Gelar Budaya Nusantara 2022 akan Berlangsung di NTB

Wagub NTB Sitti Rohmi mendukung kegiatan ‘Gelar Budaya Nusantara 2022’, dan memang diharapkan banyak event nasional diselenggarakan di NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Provinsi NTB direncanakan akan menjadi tuan rumah salah satu event nasional, yaitu Gelar Budaya Nusantara 2022.

Wagub Hj Sitti Rohmi menyatakan, Pemerintah Provinsi NTB siapa mendukung seluruh kegiatan yang akan diselenggarakan di NTB.

Membicarakan kegiatan Gelar Budaya Nusantara

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat menerima Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Bali (Wilayah Kerja Bali, NTB dan NTT) di ruang kerja Wagub, Senin (18/04/22).

“Kita tentunya menyambut baik. Pada dasarnya kita pasti support, karena kita ingin event-event nasional itu diselenggarakan disini,” kata Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB.

BACA JUGA: Wagub: Lobar Konsisten Bangun Pendidikan dan Kesehatan 

Ia meminta pihak BPNB Provinsi Bali terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak agar acara Gelar Budaya di NTB dapat terselenggara dengan baik.

“Jadi nanti harus berkoordinasi agar pelaksanaannya bisa berjalan baik. Mudah-mudahan lancar, dipersiapkan dengan baik. Kolaborasi dengan banyak pihak,” tuturnya.

Sementara itu, I Made Dharma Suteja selaku Kepala BPNB Provinsi Bali menjelaskan,  terpilihnya Gelaran Budaya Nusantara 2022 di NTB terinspirasi dari Mandalika.

“Kami memilih NTB karena terinspirasi dari Mandalika. Nantinya akan ada 11 BPNB yang hadir, dan masing-masing BPNB mencakup 1 sampai 3 provinsi, jadi sama dengan seluruh Indonesia,” jelas I Made Dharma Suteja.

Sebagai informasi, Gelaran Budaya Nusantara 2022 rencananya akan diselenggarakan pada bulan Mei mendatang, tepatnya pada tanggal 20 hingga 24 Mei 2022 di Taman Mayura Kota Mataram. 

Isi dari kegiatan tersebut, yaitu Dialog Pamong Budaya, Pameran Budaya, Cooking Class, Pentas Seni dan Exhibisi Permainan Tradisional.

BACA JUGA: Pilgub NTB 2024 akan Disemarakkan Adu Kuat Paranormal

Turut hadir mendampingi Wakil Gubernur saat audiensi tersebut, yaitu Dr. H. Aidy Furqan, selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB serta Baiq Ika, Anggota Badan Promosi Pariwisata Daerah Provinsi NTB. ***

 




Asdeksi Adakan Workshop Penyusunan LKPJ Kepala Daerah

Bangun Kemitraan dengan Kepala Daerah, Asdeksi menyelenggarakan workshop yang mengkaji penyusunan LKPJ Kepala Daerah

BANDUNG.lombokjournal.com ~ Workshop bertajuk ‘Peran Setwan dalam Membangun Kemitraan Kepala Daerah dan DPRD’  berlangsung di Bandung, Jum’at.(25/03/22).

Penyelenggaraan Workshop Nasional itu oleh Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (Asdeksi) itu, secara spesifik mengkaji penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah serta penyelenggaraan Hak Keuangan dan Aadministrasi DPRD. 

Narasumber workshop tersebut yakni, dari Kemendagri RI Dr. Bahri, S.STP., M.Si, Praktisi Psikologi, Dra. Hj. Okky Asokawati, M.Psi, Akademisi Institut Ilmu Pemerintahan, Dr. Muhadam Labolo, AMP., M.Si, serta narasumber lainnya yang memberikan pencerahan bagi pengembangan dan peningkatan kinerja Sekretariat DPRD.

