupaten Sumbawa 

Didu menekankan pentingnya momentum dalam politik. Mereka yang memanfaatkan momentum akan menguasai panggung politik dan memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan pemilihan. ***

 




Pilgub NTB 2024, Poros Tengah Dorong Kompetisi Ketat 

Poros Tengah ingin menghadirkan dinamika baru dalam Pilgub NTB 2024,lima figur dari Lombok Tengah yang mencuat memiliki potensi kepemimpinan yang patut dipertimbangkan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Peta politik Pemilihan Gubernur  (Pilgub) NTB 2024 semakin menghangat dengan munculnya sejumlah tokoh dari Lombok Tengah yang berpotensi menjadi penantang utama.

Dalam diskusi terbuka yang digagas oleh Poros Tengah, Direktur Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 Bambang Mei Finarwanto serta Ketua Relawan Gita Rohmi (RGR) Lalu Atharifatullah, Kamis (04/04/24) di Pendopo Pengadang, Lombok Tengah, strategi baru diutarakan.

BACA JUGA : HW Musyafirin, Potret Calon Kuat Pemilihan Gubernur NTB 2024

“Poros Tengah ingin menghadirkan dinamika baru dalam Pilgub NTB 2024,” ungkap Dian Sandi Utama (DSU), salah satu penggagas Poros Tengah.

Menurut DSU, lima figur dari Lombok Tengah yang mencuat memiliki potensi kepemimpinan yang patut dipertimbangkan secara serius dalam kontestasi politik tersebut.

“Figur-figur ini tidak hanya alternatif, tetapi mereka merupakan penantang utama yang siap bersaing,” tambah DSU.

Keberagaman tokoh ini, menurut DSU, mencerminkan aspirasi kuat dari masyarakat NTB, sementara rekam jejak kepemimpinan mereka telah teruji.

Lalu Muhammad Iqbal, misalnya, telah memiliki pengalaman internasional sebagai duta besar Indonesia untuk Turki. Sementara Lalu Pathul Bahri telah membuktikan diri dalam berbagai kontestasi elektoral. Begitu juga dengan Suhaili FT yang telah dua kali menjabat sebagai Bupati Lombok Tengah.

DSU juga menyoroti potensi Lalu Gita Ariadi, seorang birokrat berpengalaman yang kini menjabat sebagai Penjabat Gubernur NTB. Sedangkan Lalu Hadrian Irfani, sebagai Ketua DPW PKB NTB, juga menunjukkan kapabilitasnya.

BACA JUGA : Zul-Rohmi Tak Pecah Kongsi, Tetap Bersiap Kembali Pimpin NTB 

Meskipun ada keragaman tokoh, DSU menegaskan bahwa hal ini justru memperkaya pilihan bagi pemilih, bukan menggerus potensi keterpilihan calon.

Sementara itu, Lalu Athar menggarisbawahi pentingnya aspirasi rakyat dalam memilih pemimpin. RGR, menurutnya, hadir sebagai representasi dari keinginan akar rumput, terutama dalam mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Gita Ariadi.

“Dalam hal ini, kami mengamati aspirasi yang timbul berdasarkan kinerja Lalu Gita selama menjabat, dari awal karirnya sebagai seorang birokrat,” jelasnya.

Pilgub NTB 2024 diprediksi akan menjadi arena kompetitif, di mana kehadiran berbagai kandidat menawarkan kesempatan yang sama bagi semua pihak. Faktor status incumbent tidak lagi menjadi penentu utama dalam elektabilitas.

“Banyak calon memperoleh dukungan dari berbagai partai, namun strategi dan perlakuan terhadap pemilih akan menjadi kunci keberhasilan,” tambah Bambang Mei.

BACA JUGA : Pasangan MOFIQ Kombinasi Sempurna bagi Kabupaten Sumbawa

Dengan demikian, Pilgub NTB 2024 diharapkan mampu melahirkan kepemimpinan yang kuat dan representatif, yang mampu mewujudkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. ***

 

 




HW Musyafirin: Potret Calon Kuat Pemilihan Gubernur NTB 2024

Pengalaman eksekutif HW Musyafirin yang mengantongi dukungan PDI Perjuangan,  modal penting dalam kampanye Pilgub NTB 2024

MATARAM.LombokJournal.com ~ Analisis dari Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 bersama politisi senior PDIP NTB, H Ruslan Turmuzi, memprediksi bahwa Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin, akan menjadi figur kunci dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB tahun 2024. 

Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto menegaskan bahwa Musyafirin memiliki rekam jejak yang kuat dan mentereng selama dua periode kepemimpinannya.

BACA JUGA : Apel Siaga Amankan Pasokan dan Stabilitas Harga Pangan di NTB 

Rekam jejak impresif HW Musyafirin dalam pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan inovasi kebijakan menunjukkan kapasitas kepemimpinannya yang efektif. 

Analis politik, Didu, menekankan bahwa pengalaman eksekutif Musyafirin telah membekali dirinya dengan pemahaman mendalam akan dinamika politik dan tata kelola pemerintahan.

BACA JUGA : Pendidikan di Sumbawa Barat Raih Banyak Prestasi

Selain itu, dukungan yang diterima Musyafirin dari PDI Perjuangan, yang diungkapkan oleh Ruslan Turmuzi, menjadi modal penting dalam kampanye Pilgub NTB 2024. Kesuksesan dalam Pemilu Legislatif sebelumnya juga menciptakan momentum politik yang berharga bagi Musyafirin.

Meski demikian, tantangan tetap ada. Didu menyarankan agar Musyafirin tidak hanya fokus di Pulau Sumbawa, tetapi juga harus aktif di Pulau Lombok untuk meraih dukungan yang lebih luas. 

Merebut panggung politik dan membangun kesadaran publik tentang visi dan gagasannya menjadi kunci dalam menghadapi kontestasi yang sengit.

Selain itu, sinergi dengan berbagai lapisan masyarakat menjadi strategi penting dalam meraih dukungan elektoral yang kuat. Peningkatan keterwakilan dan representasi juga diperlukan untuk meningkatkan legitimasi dan kredibilitas seorang kandidat.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, strategi komunikasi yang efektif menjadi krusial. Didu menyoroti pentingnya desain dan pesan baliho yang representatif dan menarik perhatian pemilih.

BACA JUGA : Pj Gubernur NTB Tinjau Gerakan Pangan Murah di Pulau Sumbawa

Dengan segala modal dan tantangan yang dihadapinya, HW Musyafirin diprediksi akan menjadi salah satu figur kunci dalam upaya meraih kemenangan dalam Pilgub NTB 2024.***

 




Pasangan Zul-Rohmi akan Deklarasi Usai Lebaran

Kembalinya pasangan Zul-Rohmi di panggung politik NTB karena hasil survei menunjukkan dukungan dari masyarakat Bumi Gora mencapai 85-86 persen 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024 akan diramaikan dengan kembalinya pasangan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) periode 2018-2023, H. Zulkieflimansyah, bersama Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah.

Pasangan Zul-Rohmi Jilid II ini akan memperkuat aliansi mereka untuk melanjutkan kepemimpinan di NTB. Mereka kembali turun gelanggang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

BACA JUGA : Stunting di NTB Berhasil Diturunkan 8,1 persen 

“Komunikasi kami baik, dan kami berdua telah sepakat untuk melanjutkan Zul-Rohmi Jilid II,” tegas Zulkieflimansyah di Mataram dilansir Ceraken.id, Minggu (24/03/24).

Kehadiran atau kembalinya pasangan Zul-Rohmi dalam panggung politik NTB tidak lepas dari hasil survei yang mengesankan, yang menunjukkan dukungan mencapai 85-86 persen dari masyarakat Bumi Gora untuk pasangan ini.

“Kami akan mengumumkan lebih lanjut setelah Idul Fitri. Bu Rohmi akan menunaikan ibadah umrah terlebih dahulu, dan setelah kembali, kami akan lanjutkan deklarasi,” tambahnya.

Antisipasi terhadap deklarasi pasangan Zul-Rohmi Jilid II sangat tinggi, seiring dengan penantian masyarakat NTB akan masa depan kepemimpinan mereka. Mendekati hari raya Idul Fitri, dukungan dan kegembiraan terhadap Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalillah semakin meningkat di kalangan warga NTB.

BACA JUGA : Pangan Murah untuk Dekatkan Layanan dan Kontrol Inflasi

Komunitas masyarakat NTB menyambut komitmen mereka untuk melanjutkan perjalanan memimpin dengan penuh semangat, yang tercermin dari hasil survei yang memperkuat keyakinan bahwa Zul-Rohmi Jilid II akan menjawab aspirasi dan kebutuhan mereka.

