Peringatan Isra’ Mi’raj di YPP Sa’adatul Istiqomah NWDI Sambelia
Menghadiri peringatan Isra’ Miraj’, Ummi Rohmi masih sempat ingatkan jaga gizi seimbang
LOTIM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah menghadiri Peringatan Hari Besar Islam Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW dan Haul Pendiri Yayasan Pondok Pesantren Sa’adatul Istiqomah NWDI Beburung Desa Madayain Kecamatan Sambelia Lombok Timur, Sabtu (11/02/23).
Dalam kesempatan tersebut Wagub Ummi Rohmi menjelaskan pentingnya kesehatan untuk pendidikan yang lebih baik.
Kepada para hadirin yang merupakan para santri, pengajar, masyarakat umum, dan wali santri, Ummi Rohmi meminta untuk menjaga anak dari kemungkinan terkena stunting.
“Sekolah tinggi terus setinggi tingginya maka kita harus menjaga kesehatan,” tutur Ummi Rohmi.
Ummi Rohmi meminta, kepada khususnya para orangtua untuk memperhatikan gizi seimbang kepada anak-anaknya.
Terutama pemberian asupan protein hewani seperti telur, ayam, daging, serta berbagai jenis ikan yang mudah ditemui didi pasaran.
Di akhir sambutannya, Ummi Rohmi berharap kesehatan dan keselamatan dapat menyertai para hadirin sehingga dapat beribadah dengan sebaik-baiknya.***
Asupan Gizi dengan Mengkonsumsi Makanan yang Sehat
Asupan gizi seimbang, bila makanan yang kita konsumsi dalam kadar seimbang, antara sumber energi, lauk pauk, sayuran dan buah, serta waktu makan yang sesuai.
LombokJournal.com ~ Gaya hidup modern yang menuntut serba cepat dan serba praktis, menjadikan banyak orang berpikir simpel. Hal ini langsung atau tidak mempengaruhi pola makan banyak orang.
Tuntutan kehidupan yang serba cepat dan praktis itu tanpa disadari berisiko pada pola makan. Orang yang berpikir simpel dan relatif menjadi abai dengan pola makan yang sehat.
Pola makan sehat seimbang kurang dipedulikan, akhirnya banyak orang mengkonsumsi makanan yang amburadul dan menjadi kebiasaan. Sebenarnya pola makan tradisional Indonesia semula merupakan makanan yang sehat, namun kini berubah menjadi miskin serat dan nutrisi lain.
Apakah yang disebut pola makan yang tidak sehat? Pola makan tidak sehat meliputi yang tinggi lemak dan karbohidrat, makanan dengan kandungan sodium atau garam tinggi, rendahnya konsumsi makanan berserat, serta kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol
Memang globalisasi berpengaruh pada gaya hidup masyarakat Indonesia, khususnya pada pola makan. Sebab globalisasi ini juga merembet ke selera makan, Dan kini, banyak orang yang mengkonsumsi makanan hanya mengutakaman kesenangan dan kepuasan.
Karena itu dibutuhkan kesadaran tinggi untuk menganut pola makan sehat. Harus dipahami, tubuh perlu asupan gizi, mineral, vitamin, dan serat yang seimbang guna optimalisasi proses metabolisme tubuh.
Pola makan sehat di antaranya menghindari makanan tinggi lemak, tinggi gula dan garam. Sebaliknya pola makan tidak sehat itu yang rendah vitamin dan nutrisi, seperti makanan cepat saji dan jeroan.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan tersebut akan membuat kita berisiko terkena penyakit degeneratif seperti jantung, hipertensi, diabetes, dan gagal ginjal.
Gizi seimbang bisa kita dapatkan bila mengkonsumsi makanan dalam kadar seimbang yakni antara sumber energi, lauk pauk, sayuran dan buah, serta waktu makan yang sesuai.
Pada kurun 1950-an, pemahaman itu telah diterapkan dalam slogan ‘4 sehat 5 sempurna’. Empat sehat lima sempurna menekankan pada konsumsi nasi, lauk pauk, sayur, buah dan memandang susu sebagai bahan pangan yang menyempurnakan.
Namun, susunan makanan yang terdiri atas 4 kelompok tersebut belum tentu sehat. Bergantung kepada porsi dan jenis zat gizinya sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya, kalau sebagian besar porsi makan Anda terdiri atas sumber karbohidrat (nasi), sedikit sumber protein, sedikit sayur dan buah sebagai sumber vitamin, maka pola makan disebut tak sehat.
