Mandalika Diharapkan Tak Hanya Terkenal dengan Sirkuitnya
Gubernur Zulkieflimansyah menyampaikan harapan Presiden Jokowi, Mandalika dikenal hanya menjadi sirkuit terindah di dunia
MATARAM.lombokjournal.com ~ Mandalika jangan hanya dikenal memiliki salah satu sirkuit terindah di dunia untuk berbagai ajang otomotif dunia.
Namun, keindahan eksotisme lingkungan Mandalika juga harus bisa menawan hati wisatawan yang berkunjung.
Harapan itu disampaikan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat melakukan wawancara bersama TV One, Jum’at (18/03/22) pagi.
“Pak Presiden ingin Mandalika ini bukan hanya menjadi sirkuit terindah di dunia. Diharapkan lingkungan yang melingkupinya juga harus memberikan yang terbaik untuknya. Sehingga destinasi terindah itu betul-betul menjadi nyata di Lombok Nusa Tenggara Barat ini,” jelas Bang Zul sapaan gubernur.
Sebelumnya, dalam acara Editorial Media Indonesia di Metro TV, Bang Zul juga menjelaskan Mandalika juga merupakan sebuah kawasan pariwisata dengan segala eksotisme alaminya yang memikat.
Terlebih Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 untuk menjadi KEK Pariwisata.
Sehingga, melalui event-event otomotif internasional yang digelar seperti WSBK, Asian Talent Cup, MotoGP, dan event-event yang akan digelar di kemudian hari, menjadi ajang promosi secara tidak langsung Mandalika dan Lombok NTB pada umumnya.
Suksesnya country branding Mandalikamelalui berbagai event otomotif yang telah dan akan dilaksanakan di Sirkuit Mandalika, diharapkan Gubernur mampu terus mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Terlebih dengan akan ditambahkannya berbagai penerbangan langsung ke Lombok, diharapkan roda perekonomian di Mandalika bisa terus berputar.
“Dengan hadirnya MotoGP event besar seperti WSBK, Asian Talent Cup, MotoGP, penerbangan menjadi ramai, kemudian restoran penuh, kemudian hotel semuanya bergerak. Bisa dibayangkan apalagi nanti ketika penerbangan langsung ke Lombok sudah dibuka akan lebih banyak yang berkunjung,” tuturnya. ***
Even MotoGP Hari Pertama, Menhub Pastikan Transportasi Jalan Baik
Perintah Presiden Jokowi, Even MotoGP semua harus berjalan baik, Menteri Perhubungan serius benahi transportasi selama perhelatan MotoGP
LOTENG.lombokjournal.com ~ Gelaran MotoGP Mandalika 2022, hari pertama, Jum’at (18/03/22) dimulai.
Sirkuit Mandalika Lombok, hiruk pikuk dengan keramaian baik di dalam maupun di luar sirkuit.
Bus-bus yang mengangkut penonton dari dan ke Sirkuit Mandalika maupun di dalam sirkuit sendiri, mulai berseliweran membawa para penonton menuju gate (pintu-pintu) masuk sirkuit Mandalika.
Untuk mensukseskan seri II MotoGP Mandalika, Presiden Joko Widodo memerintahkan untuk memastikan semua berjalan dengan baik sebab ini merupakan momentum bagi Indonesia agar semakin mendunia.
“Misi presiden membuat Indonesia makin mendunia. Kami dapat perintah untuk memastikan semua (transportasi-red) harus berjalan baik. Kami harus serius,” ungkap Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi.
Budi Karya Sumadi mengungkapkan itu dalam konferensi pers yang digelar di Media Center Indonesia (MCI) MotoGP Mandalika 2022, pada hari pertama balapan, Jumat (18/03).
Transportasi bagi para penonton ini memang menjadi masalah krusial yang harus dipastikan berjalan baik.
Selain memastikan soal transportasi darat, Budi juga mengungkap bahwa pelayanan transportasi udara juga diberikan pergerakan khusus dan ditingkatkan frekuensi dan kapasitasnya, terutama pada tiga hari ini sesuai jadwal balapan MotoGP.
