Shalawat Doa Karya TGH Lalu Faisal Dilaunching di Depok

Launching shalawat doa karya Datok Faisal sebagai bentuk persembahan untuk warga Nahdliyin di seluruh dunia

DEPOK.LombokJournal.com ~ Malam puncak peringatan Hari Santri Nasional tahun 2024 menjadi momen spesial bagi masyarakat NTB. 

Betapa tidak. Melalui Gelaran Budaya yang diselenggarakan di Depok, Jawa Barat, salah satu shalawat doa karya ulama ternama asal Lombok Tengah dilaunching pada puncak peringatan Hari Santri Nasional tahun 2024, Sabtu (26/10/24). 

BACA JUGA : Seleksi Dasar Kompetensi CPNS NTB Diikuti Ribuan Peserta 

Launching shalawat doa merupakan upaya menyebarluaskan syair Shalawat Doa Nahdliyin

Bertempat di Al Azhari Tribune, Kota Depok Sholawat Doa Nahdliyin karya TGH Lalu Muhammad Faisal atau yang juga dikenal dengan sebutan Datok Faisal dilaunching sebagai bentuk persembahan untuk warga Nahdliyin di seluruh dunia. 

Diaransemen oleh Na’am Grupo yang digawangi langsung oleh Ust. Munir yang merupakan Ketua Lembaga Seniman dan Budayawan Muslim Indonesia (Lesbumi) PCNU Kota Depok. 

Launching karya Shalawat dan Doa Nahdliyin itu diaransemen atas seizin keluarga Datok Faisal. Hadir dalam acara launching itu TGH Lalu Habiburrahman beserta keluarga dan zuriat dari Datok Faisal, pengasuh pondok pesantren Manhalul Ulum Praya, Lombok Tengah. 

Turut mendampingi, TGH Ma’arif Makmun Syuriyah PCNU Kabupaten Lombok Tengah sekaligus pengasuh pondok pesantren Manhalul Ma’arif Darek, Tuan Guru Haji M. Nur Mukhtar Ketua MUI Kabupaten Lombok Tengah, Ustadz Muhammad Zubair Katib PCNU Kabupaten Lombok Tengah, TGH Basrun Abas, dan TGH Lalu Muhammad Tahir.  

BACA JUGA : Sekjen PDIP : Program Rohmi-Firin Sangat Manusiawi

Syair Doa ini disusun oleh TGH Lalu Faizal dan pernah disodorkan kepada KH As’ad. Doa Nahdliyin ini pertama kali dilantunkan di hadapan publik pada Muktamar NU ke-27 bertempat di Situbondo tahun 1984. 

Salah satu catatan terkait dengan syair doa ini pernah sampaikan oleh KH Ali Maksum yang merupakan Rais Aam PBNU 1981-1984. Beliau menyampaikan pentingnya menghafalkan do aini bagi para Nahdliyin. Catatan ini disampaikan oleh TGH Lalu Habiburrahman dalam sambutannya.

“Sesungguhnya bagi warga NU menghafal doa ini, sebagaimana umat Islam menghafalkan Al Fatihah. Begitu juga bagi Nahdliyin yang menghafal doa ini.” Ungkap TGH Habiburrahman dalam sambutannya, Sabtu (26/10)

Pada kesempatan itu sebagai perwakilan dari keluarga besar Datok Faisal, TGH Habiburrahman menyerahkan shalawat doa itu kepada warga Nahdliyin melalui PCNU Depok. Ia berharap doa ini dapat memberikan manfaat dan menjadi amalan bagi warga NU. 

“Malam ini saya menghantarkan doa ini kepada Nahdliyin di Kota Depok. Mudah-mudahan ini menjadi amalan buat kita dan akan sampai doa-doa kita semua, kepada para musasi, dan para pendahulu kita di Nahdlatul Ulama,” tutur TGH Habiburrahman

Launching shalawat doa Nahdliyin ini merupakan bentuk ikhtiar batin untuk mempersatukan langkah perjuangan. Rilis Doa Nahdliyin dari Lombok Tengah ini diharapkan dapat menjadi energi positif dalam pergerakan dan perjuangan bagi segenap warga NU. 