Sebaliknya, jika pola makan kita terlalu banyak sumber lemak dan protein seperti hidangan yang banyak daging dan minyak atau lemak, tetapi sedikit sayur dan buah, juga dianggap tak sehat.
Lalu, bagaimana cara menerapkan gizi seimbang yang sehat ?
Berikut langkah-langkah yang patut yang perlu menjadi perhatian untuk diri sendiri maupun anggota keluarga.
Makanlah aneka ragam makanan setiap hari
Dengan makanan beraneka ragam makanan, kekurangan gizi dari suatu makanan bisa dilengkapi zat gizi dari makanan lain
Makan makanan untuk mencukupi kebutuhan energi
Kebutuhan energi bisa dipenuhi dengan memakan makanan kaya karbohidrat, protein, dan lemak. Namun perlu diingat, batasi konsumsi lemak. Meski berguna sebagai sumber energi dan menambah kelezatan masakan, konsumsi lemak berlebihan bisa menimbulkan penyumbatan pembuluh darah.
Gunakan garam beryodium
Yodium adalah zat gizi mikro yang diperlukan tubuh untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak melalui fungsi tiroid.
Konsumsi zat besi
Zat besi berguna dalam pembentukan sel darah merah. Zat besi bisa didapat dari hati, kuning telur, daging, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
Berikan ASI
ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. ASI sebaiknya diberikan hingga bayi berusia 2 tahun dengan jumlah yang disesuaikan. Program ASI ekslklusif selama 6 bulan sudah dicanangkan.
Biasakan sarapan
Sarapan sangat bermanfaat memelihatara ketahan fisik dan meningkatkan produktivitas kerja. Terutama bagi anak-anak, sarapan penting untuk meningkatkan konsentrasi mereka saat belajar. Banyak penelitian yang menyimpulkan efek dari sarapan terhadap prestasi sangat signifikan.
Minum cukup air
Air dibutuhkan tubuh di antaranya untuk mengatur keseimbangan cairan dan garam mineral dalam tubuh sehingga melancarkan pencernaan. Minumlah 6-8 gelas air putih setiap hari.
Hindari minuman beralkohol
Minum alkohol dapat menghambat proses penyerapan gizi dan menyebabkan kerusakan hati dan syaraf otak.
Olahraga teratur
Aktivitas fisik teratur bisa meningkatkan kebugaran, menjaga berat badan, meningkatkan fungsi jantung, paru-paru, dan otot serta mecegah penuaan dini. Laksanakan olah raga teratur minimal 3 kali dalam seminggu dengan durasi 45 – 60 menit
Kebutuhan gizi tiap orang berbeda-beda, hal tersebut berhubungan dengan jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan dan juga aktifitas seseorang. Oleh karena itu setiap individu sangat berbeda dalam menerima konsumsi makanan.
Di samping itu keanekaragaman makanan juga harus diperhatikan. Pada dasarnya tiap jenis makanan tertentu tidak mengandung semua kebutuhan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sehingga perlu beberapa makanan lain untuk mendapatkan komposisi makanan sesuai yang dianjurkan. Makanan yang beraneka ragam yang mengandung protein, lemak, karbohidrat serta beberapa mineral lain yang dibutuhkan tubuh dari beragam jenis makanan yang dikonsumsi setiap hari. Tidak ada 1 jenis makanan yang komplit dalam semua kandungan gizi, sehingga saling melengkapi satu dengan lainnya.
Gizi seimbang
Gizi seimbang merupakan aneka ragam bahan pangan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang diperlukan oleh tubuh, baik kualitas (fungsinya), maupun kuantitas (jumlahnya).
Direktorat Gizi Depkes pada tahun 1995 telah mengeluarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). Tujuan PUGS merupakan alat untuk memberikan penyuluhan pangan dan gizi kepada masyarakat luas untuk memasyarakatkan gizi seimbang.
Pedoman disusun memenuhi salah satu rekomendasi Konferensi Gizi Internasional di Roma pada tahun 1992. PUGS merupakan penjabaran lebih lanjut dari pedoman 4 sehat 5 sempurna yang memuat pesan-pesan yang berkaitan dengan pencegahan, baik masalah kekurangan gizi, maupun masalah gizi lebih yang selama 20 tahun terakhir mulai menampakkan diri di Indonesia.