Dan untuk menambah kapasitas angkutnya, pesawat yang digunakan juga ditingkatkan dari jenis ATR ke Narrow Body bahkan ke pesawat berbadan lebar (widebody).
Penerbangan yang akan tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL) tersebut adalah kurang lebih 100 flight.
“Kita berikan pergerakan khusus bagi transportasi udara terutama dalam 3 hari ini (18-20 Maret), dengan pesawat berkapasitas lebar (wide body),” ungkapnya.
Pesawat-pesawat ini datang dari tiga titik utama, yakni Jakarta Surabaya dan Bali, dengan jadwal penerbangan sejak kemarin (Kamis-red) sampai hari H hingga hari terakhir MotoGP. Penerbangan dari Bali memang dinilai unik sebab banyak penonton yang menginap di Bali, maka itu didesain secara khusus dengan penambahan penerbangan menuju Lombok.
“Bali agak unik, sebab pada saat ini banyak (penonton) yang menginap di Bali,” ujar Budi.
Selain Jakarta, Surabaya dan Bali, Budi juga menyebutkan Makassar juga ada penambahan, namun tidak banyak.
Dengan penambahan itu, Budi mengakui memang terkesan masih kurang, akan tetapi semua sudah diperhitungkan dan diperkirakan sesuai dengan kebutuhan.
“Memang ada kesan kurang tapi sudah kita perhitungkan dan diperkirakan sesuai dengan kebutuhan,” kata Budi.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengungkapkan, ada tiga jenis skenario penambahan penerbanganini, yakni penerbangan tambahan, carter dan positioning flight (standby).
Lebih jauh ia merinci, ada 135 ekstra flight dengan kapasitas 25 ribu penumpang, yang terdiri rute Jakarta – Lombok 19 ribu orang, Denpasar – Lombok 2.718 orang dan Surabaya – Lombok 3.834 orang.
Sementara itu pesawat carter sebanyak 22 flight yang kapasitas muatnya 3.500 orang yang berasal dari Jakarta 12 flight kapasitas 2.023 orang, dari Denpasar ada 8 flight berkapasitas 1.116 orang.
Sedangkan dari Surabaya ada 2 flight kapasitas 460 orang. Ada pula position flight sebanyak 11 flight yang standby di masing-masing titik, Jakarta 6 flight, Denpasar 3 flight dan Surabaya 2 flight.
Sementara itu transportasi laut pun turut ditingkatkan. Kemenhub RI juga menyiapkan kapal laut KM Kelud yang difungsikan sebagai tempat menginap (hotel terapung) bagi penonton yang memiliki tiket MotoGP dan diberikan gratis.
Kapal ini berkapasitas 1.500 tempat tidur yang diberikan 300 tempat tidur untuk Polisi yang di BKO-kan dari luar NTB dan selebihnya, 1000an tempat tidur untuk penonton.
Dan untuk angkutan darat terutama di saat-saat ramainya arus datang dan baliknya penonton, Menteri Budi menugaskan Dirjen Darat darat untuk dapat secara cermat mengatur agar semua berjalan baik.***
Media Center MotoGP Mandalika 2022 Diresmikan
Media Center Indonesia (MCI) untuk mengoptimalkan kerja-kerja jurnalistik untuk peliputan kegiatan MotoGP Mandalika 2022
MANDALIKA.lombokjournal.com ~ Media Center Indonesia (MCI) diresmikan sehari sebelum perhelatan MotoGP, Kamis (17/03/22) di lokasi yang strategis, dekat dengan Paddock Sirkuit Mandalika, yang memudahkan para jurnalis jika ingin melakukan peliputan balapan MotoGP ini.