BACA JUGA: Kementerian KP Diminta Antisipasi Lonjakan Permintaan Ikan

oeserta workshop nasional yang diselenggarakan Asdeksi

Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Asdeksi Widyo Prayitno, SH sebelum membuka acara menyatakan, adanya pelonggaraan aktivitas pada masa pandemi memungkinkan terlaksananya workshop secara tatap muka, dengan menghimbau kepada peserta, agar tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Workshop ini ditujukan memantapkan peran Setwan dengan empat materi inti. Workshop berlangsung selama empat sesi hingga tanggal 27 Maret 2022. 

“Materi workshop dari sisi penyelenggaraan hak keuangan DPRD, pengembangan diri untuk meningkatkan keterampilan dan etos kerja, peran DPRD dalam penyusunan LKPJ serta peran harmoni kemitraan antara kepala daerah dengan DPRD,” tuturnya.  

Selain agenda workshop, Asdeksi juga menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bagi Pengurus Asdeksi daerah. 

Menurut Ketua DPN Asdeksi Widyo Prayitno, SH Rakornas dimungkinkan adanya rekomendasi-rekomendasi urgen yang dihasilkan terkait kebijakan yang berdampak bagi Sekretariat DPRD. 

Asdeksi menyelenggarakan workshop nasional

Diharapkan, hasil workshop dapat memberikan panduan bagi birokrasi di legislatif, dalam rangka menyelenggarakan layanan optimal, sesuai tugas dan fungsi dari nomenklatur di DPRD

Terutama pada aspek penyusunan LKPJ Kepala Daerah. Sebagaimana diketahui bahwa  sekitar Bulan Maret-April, seluruh DPRD Kabupaten/Kota menjadwalkan LKPJ Kepala Daerah. Melalui mekanisme pembahasan yang telah reguler dilaksanakan setiap tahunnya. ***

BACA JUGA: Media Berperan Mengantarkan Suksesnya MotoGP 

 




Perjanjian Kerjasama Jabar-NTB, Jalin Sinergi dan Kolaborasi

Perjanjian kerjasama antara NTB dan Jabar merupakan awal  untuk terus bisa bekerjasama

JABAR.lombokjournal.com ~ Sebanyak 6 (enam) Perjanjian Kerja Sama (PKS) telah ditandatangani antara Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Provinsi Jawa Barat, Rabu (23/02/22).

Usai tanda tangani perjanjian kerjasama
Ridwan Kamil – Zulkieflimansyah

Di antaranya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov.Jawa Barat dengan Dinas Perindustrian Prov. NTB tentang Kerja Sama Pembangunan Dan Pengembangan Daerah Urusan Perindustrian.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jawa Barat dengan  Dinas Perdagangan Prov. NTB tentang Kerja Sama Pembangunan Dan Pengembangan Daerah Urusan Perdagangan.

Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Prov. Jawa Barat dengan Dinas Koperasi UKM Prov. NTB tentang Pemberdayaan Koperasi Dan Usaha Kecil Di Provinsi Jawa Barat Dan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

BACA JUGA: Gubernur NTB dan Gubernur Jabar, Perkuat Kerjasama

Dinas PMPTSP Prov. Jawa Barat  dengan Kepala Dinas PMPTSP Prov. NTB tentang Peningkatan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Prov. Jawa Barat dengan Dinas Pariwisata dan Ekraf Prov. NTB tentang Kerja Sama Pembangunan Daerah Bidang Pariwisata.

Dinas Pendidikan Prov. Jawa Barat dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Nusa Tenggara Barat tentang Kerja Sama Pembangunan Daerah Bidang Pendidikan.

Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah mengatakan, sudah saatnya bagi Provinsi NTB untuk terus berlari lebih cepat dan belajar dari Jabar. 

“Kerjasama ini menjadi langkah awal untuk perjalanan panjang agar terus bisa bekerjasama,” tutur Bang Zul. 

Ia mengatakan itu  saat memberikan sambutan dalam acara penandatanganan PKS antara Provinsi NTB dengan Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Kantor Gubernur Jabar, Rabu (23/02/22).