Pedoman Umum Gizi Seimbang merupakan susunan makanan yang menjamin keseimbangan zat-zat gizi. Hal ini dapat dicapai dengan mengkonsumsi beraneka ragam makanan tiap hari.
Tiap makanan dapat saling melengkapi dalam zat-zat gizi yang dikandungnya. Pengelompokan bahan makanan disederhanakan, yaitu didasarkan pada tiga fungsi utama zat-zat gizi, yaitu sebagai:
(1) sumber energi/tenaga;
(2) sumber zat pembangun; dan
(3) sumber zat pengatur.
Sumber energi diperlukan tubuh dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan kebutuhan zat pembangun dan zat pengatur.
Sedang kebutuhan zat pengatur diperlukan dalam jumlah yang lebih besar dari pada kebutuhan zat pembangun (diambil dari Almatsier, 2002).
Sumber energi diperoleh dari beras, jagung, sereal/gandum, ubi kayu, kentang dan yang semisal dengannya.
Zat pengatur diperoleh dari sayur dan buah-buahan, sedang zat pembangun diperoleh dari ikan, telur, ayam, daging, susu, kacang-kacangan dan sebagainya. Ketiga golongan bahan makanan dalam konsep dasar gizi seimbang tersebut digambarkan dalam bentuk kerucut dengan urutan-urutan menurut banyaknya bahan makanan tersebut yang dibutuhkan oleh tubuh.
Dasar kerucut menggambarkan sumber energi/tenaga, yaitu golongan bahan pangan yang paling banyak dimakan, bagian tengah menggambarkan sumber zat pegatur, sedangkan bagian atas menggambarkan sumber zat pembangun yang secara relatif paling sedikit dimakan tiap harinya.
Pedoman Umum Gizi Seimbang memuat 13 pesan dasar yang diharapkan dapat digunakan masyarakat sebagai pedoman untuk mengatur makanan sehari-hari yang seimbang dan aman, guna mencapai dan mempertahankan status gizi dan kesehatan yang optimal.
Pesan dasar tersebut antara lain :
(1) makanlah aneka ragam makanan;
(2) makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi;
(3) makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi;
(4) batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kebutuhan energi;
(5) gunakan garam beryodium;
(6) makanlah makanan sumber zat besi;
(7) berikan ASI saja kepada bayi sampai umur empat bulan;
(8) biasakan makan pagi;
(9) minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya;
(10) lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur;
(11) hindari minum minuman beralkohol dan jauhi kebiasaan merokok;
(12) makanlah makanan yang aman bagi kesehatan;
(13) bacalah label makanan yang dikemas. ***
Sumber : KemenKes
Pentingnya Protein Hewani Dalam Mengatasi Stunting
Wagub NTB menekankan pentingnya gotong royong mengatasi stunting, yang penting ikhtiar bersama menuntaskan masalah stunting
LOBAR.LombokJournal.com ~ Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak stunting di Posyandu Keluarga disarankan menggunakan telur. Telur bisa diolah menjadi berbagai macam makanan, yang baik bagi anak.
Pentingnya asupan protein hewani untuk mencegah stunting itu ditekankan Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat mengunjungi tiga Posyandu Keluarga di Kota Mataram dan Lombok Barat pada Kamis, Kamis (09/02/23).
Protein hewani yang diberikan, sangat gampang ditemui dan harganya relatif terjangkau. Seperti telur ayam dan berbagai jenis ikan yang dijual di pasaran.
“Kita fokus tangani Stunting dengan protein hewani, tidak harus mahal, cukup telur setiap hari, tidak susah dicari,” tuturnya kepada pengunjung Posyandu Keluarga dan pengurus posyandu keluarga serta aparatur lingkungan.
Ummi Rohmi melanjutkan,
Selain itu, Wagub menekankan pentingnya gotong royong untuk mengatasi stunting. Terutama kerjasama orangtua yang baik dalam memperhatikan asupan gizi untuk anak.
“Stunting ini sementara, yang terpenting adalah ikhtiar kita bersama, untuk menuntaskan masalah ini,” ungkapnya.
Selaku ujung tombak dari Posyandu Keluarga, Ummi Rohmi mengingatkan, agar semua kader-kader diperhatikan, jumlah maupun pekerjaan yang dilaksanakan berkaitan dengan posyandu.
Selain itu Ummi Rohmi juga tetap menginginkan agar pemanfaatan Posyandu Keluarga dimaksimalkan sesuai kegunaannya. Yaitu sebagai pusat edukasi kesehatan, seperti sosialisasi kesehatan remaja, pernikahan dini dan masalah sosial lainnya.