Peresmian MCI memang dihajatkan bisa mengoptimalkan kerja-kerja jurnalistik dalam peliputan kegiatan MotoGP Mandalika 2022,
Ditjen IKP Kominfo, Usman Kansong, saat peresmian MCI
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kominfo, Usman Kansong, saat peresmian itu berharap, para jurnalis memanfaatkan untuk menyebarkan berbagai informasi sepanjang gelaran MotoGP Mandalika 2022.
“Rekan-rekan jurnalis bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di MCI semaksimal mungkin,” ungkap Usman Kansong pada peresmian MCI MotoGP Mandalika 2022, Kamis (17/3/2022).
Hadir saat peresmian itu, di antaranya Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Priandi Satria, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik), Najamuddin Amy, serta Direktur Event Nasional dan Internasional, Dessy Ruhati dan lainnya
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI memfasilitasi jurnalis dengan membangun MCI yang lengkap fasilitasnya, misalnya jaringan internet berkecepatan tinggi hingga 100 Mbps.
Untuk membantu kinerja wartawan, disediakan sedikitnya 20 unit laptop, mesin pencetak (printer), televisi berukuran besar untuk memantau langsung jalanan balapan, dan juga ruang relaksasi serta dilengkapi dengan enam mesin pendingin ruangan.
Akses MCI seluruhnya diberikan secara gratis bagi para jurnalis yang meliput.
Banyak media yang ingin terlibat dalam peliputan kegiatan bertaraf internasional ini, namun tidak semua bisa melakukan peliputan di area Paddock, menjadi salah satu alasan mengapa MCI ini dinilai untuk dibangun.
Pihak Kominfo RI ingin memberikan kesempatan yang sama bagi para jurnalis untuk bisa melakukan peliputan selama event ini berlangsung.
Tentu tidak hanya aksi para riders di sirkuit yang menjadi bahan peliputan, melainkan segala peristiwa dan aktivitas lainnya yang terjadi di sekitar baik di dalam maupun di luar sirkuit (side even).
Sejarah bagi Indonesia
Gelaran balapan perdana MotoGP Mandalika 2022 akan berlangsung mulai Jumat hingga Minggu, 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, merupakan sejarah baru bagi Indonesia setelah terakhir kali MotoGP Indonesia digelar tahun 1997 lalu di Sentul.
Sebagai tuan rumah event bergengsi ini, segala peristiwa yang akan terjadi menjadi menarik untuk dicatat.
MotoGP Mandalika 2022 yang merupakan MotoGP seri ke 2 ini adalah mesin countrybranding dan etalase Indonesia di mata dunia. Sebab itu, semua pihak bekerja keras dan bahu membahu untuk mensukseskan even ini.
“Mandalika adalah salah satu kawasan super prioritas di Indonesia. Sirkuit ini merupakan sport tourism yang baru pertama kali ada di Indonesia. MotoGP Mandalika 2022 merupakan mesin branding dan etalase bagi Indonesia. Oleh sebab itu MCI ini dibangun untuk memfasilitasi peliputan media untuk menghadirkan informasi yang akurat, transparan tepat dan mudah diterima publik secara nasional maupun dunia internasional,” ungkap Direktur Informasi, Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Septriana Tangkary.
Dalam kesempatan sama, Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer mengungkapkan, perputaran uang yang bisa dihasilkan selama event MotoGP Mandalika 2022 yang diproyeksikan mencapai angka Rp 500 miliar.
Perkiraan tersebut dihitung sebagai multiplier effect (efek berganda) dengan segala turunannya (khususnya ekonomi) yang muncul selama balapan MotoGP Mandalika 2022.
Seperti akomodasi hotel yang okupansinya biasanya hanya 20% saat ini lebih dari 100%. sebab banyak tenda-tenda yang juga disiapkan sebagai tempat menginap.
Angka ini telah dikalkulasi dari penjualan, transportasi udara (pesawat) tiket MotoGP, merchandise, akomodasi dan sebagainya.
“Terdapat tiga tujuan dengan adanya MotoGP yaitu, country branding, pariwisata, dan multiplier effect yang angkanya kita diproyeksikan mencapai 500 Miliar Rupiah,” kata Abdulbar.
