40 Partai Politik Sudah Mendaftar ke KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menerima berkas pendaftaran 40 Partai Politik, namun belum semuanya dinyatakan lengkap

JAKARTA.lombokjournal.com ~ Sebanyak 40 Partai Politik (Parpol) telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan menyerahkan berkas persyaratan untuk menjadi kontestan Pemilu 2024. 

Namun dari berkas 40 parpol yang mendaftar, belum semuanya dinyatakan lengkap. Baru sebanyak 24 dinyatakan lengkap. 

Sedangkan berkas 16 partai lainnya sedang dalam tahap pemeriksaan.

BACA JUGA: Harga Sayur Naik, Masyarakat Dianjurkan Bijak Berbelanja

Dari 30 partai politik yang mendaftar ke KPU, belum semuanya dinyatakan lengkap

Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menutup pendaftaran calon peserta Pemilihan Umum 2024 pada hari Minggu (14/08/22) pukul 23.59 WIB. 

Menurut salah seorang Komisioner KPU, August Mellaz, dalam jumpa pers yang berlangsung di Jakarta, Senin (15/08). tiga parpol hingga batas waktu ditentukan tidak melakukan pendaftaran.

Tiga Parpol tersebut, yakni Partai Damai Sejahtera Pembaharuan, Partai Mahasiswa Indonesia, dan Partai Rakyat.

“Hingga batas waktu ditentukan (tiga Parpol itu) tidak melakukan pendaftaran,” kata August Mellaz. 

Sebanyak 24 Parpol yang berkas persyaratan pendaftaran dinyatakan lengkap, yaitu:

BACA JUGA: Manajemen Pengelolaan Masjid di NTB Harus Lebih Baik

  1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 
  2. Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) 
  3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 
  4. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 
  5. Partai NasDem 
  6. Partai Bulan Bintang (PBB) 
  7. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) 
  8. Partai Garuda 
  9. Partai Demokrat 
  10. Partai Gelora 
  11. Partai Hanura 
  12. Partai Gerindra 
  13. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 
  14. Partai Golkar 
  15. Partai Amanat Nasional (PAN) 
  16. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 
  17. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 
  18. Partai Buruh 
  19. Partai Ummat 
  20. Partai Republik 
  21. Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) 
  22. Partai Republiku Indonesia 
  23. Parsindo 
  24. Partai Republik Satu 

Sedangkan 16 Parpol yang disebut masih dalam proses pemeriksaan berkas adalah: 

  1. Partai Reformasi 
  2. Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) 
  3. Partai Demokrasi Rakyat Indonesia (PDRI) 
  4. Partai Kedaulatan Rakyat 
  5. Partai Berkarya 
  6. Partai Indonesia Bangkit Bersatu 
  7. Partai Pelita 
  8. Partai Kongres 
  9. Partai karya Republik (PAKAR) 
  10. Partai Bhinneka Indonesia  
  11. Partai Pandu Bangsa 
  12. Partai Perkasa 
  13. Partai Masyumi 
  14. Partai Damai Kasih Bangsa 
  15. Partai Pemersatu Bangsa 
  16. Partai Kedaulatan  ***

Sumber : D katadata.co.id




HUT Polwan ke-74, Diharapkan Banyak Perempuan Jadi Polwan 

Menyambut HUT Polwan ke-74 Wagub NTB berharap lebih banyak perempuan yang masuk polisi

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah  mengapresiasi keberadaan para Polisi Wanita (Polwan) dan berharap agar ke depan, perempuan-perempuan di NTB lebih tertarik untuk menjadi Polwan.

Hal itu dikatakan Wagub saat menerima audiensi dari Bhayangkari dan Polwan dari Polda NTB, yang menyambut Hari Jadi Polwan ke-74 yang jatuh pada tanggal 1 September 2022 mendatang.

BACA JUGA: Pemprov NTB Siap  Kerja Sama Pendidikan dengan ITS

Wagub NTB berharap lebh banyak perempuan NTB jadi Polwan

“Polwan ini luar biasa, bahkan banyak yang menonjol. Tentunya saya berharap akan lebih banyak lagi perempuan yang masuk polisi, jadi Polwan,” kata Ummi Rohmi di Aula Pendopo Wagub, Senin (08/08/22)

Ia berharap makin  banyak yang berminat, utamanya yang wanita, maka akan semakin banyak Polwan yang berkualitas.