“Ini ikhtiar batin untuk mempersatukan langkah. Oleh karena itu bersama-sama kita ingin merilir doa nahdliyin dari Lombok Tengah ini agar mampu memberikan energi positif bagi kita di NU.” ungkap Achmad Solechan Ketua PCNU Depok, Sabtu(26/10)

Sebingkai syair doa itu dikemas dengan memasukan unsur musikal di dalamnya. Menyaksikan pertunjukan dalam launching karya TGH Muhammad Lalu Faisal itu, seolah menjadi sebuah wacana untuk mengkonstruk rasa cinta dan Bahagia di tengah pengharapan pada Yang Maha Kuasa.  ika umumnya masyarakat berdoa dengan suara lirih di antara sunyi, sajian shalawat doa itu seolah memberi tawaran lain. Memohon dengan segenap suka cita dan membalut kekhusyukan dengan keindahan bunyi dan harmoni.

Berbekal instrument oud, gitar, bass, keyboard, dan darbuka, Na’am Grupo memberikan sentuhan warna populis pada bentuk Garapan musiknya. 

Membumikan shalawar dan doa

Menurut Ustadz Munir, pelibatan unsur estetika itu dalam sajian doa ini merupakan cara untuk membumikan shalawat  doa itu kepada masyarakat yang lebih luas, selain juga sebagai bentuk ajakan untuk berdoa dengan cinta dan bahagia. 

BACA JUGA : Keterbukaan Informasi NTB Modal Raih Kepercayaan Publik

“Biasanya doa itu dilantunkan dengan lirih menampilkan sikap sedih. Saya coba untuk membuat doa untuk merubah mindset warga Nahdliyin untuk berkomunikasi dengan perasaan cinta dan bahagia dengan Allah SWT. Karena Allah SWT menyukai hal-hal yang indah,” ungkap Ust. Munir usai acara launching Shalawat Doa, hari Sabtu. 

Selayaknya musik popular pada umumnya, konstruksi musik yang dibangun tampak ditujukan untuk memudahkan masyarakat menghafal, melantun, dan mengamalkan setiap teks yang tersaji. Selain itu hal ini menjadi bentuk pengabdiannya sebagai seorang seniman, budayawan, dan salah satu warga Nahdliyin.

“Pesan ulama NU itu sederhana, untuk mengabdi membesarkan NU bukan hidup di dalamnya mencari kebesaran. Karena saya menyukai dunia seni mungkin juga sudah dianggap seniman, kebetulan saya bisa ngutak-utik musik. Bentuk pengabdian saya ya melalui kesenian ini. Saya baca shalawat doa ini tampaknya indah dan luar biasa, asik kayaknya kalau kita buatkan musiknya terus berdoa bersama-sama.” Lanjut Ust. Munir 

Launching shalawat doa dalam peringatan Hari Santri Nasional 2024 di kota Depok ini menjadi upaya menyebarluaskan syair Shalawat Doa Nahdliyin. Fix 

 

 

 




Prestasi NTB di Ajang MTQ Nasional XXX 2024 Cukup Baik

Prestasi Kafilah NTB pada MTQ Nasional XXX 2024 harus disyukuri, karena kita mendapat capaian yang cukup baik, dan masuk 10 besar nasional

KALTIM.LombokJournal.com ~ Provinsi NTB berhasil menorehkan beberapa prestasi  di ajang MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Samarinda Kalimatan Timur yang dinilai cukup baik. 

Prestasi yang diraih Provinsi NTB harus disyukuri. Beberapa di antaranya bahkan masuk ke dalam 10 besar nasional.

BACA JUGA : West Indonesia Yacht Rally 2024 di Sumbawa Diikuti 30 Negara

Hal itu diungkapkan Karo Kesra Setda NTB, Drs. H. Sahnan, M.Pd, Selasa (17/09/24).

Di antaranya, Provinsi NTB berhasil meraih juara 2 golongan Tafsir Bahasa Arab Putra atas nama Ahmad Masyhun, Ahlul Ulum Abdau HS juga menorehkan prestasi dengan meraih juara harapan 2 dalam golongan Tafsir Bahasa Inggris Putra. 

Di kategori Tilawah Anak-Anak Putra, Ridhwan Rasyid berhasil meraih juara harapan 3. Sementara itu, M. Zaitun Ridwan juga memperoleh juara harapan 3 dalam golongan Tilawah Tuna Netra Putra. 

“Prestasi Kafilah NTB, Pada MTQ Nasional XXX 2024 harus disyukuri, karena kita mendapat capaian yang cukup baik. Beberapa Cabang Masuk 10 Besar Nasional,” jelas H. Sahnan 

BACA JUGA : Program Kerja itu Memandu Kemana Program Menyasar

Karo Kesra Setda NTB juga memaparkan Kafilah NTB berada pada Posisi 18 besar  dari 35 Provinsi Peserta MTQ Se- Indonesia. Prestasi ini dinilai cukup baik, karena Provinsi NTB mengungguli 17 Provinsi lainnya.