Melihat signifikannya multiplier effect dan suksesnya even ini, bisa menjadi momentum menunjukkan wajah Indonesia di mata dunia.
Semua pihak berharap bahwa gelaran MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika Lombok ini, akan berumur panjang.
Sebagaimana keyakinan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta perhelatan MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika bakal berumur panjang.
Ezpeleta mengungkapkan hal tersebut, ketika turut hadir bersama 20 pembalap MotoGP saat diterima Presiden RI, Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/03/22).
Ia dan para pembalap MotoGP hadir menggelar parade MotoGP sebagai rangkaian menjelang berlangsungnya MotoGP Mandalika, 18-20 Maret 2022.***
Orkestrasi Komunikasi Publik Dukung Perhelatan MotoGP
Dirjen IKP Kominfo RI, Usman Kansong mengatakan, dalam orkestrasi publik diharapkan jurnalis menceritakan informasi positif tentang perhelatan MotoGP
MANDALIKA.lombokjournal.com ~ Pada event internasional MotoGP Mandalika 2022, Pemerintah beri perhatian Komunikasi Publik atau penyebaran informasi positif
Orkestrasi komunikasi publik, dilakukan dengan cara mengelola informasi-informasi yang akurat dan positif untuk dukung perhelatan MotoGP kali ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong menyampaikan itu pada pembukaan Media Center Indonesia) (MCI) di Area Sirkuit Mandalika, Kamis (17/03/22)
“Dalam orkestrasi itu kami tentu saja menyediakan fasilitas peliputan buat teman-temen jurnalis, salah satunya MCI (media center Indonesia)ini,” lanjutnya.
Usman menerangkan, banyak fasilitas yang diberikan di MCI ini.
Ia berharap dengan fasilitas ini para teman-teman jurnalis merasa nyaman dan menceritakan informasi yang positifdan akurat kepada seluruh masyarakat.
“MotoGP kali ini merupakan etalase untuk Indonesia,” kata Usman.
Perhelatan MotoGP ini merupakan nation branding dan akan menjadi etalase untuk Indonesia.***
Event Internasional akan Banyak Digelar di Sirkuit Mandalika
Banyak event internasional dan nasional yang akan banyak diselenggarakan di Sirkuit Mandalika pasca MotoGP
MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyampaikan, akan banyak event nasional dan internasional yang akan digelar.
Sirkuit Mandalika tidak hanya digunakan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP Mandalika) yang akan digelar pada 18-20 Maret
Pasca MotoGP, dalam waktu dekat seperti World Superbike (WSBK) dan Asian Talent Cup yang pernah sukses digelar di salah satu sirkuit terindah dunia tersebut.
Bang Zul panggilan akrab gubernur mengatakan dalam acara Editorial Media Indonesia di Metro TV. Ia menjelaskan, ke depan Sirkuit Mandalika tidak akan sepi dengan berbagai event otomotif nasional maupun internasional.
Gubernur mengatakan itu juga berdasarkan saran dari para pembalap yang sebelumnya telah menjajal Sirkuit Mandalika.
Jadi Sirkuit Mandalika tidak akan sepi. Selalu akan ada event internasional otomotif yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika.
“Apalagi ada masukan dari pembalap itu, sirkuit ini harus sering dipakai, jadi tidak bisa dipakai hanya saat MotoGP saja. Sebelum dan sesudahnya harus sering dipakai,” tutur Bang Zul, sapaan Gubernur melalui Pendopo Gubernur, Kamis, 17 Maret 2022.
Suksesnya country branding Mandalika melalui berbagai event otomotif yang telah dan akan dilaksanakan di Sirkuit Mandalika, diharapkan mampu terus mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Terlebih dengan akan ditambahkannya berbagai penerbangan langsung ke Lombok, diharapkan roda prekonomian di Mandalika bisa terus berputar.