Ia juga menyatakan, peran Polwan sangatlah dibutuhkan di Kepolisian, terutama untuk keadaan-keadaan tertentu yang membutuhkan pendekatan persuasif.

“Kalau ada demo dan hal-hal yang membutuhkan pendekatan persuasif, Polwan justru lebih aktif dan dibutuhkan disitu. Jadi, semoga anak-anak perempuan di NTB ini banyak yang mau masuk Polwan,” kata Wagub.

Untuk memaksimalkan hal tersebut, Henny salah satu Polwan menjelaskan, Kepolisian Daerah NTB bekerjasama dengan Polres Kabupaten/Kota telah melakukan berbagai sosialisasi cara masuk kepolisian, termasuk untuk menjadi Polwan.

“Alhamdulillah, selama ini sudah dilaksanakan sosialisasi ke sekolah-sekolah baik dari Polda sendiri, kemudian Polres-polres juga melaksanakan bagaimana teknis daftar dan masuknya,” ujar Henny.

BACA JUGA:  Wagub NTB Tinjau Dua Posyandu di Lotim

Turut mendampingi Wagub pada audiensi tersebut, yaitu Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB dan Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi NTB. ***

 




Gubernur NTB Ajak Bikers Nikmati Wisata Lombok-Sumbawa

Menyambut Funny Pirate Riders, Gubernur NTB ajak biker Sirkuit Mandalika dan Sirkuit Motocross Grand Prix (MXGP)

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengajak seluruh bikers dari Batam menikmati berbagai tempat wisata di Lombok dan Sumbawa, terutama mengunjungi Sirkuit Mandalika dan Sirkuit Motocross Grand Prix (MXGP)

Ajakan itu disampaikan saat Bang Zul panggilan akrab Gubernur NTB meneriman audiensi Organisasi Motor Funny Pirate Riders, yang merupakan bagian dari Komite Olah Raga BP Batam, di Ruang Kerja Pendopo Gubernur NTB, Rabu (03/08/22).

BACA JUGA: Organisasi Umat Budha Indonesia Gelar Kegiatan di NTB

Gubernur NTB ajak tamu para biker untuk kunjungi destinasi wisata Lombok-Sumbawa

“Menyambut tamu-tamu kita dari Batam yang tergabung dalam Funny Pirates Raiders, para bikers tangguh yang naik motor dari Batam ke Lombok NTB,” sambut Bang Zul.

Sebagian besar anggota dari Funny Pirate Riders merupakan Pegawai Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas Batam (Badan Pengusahaan Batam/ BP Batam).

Perjalanan wisata bermotor roda dua tersebut, dimulai dari DKI Jakarta dan telah melewati delapan provinsi antara lain DKI Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Dl Yogyakarta, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Bali dan Provinsi Nusa Tenggara Barat).

Perjalanan itu membantu Badan Pengusahaan Batam melakukan kegiatan promosi investasi dan pariwisata Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau paska pandemi.

Djoe selaku pendiri dari komunitas FPR mengatakan, kegiatan touring tersebut merupakan agenda tahunan.

Menurut Djoe, komunitas sepeda motor memiliki agenda tahunan untuk melakukan touring sepeda motor menuju kota kota yang berbeda. Empat tahun lalu mereka melakukan perjalanan dari Batam ke Pulau Sabang. 

BACA JUGA: Dewan NTB Setujui Regulasi Perlindungan Petambak Garam

“Dan untuk tahun berikutnya rute touring kami dari Batam menuju Bromo. Di awal pandemi 2020 agenda kami terkendala karena wabah pandemi Covid 19. Dan untuk tahun lalu kami melakukan touring dari Batam menuju Sumatera Barat,” tutur Djoe. ***

 

 




Organisasi Umat Budha Indonesia Gelar Kegiatan di NTB

Gubernur NTB siap membuka agenda Nasional organisasi umat Budha Indonesia yang akan berlangsung di NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Provinsi NTB diagendakan menjadi tuan rumah beberapa kegiatan organisasi umat Buddha.

Agenda yang dimaksud adalah Mukernas Majelis Budhhayana Indonesia, Rakernas Wanita Buddhis Indonesia dan Munas Sekber Yayasan Budhhayana Indonesia. 

Dalam kesempatan itu pula Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., menyambut baik kegitan tersebut.