Sahnan berharap capaian di tahun 2024 ini bisa dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan kedepannya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin, Sekda NTB H. Lalu Gita Ariadi, dan seluruh pihak yang telah mendukung kontingen NTB dalam MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Samarinda. 

BACA JUGA : Doa 1000 Anak Yatim untuk Kemaslahatan Indonesia

“Capaian tahun 2024 ini, juga sebagai bahan evaluasi kita untuk perbaikan kedepan dan kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pj. Gubernur, Bapak Sekda dan pihak-pihak yang telah memberikan dukungan. Semoga Allah SWT memberikan balasan dengan kebaikan yang berlipat ganda, Aamiinn!” katanya. nov/opik

 

 




Presiden Jokowi Buka MTQ 30 di Kalimantan Timur

Pj. Gubernur NTB Hassanudin hadir fdalam pembukaan MTQ ke 30 di Kalimantan Timur yang dilakukan Presiden Jokowi

PANGKARAYA.LombokJournal.com ~ Presiden Jokowi yang didampingi oleh Ibu Iriana turut serta membuka secara langsung MTQ Nasional ke 30 di Kaltim, Minggu (08/09/24), di Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening Sempaja Samarinda.

Pj Gubernur Kaltim mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi beserta seluruh stakeholder terkait yang telah menjadikan MTQ Nasional ke 30 di Kaltim
Kafilah NTB

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi mengapresiasi kepada penyelenggaraan MTQ di Kalimantan TIimur  yang menghadirkan banyak inovasi. Salah satunya dengan penggunaan teknologi digital.

BACA JUGA : Rakor Lintas Sektoral, Persiapan Event MotorGP 2024

“Ada beberapa aplikasi yang digunakan, seperti aplikasi e-MTQ, e-Maqro, e-Scoring dan lain sebagainya, saya mengharapkan bukan hanya penyelenggaraan MTQ yang lebih baik tetapi yang lebih penting adalah bagaimana nilai-nilai yang terkandung didalam Al’Quran, seperti kejujuran, keadilan, perdamaian dan persatuan semakin kokoh dilaksanakan dalam kehidupan kita sehari hari,” ungkap Presiden Jokowi.

Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Dr. Hassanudin juga ikut menghadiri Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 di Provinsi Kaltim. 

Ia menyampaikan pesan bahwa untuk menjadi yang terbaik dalam kompetisi tidak perlu bermuluk-muluk. Menurutnya, cukup maksimal kemampuan dengan sebaik-baiknya, percaya pada diri sendiri atas usaha dan proses yang sudah dijalani niscaya kebaikan akan selalu menyertai.

“Saya tidak berambisi untuk peserta kafilah menjadi yang terbaik di MTQ Nasional ini. Tetapi siapkanlah kemampuan kita secara maksimal insya Allah kita akan menjadi yang terbaik,” ujarnya.

Sementara itu,  Sambutan Pj Gubernur Kalimantan Timur, Dr. Drs Akmal Malik M.Si mengatakan bahwa momentum MTQ Nasional ke-30 adalah menjadi menjadi kenangan. Provinsi Kaltim untuk kedua kalinya sebagai penyelenggara, tahun 1976 silam MTQ Nasional dilaksanakan di Kaltim

BACA JUGA : Karya Puisi yang Lahir dari Proses Gotong Royong

“Sungguh kami senang dan bahagia menjadi tuan rumah bagi tamu-tamu mulia para pecinta Al’Quran dari berbagai penjuru negeri hadir ke Kaltim,” ujarnya. 

Ia berharap agar MTQ Nasional ke-30 ini menjadi wujud sajadah  panjang untuk bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT, dengan senantiasa melaksanakan syiar islam, kerukunan antar sesama dan beramal sholeh.

“Kami berharap perhelatan MTQ Nasional kali ini, menjadi wadah bersama untuk membumikan Al’Quran, mendermakan budi dan cinta Al’Quran, sekaligus memperokoh Ukwah Islamiyah,” ungkapnya.

Selain itu, Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi beserta seluruh stakeholder terkait yang telah menjadikan MTQ Nasional ke 30 di Kaltim semakin bermakna dan istimewa.       

“Tidak lupa Pemerintah Daerah dan masyarakat Kalimantan Timur mengucapkan ribuan terima kasih dan menjadikan NTB Nasional kali ini menjadi semakin bermakna,” tuturnya.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional, Komaruddin Amin melaporka bahwa MTQ Nasional diikuti oleh 1.998 peserta dari 35 Provinsi.

