Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi saat menjemput Menparekraf di BIZAM mengajaknya naik Jaran Kamput
MANDALIKA.LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi menyambut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di BIZAM, Minggu (05/03/23).
Kedatangan Menparekraf bertujuan untuk menyaksikan final ajang balap motor internasional WSBK yang digelar di Sirkuit Mandalika di hari yang sama.
Sebelum bertolak ke Sirkuit Mandalika, Sandiaga Uno ikut meresmikan beroperasinya De Balen Sultan Hotel di lingkungan Poltekpar Lombok.
Pada kesempatan tersebut, Mas Menteri sapaannya,disambut dan didaulat “teponggok” oleh Jaran Kamput. Sebuah atraksi budaya aseli Nusa Tenggara Barat.
“Apa mas menteri berkenan dan berani naik jaran kamput? Spontan Mas Menteri menjawab wow menarik sekali itu, siapa takut,” tutur Sekda menceritakan reaksi Sandiaga Uno menunggangi Jaran Kamput. ***
Menparekraf RI Apresiasi Sanding Data Lahan Mandalika
Menparekraf mengatakan Permasalahan lahan Mandalika sudah mulai dilakukan terobosan oleh Gubernur NTB
MATARAM.LombokJournal.com ~Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Sanding Data Lahan Mandalika yang difasilitasi Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.
“Permasalahan lahan sudah mulai dilakukan terobosan oleh Gubernur NTB yang mendorong bagaimana menyandingkan data-data ini, sehingga akan hadir keadilan dan semua mendapatkan haknya masing-masing,” tutur Sandiaga Uno.
Menparekraf mengatakan itu saat memberikan pemaparan dalam acara Talkshow Nasional Tribun Network, dengan tema “Setelah Sirkuit Mandalika, Ada Apa Lagi Di NTB 2023” di Hotel Lombok Raya, Kamis (16/02/23).
Disampaikan, pariwisata Mandalika akan terus digencar degan menerapkan Adaptasi, Inovasi dan Kolaborasi, dibarengi dengan Gerak Cepat (GERCEP), Gerak Bersama (GEBER) dan Garap Semua Potensi Online (GASPOL).
“Target 2024 kita akan menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan,” tegas Sandi.
Sementara itu, Bang Zul mengatakan, industrialisasi menjadi langkah Pemprov NTB dalam mensejahterakan masyarakatnya.
Pemprov NTB mendorong agar masyarakat mau mengolah bahan bakumenjadi komoditi yang nilai jualnya lebih tinggi. Hal tersebut juga diperkuat dengan adanya regulasi Pergub Nomor 43 Tahun 2020 terkait Bela dan Beli Produk Lokal.
“Industrialisasi hanya bisa dilakukan dengan afirmasi bangga menggunakan produk lokal,” tegas Bang Zul. ***
Event Budaya Bau Nyale, Menjadi Daya Tarik Wisatawan
Penyelenggaraan event budaya yang unik, bisa mendatangkan wisatawan yang lebih banyak lagi.
LOTENG.LombokJournal.com ~ Event budaya seperti Bau Nyale menjadi trend kunjungan wisatawan yang harus diperbanyak.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vincentius Jemadu mengatakan itu di tengah acara Pesona Bau Nyale 2023 di Tanjung An, Kuta, Mandalika, Jumat (10/03/23).
“Trend wisata adalah mencari keunikan. Event budaya seperti Bau Nyale bisa mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi,” ujarnya.
Di tempat sama, Sekretaris Daerah (Sekda) NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan, pembangunan pariwisata Nusa Tenggara Barat terutama Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, akan terus berkembang dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
“Spirit pengorbanan yang dicontohkan Putri Mandalika menjadi motivasi bagi masyarakat Kuta, yang menyerahkan lahannya untuk dikelola agar mendatangkan kesejahteraan bagi semua”, ujar Sekda NTB di Pantai Tanjung An, Kuta, Mandalika, Jumat.
Sekda mewakili Gubernur Nusa Tenggara Barat memberikan sambutan pembukaan Festival Pesona Bau Nyale di Pantai Tanjung An yang juga dihadiri Gubernur Zulkieflimansyah.
Menurut Sekda, Mandalika menjadi pembuka salah satu dari kharisma event nusantara nasional.
Dalam rangkaian event Pesona Bau Nyale2023 yang dihadiri Menteri Tenaga Kerja RI, Ida Fauziah, Bupati Lombok Tengah, para Kepala OPD Pemprov NTB, wisatawan, dan masyarakat umum yang datang untuk menangkap Nyale sebagai tradisi berusia ratusan tahun.