BACA JUGA: Wagub NTB Puji Bank Sampah di Kabupaten Bima

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jabar, H. Mochamad Ridwan Kamil mengatakan, prinsipnya yaitu kurangi kompetisi perbanyak kolaborasi karena kita sama NKRI. 

“Hal ini juga saya tujukan bagaimana Jabar dan NTB bisa bersinergi dalam berbagai bidang dan kolaborasi yang dilakukan harus terus berjalan,” tutur Kang Emil.***

 




Gubernur NTB dan Gubernur Jabar, Perkuat Kerja Sama

Jelang penyelenggaraan event internasional, Gubernur NTB  Zulkieflimansyah mengaku, NTB harus berbenah dan perkuat kerjasama dengan Jabar

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah memperkuat kerjasama dengan Provinsi Jawa Barat, karena NTB akan menjadi tuan rumah dari berbagai event internasional. Sehingga harus terus berbenah dan belajar dari Jaba. 

Gubernur NTB menyampaikan sambutan
Gubernur Zulkieflimansyah

Bang Zul sapaan akrabnya mengatakan, Provinsi NTB akan menjadi tuan rumah dari berbagai event internasional. Sehingga harus terus berbenah dan belajar dari Jabar. 

Terlebih jelang perhelatan MotoGP 2022 yang akan berlangsung pada bulan Maret, dan berbagai event internasional yang akan berlangsung, 

“Banyaknya event internasional seperti WSBK, MotoGP, nantinya juga akan dilaksanakan MXGP dan masih banyak event lainnya. Hal ini menjadikan Provinsi NTB harus terus berbenah dan belajar dari Jabar,” ungkap Bang Zul.

BACA JUGA: Wagub Puji Bank Sampah di Kabupaten Bima

Ia mengatakannya saat memberikan sambutan sambutan dalam acara penandatanganan PKS antara Provinsi NTB dengan Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Kantor Gubernur Jabar, Rabu (23/02/22).

BACA JUGA: Regulasi Tarif Hotel di NTB, Gubernur: Jangan Aji Mumpung

Gubernur NTB dan Gubernur Jabar usai penandatanganan PKS

Sementara itu Gubernur Jabar, Mochamad Ridwan Kamil mengatakan, dalam menghadapi event MotoGP, Jabar telah bekerjasama terhadap produk-produk merchandise. 

“Banyak produk-produk merchandise MotoGP yang dijual oleh warga NTB dan diproduksi di Jabar,” ungkap Kang Emil. ***

BACA JUGA: Perjanjian Kerjasama Jabar-NTB, Jalin Sinergi dan Kolaborasi

 




NTB Dan NTT Sepakat Jadi Tuan Rumah PON Nusa Tenggara 2028

Wagub NTB dan Gubernur NTT telah menandatangani MoU bersama-sama menjadi tuan rumah PON Nusa Tenggara tahun 2028

KUPANG.lombkjournal.com ~ Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur sepakat Bidding tuan rumah PON tahun 2028 mendatang.

Gubernur NTT dan Wagub NTB usai penandataganan MoU

Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). 

Penandatangan nota kesepakatan tersebut disaksikan langsung Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Anggota DPRD NTB dan NTT, Kamis (10/02/22) di Kota Kupang. 

Dalam penandatanganan tersebut, Wakil Gubernur NTB Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan, Provinsi NTB dan NTT memiliki mimpi yang sama, memiliki kesiapan dan kekompakan yang kokoh dan utuh. 

Siti Rohmi optimis, NTB dan NTT sangat cocok sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional tahun 2028 mendatang. 

BACA JUGA: Tes Pramusim MotoGP, Disiapkan Media Center Untuk Fasilitasi Media Lokal

“NTB dan NTT siap menjadi tuan rumah PON, kami siap menjadi tim yang solid, yang kokoh,” ungkapnya. 

Dikatakan, pekerjaan besar ini butuh ikhtiar yang tidak mudah. Semuanya harus dengan sinergi yang baik. 

Umi Rohmi mengajak masyarakat NTB dan NTT melangkah bersama, berdo’a, serta menjaga kekompakan menuju PON 2028.