BACA JUGA: Umat Budha Desa Mareje Datangi Pendopo Gubernur

Gubernur menerima perwakilan umat Budha

“Dengan senang hati dan saya siap membuka secara langsung acara tersebut, ” ungkapnya saat menerima silaturahmi perwakilan NTB Majelis Budhhayana Indonesia, Wanita Buddhis Indonesia, dan Yayasan Budhhayana Indonesia, di pendopo Gubernur, Rabu (03/08/22).

Gubernur mengatakan kepada penyelenggara, agar acara tersebut tidak hanya memanfaatkan hotel saja sebagai lokasi digelarnya berbagai Raker. 

Melainkan juga, berbagai tempat wisata di alam terbuka bisa dijadikan alternatif penyelenggaraannya.

“Menggelar acara tak hanya di ruang tertutup, tetapi juga di ruang terbuka. Di bawah sinar matahari supaya tempat masyarakat juga hidup,” sarannya.

Hal ini dapat menghidupkan langsung perekonomian masyarakat di lokasi tempat wisata tersebut digelar dan dapat mempromosikannya.

Sementara itu, Ketua Majelis Budhhayana Indonesia perwakilan NTB, Metawadi menjelaskan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2022 dan ditargetkan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 150 orang dari 26 provinsi se-Indonesia. 

BACA JUGA: Dewan NTB Setujui Regulasi Perlindungan Petambak Garam

“Terimakasih atas saran dan masukan dari bapak Gubernur, tentu hal ini akan kami tampung dan laksanakan,” ucapnya.***

 




Konferensi Internasional UITM Malaysia akan Digelar di Lombok

Gubernur Bang Zul menyambut baik rencana penyelenggaraan konferensi internasional di Lombok, NTB, yang dilakukan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam Malaysia 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Universiti Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam Malaysia akan menggelar Konferensi Internasional (Internasional Conference) di Lombok pada tahun 2023 mendatang.

Acara Konferensi Internasional dan Musyawarah tersebut akan menghadirkan 160 mahasiswa dari UiTM dan dari NTB.

BACA JUGA: Malaysian Week, Belajar ke Malaysia Membuka Wawasan Global

Gubernur NTB menyambut baik rencana konferensi internasional UiTM di Lombok

Konferensi itu membahas tentang pertukaran mahasiswa, program akademik, kolaborasi dalam pengajaran dan pembelajaran, penelitian dan kegiatan lainnya.

Rencana itu disampaikan Deputy Vice Chancellor Academic dan International UITM, Professor Datin Suzana Sulaiman, saat bersama Delegasi UiTM Shah Alam Malaysia, melakukan kunjungan kehormatan ke Gubernur NTB di kantor Gubernur NTB, Kamis (29/07/22).

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengaku senang mendengar rencana UITM. 

“Kami senang mendengarnya, dan kami menyambut baik rencana ini,” kata Bang Zul sapaan Gubernur NTB.

Menurut gubernur, selama ini banyak mahasiswa NTB yang memperoleh program beasiswa 1000 Cendikia, yang kuliah di kampus tersebut.

“Selamat datang di Lombok NTB, nikmati keindahan alam kami. Insya Allah kami juga akan berencana berkunjung ke UiTM,” ujar Doktor Zul.

Pada kesempatan tersebut Gubernur yang didampingi istri Hj. Niken Saptarini Widyawati, bertemu dengan Dosen Akuntansi saat kuliahnya dulu, yang datang bersama rombongan para dosen, doktor dan professor dari UiTM.

Promosi pariwisata

Professor Dati Suzana Sulaiman, mengapresiasi sambutan dan penerimaan yang baik dari Gubernur NTB.

“Kunjungan kami ini, untuk memperkuat kerjasama di bidang pendidikan dan meminta persetujuan Gubernur NTB untuk seminar internasional di Lombok NTB,” kata Professor Dati Suzana.

Dikatakannya, Gubernur NTB sangat senang diadakan Internasional Conference dan Musyawarah di Lombok. 

BACA JUGA: Pekerja Migran Diminta Pahami Cara Kerja di Malaysia

Tidak hanya itu, seminar ini pesertanya melibatkan mahasiswa dan dosen dari kampus di NTB.

Suzana juga mengaku, memilih Lombok NTB untuk seminar internasional sebagai ajang promosi pariwisata NTB kepada masyarakat Malaysia.