Dala acara it: u digelar pula penobatan Putri Mandalika yang dimenangkan Ni Luh Putu Ayu Heriyani, mahasiswi Poltekkes Mataram yang menyisihkan 87 peserta lainnya. ***
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Non Bintang di NTB Naik
Dibandingkan dengan TPK Hotel Non Bintang bulan Desember 2021 sebesar 16,89 persen, maka Tingkat Penghunian Kamar Desember 2022 naik
MATARAM.LombokJournal ~ Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di Provinsi NTB untuk Hotel Non Bintang mengalami kenaikan pada bulan Desember 2022 sebesar 21,19 persen.
Naik sebesar 1,34 poin dibandingkan dengan Bulan November 2022 sebesar 19,85 persen.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bagian Umum BPS Provinsi NTB, Ir. Gusti Lanang Putra saat menyampaikan Berita Resmi Statistik (BRS) yang berlangsung di Aula Tambora BPS NTB, Rabu (01/02/23).
“Jika dibandingkan dengan TPK Hotel Non Bintang Bulan Desember 2021 sebesar 16,89 persen, maka TPK Desember 2022 mengalami kenaikan sebesar 4,30 poin,” jelasnya.
Selain itu, rata-rata lama menginap (RLM) tamu di Hotel Bintang pada bulan Desember 2022 sebesar 2,31 hari, dan mengalami kenaikan sebesar 0,31 hari dibandingkan RLM Bulan November 2022 yang sebesar 2,00 hari.
Rata-rata lama menginap (RLM) tamu di Hotel Non Bintang pada bulan Desember 2022 selama 1,37 hari, turun sebesar 0,06 hari dibandingkan dengan RLM Bulan November 2022 yang sebesar 1,43 hari.
Jumlah tamu yang menginap di Hotel Bintang pada Bulan Desember 2022 tercatat sebanyak 92.175 orang yang terdiri dari 80.162 orang Tamu Dalam Negeri (86,97 persen) dan 12.013 orang Tamu Luar Negeri (13,03persen).
Jumlah tamu yang menginap di Hotel Non Bintang pada bulan Desember 2022 tercatat sebanyak 62.034 orang. Terdiri dari 55.972 orang Tamu Dalam Negeri (90,23 persen) dan 6.062 orang Tamu Luar Negeri (9,77 persen). ***
Masalah Lahan di Mandalika dan Gili Trawangan Segera Tuntas
Untuk menyelesaikan masalah lahan di aMandalika dan Gili Trawangan, Bang Zul mengingatkan, jangan ada pihak yang main-main
JAKARTA.LombokJournal.com ~ Komunikasi dan koordinasi yang telah dibangun dengan pihak Kementerian dan Lembaga dilakukan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, memberi angin segar untuk penyelesaian masalah lahan yang dihadapi masyarakat Mandalika, Lombok Tengah dan Gili Trawangan, Lombok Utara.
Gubernur NTB yang akrab disapa Bang Zul merentangkan jalan dan meretas harapan masyarakat di kawasan Mandalika dan Gili Trawangan.
Bang Zul meyakini, persoalan lahan masyarakat di Mandalika perlu kesabaran untuk menyelesaikannya.
Karena masyarakat menginginkan transparansi pihak ITDC terkait data-data penyelesaian lahan masyarakat di kawasan Mandalika.
“Alhamdulillah kementerian BUMN bisa memahami dan sedang mempersiapkan teknisnya. Sehingga ITDC bisa secara transparan memberikan informasi yang lengkap sesuai keinginan masyarakat,” terang Bang Zul.
Ia mengatakan itu saat bertemu Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (30/01/23).
Pada kesempatan yang berbeda, Doktor ekonomi itu juga bertemu dengan Asisten Deputi Bidang Hukum Korporasi Kementerian BUMN, Rini Widyastuti dan Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN, Endra Gunawan.
Keduanya merupakan yang menggawangi persolan hukum di Kementerian BUMN untuk memberikan izin kepada ITDC untuk membuka data secara terbuka kepada masyarakat. Sehingga masalah ini tidak liar kemana-mana.
“Alhamdulillah minggu depan Insya Allah mbak Rini dan Mas Hendra akan datang ke Lombok, mendampingi ITDC untuk mebuka data kepada masyarakat yang masih merasa ada ganjalan. Sehingga mudah-mudahan nanti akan bagus untuk ITDC dan kita juga legowo di NTB. Sehingga daerah kita benar-benar aman dan nyaman untuk investasi dan berbagai kegiatan ekonomi dan kemasyarakatan,” ungkap Bang Zul.