BACA JUGA : Tegakkan Demokrasi Sehar di Pilkada Loteng 2024

“Para peserta akan mengikuti rangkaian lomba yang terdiri dari 8 Cabang Lomba, akan ada pameran, halal food dan seminar nasional, ” jelasnya. ***

 

 

 




Kafilah MTQ Nasional NTB Meriahkan MTQ Nasional di Kaltim

Malam Pawai Ta’aruf MTQ Nasional ke-30 di Kaltim diikuti wakil Kafilah dari seluruh Indonesia, termasuk dari NTB

PALANGKA RAYA.LombokJournal.com ~ Tanda dimulainya rangkaian pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX di Kalimantan Timur (Kaltim), sebanyak 26 kafilah dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti Pawai Ta’aruf. Ribuan warga Kaltim memadati Jalan KH Abdurrasyid, Samarinda, untuk menyaksikan parade Pawai Ta’aruf, Sabtu (07/09/24). 

BACA JUGA : Karya Puisi yang Lahir dari Proses Gotong Royong

Pawai yang diikuti para Kafilah dari seluruh Indonesia ini juga diikuti anak-anak usia sekolah, remaja dan masyarakat umum

Pawai yang diikuti para Kafilah dari seluruh Indonesia ini juga diikuti anak-anak usia sekolah, remaja dan masyarakat umum. Rute dimulai dari Jalan Kusuma Bangsa menuju ke arah Jalan Agus Salim lanjut ke Jalan KH Abdurrasyid, Jalan Awang Long dan berakhir di Jalan Gadjah Mada depan Kantor Gubernur Kaltim.

“Para peserta Pawai Ta’aruf memulai perjalanan dari garis start di depan GOR Segiri dan berjalan kaki hingga tiba di Jalan Gadjah Mada yang menjadi lokasi akhir,” ujar Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim, yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni.

BACA JUGA : Rakor Lintas Sektoral, Persiapan Event MotoGP 2024

Parade pawai tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, sejumlah gubernur di Indonesia, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Indonesia, Ketua LPTQ se-Indonesia, Konsulat Malaysia, serta tamu undangan lainnya.

Pawai Ta’aruf yang digelar menjadi awal rangkaian MTQ Nasional di Provinsi Kaltim diikuti perwakilan kafilah dari seluruh provinsi se-Indonesia. Pawai Ta’aruf menampilkan hiburan musik gambus, karnaval kendaraan hias dan penampilan memukau dari seluruh kafilah. 

BACA JUGA : Tegakkan Demokrasi Sehat di Pilkada Loteng 2024

Nampak para warga antusias menyaksikan dan berpartisipasi dalam Pawai Ta’aruf ini demi memperkenalkan dan menyambut para tamu kafilah dari berbagai daerah. ***

 

 




Malam Ta’aruf MTQ Nasional 30 di Kalimantan Timur 

Pj Gubernur Kaltim menyambut hangat Kafilah dari seluruh Indonesia dalam Malam Ta’aruf MTQ Nasional 

PALANGKARAYA.LombokJournal.com ~ Malam Ta’aruf MTQ Nasional  30 tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), digelar di Pendopo Odah Etam, Sabtu (07/09/24). 

BACA JUGA : Relawan Rohmi-Firin Menyemut Menyambut Ummi Rohmi di Taliwang

Malam ta’aruf MTQ Nasional ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan momen untuk terus menebarkan benih cinta Al-Qur’an
Pj Gubernur Kaltim

Dari NTB yang menghadiri gelar Malam Ta’aruf MTQ Nasional ke 30, yakni Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Setda NTB Drs. H. Fathurrahman, M.Si,  bersama Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial  dan Kemasyarakatan  Izzuddin Mahili  serta Kepala Biro Kesra Drs, H. Sahnan, M.Pd 

Seluruh Kafilah dari seluruh Indonesia dalam Malam Ta’aruf MTQ Nasional ke 30 Kaltim, disambut hangat Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal. 

Acara Malam Malam Ta’aruf MTQ Nasional ini menandai awal rangkaian gelaran nasional yang telah puluhan tahun diadakan tersebut.

“Alhamdulillah, selaku tuan rumah dengan penuh rasa bahagia dan ketulusan hati, Kami (Kaltim) menyambut kehadiran seluruh Kafilah di Provinsi Kaltim,” ungkap Akmal penuh rasa syukur.

Pj Akmal juga menuturkan bahwa malam ta’aruf MTQ Nasional ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan momen untuk terus menebarkan benih cinta Al-Qur’an.