Kalangan masyarakat umumnya memprediksi bahwa deklarasi pasangan Zul-Rohmi Jilid II setelah Hari Raya Idul Fitri membawa harapan baru bagi masyarakat NTB. Kesatuan dan tekad Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalillah dalam melayani dan memimpin NTB menuju kesejahteraan semakin menegaskan dedikasi mereka.

BACA JUGA : Zul-Rohmi tak Pecah Kongsi, Tetap Akan Kembali Pimpin NTB

“Masyarakat NTB sangat menantikan tahap selanjutnya dari kepemimpinan mereka di bawah bimbingan Zul-Rohmi Jilid II,” kata pengamat. ***

 




Zul-Rohmi Tak Pecah Kongsi, Tetap Bersiap Kembali Pimpin NTB

Pasangan Zul-Rohmi akan cenderung didukung Partai Politik, karena mereka membuktikan diri sebagai kandidat yang dapat memenangkan pemilihan sebelumnya

MATARAM.LombokJournal.com ~ Lembaga Kajian Sosial dan Politik MI6 meyakini bahwa pasangan petahana H Zulkieflimansyah dan Hj Sitti Rohmi Djalilah akan kembali berpasangan dan menang dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB tahun 2024. Pasangan ini dinilai paling siap dibandingkan kandidat lain yang masih dalam tahap persiapan.

BACA JUGA : Pesona Khasanah Ramadhan; Bulan Suci dengan 1001 Kreasi

Predisiksi Mi6, pasangan Zul-Rohmi akan kembali pimpin NTB
Jajaran MI6

Menurut Direktur MI6 Bambang Mei Finarwanto, sebagai petahana, Zul-Rohmi memiliki keunggulan signifikan karena telah memiliki pengalaman memimpin dan rekam jejak yang dapat dinilai oleh pemilih. Meskipun ada spekulasi mengenai potensi pasangan alternatif, seperti Gita Ariadi dan Rohmi Djalilah, MI6 yakin bahwa Zul-Rohmi tidak akan pecah kongsi.

Pasangan ini mendapat dukungan dari sejumlah partai politik karena dianggap memiliki peluang besar untuk memenangkan pemilihan. Partai Politik cenderung mendukung petahana karena telah terbukti mampu memenangkan pemilihan sebelumnya dan memiliki rekam jejak yang positif dalam memimpin.

BACA JUGA : Keluarga Penuh Keberkahan dengan Tadarusan dan Khatam Qur’an 

Namun, MI6 juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh Zul-Rohmi dalam menghadapi perubahan sentimen politik, demografi pemilih, serta upaya dari pesaing untuk mengekspos kelemahan petahana. 

Meskipun demikian, MI6 meyakini bahwa kehadiran calon alternatif dalam Pilgub NTB adalah penting untuk memperkuat prinsip demokrasi dan memberikan pilihan yang lebih luas kepada pemilih.

Kehadiran calon alternatif juga diharapkan dapat mendorong pertanggungjawaban petahana dan merangsang kompetisi ide dalam pembangunan daerah. 

BACA JUGA : Tilawatil Qur’an Momen Pembinaan Bibit-bibit Qori-Qoriah

Selain itu, persaingan antara calon alternatif dan petahana diyakini dapat meningkatkan minat dan partisipasi pemilih dalam proses pemilihan, yang pada akhirnya akan meningkatkan legitimasi hasil pemilihan. ***

 




Food Estate Habiskan 1,5 triliun, Hanya Panen Jagung 25 Ton

Habiskan anggaran sebesar Rp 1,5 Triliun tapi menghasilkan 25 Ton jagung, Food Estate Gunung Mas disebut sebagai proyek gagal dan tak bermanfaat bagi Ketahanan Pangan

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Proyek Food Estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, menggunakan anggaran sebesar Rp 1,5 Triliun, namun hasil panen jagung yang dihasilkan hanya sekitar 25 ton. 

BACA JUGA : Pemerintah Jamin Ketersediaan Stok Pangan di Bulan Ramadhan

Menurut Johan, proyek food estate merupakan pryek salah kaprah
Johan Rosihan

Johan Rosihan, Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera menilai, hal ini sebagai bukti nyata kegagalan proyek tersebut. 

Menurutnya, penggunaan anggaran sebesar itu untuk menghasilkan jumlah panen yang sangat minim menunjukkan bahwa proyek Food Estate hanya ‘buang-buang anggaran’.

Menurut Johan, proyek ini sebelumnya telah ditolak, namun pemerintah tetap memaksakan pelaksanaannya. 