“Semuanya kita niatkan demi kemajuan daerah dan bangsa kita tercinta,” kata Wagub.

wagub NTB sedang di Kupang, NTT

Senada dengan itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dengan lantang menyiapkan kesiapannya bersama NTB sebagai tuan rumah PON.

“NTT dan NTB merupakan miniatur Indonesia, kami siap sebagai tuan rumah yang baik. Kami telah siap menyambut PON Nusatenggara pada 2028 mendatang,” ungkap Viktor optimis.

BACA JUGA: Kader Siaga Rabies se Puau Sumbawa Diajak Nonton MotoGP

Turut mendampingi Wagub NTB, Kadispora NTB dan Karo Pemerintahan Setda NTB.***

 




Pameran HPN 2022, Promosi Produk Unggulan Sulawesi Tenggara

Pameran dalam rangkaian HPN 2022 jadi ajang promosi dan pemasaran berbagai produk dan komoditi lokal Sulawesi Tenggara yang berlangsung Selama 4 Hari

KENDARI.lombokjournal.com ~  Pameran “Promosi Potensi dan Produk Unggulan UMKM serta potensi Peluang Investasi Daerah dalam Rangka HPN 2022”, merupakan rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berlangsung tanggal 6-9 Februari.

Gubernur Sultra saat membuka pameran
Gubernur Ali Mazi

Lokasi pameran berada di eks tugu MTQ Kendari dan dibuka langsung oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi, hari Minggu (06/02/22).

Gubernur Sultra, Ali Mazi saat menyampaikan sambutannya mengatakan, pameran ini merupakan rangkaian kegiatan HPN 2022 di Kota Kendari, dan menjadi salah satu event besar awal tahun ini.

“Saya berharap agar para peserta pameran dapat memanfaatkan momentum yang baik ini, sehingga terjadi transaksi jual beli, bahkan menjadi hubungan bisnis dan komitmen investasi ke depannya,” kata Ali Mazi.

Ia berharap,  pameran ini dapat meningkatkan sinergi dalam memajukan pembangunan di Bumi Anoa Sultra.

BACA JUGA: Masjid Al-Alam, Ikon Kendari Tempat Acara Puncak HPN 2022

Karena itu,  pameran promosi ini harus dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh peserta pameran. 

Pameran ini sejalan dengan salah satu misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, yang ingin memajukan daya saing wilayah melalui penguatan ekonomi lokal dan peningkatan investasi.

“Pameran ini guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah Sultra, sekaligus mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional (PEN),” tutur Ali Mazi.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sultra ini mengharapkan ajang promosi dan pemasaran berbagai produk dan komoditi lokal dapat memicu investasi.

Lokasi pameran HPN 2022

Peluang itu berupa investasi di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan, industri dan perdagangan maupun pariwisata serta sektor jasa-jasa lainnya di Sultra.

BACA JUGA: Tugu Persatuan, Sasaran Wisata Peserta HPN

Dalam penyelenggaraan pameran ini, terdapat 75 stan dengan 66 peserta, yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sultra, Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Tenggara, instansi vertikal, BUMN dan BUMD, perbankan serta stakeholder, pelaku usaha industri besar, IKM, dan UMKM se-Sultra.***

 




Tugu Persatuan di Kendari, Sasaran Wisata Peserta HPN 

Tugu Persatuan salah satu ikon landmark Kendari seperti melambangkan lima suku yang hidup berdampingan di Kendari

KENDARI.lombokjournal.com ~ Saat berkunjung ke suatu daerah, tidak lengkap jika belum berkunjung ke ikon landmark dari daerah setempat.

Salah satu yang menarik dari Tugu ini memiliki tinggi 99 meter atau melambangkan Asma’ul Husna, 99 nama Allah.

Di atas tiang penyangga terdapat bundaran  besar menyerupai mutiara dan dikelilingi tiang kecil menghadap ke atas, seolah-olah lima jari tangan sedang berdoa dan melambangkan lima suku di Sulawesi Tenggara, yakni ini suku Tolaki, Muna, Buton, Moronene dan Bugis.