BACA JUGA : Karya Puisi yang Lahir dari Proses Gotong Royong

“Ini adalah momen yang istimewa. Kita bisa saling mengenal dan mengakrabkan diri.Pagi sudah dimulai dengan pawai.Kita menjadi saksi perjalanan Qori dan Qoriah yang mengharumkan bangsa,” lanjut Akmal.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Prof Dr Phil Komaruddin Amin pun berharap MTQN di Kaltim menjadi MTQN terbaik dan mampu menghasilkan Qori juga Qoriah terbaik, yang akan mewakili Indonesia pada ajang MTQ internasional.

Melalui ajang MTQN, tambahnya, Komaruddin Amin mengajak seluruh kafilah untuk berlomba- lomba merefleksikan kecintaan dan keahlian dalam memahami Alquran.

“Semoga MTQ Nasional ke 30 ini dapat membawa berkah bagi kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik kedepannya,” ujarnya.

Nampak hadir dalam malam Malam Ta’aruf MTQ Nasional tersebut, Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni, mantan Menteri Agama RI Said Agil Husin Al Munawar, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta KH Nazaruddin Umar, para Dewan Hakim Pusat dan daerah, para gubernur dan perwakilan kafilah MTQN se Indonesia. 

BACA JUGA : Wastra Tenun dan Kriya Harapan Ekonomi Berkelanjutan

Pimpinan Perangkat Daerah Kaltim salah satunya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim, dan Forkopimda, Kakanwil Kemenag dan Ketua LPTQ se Indonesia, serta jajaran tamu undangan lainnya. ***

 

 

 




Sambut Ramadhan, Tokoh Agama Gelar Doa Kerukunan

Kerukunan untuk Indonesia hebat, itu tajuk doa kerukunan tokoh agama di Banten untuk sambut Ramadhan

LombokJournal.com ~  Memasuki bulan puasa menciptakan kedamaian, itu yang dupayakan tokoh dari berbagai agama dengan memanjatkan doa kerukunan. 

Gelar doa kerukunan itu berlangsung di Kota Cilegon,  Senin 20/03/23 lalu, bersamaan dengan Rapat Kerja Wilayah Kanwil Kemenag Banten.

BACA JUGA: Pelajar Gelar Putih Abu Berdzikir Jelang Ramafhan 

Doa dipimpin Ketua MUI Provinsi Banten, KH. TB. Hamdi Ma’ani didampingi tokoh agama lainnya, dari Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. 

Salah satu komitmen para tokoh dari berbagai agama itu, yakni tidak menggunakan rumah ibadah sebagai tempat kegiatan politik praktis.

Doa Kerukunan dengan tajuk ‘Banten Rukun untuk Indonesia Hebat’  dihadiri, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, M. Agus Setiawan, Wakil Ketua MPR, Yandri Susanto, dan Staff Khusus Menag RI, Abdul Rochman.

Doa itu merupakan komitmen para tokoh masyarakat dan tokoh agama di Banten untuk terus menjaga kerukunan. 

BACA JUGA: Kerukunan Nasional, Unsur Utama Kerukunan Umat Beragama

Saat itu dilakukan juga deklarasi dan pernyataan sikap tokoh agama yang dipimpin oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Banten, AM. Romli. 

“Kami berkomitmen untuk menjaga dan tidak menggunakan rumah ibadah untuk kegiatan politik praktis,” kata AM. Romli saat membacakan salah satu poin deklarasi.

Saat itu, Kepala Kanwil Kemenag Banten, Nanang Fatcurrochman mengatakan, sebagai bangsa yang besar, keberagaman dan keberlangsungan hidup bangsa Indonesia harus terus dijaga.

“Berdirinya Vihara Avalokitesvara di samping Masjid Agung Banten adalah saksi sejarah kerukunan yang telah dijalin oleh nenek-moyang kita, keharmonisan Masjid Agung At-Tsauroh Serang dengan Gereja Kristus Raja juga menjadi saksi bahwa Banten adalah wilayah yang rukun dan harmonis sejak dahulu kala,” kata Nanang.

Doa kerukunan dan deklarasi bersama para tokoh lintas agama dan pengurus rumah ibadah  se-Provinsi Banten sebagai wujud komitmen Banten untuk tidak menggunakan rumah ibadah sebagai tempat politik peraktis menjelang Pemilu 2024.

“Inilah komitmen kami, segenap elemen masyarakat Banten, untuk selalu hidup berdampingan dengan rukun dan harmonis,” jelas Nanang.

Wakil Ketua MPR RI, Yandri Susanto mengatakan, pesan yang bisa diambil dari deklarasi tersebut adalah jelas, Banten tidak akan terpisah dari NKRI. 