Pada kunjungan tersebut, turut mendampingi Asisten 1 Setda Provinsi NTB, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas P3AP2KB, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.***
Stunting di Lombok Barat Turun Signifikan
Wakil Gubernur NTB, Ummi Rohmi mengungkapkan rasa bangga, keberhasilan Pemkab Lobar yang menyatakan perang melawan stunting
LOBAR.LombokJournal.com ~ Luar biasa, itu ungkapan Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi penurunan angka stunting yang sangat signifikan.
“Saya bangga dan senang melihat kemajuan yang luar biasa yang ditorehkan untuk penurunan angka Stunting di Lobar, tahun ini sudah di bawah angka 19 persen, ini luarbiasa dan mari kita perkuat tekad kita untuk perang melawan stunting,” kata Wagub.
Hal itu diungkapkannya saat membuka Kegiatan Aksi Gizi Generasi Maju Dalam Rangka Peringatan Hari Gizi Nasional 2023 berlokasi TPA Kebon Kongok Lombok Barat, Kamis (09/02/223).
Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub menambahkan, keberhasilan ini berkat tekad kuat Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang telah menyatakan perang melawan stunting.
Ia menekankan pentingnya pemberian protein hewani pada anak sebagai upaya pencegahan stunting atau kekerdilan pada anak di wilayah itu.
“Kita harus fokus pada pemberian protein hewani, seperti telur dan ini murah. Intinya anak-anak kita harus tetap sehat,” kata Ummi Rohmi. .
Ia mengatakan, asupan giziberupa protein hewani harus terus diberikan kepada anak-anak, untuk menjaga kesehatan dan mencegah stunting yang pertumbuhannya tidak normal.
Menurutnya, para orang tua pasti menginginkan anak-anaknya menjadi sukses untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. dan intinya jangan putus sekolah.
“Untuk melanjutkan pendidikan, anak-anak harus tetap sehat dengan menjaga kesehatan dengan memperhatikan makanan,” ujarnya.
Ummi Rohmi menyampaikan terima kasih atas peran dan sumbangsih Danone yang serius membantu NTB dalam memerangi stunting.
“Sumbangsih Danone yang serius membantu NTB dalam memerangi stunting,” pungkasnya.
Ikut meramaikan acara, juga diadakan lomba hias ketupat, lomba sajian aksi gizi yang diikuti oleh Ibu-ibu PKK dari 5 desa area TPA Kebon Kongok, yang dimenangkan oleh Kelompok Ibu-ibu dari Desa Perampuan.
Sedangkan untuk lomba mewarnai yang juga diikuti oleh seluruh PAUD yang ada di Lombok Barat dimenangkan oleh Dinda Aprilia dari Paud Sekarwangi.
Kegiatan ini untuk memberi semangat kepada semua keluarga dengan harapan dapat meningkatkan kreatifitas anak-anak.
Dan yang penting mengerakkan masyarakat agar terbiasa dengan makanan sehat dan bergizi. Aksi Gizi Generasi Maju ini didukung oleh Pemprov NTB, Pemkab Lobar, Germas, Danone, Aqua, Nutricia, Sarihusada, Bersama Cegah Stunting di Hari Gizi Nasional 2023.
Pada kegiatan tersebut Wagub didampingi Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, para pejabat Pemprov NTB di antaranya Asisten 1, Kadis Kesehatan, Kadis PMPD Dukcapil, Kadis ,Kadis Dikbud dan BKKBN serta Pejabat dari TNI Polri.***
Fokus Penurunan Stunting dan Perkuat Kolaborasi
Fokus penanganan stunting tidak bisa menyasar satu segmen saja, dan harus komperhensif
MATARAM.LombokJournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, minta fokus dalam menurunkan angka stunting, dan makin memperkuat kolaborasi pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Prov. NTB.
Hal itu disampaikannya saat menerima audiensi BKKBN Pusat terkait percepatan penurunan angka stunting di NTB, di ruang kerja Wagub, Selasa (07/02/23).
“Posyandu di NTB tidak hanya melayani bayi dan ibu hamil namun juga lansia, remaja, keluarga,” kata Wagub yang biasa disapa Ummi Rohmi.
Menurutnya, stunting tidak bisa menyasar satu segmen saja, (penanganan) stunting itu harus komperhensif. Tidak bisa kita bicara tentang stuntingnya saja tapi remajanya juga.