BACA JUGA: Masjid Al Imam, Ikon Kendari Jadi Tempat Acara Puncak HPN 2022

Selepas melaksanakan aktivitas pada HPN 2022, saya berkunjung ke tugu ini, dan dengan tanda pengenal sebagai peserta HPN 2022 kami bertiga tidak dikenakan biaya, kecuali parkir. 

Landmark sebagai ikonik di kota Kendari yang patut dikunjungi adalah Tugu ex MTQ atau dikenal juga sebagai Tugu Persatuan.

Tugu ini dibangun saat Kendari menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Qur’an tingkat nasional yang diselenggarakan pada tanggal 10 Juli 2006.

Di lokasi Tugu ex MTQ ini pula selain sebagai tempat wisata, juga tersedia lapak lapak tempat jual pakaian murah dan koliner dan sebagainya saat malam hari.

BACA JUGA: Pembalap MotoGP Berdatangan, Termasuk Marc Marquez

Lahan seluas 5 hektar yang menjadi tempat berdirinya tugu ini berlokasi tepat di jantung Kota Kendari dan berada tepat di depan Kantor Walikota. 

Pada tugu ini berdiri tegak lima tiang penyangga yang melambangkan sila-sila Pancasila.***

 




Masjid Al Alam, Ikon Kendari Tempat Acara Puncak HPN 2022 

Masjid ini menjadi landmark religi dan dianggap representasi dari masyarakat Sultra, yang mampu menampung kapasitas hingga 10 ribu orang.

KEMDARI.lombokjournal.com ~ Masjid Al Alam adalah masjid di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang dijuluki dengan nama masjid terapung.

Digagas idenya dan mulai dibangun sejak tahun 2010 di masa kepemimpinan Gubernur Sultra Nur Alam. Diresmikan penggunaannya tahun 2018.

usai mengunjungi Masjid Al Alam
Kiri ke kanan Ketua PWI NTB, H Nasrudin Zeni, Indra Alfian, Produser TV RI Jakarta, Jaharudin dari Lombok Journal sekaligus pengrus PWI KLU dan peninjau, dari Bappeda KLU, Wildan Hafiz

Acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 dipusatkan di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Puncak acara HPN 2022 bakal digelar di Masjid Terapung Al-Alam Kendari.

Pantauan wartawan media ini, Selasa (08/02/22), berasama Ketua PWI NTB, H Nasrudin Zein dan perwakilan (Peninjau) dari Bappeda Kabupaten Lombok Utara, Wildan Hafiz sedang bersama Ketua TV RI Pusat sedang berada di lokasi seputaran halaman Masjid Terapung Al-Alam Kendari. 

Seperti namanya, Masjid Terapung Al-Alam Kendari ini memang berada di tengah Teluk Kendari, tepatnya di Jalan Masjid Al Alam, Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Bangunan masjid tersebut terlihat megah.

Ryan, salah satu petugas jaga di Masjid Terapung Al-Alam Kendari, mengaku tiap sore banyak wisatawan yang datang ke lokasi untuk berfoto. 

Umumnya, mereka menunggu momen sunset atau matahari terbenam sambil mengabadikan momen di dekat Masjid Terapung Al-Alam Kendari

BACA JUGA: Gubernur  Zul Terpukau Saat Kunjungi Kampung Oksigen di NTB

Masjid Al Alam menjadi ikon Kota Kendari yang banyak dikunjungi warga sekitar dan para pendatang. Empat buah menara masjid ini dirancang arsitek asal Sulawesi Selatan, Mursyid Mustafa dan dibuat menyerupai Burj al Arab di Dubai.[1]

Letak Masjid Al Alam di Teluk Kendari. Untuk menuju ke masjid ini, para pengunjung melewati hutan bakau. Pemerintah setempat telah mereklamasi dan membuat jalan masuk maupun keluar. 