Bahkan, menurut Yandri, segala sesuatu yang terjadi di Banten, merupakan tanggung jawab semua umat beragama.

“Para ulama yang hadir di sini, bersatu, memastikan bahwa Indonesia sudah begini, lahir begini, jangan sampai berfikiran yang lain, apalagi ingin merubah dasar negara kita,” kata Yandri.

Yandri berharap, dengan adanya doa kerukunan dan deklarasi tersebut, Banten bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah lain di Indonesia.

“Perbedaan sudah pasti. Yang sudah berbeda, jangan dipaksa sama, karena sejatinya perbedaan itu kebanggaan kita. Perbedaan itu harus kita syukuri dan kita rawat. Karena perbedaan, ada Indonesia,” ujarnya.

Ia juga berpesan, berbeda warna itu boleh namun yang lebih penting adalah benderanya tetap merah putih. 

“Merah putih adalah kebanggaan kita, tidak boleh kita robek, tidak boleh kita korbankan demi kepentingan politik,” tegasnya.

Stafsus Menag RI, Abdul Rochman menambahkan, sesama anak bangsa, sudah menjadi kewajiban untuk mensyukuri kondisi bangsa yang majemuk. Menurut Gus Adung, sapaan akrabnya, banyak negara yang berdiri karena satu kepentingan, namun pada akhirnya timbul konflik dan perang saudara.

“Tapi Indonesia, dengan keragaman yang luar biasa, tetap bisa bersatu dan harmonis. Program moderasi beragama, hakikatnya kewajiban kita untuk merawat warisan bangsa Indonesia yang majemuk ini,” kata Gus Adung.

Tahun 2023-2024 merupakan tahun politik. masyarakat diharapkan menjaga dan tidak berkonflik karena kepentingan politik, apalagi adanya politisasi agama di rumah ibadah.

“Kita pastikan rumah ibadah kita steril dari kampanye poiltik,” tegasnya. 

BACA JUGA: Seminar Kebangsaan, Hari Jadi ke 70 Nahdlatul Wathan

Belajar dari Pangkalpinang

Sambut Ramadhan, Menag Yaqut melakukan peletakan batu pertama pembangunan Vihara
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas

Di Kelurahan Bacang, Pangkalpinang, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas meletakkan batu pertama pembangunan Vihara. 

Penganut 6 agama, Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Khonghucu, dan Hindu, semuanya ada di Kelurahan Bacang. Meski demikian, tetap terjaga harmoninya. Ini keren.

Pangkalpinang merupakan ibu kota dan pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Di Kelurahan Bacang ini, sudah berdiri lima masjid, dua gereja Kristen, satu gereja Katolik, satu Vihara, satu Pura, dan lima Klenteng. Ini Indonesia banget

Warganya paham betul bagaimana memberi penghormatan pada darah yang tertumpah, air mata yang mengering, dan harta rakyat yang telah diserahkan untuk merebut kemerdekaan. Mereka bernegara dengan sungguh-sungguh. ***

Sumber: Kemenag RI




Pencabulan Siswa SD di Sidoarjo, Korban Hamil 6 Bulan

Menteri PPPA, Bintang Puspayoga pantau kasus pencabulan siswa SD yang dilakukan ayah tiri di Sidoarjo

LombokJournal.com ~ Kasus kekerasan seksual yang terjadi di Kabupaten Sidoarjo, Jatim, korbannya anak perempuan yang masih kelas VI sekolah dasar, mendapat perhatian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga.

Pria berinisial  S (51) itu melakukan perbuatan bejat kepada anak tirinya yang masih kelas VI Sekolah Dasar. Anehnya, perbuatan itu dilakukan atas dorongan dari ibu kandung korban, R (31). Kerjadiamnya itu dilaporkan polisi bulan September 2022.

BACA JUGA: Expo Karya Siswa SMA-SMK untuk Meriahkan WSBK 2023

Kata Menteri PPPA, pelaku pencabulan anak harus dihukum maksimal
Bintang Puspayoga

Bintang Puspayoga melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur dalam rangka pemantauan kasus kekerasan seksual oleh ayah tiri di Sidoarjo.

“Kami mengapresiasi gerak cepat yang terintegrasi lintas sektor antara dinas pengampu isu perempuan dan anak dengan kepolisian, tenaga kesehatan, psikolog, juga Dinas Pendidikan dalam memberikan pendampingan yang terbaik bagi korban,” ujar Menteri PPPA di Kantor Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (28/01/23).