“Dengan hadirnya MotoGP event besar seperti WSBK, Asian Talent Cup, MotoGP, penerbangan menjadi ramai, kemudian restoran penuh, kemudian hotel semuanya bergerak. Bisa dibayangkan apalagi nanti ketika penerbangan langsung ke Lombok sudah dibuka akan lebih banyak yang berkunjung,” jelas Bang Zul. ***
Tukar Tiket Nonton MotoGP, Ngantri Lebih Dua jam
Masyarakat menyayangkan terbatasnya loket pelayanan untuk tukar tiket nonton MotoGP, seorang penonton asal Jakarta turun dari BIL harus ke Eks Bandara Selaparang di Mataram, dan ngantri lebih 3 jam
MATARAM.lombokjournal.com ~ Eks Bandara Selaparang Mataram, Nusa Tenggara Barat, hari Rabu (16/03/22), ramai dengan antrian panjang masyarakat yang berderet menunggu giliran menukarkan tiket MotoGP Mandalika 2022.
Sejak Rabu pagi, calon penonton MotoGP baik yang berasal dari Lombok maupun dari luar daerah, telah berdatangan untuk melakukan penukaran tiket.
Jadi jika calon penonton mau menukarkan tiket sudah ada 4 gerai disiapkan. Tapi ya itu, ngantri ya. Butuh waktu berjam-jam untuk mengantri, sebab gerai penukaran tiket di tempat ini hanya tersedia 10 loket.
Sedikitnya jumlah loket yang melayani penukaran tiket dibandingkan dengan antrian yang sangat panjang itu membuat calon penonton harus mengantri setidaknya 2-3 jam.
Baiq Fahriani yang tinggal di Praya Lombok Tengah harus rela mengantri lebih dari tiga jam untuk bisa mendapatkan gelang pengganti tiket.
Lamanya mengantri membuat masyarakat menyayangkan minimnya loket pelayanan. Sebab mereka harus berdiri berjam-jam di bawah panas terik matahari. Demikian pula dengan calon penonton lainnya yang juga mengeluhkan hal yang sama.
Salah satu calon penonton asal Jakarta bernama Farah (25), bahkan mengantri bersama koper bawaannya. Farah baru tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL) pagi tadi pukul 09.00 wita. Berharap begitu mendarat, akan ada loket penukaran tiket di bandara ini.
Harapannya sirna ketika ia bertanya ke sana kemari, ternyata loket yang dimaksud tidak ada. Ia juga sempat mengalami kesimpangsiuran soal lokasi penukaran tiket di bandara tersebut.
“Tadi pas tiba di bandara saya sempat tanya-tanya, tapi tidak jelas informasinya. Ada yang bilang coba saja cari di luar. Ada juga yang sarankan cari di eks embarkasi haji. Tapi ada pula yang bilang di situ hanya untuk penukaran tiket kelas deluxe,” ungkap Farah.
Karena itulah, masih membawa koper, menggunakan angkutan transportasi Damri jurusan BIL – Mataram, ia menuju lokasi penukaran tiket di eks Bandara Selaparang dan mengantri sejak pukul 10-an pagi.
Namun hingga pukul 13.50 ia masih mengantri untuk dapat menukarkan tiket yang sudah dibelinya sejak sebulan yang lalu.
Sebenarnya gerai penukaran tiket disiapkan di empat lokasi. Dua titik lokasi penukaran tiket yang sudah ditentukan sebelumnya yakni di Parkir Timur yang ada di Bundaran Songgong dan Parkir Barat yang berada di Bazar Mandalika.
Lalu dua tambahan lokasi lainnya ada dua lokasi yakni di eks Bandara Selaparang Mataram dan eks-embarkasi haji. Masyarakat calon penonton MotoGPberharap, adanya penambahan lokasi dan jumlah loket penukaran tiket, agar tidak terlalu mengantri, sebagaimana yang terjadi hari ini.
