Perempuan Harus Bersatu untuk Kemajuan NTB 

Bunda Sinta mengakui bahwa NBDI telah banyak berkontribusi dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat, terutama kaum perempuan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Bersatunya perempuan dalam berbagai penyelesaian masalah, maka kemajuan daerah dapat diraih.

Penegasan itu disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Nusa Tenggara Barat, Sinta Agathia saat menghadiri Tasyakkuran perayaan  Hultah Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah ke-82 dan Ultah Nahdlatul Wathan ke-72, di Islamic Center Mataram, Minggu (11/05/25)

BACA JUGA : Kunjungan ke Ponpes Modern Internasional Dea Malela

NBDI yang telah berusia 82 tahun tentu saja telah banyak berkontribusi dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat, terutama kaum perempuan

“Kita punya pekerjaan rumah masalah kemiskinan. Kalau ibu-ibu, para perempuan, sudah turun dan mau berjalan bersama kita bisa keluar dari garis kemiskinan“, ujar Bunda Sinta. 

Sinta mengakui bahwa ia mengapresiasi kiprah Muslimat NW dalam pendidikan dan pemberdayaan UMKM sampai ke pelosok NTB dalam beberapa bulan terakhir. 

Terlebih, NBDI yang telah berusia 82 tahun tentu saja telah banyak berkontribusi dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat, terutama kaum perempuan. 

BACA JUGA : Peserta IGS 2025 Respon Positif Potensi NTB

Sementara itu, Pimpinan Pusat Muslimat NW Lale Syifaun Nufus mengatakan, peran strategis perempuan untuk mengabdi, mendidik, berkarya dan berdikari jika dilaksanakan dengan keikhlasan.

Terutama dalam keluarga akan membawa perubahan besar bagi masyarakat. 

NBDI didirikan pada tanggal 21 April 1943, yang bertepatan dengan ditetapkan sebagai Hari Kartini. Madrasah ini menjadi pusat pengembangan pendidikan Islam di Lombok, terutama kaum perempuan. 

BACA JUGA : Isu Penting dalam Pembangunan Berkelanjutan di NTB

Memiliki peran penting dalam pembaharuan pendidikan. Madrasah tersebut, telah melahirkan banyak pula tokoh dan pemimpin dalam berbagai bidang. jmy/dyd

 

.

 




Pembukaan Indonesia Gastrodiplomacy Series Disambut Tari Tradisi

Acara pembukaan Indonesia Gastrodiplomacy Series  selain disapa dengan pesona tarian tradisi, juga dikenalkan dengan kuliner NTB

MATARAM.LombokJournal.com ~ Suguhan tari tradisi membuat suasana hangat dan penuh pesona budaya acara pembukaan menyambut para delegasi Indonesia Gastrodiplomacy Series: Diplomatic Tour Goes to West Nusa Tenggara, di Merumatta Hotel, Kamis malam (08/05/25).

Menyertai pembukaan itu, dalam acara jamuan makan malam penyambutan ke 38 delegasi dirancang dengan menghadirkan nuansa modern namun diisi dengan penampilan tiga tarian tradisional khas NTB.

BACA JUGA : Isu Penting dalam Pembangunan Berkelanjutan di NTB 

Tarian Nguri yang merupakan tarian selamat datang untuk menyambut tamu kehormatan. Tarian kedua, Dedare Nyesek, menceritakan keseharian masyarakat desa dalam menenun. Kata “Dedare Nyesek” sendiri memiliki arti “Gadis Menenun” dengan gerakan menenun dari awal hingga akhir. 

Tarian ini dianggap sesuai untuk memperkenalkan budaya dan adat masyarakat Lombok, khususnya kerajinan tenun.

Tidak hanya disapa lewat seni tari, para tamu juga dikenalkan dengan kuliner khas NTB, hidangan pembuka Sate Rembiga, seafood dari hasil laut NTB, dan makanan penutup (desserts) kue cerorot jajanan tradisional Lombok, yang terbuat dari tepung beras, gula merah, dan santan, lalu dibaluti janur kelapa. 