Mmiris sekali kasus kekerasan seksual yang dilakukan ayah tiri di Kabupaten Sidoarjo. Figurt ayah seharusnya memberikan hak atas perlindungan terhadap anak. 

Namun dalam kasus ini seluruh pihak berupaya memberikan penanganan yang komprehensif dan mengedepankan kepentingan terbaik bagi korban. 

“Korban masih bersemangat menempuh pendidikan dan menggapai cita-citanya menjadi dokter,” kata Menteri PPPA.

Ia menyebutkan, saat ini korban dalam kondisi hamil dengan usia kandungan 24 minggu. “Namun korban belum memahami kondisi tubuhnya yang tengah mengandung tersebut,” katamya.

Aparat penegak hukum didorong untuk memberikan hukuman maksimal terhadap pelaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016, pelaku dapat dikenai penambahan hukuman 1/3 dari ancaman pidana, karena kekerasan seksual dilakukan oleh orang tua korban.

“Kami yakin dan percaya aparat penegak hukum akan menangani kasus ini secara tuntas dan cepat demi memberikan keadilan bagi korban dan efek jera bagi pelaku. Proses hukum ini terus kami pantau bersama UPTD PPA Sidoarjo,” ujar Menteri PPPA.

Bagaimana korban yang masih kecil, tapi sudah mengandung 24 minggu atau 6 bulan? 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman menhayakan, pihaknya mengambil beberapa langkah inisiatif, salah satunya terkait persalinan korban.

“Bilamana secara klinis tidak memungkinkan melakukan persalinan secara normal, maka akan dilakukan operasi caesar. Pemerintah Daerah sudah menyanggupi pembiayaan persalinan dan kami sudah mendaftarkan korban sebagai peserta BPJS,” tutur Syaf.

Nantinya persalinan korban akan dilaksanakan secara tertutup. 

“Ketika bayinya lahir, maka korban dan ibunya akan membuat pernyataan bahwa bayi tersebut diserahkan kepada Negara melalui Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PSAB) Dinas Sosial,” kata Syaf.

Selanjutnya akan dilakukan evaluasi secara bergantian oleh tim kesehatan, tim psikolog, dan sekolah. 

“Misalnya evaluasi oleh pihak sekolah terkait pembelajaran yang diikuti oleh korban secara daring. Mudah-mudahan untuk penanganan korban ini sudah kita tangani dengan baik,” pungkas Syaf. 

BACA JUGA: Tempat Wisata Harus Bebas Kekerasan Seksual

Kasus kekerasan seksual yang menimpah siswa SD itu mendapat atensi besar dari Menteri Sosial,  Tri Rismaharini Menteri Sosial saat berkunjung ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Sidoarjo hari ini, Minggu (04/09/22).

Risma yang mengaku mendapat kabar kasus pencabulan tersebut dari kerabatnya, dan ia  terlihat cukup geram, seyelah mengetahui pelakunya adalah ayah tiri korban. ***

 




Temu Kangen Masyarakat Flores Sumba Timor Alor (Flobamora)

Gubernur NTB Bang Zul ikut menari dalam acara Temu Kangen masyarakat Flobamora, dan menekankan kesatuan dan kekuatan lintas suku 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, menari penuh keakraban bersama masyarakat perantau asal Nusa Tenggara Timur. 

Dalam sambutannya, Bang Zul  menekankan rasa kebangsaan dan pluralisme. 

BACA JUGA: Ormas Keagamaan Diminta Adaptif Terhadap Teknologi

Dalam acara Temu Kangen bersama masyarakat Flobamora, Bang Zul mengingatkan pentingnya kesatuan untuk menjalin kekuatan
Bang Zul bersama Tokoh NTT

“Bangsa dan negara didirikan atas nama Indonesia oleh para tokoh lintas suku, agama  dan ras sebagai kesatuan dan kekuatan,” ucap Gubernur di Taman Budaya Mataram, Sabtu (07/01/23). 

Gubernur menambahkan,  dua daerah juga tengah bersiap untuk menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional 2028, kedua Kepala Daerah juga menjajaki kerjasama beasiswa luar negeri bagi mahasiswa. 

Ikatan Keluarga Besar masyarakat Flores Sumba Timor Alor (Flobamora) yang menggelar Temu Kangen dihimbau tetap bersikap egaliter dan berkontribusi dalam membangun NTB. 

Ketua IKB Flobamora, Dr Edi Fernandez mengatakan saat ini terdapat 12 ribu warga NTT yang menetap maupun tinggal sementara di NTB. 

Terlebih mobilitas warga NTT yang tinggi karena bertetangga langsung dengan NTB. 