Persoalan Gili Trawangan juga sama, Bang Zul mengatakan masih ada tersisa masalah. Hal itu juga bisa diselesaikan dengan komunikasi dan dialog yang baik antara masyarakat dan investor yang ada di kawasan Gili Trawangan.
“Intinya luruskan niat dan jangan tergoda untuk main-main. Kalau ada staf kami yg masuk angin atau tergoda untuk main,.kami akan tegur, kami beri sangsi bahkan bisa kami berhentikan dari posisi nya. Simple saja,” tegas Bang Zul.
Menurutnya, persoalan tanah dan lahan ini memang tidak sederhana dan butuh kesabaran luar biasa.
Asalkan tidak ada yang mencoba bermain-main untuk kepentingan personal atau kelompok, karena kepentingan masyarakat yang paling utama. ***
Tempat Wisata Harus Bebas Kekerasan Seksual
Korban kekerasan seksual yang terjadi di tempat wisata harus menjadi perhatian Pemerintah Pisat, Pemerintah Daerah dan dunia usaha
LombokJournal.com ~ Peristiwa kekerasan seksual yang dialami oleh pengunjung di lokasi wisata Kawah Ratu Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Kabupaten Bogor, disesalkan banyak pihak.
Kejadian itu viral setelah seorang perempuan melalui akun media sosialnya mengungkap peristiwa pelecehan seksual yang dialaminya, beberapa waktu lalu.
Kejadian itu juga mendapat perhatian Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
“Lokasi wisata seharusnya dapat menjadi ruang publik yang aman dan nyaman bagi perempuan untuk beraktivitas,” kata Ratna Susianawati, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA, dalam siaran pers laman Kemen PPPA, Jum’at (27/02/23).
Ia menyesalkan dan prihatin atas kejadian pelecehan seksual yang dialami pengunjung lokasi wisata. Karena harapan korban melakukan kunjungan wisata seharusnya aman dan nyaman bagi semua pengunjung.
Namun dinodai perbuatan oknum tidak bertanggung jawab yang justru punya kewenangan atas keamanan dari lokasi TNGHS.
“Bagi pengelola lokasi wisata agar dapat memberikan hukuman bagi pelaku,” kata Ratna.
Ratna menyampaikan apresiasi kepada korban yang telah berani melaporkan kekerasan seksual yang telah dialaminya kepada publik. Ia mendesak pengelola lokasi wisata agar memberikan hukuman bagi pelaku, mengingat perbuatan terlapor sudah dilakukan sejak lama.
“Dengan terkuaknya kasus tersebut, kami jajaran KemenPPPA berharap seluruh pihak mulai dari pemerintah di tingkat pusat, pemerintah daerah dan dunia usaha dapat lebih memperhatikan keselamatan dan kenyamanan perempuan di tempat umum,” katanya.
Khususnya menciptakan lokasi wisata yang bebas dari kekerasan seksual. Upaya sinergi dan kolaborasi dalam memberikan pengawasan atas pengembangan wisata, harus diwujudkan bukan hanya dari sisi prasarana saja.
“Melainkan juga harus mempertimbangkan kesiapan sumber daya manusia yang bekerja untuk memberikan perlindungan bagi para pengunjung,” tutur Ratna.
Ratna juga mengajak semua perempuan yang mengalami mengalami, mendengar, melihat, atau mengetahui kasus kekerasanuntuk berani mengungkap kasus kekerasan yang dialami.
Masyarakat dapat melaporkan kasus kekerasan melalui call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 dan WhatsApp 08111 129 129. ***
Launching WSBK 2023, Penonton Luar NTB akan Bertambah
Menghadiri launching event WSBK yang ketiga, Gubernur NTB akan mengemas event WSBK lebih baik dari tahun lalu
MANDALIKA.LombokJournal.com ~ Sukses mengadakan event pertama dan kedua kini, WSBK 2023 kembali hadir untuk ketiga kalinya.
Launching World Superbike (WSBK) Indonesian Round 2023 akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 3 – 5 Maret 2023 mendatang.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, menyampaikan tahun lalu penonton WSBK masih didominasi oleh penonton lokal.
Namun dengan adanya arahan Presiden RI, menyarankan untuk tidak berlibur ke luar negeri dapat menambah jumlah penonton dari luar NTB.