Meski bahannya terbilang sederhana, namun rasanya istimewa.hal ini menjadi bagian dari pendekatan gastrodiplomasi yang menjadi kekuatan diplomasi budaya Indonesia.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal yang hadir langsung dalam pembukaan tersebut menyampaikan kesiapan Pemprov NTB untuk bekerja sama dengan Pemerintah Pusat membawa perubahan memajukan NTB.

BACA JUGA : Insan Media Berperan Strategis Dalam Pembangunan Daerah

“Pada pertemuan esok hari, saya akan menyampaikan kepada anda potensi-potensi yang dimiliki NTB. NTB adalah provinsi dengan beribu peluang,” tegasnya. 

Sebagai ketua delegasi, Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri, Duta Besar R. Heru Hartanto Subolo menyatakan bahwa Provinsi NTB memiliki banyak potensi dari sektor agrikultur, pariwisata, dan kekayaan adat masyarakatnya.

“Selama tiga hari ke depan, kami menawarkan kesempatan dan jejaring yang telah disiapkan oleh Pemprov NTB. Kami juga akan memperkenalkan mitra-mitra investasi baru.” ujarnya.

Menutup acara, para peserta diajak menari “Gandrung” bersama para penari dan tamu undangan lainnya yang semakin menunjukkan keramahan masyarakat NTB.

Indonesia Gastrodiplomacy Series merupakan rangkaian kegiatan diplomatik yang bertujuan memperkenalkan budaya daerah di Indonesia kepada dunia internasional, terutama kepada perwakilan negara-negara sahabat dan mitra kerja sama global.

Acara pembukaan ini menjadi bukti bahwa NTB tidak hanya memiliki potensi wisata alam yang luar biasa, tetapi juga kekayaan budaya yang mampu menjadi daya tarik dan sarana membangun diplomasi internasional.

BACA JUGA : Perusahaan Korsel Kembangkan Kebun Kopi dan Bangun Akademi di Lombok 

Selama 4 hari di Lombok, 38 dubes asing beserta pasangan dan peserta diplomatic tour lainnya akan diajak mengenal sejarah dan budaya NTB di Museum dan Kota Tua Ampenan, desa wisata hijau Bilebante. Para tamu itu akan berinteraksi langsung dengan para pelaku UMKM di NTB Mall, dan diskusi potensi ekonomi dan investasi NTB bersama Gubernur NTB. 

Sementara di Mandalika, para peserta akan menggali potensi investasi bidang pariwisata bersama ITDC, serta menyaksikan Fanatec GT World Challenge Asia 2025 yang tengah berlangsung.pnd

a




Isu Penting dalam Pembangunan Berkelanjutan di NTB 

Gubernur Iqbal menekankan tiga isu penting yang harus tercermin dalan setiap kebijakan Pemprov NTB

MATARAM.LombokJournal.com  ~ Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menekankan tiga isu penting yang harus dikedepankan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Provinsi NTB. 

Ketiga isu penting tersebut di antaranya, isu lingkungan hidup, transformasi digital, serta isu perlindungan perempuan dan anak. 

BACA JUGA : Swasembadapangan, Pentingnya Perluasan Lahan dan Sumber Air

Arahan tersebut disampaikan Gubernur Iqbal, saat menghadiri acara Evaluasi Capaian SDGs Provinsi NTB sekaligus Halal Bihalal bersama  para mitra pembangunan Provinsi NTB, bertempat di Gedung Graha Bakti Praja Kantor Gubernur NTB, Selasa (07/05/25).

Miq Iqbal dalam sambutannya mengungkapkan, ketiga isu penting itu harus selalu diperhatikan dalam setiap pengambilan kebijakan daerah. 

Hal ini agar seluruh permasalahan yang ada tidak hanya menjadi isu sektoral saja, melainkan isi bersama yang harus dikuatkan kolaborasi dalam penyelesaiannya. 

“Bagaimana pengarusutamaan isu penting ini agar tercermin dalan setiap kebijakan yang kita ambil,” ungkapnya. 

Miq Iqbal juga menekankan pentingnya menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di hulu, sebelum disibukkan dengan permasalahan yang terjadi di hilir. 