Sebanyak 7600 lebih Posyandu di NTB ini sudah menjadi Posyandu Keluarga karena adanya di dusun, dekat dengan masyarakat.
Monitornya juga menjadi lebih mudah karena terdiri dari puluhan hingga ratusan rumah saja, dan lebih mudah diintervensi.
“Alhamdulillah dengan aktifnya Posyandu Keluarga kami punya data by name by adress yang pertumbuhannya signifikan, data sampel survei juga di kroscek. Bahkan kalau ada yang tidak datang ke Posyandu kita minta sweeping ke rumah. Sehingga kalau intervensi anak stunting ya anak stunting yang diintervensi. Bukan anak balita secara keseluruhan. Itu yang kita lakukan selama ini,” jelasnya.
Kepada tim percepatan stunting, Ummi Rohmi berharap langsung menukik permasalahan apa yang di hadapi. Sehingga mengidentifikasi permasalahan, kehadiran dan kesadaran masyarakat sangat penting untuk datang ke Posyandu.
Mendorong Posyandusemakin aktif dan berkualitas, sehingga dengan data by name by adress akan didapatkan data potensi pernikahan anak, literasi sanitasi, narkoba, edukasi keluarga.
Jadi data real di lapangan tidak akan didapatkan jika ujung tombak itu sendiri tidak aktif.
“Dan kami juga berharap kolaborasi dengan BKKBN semakin baik, sama-sama menggotong royongkan PR besar kita,” tutupnya.
Multiplayer efek
Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN RI, dr Irma Ardiana, MAPS mengapresiasi bagaimana Pemprov NTB menggerakkan sistem yang sebenarnya sudah ada.
Kemudian melengkapi dan menyempurnakan sehingga memiliki multiplayer efek yang luar biasa ke program lainnya.
“Walaupun sasarannya stunting tapi sebenarnya dengan sistem tersebut tentu banyak permasalahan yang ada di Provinsi NTB bisa diatasi. Misalnya tentang stunting, dengan sistem Posyandu keluarga bisa mengatasi juga angka kematian ibu, bayi, PTM, gizi dan seterusnya,” ungkap dr Irma.
Salah satu yang sangat di apresiasinya adalah bisa memutus siklus, termasuk kemiskinan, memastikan remaja putri tidak putus sekolah, sehingga bisa mengenyam pendidikan yang lebih baik.
Selain itu juga bagaimana Pemprov langsung ke lapangan, dan langsung mengecek untuk melakukan konfirmasi.
“Jadi ternyata seluruh elemen itu jika digerakkan itu bisa, dengan sumber daya, pengetahuan dan kemauan yang ada ini tinggal konsistensi. Dan di tahun 2023 ini harus gaspol, menyatukan seluruh kekuatan yang ada, ketika ada data byname by adress saya rasa ini bisa menurunkan angka stunting di seluruh NTB,” katanya. ***
Diet Gula Darah, Kontrol Kandungan Karbohidrat dan Kalori
Melakukan diet dengan memilih makanan yang sehat, membantu kita mengontrol kadar gula darah
LombokJournal.com ~ Kecemasan selalu menyelimuti orang yang telah terkena diabetes.
Sebab penyakit diabetes atau penyakit gula yang tak bisa dikontrol dengan baik, bisa merembet kerusakan organ tubuh dan jaringan tubuh lainnya. Misalnya merembet ke gangguan jantung, ginjal, mata bahkan bisa merusak saraf.
Diabetes merupakan penyakit kronis yang berlangsung panjang, ditandai meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal.
Penyakit gula ini terjadi saat tubuh pengidapnya tak mampu mengambil gula (glukosa) ke dalam sel dan memprosesnya sebagai energi. Pada akhirnya menghasilkan penumpukan gula ekstra dalam aliran darah tubuh.
Ada dua jenis utama diabetes, yaitu diabetes tipe 1dan tipe 2. Penjelasan mengenai keduanya, yaitu:
Diabetes tipe 1: jenis ini adalah penyakit autoimun, artinya sistem imun tubuh akan menyerang dirinya sendiri. Pada kondisi ini, tubuh tidak akan memproduksi insulin sama sekali.
Diabetes tipe 2: Pada jenis diabetes ini, tubuh tidak membuat cukup insulin atau sel-sel tubuh pengidap diabetes tipe 2 tidak akan merespons insulin secara normal.