“Mereka terdiri dari 13 paguyuban. Selain menetap menjadi ASN dan profesi lain, mahasiswa asal NTT juga banyak belajar di kampus kampus kita,” ujarnya. 

BACA JUGA: Mengerti Apa Itu Akselerasi dan Bagaimana Caranya?

Selain karena kegiatan rutin tahunan ini tak digelar selama dua tahun karena pandemi, kegiatan kali ini juga menyongsong tahun politik serta siap mendukung program NTB Gemilang. ***

 

 




Sekda NTB Kukuhkan Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Kaltim

 Sekda NTB selaku Ketua Departemen Pembinaan KORPRI Daerah mewakili Ketum Dewan Pengurus KORPRI Nasional 

KALTIM.lombokjournal.com ~ Sekda NTB, H. Lalu Gita Ariadi, selaku Ketua Umum Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi), usai mengikuti Rapat Kerja Nasional Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Rakernas Forsesdasi), 19 – 21 Desember, di Padang, Sumatra Barat, tidak langsung mudik ke Lombok, NTB.

BACA JUGA: Rakernas Forsesdasi, Wujudkan Peran Strategis Sekda

Sekda NTB berharap, diharapkan DPKP Kaltim segera konsolidasi personal dan program
Lalu Gita Ariadi

Rupanya Miq Gite sapaan Sekda NTB, harus mengemban tugas lain .

Usai Rakernas di Sumbar, Miq Gita harus terbang ke Kalimantan Timur untuk mewakili Ketum Dewan Pengurus KORPRI Nasional (DPKN) – Prof Dr. Zudan Arif Fakrulloh SH MH.

Di Balikpapan Kaltim, Rabu (21/12/22), Miq Gite mengukuhkan Dewan Pengurus KORPRI Provinsi (DPKP) Kaltim periode 2022 – 2027. 

Sekda NTB yang saat ini juga sebagai Ketua Departemen Pembinaan KORPRI Daerah, tak mungkin mengelak menerima tugas tersebut.

Setelah pengukuhan, diharapkan DPKP Kaltim segera konsolidasi personal dan program dengan mengacu pada 4 program utama Dewan Pengurus KORPRI Nasional (DPKN) yang disampaikan pada Munas KORPRI IX, yaitu:

  1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dan digitalisasi birokrasi
  2. Menguatkan ideologi dan karakter ASN
  3. Perlindungan karier dan bantuan hukum ASN
  4. Peningkatan kesejahtetaan ASN.

BACA JUGA: Wagub NTB Hadiri Peringatan Hari Ibu ke 94 tahun 2022 

“Di bawah panji KORPRI Kita mengabdi tanpa pamrih Didalam naungan Tuhan Yang Maha Kuasa KORPRI maju terus. Selamat bekerja rekan2 DPKP Kaltim,” tulis Miq Gite dalam akun facebooknya. ***

 




UMKM NTB Ikut Event Kuliner dan Pangan Nusantara 2022

Keikutsertaan UMKM dalam event kuliner dan pangan untuk meningkatkan program bela beli produk lokal

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pemprov NTB akan mengirimkan perwakilan UMKM Binaan Dinas Perdagangan untuk mengikuti Event Kuliner dan Pangan Nusantara 2022 yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) – BSD City, Tangerang, Banten, tanggal 19-23 Oktober 2022.

BACA JUGA: Scoot Airline Buka Penerbangan Langsung Lombok-Singapura

Event kuliner dan pangan ini untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat terhadap penanganan masalah pangan, serta memperkenalkan keanekaragaman kuliner nusantara.

Perlu diketahui, pertumbuhan ekonomi di NTB khususnya pasca pandemi ini tidak lepas dari kontribusi UMKM. Maka keikutsertaan UMKM NTB dalam event ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar untuk meningkatkan program unggulan Pemprov NTB yaitu bela beli produk lokal. 

Kepala Dinas Perdagangan NTB, Drs. H. Fathurrahman, M.Si. mengatakan, sebagai bentuk komitmen pada program unggulannya, Ia turut serta mempromosikan produk-produk UMKM. Sejumlah UMKM binaannya diajak mengikuti event nasional itu, antara lain: Sasak Maiq, UD. LBS Mandiri, CV. Pawon Pengsong Utama, dan Waroh Maju Bersama. 

BACA JUGA: Kisruh Kapal Cepat dengan Koperasi Karya Bahari di Gili

Fathurrahman berharap, adanya event ini produk-produk yang dihasilkan UMKM dapat berkembang mempelajari selera pasar, serta memperluas wilayah pemasarannya secara kompetitif baik pasar lokal maupun luar daerah.***