BACA JUGA : Darurat Sampah, Sudah Disepakati Solusinya

Seperti misalnya dalam kasus lingkungan hidup, di mana banjir bandang banyak terjadi di NTB. Seluruh stakeholder terkait diharapkan untuk mampu menyelesaikan akar permasalahannya, seperti tidak lagi membuka hutan ataupun bukit sebagai ladang jagung atau memulihkan degradasi hutan yang terjadi. 

Miq Iqbal berharap Pemprov NTB bersama seluruh mitra bisa duduk bersama dan berbagi tugas sesuai dengan kapasitas masing-masing dan tentunya saling mendukung serta menguatkan satu sama lain. 

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr.Ir. H. Iswansi., M.Si dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para mitra pembangunan NTB. Para mitra selama ini telah memberikan kontribusi yang luar biasa pada Provinsi NTB sesuai dengan ranahnya masing-masing. 

Beliau berharap, ke depannya kolaborasi dan kerjasama yang terjalin dengan Provinsi NTB bisa semakin banyak memberikan kontribusi untuk terus menghasilkan praktik baik demi pembangunan berkelanjutan di Provinsi NTB. 

BACA JUGA : Nilai Tukar Petani NTB tahun 2025

“Terima kasih semua mitra Pemerintah Provinsi NTB,” tandasnya. nov/opk

 

 




Insan Media Berperan Strategis dalam Pembangunan Daerah

Gubernur Iqbal mengatakan, ketika insan media dilibatkan langsung, mereka pahami kompleksitas masalah pembangunan daerah

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal  dan insan media duduk begibung dalam acara media gathering, yang para pimpinan media dan forum wartawan se-NTB di Pendopo Tengah Gubernur, Rabu (07/04/ 25).

BACA JUGA : Isu Penting Dalam Pembangunan Berkelanjutan di NTB

Gubernur menyadari betull bahwa pemerintah menyadari peran startegis media dalam pelaksanaan pembangunan daerah
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal (kiri)

Acara media gathering ini diminta oleh gubernur untuk diadakan, karena pemerintah menyadari betul peran strategis media dalam pelaksanaan pembangunan daerah. 

Nampak Gubernur NTB dengan insan media berbincang santai dan penuh kehangatan. 

Acara seperti ini sangatlah penting guna menguatkan tali silaturahmi dan kerjasama antara pemerintah dan insan media. 

Dalam kesempatan itu, Gubernur Iqbal menuturkan berbagai dinamika kerja yang terjadi di pemerintahannya. Meski begitu, Miq Iqbal mengungkapkan Pemerintah Provinsi NTB selalu berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai persoalan secara cepat dan tepat. 

Contohnya, dalam penyelesaian persoalan peternakan, persampahan dan lain-lainnya sekaligus juga menguraikan singkat tentang rencana pemerintah daerah membentuk NTB Capital maupun penyelenggaraan event pariwisata berkelas dunia. 

BACA JUGA : Perusahaan Korsel Kembangkan Kebun Kopi dan Bangun Akademi Kopi

Gubernur Iqbal menuturkan pihaknya selalu terbuka untuk berdialog dan mendiskusikan berbagai isu-isu strategis di Provinsi NTB bersama seluruh insan media yang ada di Pulau Lombok dan Sumbawa. 

“Ketika media dilibatkan langsung, mereka pahami kompleksitas masalah dan merencanakan silaturahmi seperti ini sering kita lakukan,” ujar Miq Iqbal.

Sementara itu, para insan media  di Provinsi NTB terlihat antusias mengikuti gathering. Berbagai dukungan, pertanyaan, hingga kritik dan saran disampaikan pada kesempatan tersebut.  

Salah seorang di antaranya adalah, Ketua PWI NTB Nasrudin Zain, yang mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan dialog yang diadakan bersama Gubernur ini. 

Nasrudin  berharap kesejahteraan perusahaan media cetak maupun elektronik, menjadi perhatian Pemerintah Provinsi NTB.

BACA JUGA : Nilai Tukar Petani NTB tahun 2025

Di akhir acara, Gubernur NTB beserta jajarannya begibung bersama-sama para media dengan suasana yang penuh keakraban dan kekeluargaan. 

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kominfotik NTB Yusron Hadi, Kadis Pariwisata Nur Aulia, serta sejumlah pejabat terkait.nov/opk

 

 




Perusahaan Korsel Kembangkan Kebun Kopi dan Bangun Akademi

Tiap tahun perusahaan Korsel (Korea Selatan) mengimpor 2.000 ton kopi dan Indonesia menyumbang sekitar 5 persen dari kopi tersebut.