Bahkan, untuk menutupi kegagalan proyek perkebunan singkong, pemerintah memilih untuk menanam jagung di lahan tersebut. 

BACA JUGA : Ekspor NTB Bulan Februari 2024 Meningkat Sebesar 24,90 persen

Namun, hasil panen jagung yang minim menunjukkan bahwa proyek tersebut tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi ketahanan pangan nasional.

Johan juga menyoroti dampak lingkungan dari proyek ini, seperti kerusakan hutan yang mengakibatkan banjir dan longsor. 

Dia menegaskan bahwa tidak ada petani yang tertarik untuk terlibat dalam proyek ini, dan menganggap bahwa kebijakan Food Estate di Gunung Mas sebagai kesalahan yang harus dihentikan.

Sebagai tanggapan, Johan menuntut pemerintah untuk bertanggung jawab dengan menghentikan proyek tersebut dan melakukan pemulihan kawasan yang terkena dampaknya.

BACA JUGA : Ramadhan, Masyarakat Diajak Menyambutnya dengan Suka Cita

Dia juga menekankan perlunya mengalihkan anggaran untuk membantu petani dalam usaha tani di lahan-lahan yang lebih produktif serta membangun infrastruktur pertanian yang mendukung kebutuhan para petani. ***

 

 




Kecurangan Pemilu, Hak Angket Tak Perlu Tunggu Pengumuman  

Pakar hukum, mendesak hak angket menyoroti dugaan kecurangan pembagian bantuan sosial (bansos) atau pengerahan aparat untuk memenangkan paslon tertentu

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Sebanyak 50 tokoh masyarakat mendesak ketua umum lima partai politik (parpol) untuk segera menggunakan hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 di DPR RI. Desakan ini muncul tanpa perlu menunggu pengumuman hasil pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang dijadwalkan paling lambat 20 Maret 2024.

Pakar hukum, Bivitri Susanti, menegaskan bahwa hak angket, berdasarkan Undang-Undang Dasar (UUD) Pasal 20A, adalah hak DPR RI untuk mengawasi jalannya pemerintahan. 

BACA JUGA : Peristiwa Anomali Sirekap, Ada Partai Alami Kenaikan Tidak Wajar

Dia menyoroti kebijakan pemerintah dalam konteks kepemiluan yang sering disebut sebagai terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Contoh TSM mencakup tindakan pembagian bantuan sosial (bansos) atau pengerahan aparat untuk memenangkan paslon tertentu.

Bivitri menekankan bahwa temuan kecurangan tidak harus dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK), melainkan dapat dituntaskan melalui hak angket DPR RI. Forum politik di DPR dianggap sebagai tempat yang tepat untuk mengklarifikasi dugaan kecurangan.

“Hak angket bisa memperjelas dugaan kecurangan tanpa perlu menunggu tanggal 20 Maret. Panitia angket dapat membongkar kebijakan yang sudah bisa kita analisis sejak sekarang,” ungkap Bivitri.

BACA JUGA : Pasangan MOFIQ, Kombinasi Sempirna untuk Kabupaten Sumbawa

Hingga saat ini, lima parpol yang mendukung hak angket terkait kecurangan Pemilu 2024 belum mengambil langkah konkret. Beberapa pihak telah mendesak parpol, terutama Partai Nasdem, PKB, dan PKS, yang tergabung dalam Koalisi Perubahan, serta PDIP dan PPP sebagai partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Pada 9 Maret 2024, 50 tokoh masyarakat dari berbagai kalangan mengirim surat kepada ketua umum masing-masing parpol. Surat tersebut berisi pembenaran atas dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka berharap pimpinan parpol segera mengambil langkah proaktif untuk mendorong pelaksanaan hak angket.

Usman Hamid, salah satu tokoh masyarakat, menjelaskan bahwa mekanisme hak angket sangat konstitusional dan dapat membantu masyarakat dalam memahami lebih jauh dugaan kecurangan pemilu. Kejelasan proses angket di DPR diharapkan dapat meredakan keresahan di masyarakat dan mencegah potensi kerusuhan sosial.

BACA JUGA : Laporan Keuangan Harus Akuntabel dan Transparan

“Kami khawatir keresahan ini bisa menimbulkan histeria dan kekacauan sosial. Partai politik memiliki tanggung jawab untuk menggunakan hak angket guna melakukan penyelidikan yang objektif atas dugaan kecurangan pemilu,” tegas Usman Hamid. ***