Diet Sehat
Siapa pun yang mengidap diabetes bertahun-tahun harus mengetahui cara memilih untuk menjalani diet sehat. Pandai-pandailah secara efektif mengelola stres, olahraga teratur, dan mematuhi rejimen pengobatan (jenis dan jumlah obat yang diberikan serta frekuensi dalam terapi).
Dan yang penting, apa yang kita makan dan minum memainkan peran besar dalam peluang mencapai tujuan A1c. Yang dimaksud A1c adalah rata-rata kadar gula darah selama tiga bulan.
Mengelola gula darah mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Artinya, mengelola kadar glukosa darah adalah kunci mencegah komplikasi di masa depan. Mengalami peningkatan gula darah dalam waktu lama dapat menyebabkan masalah penglihatan, kerusakan saraf, amputasi, dan kerusakan ginjal.
Menghitung Karbohidrat
Bagaimana cara mengontrol diabetes dapat bervariasi. Para ahli ada yang menyebut beberapa jenis makanan yang baik, atau sebaliknya buruk dalam diet diabetes.
Salah satu yang penting yaitu mengetahui kandungan karbohidrat suatu makanan yang akan memengaruhi gula darah.
Mengetahui kandungan karbohidrat dalam makanan merupakan pendekatan dasar yang baik untuk kontrol diabetes.
Selama pencernaan, tubuh memecah karbohidrat menjadi glukosa, yang merupakan sejenis gula, dan jenis karbohidrat tertentu, yaitu karbohidrat sederhana yang meningkatkan jumlah gula dalam darah dengan cepat.
Kalori Penting dalam Diet Diabetes
Perlu diingat, mempertahankan berat badan yang sehat adalah kunci untuk mengurangi resistensi insulin. Karena itu para ahli mengatakan penting memperhatikan kalori yang kita konsumsi.
Jika kita membatasi jumlah karbohidrat yang dikonsumsi, tapi masih mengonsumsi terlalu banyak kalori dari sumber lemak dan protein. Ini dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Hanya kehilangan 5 hingga 10 persen berat badan berarti menurunkan risiko diabetes hingga 58 persen. Berat badan yang sehat bukan hanya meminimalkan risiko diabetes tetapi juga membantu menyehatkan jantung kita. Itu suatu keharusan bagi penderita diabetes, karena diabetes dan penyakit jantung berjalan seiring. ***
Angka Kematian Ibu dan Anak di NTB Menurun
Statistisi Madya Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Arrief Chandra Setiawan merilis penurunan angka kematian ibu dan anak
MATARAM.LombokJournal.com ~Angka Kematian Ibu dan Anak di NTB terus mengalami penurunan, penurunan Angka Kematian Bayi (IMR) NTB hampir 90 persen dalam 50 tahun terakhir.
Hal tersebut disampaikan berdasarkan rilis Long Form Sensus Penduduk 2020 oleh Statistisi Madya BPS Prov. NTB, Dr. Arrief Chandra Setiawan, SST, M.Si,Senin (30/01/23).
“Dalam rentang waktu 50 tahun (periode 1971-2022) terakhir, penurunan Angka Kematian Bayi di Provinsi NTB hampir 90 persen. Sedangkan untuk Kematian Maternal di Provinsi NTB hasil Long Form SP2020 tercatat sebesar 257 kematian di antara 100.000 kelahiran hidup,” jelas Arrief.
Dijelaskan lebih lanjut, IMR atau Angka Kematian Bayi (AKB) NTB cenderung menurun dari 48 per 1000 kelahiran hidup pada Sensus Penduduk 2010 menjadi 24-25 per 1000 kelahiran hidup pada Long Form SP2020.
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir tersebut, terdapat 4-5 anak berusia 1-4 tahun selama satu tahun per 1000 anak umur 1-4 tahun.
Sedangkan untuk angka kematian balita di NTB menunjukkan, setiap 1000 balita NTB, 29-30 di antaranya tidak akan berhasil mencapai umur tepat lima tahun.
“Perbaikan sarana dan prasarana kesehatan serta meningkatnya kualitas hidup wanita NTB membuat anak yang baru lahir semakin mampu bertahan hidup,” imbuhnya. ***
Gedung Manajemen RSJ Mutiara Sukma Diresmikan Gubernur NTB
Gedung Manajemen yang diresmikan Gubernur NTB tersebut sebelumnya merupakan Gedung Autis yang dialihfungsikan
MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah meresmikan Gedung Manajemen RSJ Mutiara Sukma NTB, pada Sabtu, (28/01/23).