MATARAM.LombokJournal.com ~ Perusahaan Korsel, PT. Cafe Moly International yang berpusat di Pohang Gyeongbuk, Korsel, sejak tahun 2023 memiliki 2 project di Provinsi Nusa Tenggata Barat (NTB).

Saat ini perusahaan kopi Korsel PT. Cafe Moly International memiliki kebun kopi di beberapa tempat yang berada di Lombok

Perusahaan Korsel itu membangun perkebunan kopi robusta di pulau Lombok. Selain itu juga mendirikan akademi kopi internasional Global Advance Academy Program (GACP) di NTB.

BACA JUGA : Darurat Sampah, Sudah Disepakati Solusinya

Setelah bertemu dengan  Ho Sang Lee, Vice President Asosiasi Kopi (Korea Coffee Association) yang terkemuka di Korea ini, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, berharap  menjadi sebuah peluang besar bagi Provinsi NTB. 

Khususnya  dalam mengembangkan sumber daya masyarakat terkait kopi, baik komoditinya, budidayanya bahkan hingga proses produksinya. 

“Semoga dengan adanya project ini diharapkan mampu memberikan peningkatan sumber daya manusia di NTB agar dapat berdaya saing di kanca Nasional maupun Internasional,” ungkap Miq Iqbal, Selasa (06/05/25)..

Menurut Miq Iqbal, adanya Sekolah Kopi Internasional GACP ini, dapat meningkatkan pengetahuan warga NTB tentang seluk beluk kopi mulai dari budidayanya, proses produksinya dan potensi bisnisnya.

Sebagai salah satu negara konsumen kopi terbesar di dunia, Korea mengimpor 2.000 ton kopi setiap tahunnya dan Indonesia menyumbang sekitar 5 persen dari kopi tersebut.

BACA JUGA : Nilai Tukar Petani NTB tahun 2025

“Banyak barista Korea yang menyukai kopi Indonesia yang dikenal dengan cita rasa kopi yang memiliki ciri khas. Kami sangat berharap pertukaran antara produksi kopi di Lombok dapat menjadi hal yang istimewa bagi kita bersama,” tutur Lee.

Saat ini perusahaan Korsel PT. Cafe Moly International memiliki kebun kopi di beberapa tempat yang berada di Lombok yaitu di Mareje Lombok Barat 4 hektare, Rempek Lombok Utara 4 hektare 

Dan saat ini sedang mengurus perizinan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) lahan hutan milik Kementerian Kehutanan di Sembalun Lombok Timur seluas 470 hektare.

Targetnya, tahun ini kebun kopi ini sudah dapat dikerjakan dan rencananya kawasan kebun kopi ini akan dijadikan sentral penghasil kopi. 

BACA JUGA : NTB Jadi Tuan Rumah Indonesia Gantrodiplomacy Series

Sembalun, dengan kondisi geografis dan iklimnya yang dingin, memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan kopi Robusta di Pulau Lombok. ***

 

 




NTB Tuan Rumah ‘Indonesia Gastrodiplomacy Series’

Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS), event tahunan yang digagas Kemenlu akan berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB)

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sebanyak 25 duta besar serta Atase Perdagangan dan Investasi dari berbagai perwakilan diplomatik asing di Jakarta, akan menghadiri Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) yang akan berlangsung di Nusa Tenggara Barat, tanggal 8–11 Mei. 

BACA JUGA : Film Karya Pelajar NTB Menuai Apresiasi

Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) akan berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB), tanggal 8–11 Mei
Ketua Dekranasda NTB, Sinta Aghatia

Salah satu yang dikunjungi para diplomat asing adalah NTB Mall, yang semula akan menyuguhkan keragaman budaya khas dari 10 kabupaten/kota di NTB. Mulai dari makanan tradisional, tarian, hingga pakaian adat masing-masing daerah.

Namun Ketua Dekranasda NTB Sinta Agathia mengatakan, karena kepadatan jadwal para duta besar itu maka konsepnya berubah.