“Lombok ini cantik, jadi tidak salah kami memilihnya,” kata Suzana.

Usai kegiatan tersebut, Gubernur NTB dan Deputy Vice Chancellor Academic dan International UITM, melakukan pertukaran cinderamata dan foto bersama. ***

 

 




Masyarakat Diajak Menjaga Bahasa Nasional 

Pemprov NTB mengajak masyarakat menjaga bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa

LOBAR.lombokjournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB mengajak masyarakat untuk menjaga bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa. 

“Bahasa harus menjadi perhatian bersama. Untuk mempertahankan esensi bahasa sebagai identitas kita,” kata Kepala Biro (Karo) Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi NTB, Nursalim.

Nursalim menyampaikan pesan itu mewakili Sekretaris Daerah (Sekda)  H. Lalu Gita Ariadi, saat membuka kegiatan penyuluhan bahasa Indonesia di lingkungan Pemerintah, Pendidikan dan Swasta, Kamis (21/07/22) di hotel Aruna Senggigi, Lombok Barat.

Menurut Nursalim, penerapan bahasa Indonesia harus terus dilakukan baik di lingkungan pemerintah maupun swasta. 

BACA JUGA: Kuliah Umum Gubernur NTB di MAN IC Lombok Timur

Dan terus melakukan edukasi kepada masyarakat, karena bahasa Indonesia juga merupakan amanat yang tertuang UUD 1945, sebagai konstitusi negara.

“Jadi komitmen konkritnya, kita harus bangga memiliki bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa,” ujarnya.

Mempertahankan esensi bahasa indonesia ini juga penting, di tengah globalisasi dunia, dimana mengusai bahasa asing, juga sangat penting.

“Saya bangga banyak adik-adik kita generasi muda sekarang belajar bahasa asing, apalagi itu bahasa dunia, namun harus dipahami penempatan berbahasa ini,” tambahnya.

Ia mengajak peserta penyuluhan, untuk menggencar secara masif penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan pendidikan, perhotelan dan lembaga serta intstansi pemerintah maupun swasta.

Termasuk mengelaborasi penggunaan bahasa daerah sebagai kekhasan lokal, sebagai media pembelajaran di lingkungan pendidikan.

BACA JUGA: Wagub: Penanganan PMK di NTB Berjalan Baik

Turut hadir juga sebagai narasumber pada kegiatan tersebut, Adhar Hakim, S.H., M.H dari Ombudsman RI Prov. NTB, Ruji Retno Hardiningtyas, M. Hum dan Hartanto, S.S dari Kantor Bahasa Prov. NTB. ***

 

 




Wapres Pastikan Wabah PMK Terkendali di Musim Qurban

Kunker Wapres ke NTB,untuk memastikan vaksinasi mencegah penularan PMK di musim  Hari Raya Idul Qurban 

LOBAR.lombokjournal.com ~ Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, termasuk di Nusa Tenggara Barat, mengundang keprihatinan Wakil Presiden RI,  KH Ma’ruf Amin.

“Pemerintah prihatin dan membuat kebijakan vaksinasi pada hewan ternak sapi,” ujar kyai Ma’ruf. 

BACA JUGA: KLU Dapat Vaksin Ternak 600 Dosis, Baru Terima 500 Dosis

Wapres didampingi Gubernur NTB kunjungi kelompok ternak di Gerung
Wapres Kyai Ma;ruf dan Gubernur Zul

Hal itu dikatakan Wapres Kyai Ma’ruf saat berkunjung ke Kelompok Tani Ternak (KTT) di Gerung, Lombok Barat, Kamis (30/06/22), untuk memastikan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) terkendali. 

Kunjungan Wapres ke KTT Reyan Baru, Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, didampingi Gubernur Zulkieflimansyah.

Kata Wapres, pemerintah melakukan vaksinasi di beberapa daerah untuk mencegah penularan pada sapi sehat terutama di musim  Hari Raya Idul Qurban saat kebutuhan umat Muslim akan daging sapi meningkat. 

Ia pun menghimbau para petugas agar terus mengawasi dan memastikan hewan qurban bebas PMK. 

Termasuk distribusi ternak sapi keluar daerah harus mengikuti ketentuan Kementerian Pertanian. 

Sementara itu, Ketua KTT Reyan Baru, Sudirman menjelaskan, kelompoknya yang terdiri dari 107 peternak dengan  327 ekor sapi. Saat PMK melanda dimulai sebulan lalu, enam ekor sapi terpapar PMK kemudian bertambah 170 ekor.