Utuk memimpin doa keberkahan Gedung Manajemen yang baru itu, Gubernur NTB minta dr. Jack sapaan akrab Direktur RSUD NTB.
Turut hadir mendampingi Bang Zul diantaranya Kadis Kominfotik NTB, Kadispora, Direktur RSUD, Kepala Dinas Kesehatan dan pejabat lainnya. ***
RSJ Mutiara Sukma, Nyaman untuk Dikunjungi
Pada HUT ke 33 RSJ Mutiara Sukma, Gubernur NTB memuji kegembiraan para pegawai yang mengabdi di rumah sakit jiwa
MATARAM.Lombokjournal.com ~ Apresiasi yang tinggi dialamatkan ke jajaran RSJ Mutiara Sukma atas pengabdian dan kinerjanya selama bertugas demi mewujudkan masyarakat NTB yang gemilang.
Gubernur Zulkieflimansyah
Hal ini diungkapkan Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat hadir pada puncak peringatan HUT RSJ Mutiara Sukma di Mataram, Sabtu (28/01/23).
Menurut Bang Zul, sejak zaman dipimpin Bu Elly, Bu Evi, dan sekarang Mbak Wiwin rumah sakit jiwa ini menjadi tempat yang nyaman dikunjungi.
“Mudah-mudahan di musim kemarau pesan saya cuman satu mudah-mudahan rumputnya tetap hijau, pemandangannya bagus dan yang membedakan dari dinas-dinas yang lain,” pujinya.
Bang Zul menyampaikan selamat buat dokter Wiwin yang melanjutkan kepemimpinan yang luar biasa di rumah sakit jiwa.
“Mudah-mudahan kegembiraan dan keceriaan rekan-rekan yang mengabdikan diri disini bisa ditularkan pada kadis-kadis yang lain. Serta RSJ yang kita banggakan ini tetap maju bahkan menjadi yang terbaik di tingkat Nasional,” tutupnya.
Sementara itu, Direktur RSJ Mutiara Sukma, dr. Wiwin Nurhasida menyampaikan terimakasih atas kedatangan pak Gubernur bersama rombongan.
Diharapkan puncak peringatannya yang ke-33, RSJ Mutiara Sukma memiliki layanan kesehatanyang memenuhi kebutuhan masyarakat NTB terutama layanan kesehatan jiwa.
Saat ini rumah sakit jiwa ini mengembangkan layanan kesehatan non jiwa. Mudah-mudahan bisa terwujud, karena itu merupakan kebutuhan masyarakat juga.
“Kita berharap RSJ menjadi etalase pelayanan kesehatan jiwa di wilayah timur Indonesia,” tuturnya. ***
Ciguatera, Keracunan Ikan yang Terkontaminasi Ciguatoxins
Upaya pencegahan yang bisa dilakukan dengan menghindari Ciguatera yaitu mengonsumsi ikan karang
LombokJournal.com ~Indonesia merupakan negara tropis dan kepulauan terbesar di dunia yang kaya terumbu karang dan keanekaragaman hayatinya, masyarakatnya sepatutnya harus waspada terhadap ancaman penyakit CFP (Ciguatera fish poisoning).
Ciguatera atau Ciguatera fish poisoning merupakan bentuk keracunan makanan akibat memakan ikan yang terkontaminasi senyawa ciguatoxins.
Ciguatoxins justru tidak membahayakan ikan yang membawanya, tapi beracun bagi manusia. Mereka tidak dapat dicium atau dicicipi dan tidak dapat dihancurkan atau dihilangkan dengan memasak
Kondisi ini menyebabkan penderitanya mengalami mual, nyeri, syok jantung, hingga gangguan saraf.
Ketika manusia makan ikan yang terkontaminasi, racun Ciguatera akan masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan mual, nyeri tubuh, syok jantung, hingga gangguan saraf.
Karena toksin Ciguatera dapat mengaktifkan natrium dan memicu efek fotolistrik pada sel-sel saraf. Akibatnya, muncullah gejala-gejala keracunan makanan seperti yang disebutkan tadi.
Racun ciguatera diproduksi oleh mikroorganisme bentik (yang berada di dasar air) yang menempel pada alga di perairan terumbu karang (dinoflagellata). Senyawa ini tidak berbahaya bagi ikan, tetapi dapat berdampak buruk bagi manusia dan mamalia lainnya.
Ada lebih dari 400 spesies ikan yang dapat terkontaminasi racun ciguatera dan menjadi penyebab ciguatera fish poisoning.