“Konsepnya berubah karena dengan kepadatan jadwal para duta besar. Kita akan menyajikan keragaman kriya, kerajinan dan kuliner khas yang tidak ada di tempat lain,” jelasnya di NTB Mall, Senin (05/05/25). 

Salah satunya, makanan Burasaq dan filosofinya serta demo pembuatan Cerorot.

Sebelumnya, konsep Gastrodiplomacy di NTB yaitu pengenalan budaya NTB kepada para tamu duta besar dengan menghadirkan vibrasi suasana pedesaan. 

BACA JUGA : Sirkuit Mandalika Menjadi Tuan Rumah Event Dicati Indonesia

Untuk mendukung nuansa pedesaan, seluruh sajian benar-benar mencerminkan adat dan budaya daerah seperti hidangan yang merupakan makanan tradisional dari seluruh kabupaten/kota ditambah produk kerajinan seperti tenun serta pakaian adat. 

Para Dubes juga dijadwalkan mengikuti tur ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok Tengah.

Diketahui,  Indonesia Gastrodiplomacy Series yang juga dikenal sebagai diplomasi budaya merupakan event tahunan yang digagas Kementerian Luar Negeri melalui Ditjen Informasi dan Diplomasi Publik. 

Sedangkan gastrodiplomasy adalah bentuk diplomasi yang menggunakan makanan dan kuliner sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman antarbudaya dan memperkuat hubungan antarnegara. 

BACA JUGA : Pramuka NTB Juga Gagas Gerakan Tanam Pohon

Ini adalah bagian dari diplomasi publik yang memanfaatkan makanan untuk membangun reputasi negara dan menarik perhatian dunia. jmy/dyd

 

 

 




Film Karya Pelajar NTB Menuai Apresiasi

Wagub NTB berharap,  film karya pelajar “Kukira Teduh” dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesadaran akan isu-isu sosial 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Nonton bareng film karya pelajar dan anak muda NTB bertajuk “Kukira Teduh”, yang dihadiri Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri dan Ketua TP PKK NTB, Sinta Aghatia berlangsung mulai pukul 09.00 Wita di Local Cinema, Mataram Mall, Minggu (04/05/25).

BACA JUGA : Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Ruam Event Ducati Indonesia

Umi Dinda mengungkapkan kebanggaannya terhadap hasil film karya pelajar NTB. 

“Saya mixed feeling. Mixed feeling satu, bangga terhadap apa yang saya lihat, secara kualitas film-nya, luar biasa,” katanya. 

Wagub berharap keberadaan film karya pelajar NTB ini bisa mengedukasi bahwa yang terutama adalah keberanian dari perempuan itu sendiri untuk menyuarakan berbagai permasalahan.

Umi Dinda menekankan bahwa NTB memiliki kasus terhadap anak dan perempuan yang masih cukup tinggi.

“Hal ini menjadi latar belakang pentingnya film ini, yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu ini,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan dukungan, diharapkan film karya pelajar “Kukira Teduh” dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesadaran akan isu-isu sosial yang ada. 

“Teruslah berkarya dan tunjukkan talentamu. Kami bangga dengan apa yang disajikan hari ini,” kata Umi Dinda memberi semangat.

BACA JUGA : Ducati Race As One, Pesertanya Diajak Nikmati NTB 

Acara nonton bareng film karya pelajar ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk kepala sekolah, guru, dan organisasi wanita.  

Ketua TP PKK NTB, Sinta Aggatia menyampaikan rasa bangga kepada Putra Putri NTB yang luarbiasa kreatif dalam berkarya.

“Kita harus nonton bersama. Saya bangga dengan hasil karya anak-anak Nusa Tenggara Barat.” Ia mengajak semua yang hadir untuk mendukung pelajar dalam berkarya.

“Mari kita bangga dengan apa yang menjadi karya anak-anak Nusa Tenggara Barat,” katanya.

Ibu Sinta juga menyoroti pentingnya dukungan kepada para perempuan muda. 

“Semoga pesan yang disampaikan dalam film ini memberikan inspirasi untuk generasi muda, para perempuan-perempuan muda NTB,” katanya.