Menyedihkan, akhirnya semua sapi di kandang terjangkit dengan gejala kuku terlepas dan mulut sapi rusak.

“Alhamdulillah penanganan yang cepat dari dinas terkait Lombok Barat cepat memulihkan kondisi sapi sapi ini,” jelasnya. 

Terkait kedatangan Wapres, pihaknya meminta pagar atau tembok pembatas kandang yang bersebelahan dengan jalan umum agar anak anak sapi tak lagi ditabrak lalu lintas kendaraan. 

Selain itu, ia meminta bantuan tiga ekor sapi untuk qurban sebagai selamatan ternak sapi yang bebas PMK. 

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ahmad Nur Aulia mengatakan, angka kasus penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat per 28 Juni 2022 sebanyak 50.184 ekor ternak terserang PMK. 

BACA JUGA: Pasca MXGP, BPS NTB Lakukan Kajian Dampak Ekonomi Daerah

Kasus tersebut tersebar di semua kabupaten kota di Pulau Lombok.

“Saat ini sudah tersedia 5000 vaksin dan baru dipakai sebanyak 1900 vaksin yang diberikan pada ternak sapi yang sehat,” jelas Aulia. 

Pelaksanaan vaksinasi nantinya akan bekerjasama dengan posko-posko tanggap darurat di daerah. 

Peruntukannya akan diprioritaskan untuk hewan sehat dan berisiko tinggi tertular, yang berada di sumber pembibitan ternak, peternakan sapi perah milik rakyat dan koperasi susu serta peternakan sapi potong.***

 




Langkah Pengendalian Tembakau di Indonesia

Dante arahkan tindak lanjut survei GATS, dengan empat langkah pengendalian tembakau di Indonesia

JAKARTA.lombokjournal.com ~ Terkait hasil survei GATS, Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mengarahkan Strategi Pengendalian Tembakau,.

Salah satunya yakni melaksanakan  kebijakan program yang dapat mengurangi paparan iklan tembakau di media cetak, elektronik, dan media sosial.

Langkah melengkapi strategi pengendalian tembakau
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono

“Ini tugas yang terlihat mudah, tetapi sangat sulit untuk dikerjakan,” kata Dante, akhir bulan lalu.

BACA JUGA: Perokok di Indonesia Meningkat 8,8 juta orang 

Selengkapnya, ini strategi yang dipaparkan agar semua pihak dapat menindaklanjuti survei GATS, yakni melalui empat cara:

Pertama, melaksanakan kebijakan program yang dapat mengurangi paparan iklan tembakau di media cetak, elektronik, dan media sosial. 

Menurutnya, ini tugas yang terlihat mudah tetapi sangat sulit untuk dikerjakan, namun dapat dikerjakan secara bersama-sama.

Kedua, para perokok yang terdata dalam survei GATS atau survei lain, atau yang belum terdata perlu dipastikan mendapat ajakan berhenti merokok. Baik melalui layanan quickline Kementerian Kesehatan ataupun layanan lainnya.

Ketiga, gunakan media sosial dan ajak para influencer untuk mempromosikan dampak buruk merokok serta layanan berhenti merokok. Sehingga upaya yang dilakukan tidak berjalan secara ekslusif, melainkan inklusif melibatkan seluruh elemen masyarakat yang ada.

Keempat, bersama mengawal peningkatan jumlah peraturan kawasan tanpa rokok. Baik di lingkungan tempat tinggal, perkantoran, dan sarana publik lainnya. 

“Empat hal di atas cukup konkret untuk melengkapi strategi pengendalian tembakau,” tegas Dante. 

BACA JUGA: Harga Jagung Membaik, Petani Diminta Melapor Serapan Harga Jagung

Dante berpesan agar GATS ke depannya tidak hanya dilaksanakan dalam bentuk survei, tetapi harus dibuat dalam bentuk data individu yang terintegrasi di data Jaminan Kesehatan Nasional (JKN ).