Farah bisa jadi adalah salah satu dari jutaan bahkan puluhan juta orang Indonesia yang begitu antusias menyaksikan langsung gelaran balap MotoGP Mandalika 2022. Jauh-jauh ia terbang dari Jakarta untuk menjadi bagian dari sejarah sirkuit kebanggaan bangsa Indonesia ini. Dan itu ada di Mandalika Lombok.
Bagi Farah yang menjadi penonton MotoGP masa Valentino Rossi ini, kehadirannya di Lombok untuk yang pertama kali ini, ternyata bukan semata-mata untuk menonton MotoGP, melainkan sekaligus ingin menikmati liburan di Lombok yang kini bikin semakin penasaran.
Ia tidak ingin menyia-siakan kesempatannya berada di Lombok saat ini. Ia telah merancang untuk melanjutkan liburannya di Lombok setelah segala perhelatan MotoGP ini usai. Ia sangat ingin berkunjung ke Gili (Tramena) Lombok Utara dan Senggigi Lombok Barat.
“Setelah selesai MotoGP, mau lanjut jalan-jalan biar gak rugi sudah ke Lombok. Kebetulan sekarang pas ada momentum MotoGP juga, kapan lagi, saya tidak tahu apakah bisa mengulangnya? Mumpung perdana,” ujar Farah antusias.
Farah benar-benar memanfaatkan kedatangannya ke Lombok untuk menjadi bagian dari saksi sejarah gelaran perdana MotoGP Mandalika 2022 sekaligus berencana mengeksplor Lombok yang bikin gemes. ***
Bus Gratis Penonton MotoGP, Ini Rute dan Waktunya!
Dinas Perhubungan NTB yang didukung oleh Kementerian Perhubungan Indonesia telah menyediakan Bus gratis untuk penonton MotoGP
MATARAM.lombokjournal.com ~ Penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok NTB, tanggal 18 hingga 20 Maret, mendatang tak perlu mengkhawatirkan transportasi yang akan digunakan.
Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Perhubungan NTB yang didukung oleh Kementerian Perhubungan Indonesia telah menyediakan Bus gratis.
“Shuttle Bus bergerak dari masing masing simpul transportasi dengan jam operasional yang telah ditetapkan dan perlu diperhatikan persyaratan bagi masyarakat yang akan menggunakan shuttle bus tersebut,” tulis Dishub NTB pada akun Instagramnya.
Dishub NTB sendiri telah merilis Sejumlah rute bus gratis ke Sirkuit Mandalika dan waktu penjemputan serta pengantarannya. Ini jadwalnya;
Bangsal ke Mandalika pukul 06.30-12.00 WITA
Mandalika ke Bangsal 16.00-22.00 WITA
Ex Bandara Selaparang ke Mandalika 6.30-12.00 WITA
Mandalika ke Ex Bandara Selaparang 16.00-22.00 WITA
Lembar/GT Mas ke Mandalika 16.00-22 WITA
Mandalika ke Lembar/GT Mas 16.00-22.00 WITA
Kayangan ke Mandalika 06.30-12.00 WITA
Mandalika ke Kayangan 16.00-22.00 WITA
BIZAM ke Mandalika 06.30-12.00 WITA.
Mandalika ke BIZAM 16.00-22.00 WITA.
Khusus tanggal 20 Maret, Dishub menulis jadwal Bus Gratis diperpanjang sampai dengan pukul 23.00 WITA.
Persyaratan untuk dapat menggunakan fasilitasi bus gratis ini di antaranya, memiliki tiket MotoGP, hasil negatif tes antigen bagi yang belum divaksin dua kali dengan biaya Rp. 80.000, serta harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Tempat penyekatan MotoGP sendiri berada pada 3 titik, di antaranya Bundaran BIZAM, Bundaran Songgong, Bundaran Mong.
Pada website resmi Kementerian Perhubungan RI, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan 188 bus dengan ukuran medium. Di antaranya 81 unit bus dari Kemenhub dan tambahan 4 unit bus VIP yang akan digunakan sesuai kebutuhan. Lalu, 103 unit bus dari ITDC Mandalika.