“Ini momentum yang tepat untuk meningkatkan jumlah penonton dari luar NTB. NTB The Land Of Infinite Experience sendiri artinya NTB punya gunung, pantai, kuliner semua wisata ada disini, maka pengalaman tak terbatas akan kami berikan kepada penonton yang hadir,” ucapnya.
Lanjutnya ia bersama dengan stakeholders terkait akan mengemas dengan sebaik mungkin dengan konsep tak kalah dari tahun lalu.
Sehingga dampak positif akan diterima oleh semua pihak dengan hadirnya WSBK 2023 nanti.
Sementara itu, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, mengatakan MGPA telah menyediakan diskon early bird sebesar 75 persen mulai tanggal 12 – 30 Januari 2023 untuk semua kategori, yaitu general admission, regular grandstand, premium grandstand, premiere class, dan deluxe class dengan kuota terbatas.
“Penjualan diskon early bird 75 persen berlaku untuk seluruh kategori tiket, bagi masyarakat yang ingin menonton event WSBK dapat membeli tiket secara online melalui aplikasi Xplorin, Loket.com, Tiket.com, dan MyTours sebelum kehabisan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Prov. NTB
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. NTB
Kepada Dinas Koperasi & UMKM Prov. NTB
Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Prov. NTB
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB
Sekretaris Daerah Lombok Tengah
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah
Kepala Dinas Pendapatan Daerah Lombok Tengah
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Tengah
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat
Kepala Kepolisian Resor Lombok Tengah
Kepala Kepolisian Sektor Kuta, Mandalika
Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti
Direktur Utama RSUD Provinsi NTB
Ketua IMI NTB. ***
Lombok Menjadi Prioritas Utama untuk Direct Flight Air Asia
Tony Fernandes mengatakan, Pulau Lombok menjadi prioritas untuk diperkenalkan ke seluruh dunia
JAKARTA.LombokJournal.com ~ Pulau Lombok menjadi Prioritas bagi maskapai Airasia untuk dapat diperkenalkan diberbagai penjuru dunia dengan dibukanya kembali direct flight Lombok – Perth, Australia.
CEO Capital A, Tony Fernandes menyampaikan itu dalam acara Konferensi Pers Airasia bersama media yang berlangsung di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (26/01/23).
“Lombok akan menjadi Prioritas utama kami. Kami kembali, dan akan melanjutkan mimpi kami untuk memberitahu dunia bahwa banyak sekali tempat-tempat indah di Indonesia,” tutur Tony Fernandes
Ia juga memberikan apresiasi kepada Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah sebagai satu – satunya Gubernur yang menyambangi kantor Airasia.
“Gubernur NTB satu-satunya Gubernur yang mengunjungi kantor Air Asia. Hal yang sama dan terus dikatakan, tolong buka “direct flight,” tuturnya.
Ia menuturkan, Indonesia punya banyak daerah yang cantik, indah, tetapi jika tidak ada direct flight maka tidak akan ada yang bisa menikmati keindahannya.
“Kami akan melakukan yang terbaik, tidak hanya di Lombok tapi juga tempat-tempat lain di dunia,” ungkapnya.
Senada dengan CEO Capital A, Tony Fernandes, Bang Zul mengatakan bahwa bagaimana pun cantiknya daerah yang dimiliki, apabila tidak ada direct flight sangat sulit untuk dapat menarik para wisatawan.
“Benar sekali bahwa bagaimanapun cantik dan indahnya daerah yang kami punya, namun jika tidak mempunyai direct flight, sangat sulit bagi kami untuk menarik para wisatawan mengunjungi daerah kami,” tutur Bang Zul.
Bang Zul menginformasikan, NTB menjadi tuan rumah dari berbagai event internasional bergengsi, seperti MotoGP, WSBK, 2 Seri MXG dan berbagai event internasional lainnya.
“Sehingga harapannya dengan adanya direct flight Air Asia dari Perth ke Lombok nantinya kita akan sangat senang untuk menyambut para wisatawanyang datang ke daerah kami,” katanya. ***
Gubernur NTB Bertemu CEO Capital A, Bahas Direct Flight
CEO Capital A, Tony Fernandes memuji kegigihan Gubernur NTB yang selalu mendesak Air Asia membuka direct flight ke Lombok
JAKARTA.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah melakukan pertemuan dengan CEO Capital A yang sebelumnya bernama Airasia Group, Tony Fernandes.