Pada tahun 2017, Centers for Disease Control (CDC) AS memperkirakan sekitar 50.000-500.000 kasus keracunan ciguatera secara global setiap tahun. Menurut CDC, risiko kematian akibat keracunan kurang dari 1 dalam 1.000 kasus. Risiko keracunan ciguatera diperkirakan akan meningkat karena kondisi terumbu karang memburuk akibat perubahan iklim, pengasaman laut, konstruksi lepas pantai, dan limpasan nutrisi.
Upaya pencegahannya bisa dilakukan dengan menghindari mengonsumsi ikan karang dan ikan berisiko tinggi seperti barakuda. Selain itu, sebaiknya juga menghindari memakan hati, telur, atau kepala ikan tersebut.
Namun, paling sering terjadi pada ikan predator berukuran besar dengan berat lebih dari 2 kg seperti barakuda, kerapu, kakap, belut, kuwe batu, dan makarel Spanyol.
Ikan yang sudah terkontaminasi racun ciguatera tidak akan berubah penampilan, rasa, atau baunya.
Senyawa ciguatoxins juga dapat larut dalam lemak dan tahan panas atau dingin, sehingga tidak akan hilang walaupun sudah dimasak atau dibekukan.
Karena itu, cukup sulit bagi manusia untuk menghindarinya.
Menurut jurnal Travel Medicine, perkiraan menunjukkan ada 50.000-500.000 kasus baru keracunan ciguatera di seluruh dunia setiap tahunnya.
Ikan yang terkontaminasi ciguatoxins sangat sulit dibedakan dengan ikan lainnya. Namun, untuk mengurangi risiko terkena ciguatera fish poisoning melalui hal-hal berikut:
Jangan menangkap atau memakan ikan dari daerah wabah
Mengolah ikan dengan baik
Hindari memakan bagian kepala, mata, telur, tulang, hati, atau jeroan ikan lainnya. Pasalnya, bagian ini terbukti mengandung kadar ciguatoxin yang lebih tinggi daripada dagingnya.
Jika Anda mengonsumsi ikan laut dari perairan air hangat, makanlah dalam porsi kecil, tidak lebih dari 200 gram.
Sebaiknya simpan sisa ikan yang dimakan (potongan ikan kurang lebih berukuran 20 gr) ke dalam freezer jika muncul gejala keracunan. Hal ini dapat membantu dokter memastikan diagnosis melalui analisis laboratorium.
Bagi wanita yang pasangan laki-lakinya keracunan ciguatera, hindari berhubungan seksual hingga pasangan Anda sembuh.
Jika seorang ibu menyusui keracunan ciguatera, sebaiknya berhenti dulu memberikan ASI.
Mengobati Ciguatera
Tidak ada antiracun spesifik yang tersedia untuk racun ciguatera. Pengobatan yang dilakukan biasanya bertujuan untuk mengurangi gejalanya.
Pengobatan keracunan ikan ciguatera biasanya dilakukan di rumah sakit dengan segera memompa keluar semua isi lambung (gastric lavage). Jika pengobatan ini tidak dapat dilakukan, pasien akan dipaksa muntah dengan pemberian sirup ipecac.
Saat ini, beberapa dokter merekomendasikan arang aktif untuk membersihkan saluran pencernaan dari racun. Arang aktif dapat menyerap racun dengan baik dari pencernaan jika dilakukan 3 sampai 4 jam setelah pasien mengonsumsi ikan beracun.
Mual dan muntah yang tidak terkontrol harus diobati melalui rawat jalan dengan pemberian cairan intravena untuk mencegah dehidrasi. Jika terjadi syok, kejang, atau gagal napas, tindakan medis yang tepat harus segera dilakukan, misalnya dengan pemberian obat polisakarida, serum albumin, atau transfusi darah.
Pengobatan ciguatera lainnya bersifat simtomatik dan suportif, antara lain:
Diuretik osmotik untuk membantu mengeluarkan racun melalui kencing
Amitriptilin dan gabapentin untuk mengurangi gejala nyeri saraf
Diphenhydramine dan hydroxyzine untuk membantu meredakan gatal
NSAID dan parasetamol yang berfungsi mengurangi rasa sakit
Setelah pasien pulih, pasien disarankan untuk menghindari konsumsi ikan, kacang-kacangan, alkohol, dan kafein setidaknya selama 6 bulan untuk mencegah gejala kembali.***