Masjid ini menjadi ikon wisata religi di Sulawesi Tenggara

Masjid Al-Alam berdiri dengan luas 12.692 meter. Masjid Terapung ini, terbagi menjadi bangunan utama masjid, plaza tertutup dan plaza terbuka.

Selain untuk beribadah, keindahan arsitektur masjid dijadikan lokasi foto para pengunjung. 

Sebagai spot wisata religi Sultra, masjid ini telah menggelar beberapa event nasional, salah satunya lokasi pembukaan Munas Kadin VIII pada pertengahan 2021.

Di depan Masjid Al Alam
Jaharudin

Usai memantau lokasi tempat acara puncak HPN 2022 Kendari, kami kemudian bertemu 

BACA JUGA: Tugu Persatuan di Kendari, Jadi Sasaran Wisata Peserta HPN

Produser dan Crew TV RI, Indra Alfian di Hotel Inpeeum, seraya menyiapkan sarana dan prasarana siaran langsung dari lokasi HPN 2022.***

 




Intimidasi Oknum TNI Terhadap Jurnalis, Dikecam JMSI Maluku 

Oknum TNI melakukan intimidasi dan merampas alat kerja jurnalis saat meliput razia pakir

AMBON.lombokjournal.com ~ Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Maluku menyesalkan intimidasi dan upaya perampasan alat kerja terhadap jurnalis TV One. 

Juru warta media elektronik itu menerima perlakuan kurang patut saat meliput razia parkir liar di badan jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin, 31 Januari 2022. 

Usman diintimidasi saat meliput razia parkir liar di badan jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Saat itu, dia mengambil gambar ketika petugas Dinas Perhubungan mengempiskan ban sebuah mobil dinas yang diduga milik Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Pattimura, yang parkir di depan Ambon Plaza (Amplaz).

“Saya dilarang mengambil gambar. Padahal, saya sudah tunjukkan Id Card,” tutur Usman Mahu saat itu. 

Tidak hanya memarahi dan intimidasi, oknum TNI AD itu juga mengambil handphone sang wartawan.

BACA JUGA: Pemprov NTB Kejar Target Kota Layak Anak 2022

“Dia berikan HP saat teman-temannya datang. Dia sempat menyuruh saya hapus video,” terangnya.

Ketua JMSI Maluku Dino Umahuk menyayangkan intimidasi dan upaya perampasan alat kerja jurnalis. Sebab, keberadaan jurnalis TV One guna memenuhi hak publik untuk tahu.

“Apa yang dilakukan personil TNI itu mencederai kemedekaan pers. Ini menambah daftar panjang kekerasan terhadap jurnalis,” kata Ketua JMSI Maluku itu.

Dino meminta masyarakat untuk menghormati proses jurnalistik. Selain memenuhi hak publik atas informasi, pekerjaan jurnalis dilindungi UU 40/1999 tentang Pers. UU Pers mengatur bahwa kemerdekaan pers adalah wujud kedaulatan rakyat.

“Komunitas pers, khususnya perusahaan media, perlu serius menyikapi kekerasan terhadap jurnalis. Merekalah seyogianya yang terdepan. Perusahaan pers punya tanggung jawab atas keselamatan para jurnalisnya,” ujarnya.

Umahuk juga meminta para jurnalis terus-menerus meningkatkan kapasitas.

BACA JUGA: Sinkronisasi Data Blank Spot dan Lemah Sinyal di NTB

 Sehingga, memiliki kemampuan yang memadai dalam merencanakan maupun mengeksekusi suatu peliputan di lapangan.

“Sebab, setiap peliputan memilki karakter berbeda, tidak bisa diperlakukan sama. Sebagai jurnalis, perlu mengetahui mana ruang publik dan ruang privat,” kata Dino.(*) ***

 




Bus Jatuh ke Jurang di Pak Pak Bharat, Ditemukan Mayat ke 5

Mayat ke 5 salah satu korban peristiwa jatuhnya bus ke jurang di Pak Pak Barat ditemukan di lokasi objek wisata Sikelang Subulussalam

MEDAN.lombokjournal.com ~ Tim SAR gabungan memasuki hari ke 7 pencarian, kembali menemukan satu orang korban yang merupakan korban ke 5 berjenis kelamin laki-laki atas nama Muhammad Amri Lubis (30 Tahun).