Pertemuan Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah dengan CEO Capital A (sebelumnya bernama Airasia Group) Tony Fernandes, membahas dibukanya penerbangan Bali – Lombok (PP), direct flight dari Sydney, Melbourne dan Perth langsung ke Lombok. Dan dari Seoul, Korea langsung ke Lombok, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (26/01/23).
Bang Zul didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB, Kadis PUPR Provinsi NTB, Kadis Perhubungan Provinsi NTB, Kadis Pariwisata Provinsi NTB dan Ketua BPPD Provinsi NTB.
Sementara itu, CEO Capital A, Tony Fernandes didampingi oleh CEO AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga.
Tony Fernandes menuturkan, Indonesia punya banyak daerah yang cantik, indah. Tapi jika tidak ada direct flight, maka tidak akan ada yang bisa menikmati keindahannya.
“Kami akan melakukan yang terbaik, tidak hanya di Lombok tapi juga tempat-tempat lain di dunia,” ungkapnya.
Ia memberikan apresiasi kepada Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah sebagai satu – satunya Gubernur yang menyambangi kantor Airasia.
“Gubernur NTB satu-satunya Gubernur yang mengunjungi kantor Air Asia. Hal yang sama dan terus dikatakan, tolong buka “direct flight,” tuturnya.
Sementara itu, Bang Zul mengatakan jika Airasia sebagai salah satu maskapaibanyak membantu NTB, sehingga banyaknya para wisatawan dari berbagai mancanegara hadir ke NTB.
“Airasia maskapai penerbangan yang banyak membantu kita di NTB,” tuturnya.
Bang Zul berharap agar direct flight Airasia menjadi kunci semakin menarik para wisatawan untuk dapat menikmati NTB.
“Saya berharap, rute penerbangan langsung ini menjadi kunci utama untuk menarik wisatawan ke daerah kami,” tutupnya. ***
Kawasan Gili Tramena NTB Bebas “Ciguatera Fish Poisoning”
Kasus Ciguatera Fish Poisoning (CFP) masih belum banyak ditemukan, namun untuk di negara tropis dan kawasan kepulauan harus waspada
LOBAR.LombokJournal.com ~ Institut Teknologi Indonesia (ITI) bersama PICES (North Pacific Marine Science Organization) dan sejumlah lembaga mengungkapkan, hasil riset kondisi lingkungan perairan di kawasan Gili Tramena (Trawangan, Meno dan Air) Kabupaten Lombok Utara-NTB bebas dari bahaya potensi keracunan ikan Ciguatera.
Sekretaris Daerah NTB, H. Lalu Gita Ariadi juga menyampaikan saat mengikuti International Workshop and Training di Hotel Merumatta Senggigi, Kab. Lombok Barat pada Rabu, (25/01/23).
“Hasil penelitian tim Ciguatera di Gili Trawangan Alhamdulillah masih cukup aman. Namun demikian kita dituntut tetap waspada dan benar-benar berjuang menjaga keselamatan terumbu karang yang dimiliki,” kata Sekda.
Ciguatera Fish Poisoning (CFP) sendiri merupakan salah satu tipe keracunan pada manusia dan mamalia lain, yang terjadi akibat mengkonsumsi ikan-ikan karang yang telah terkontaminasi Ciguatoxin dari mikroalga toksik.
Di Indonesia sendiri, kasus CFP masih belum banyak ditemukan. Namun, sebagai salah satu negara tropis dan kepulauan terbesar di dunia yang kaya akan terumbu karang dan keanekaragaman hayatinya, Indonesia sudah sepatutnya harus waspada terhadap ancaman penyakit CFP.
Ditambah dengan adanya perubahan iklim dan pemanasan global yang telah banyak mengancam kerusakan dan kematian terumbu karang sehingga memicu munculnya penyakit CFP.
Sekda pun berharap kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga lingkungan laut dan tidak melakukan illegal fishing.
“Mari jaga dan selamatkan terumbu karang kita. Stop perilaku yang merusak lingkungan laut dan Say No for Illegal Fishing,” tutup Miq Gite, sapaan karibnya.
Untuk diketahui, International Workshop and Training tersebut dihadiri oleh ratusan peserta dan pembicara ahli dari berbagai negara dan lembaga, seperti Jepang, Canada, Amerika Serikat, Kementerian/lembaga, BRIN, peneliti UI, Unpad, Unram, Pemda, NGO, masyarakat pesisir, dan lainnya. ***