Penyedian bus gratis tersebut untuk antisipasi bila ada lonjakan penonton yang diprediksi/ditargetkan mencapai 63 ribu. Sebanyak 278 bus disediakan untuk melayani rute ke pusat kota dan simpul transportasi di luar kawasan sirkuit.
Dirjen Budi optimis, dengan fasilitas layanan transportasi darat gratis di semua pintu masuk di NTB akan memudahkan para penonton dari luar kota/provinsi maupun luar negeri sampai ke lokasi arena balap MotoGP.
Selain bus gratis dari Bandara dan Pelabuhan di Lombok, angkutan ini juga mengantarkan penonton MotoGPMandalika pada 7 rute dari parkir barat dan parkir timur menuju gate 1, gate 2, dan gate 3 Sirkuit Mandalika. ***
Menteri BUMN Didampingi Gubernur NTB Tinjau Sirkuit Mandalika
Saat melakukan peninjauan kesiapan Sirkuit Mandalika menyambut event MotoGP, MenterI BUMN yakin, perhelatan itu akan sukses
MANDALIKA.lombokjournal.com ~ Menteri BUMN, Erick Thohir meninjau kesiapan sirkuit Mandalika, untuk memastikan kelancaran event perhelatan MotoGP Indonesia atau Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 18-20 Maret 2022
Saat melakukan peninjauan, Menteri Erick Thohir didampingi Gubernur NTB, Zulkieflimansyah.
“Menemani Pak Menteri BUMN Mas Erick Thohir, melihat persiapan penyelenggaraan MotoGP,” kata Bang Zul sapaan Gubernur NTB di sela melihat kesiapan sirkuit, Jum’at (11/03/22) di Mandalika Lombok Tengah.
“Walaupun ada kelonggaran, sudah tidak berlaku PCR untuk perjalanan dalam negeri,” pesannya. ***
Demi Xpander, Mitsubishi Bakal Mengimpor Kembali Pajero Sport
Peningkatan penjualan yang sangat signifikan untuk small MPV PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Xpander sepertinya bakal berpengaruh terhadap model lain pabrikan berlambang tiga berlian ini.
Pasalnya, beredar rencana untuk mengejar produksi pesaing Toyota Avanza ini, Pajero Sport bakal kembali berstatus impor alias CBU.
Menurut Direktur of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro, hingga saat ini Pajero Sport masih diproduksi di Indonesia.
Jadi, kalaupun dikaitkan dengan rencana ada impor itu, sebetulnya itu rencana untuk sementara, karena itu bagian dari peningkatan kapasitas untuk Xpander,” jelas Irwan di sela-sela media gathering, di bilangan Jakarta Pusat, belum lama ini.
Lanjut Irwan, rencana status Pajero Sport yang kembali impor memang belum terealisasi. Dan berbicara sampai kapan, memang harus dilihat dahulu, kapan waktu mulainya, karena hingga saat ini memang belum dilaksanakan (impor Pajero Sport).
Sosok New Nissan Livina Terungkap, Apa Kata NMI?
Setelah pecinta otomotif dihebohkan dengan bocoran Toyota Avanza baru, kini muncul gambar yang disinyalir sebagai Nissan Livina anyar.
Gambar tersebut, beredar luas di media sosial dan juga grup aplikasi percakapan elektronik.
Dilihat dari gambar yang beredar, Nissan Livina baru ini memperlihatkan wajah depan yang cukup jelas.
Jika diperhatikan, muka low multi purpose vehicle (LMVP) andalan PT Nissan Motor Indonesia (NMI) ini mirip dengan salah satu sport utility vehicle (SUV) yang cukup populer, X-Trail.
“New Livina pesan sekarang, hanya di Nissan Datsun Sunter,” tulis keterangan sebagai caption dalam foto yang beredar terebut.
Mencoba mengkonfirmasi kepada pihak NMI, melalui Head of Communicationnya, Hana Maharani enggan berkomentar terkait foto yang beredar tersebut.