Korban yang merupakan korban bus jatuh ke jurang itu merupakan warga Desa Kuta Trieng Kec. Labuhan Haji Barat Kabupaten Aceh Selatan Provinsi NAD, ditemukan hari Sabtu 18 Desember 2021, sekitar pukul 05.00 Wib pagi di lokasi objek wisata Sikelang Subulussalam.

Tim SAR Gabungan temukan mayat ke 5

Korban langsung dievakuasi ke ambulance dan dibawa menuju RSUD Subulussalam guna proses identifikasi lebih lanjut.

Selanjutnya Tim Rescuer Kantor SAR Medan bersama tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi SAR yang memasuki hari Ketujuh.

Pencarian dibagi menjadi 3 SRU (SAR Rescue Unit) yaitu SRU 1 Personil dari Kantor SAR Medan, Ditsamapta Poldasu dan Vertical Rescue melaksanakan pencarian dengan cara menyisir sepanjang  aliran sungai, mulai dari Air terjun Kedebuhan Subulussalam menuju hilir sungai, SRU 2.

Diketahui sebelumnya, pada Kamis,(16/12/21) sekitar pukul 09.00 wib, tim SAR gabungan menemukan seorang korban berjenis kelamin perempuan di lokasi air terjun Kedebuhan Subulussalam dan dievakuasi ke RSUD Subulussalam.

BACA JUGA: Awas, Covid-19 Varian Omicron Menular Ratusan Ribu per Hari

Setelah proses identifikasi akhirnya identitas korban diketahui bernama Tata Agusnianti (Pr) usia 22 tahun, warga Jln Imam Bonjol Dusun COT Desa Seuneubok Kecamatan. Johan Pahlawan  Kabupaten Aceh Barat Provinsi NAD, selanjutnya setelah identifikasi korban diserahkan kepada pihak keluarga.

BACA JUGA: Hemmm…Nikmatnya Sarapan Pagi Soto Ayam Kuah Susu

Data Korban:

  1. Arman Yusuf, Lks, 50 Thn, (Supir) (Mantan Kepala Desa Kubu, kec. Arongan Lambalek, Kab. Aceh Barat), Almt : Desa Gampong Kubu Kec. Arongan Lambalek. Kab. Aceh Barat Prov. NAD (MD)
  2. Fitri Elfirati, Pr, 26 thn, Alamat: Dusun Lueng Kubu Batang, Desa Padang Panyang Kec. Kuala Pesisir Kab. Nagan Raya Prov. NAD (MD)
  3. Muhammad Amri Lubis, Lk, 30 Tahun, Alamat: Desa Kuta Trieng Kec. Labuhan Haji Barat, Kab. Aceh Selatan Prov. NAD. (MD)
  4. Tata Agusnianti, Pr, 22 Tahun, Mahasiswi STIKES Helvetia Medan Alamat: Jln. Imam Bonjol Dusun COT Desa Seuneubok Kec. Johan Pahlawan Kab. Aceh Barat Provinsi NAD. (MD)
  5. Khairumi, Pr, 22 Tahun, Mahasiswi Mahasiswi STIKES Helvetia Medan, Alamat: Desa Ujong Tanoh Darat Kec. Meureubo Kab. Aceh Barat Prov. NAD. (MD)
  6. Masdi, lk. 49 tahun, Alamat: Jln. B. Wijaya Kesuma kec. Medan Selayang Kota Medan. (Dalam pencarian)
  7. Sudarseh, Pr, 68 Tahun, Alamat: Rt Lk Jambu Resa Ujung Baron Kec. Johan Pahlawan, Kab. Aceh Barat Prov. NAD. (Dalam pencarian) ***