Atau satu data kesehatan yang dirancang untuk seluruh penduduk.***

 




UNESCO Lakukan Revalidasi Keberadaan Geopark Rinjani

Di Lombok Utara, tim UNESCO mengunjungi beberapa tempat untuk revalidasi Global Geopark Rinjani

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Kabupaten Lombok Utara memiliki potensi Cagar Budaya di sejumlah titik yang meninggalkan sejarah peradaban,  dan menjadi perhatian UNESCO Revalidasion Mission Rinjani Lombok UGG

Memberi penjelasan pada tim UNESCO

Tak hanya itu, potensi hasil hutan berupa Kopi Senaru pun menjadi perhatian UNESCO.

BACA JUGA: Patung Batu ‘Bon Gontor’ di Desa Sebaru, KLU

Hari Selasa (31/05/22) tim UNESCO Revalidasion Mission Rinjani Lombok UGG dalam misi mengevaluasi keberadaan sebuah Global Geopark Rinjani.

Revalidasi adalah sebuah misi yang dilakukan oleh UNESCO untuk menilai ulang keberadaan sebuah global geopark tiap empat tahun. 

Dalam misi ini, ekspertis independen ditugaskan untuk melaksanakan misi ke berbagai Geopark.

Di akhir misi, para ekspertis atau evaluator ini memberikan laporan yang akan digunakan sebagai pertimbangan pengambilan keputusan Dewan Unesco Global Geopark.

Misi tim UNESCO Revalidasion Mission RinjaniLombok UGG ini bersama Unram, setelah berkunjung ke Sembalun, Lombok Timur.

Wawabcara dilakukan tim UBESCO

Kepala Desa Senaru, Raden Aktia Buana menuturkan kunjungan ini yang terdiri dari Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) yang merupakan Asesor UNESCO, KPH Rinjani Barat didampingi tim dari UNRAM.***

BACA JUGA: Gubernur NTB Minta Calon Jemaah Haji Dilayani dengan Layak

 

 




Penting, Museum Mengenang Letusan Gunung Rinjani dan Tambora

Gubernur NTB menegaskan, penting bagi NTB punya museum yang menyimpan benda letusan Gunung Rinjani dan Tambora

MATARAM.lombokjournal.com ~ Provinsi NTB harus memiliki dua museum internasional, untuk menyimpan berbagai benda terkait peristiwa meletusnya Gunung Rinjani dan Gunung Tambora. 

Kedua museum dapat memberikan kesan kepada para wisatawan tentang perubahan peradaban dunia yang disebabkan oleh Gunung Rinjani dan Tambora.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan itu, karena banyak pihak menyarankan, agar NTB memiliki dua museum khusus yang menghidangkan sejarah dan dampak letusan Gunung Rinjani dan Tambora.

Penting NTB Punya museum letusan Gunung Rinjani dan Tambora

“Banyak pihak menyarankan,” kata Bang Zul sapaannya, Senin (23/05/22) di ruang kerjanya.

BACA JUGA: Sampah di Tiga Gili Dibahas di Dinas Lingkungan Hidup KLU

Menurut Bang Zul. pembangunan museum ini akan diarahkan untuk bekerjasama, dan menjadi bagian dari Geopark Tambora dan Geopark Rinjani.

Gubernur Zul menyampaikan itu di depan ketua Ombudsman NTB, Kadis Dikbud, Kabid kebudayaan Dikbud NTB, perwakilan Geopark Tambora dan Rinjani.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, H. Aidy Furqan mengatakan, rencana pembangunan dua museum tersebut telah diskusikan. 

“Museum ini akan mengabadikan perjalanan sejarah Gunung Rinjani dan Tambora,” kata Aidy Furqan. 

Selain itu, arsitektur bangunan merupakan kearifan lokal  dan replika bangunan tradisional di pulau Lombok dan pulau Sumbawa.

“Tentu dengan memperhatikan unsur keragaman Kebudayaan atau sejarah, geologi, keragaman hayati dan sebagainya, menunjang kepentingan pendidikan di NTB,” imbuh Aidy Futqon. 

BACA JUGA: Ikon Pariwisata Indonesia yang Populer di Dunia

Sementara itu, GM Geopark Tambora, Ir. Hadi Santoso, ST, MM, menjelaskan, program pembangunan Museum tersebut benar-benar serius didorong oleh Gubernur NTB.

“Menindaklanjuti arahan Pak Gubernur dan Pak Kadis Dikbud NTB. Kami langsung koordinasi dengan kementrian terkait. Alhamdulillah, respon kementrian luar biasa. Kita do’a kan bersama semua lancar tanpa hambatan,” tandas Hadi. ***