BACA JUGA : Gerakan Tanam Bersama untuk Ketahanan Pangan Keluarga

Ia berharap, film ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi pelajar lainnya untuk terus berkarya. sherli/her

 




Ducati Race As One, Peserta Diajak Nikmati NTB

Gubernur NTB mengucapkan selamat datang kepada seluru peserta yang mengikuti event Ducati Race di NTB

MANDALIKA.LombokJournal.com ~ Event Ducati Race As One terbesar yang pernah digelar di Indonesia resmi berlangsung di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. 

Gubernur NTB mengucapkan selamat datang kepada seluru peserta Ducati Race di NTB
Gubernur Iqbal

Kegiatan ini tidak hanya menegaskan posisi Mandalika sebagai destinasi otomotif unggulan, tetapi juga selaras dengan strategi pengembangan pariwisata NTB berbasis MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

BACA JUGA : Pramuka NTB Juga Gagas Gerakan Tanam Pohon

Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan kepada seluruh peserta Ducati Race untuk dapat menikmati NTB dari berbagai sektor, mulai dari pariwisata, kuliner dan budaya. 

Miq Iqbal sapaan Gubernur NTB mengucapkan selamat datang kepada seluru peserta Ducati Race di NTB. 

“Semoga dapat menikmati Lombok, udaranya yang panas namun semakin membuat semangat,” katanya kepada peserta Ducati Race, Sabtu (03/05/25). 

BACA JUGA : Hardiknas 2025, Momentum Lahirnya Generasi Penerus

Ia juga menyoroti pentingnya pemerataan destinasi wisata di NTB, tidak hanya terfokus di Mandalika. 

“Lombok punya banyak destinasi. Belum lagi Pulau Sumbawa. Semuanya harus hidup jika kita mau pariwisata maju,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menekankan pentingnya pembinaan talenta lokal, khususnya dalam dunia balap motor. Ia mendukung inisiatif pendirian sekolah balap di Mandalika untuk anak-anak NTB. 

“Kita dorong agar anak-anak NTB bukan cuma jadi penonton atau pekerja, tapi juga jadi pembalapnya langsung,” tegasnya.

Diharapkan, keberadaan sekolah balap ini dapat mengurangi aksi balap liar dan memberikan jalan positif bagi generasi muda NTB yang tertarik pada dunia otomotif.

Pemerintah Provinsi juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas destinasi wisata, terutama dari segi hospitality, yang hingga kini masih menjadi tantangan. .*** 

 

 

 

 




Hardiknas 2025  Momentum Lahirnya Generasi Penerus 

Hardiknas 2025 momentum meneguhkan komitmen untuk semangat memenuhi amalan konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Lalu Muhamad Iqbal, selaku Inspektur Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 bertajuk ‘Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua’ menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam membangun pendidikan yang berkualitas dan inklusif, Jum’at (02/05/05).

BACA JUGA : Buruh Merupakan Sahabat Seperjuangan Bangun Daerah

Hardiknas 2025 merupakan momentum meneguhkan dedikasi komitmen untuk semangat memenuhi amalan konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan selalu memberikan layanan pendidikan terbaik

Penetapan Hari Pendidikan Nasional dilatarbelakangi sosok yang memiliki jasa luar biasa di dunia pendidikan bangsa Indonesia, Ki Hadjar Dewantara yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889. Pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepribadian yang utama, akhlak mulia dan peradaban bangsa secara individual.

Tema perayaan Hardiknas tahun ini mencerminkan semangat kolaborasi antara pemerintah, pendidik, peserta didik, keluarga dan masyarakat luas untuk bersama-sama menciptakan sistem pendidikan yang adil dan merata. 

Melalui partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan pendidikan di Indonesia mampu menjadi pondasi kuat bagi lahirnya generasi penerus bangsa yang unggul.

“Hardiknas 2025 merupakan momentum kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi komitmen untuk semangat memenuhi amalan konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan selalu memberikan layanan pendidikan terbaik. Demi kemajuan bagi seluruh penerus bangsa,” ujarnya.

BACA JUGA : Rotasi Dilakukan sebagai Langkah Penyegaran

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berencana menerapkan metode pembelajaran secara mendalam melalui tes kemampuan akademik serta pembelajaran menulis kode dalam bahasa pemrograman (coding) dan kecerdasan buatan (artifisial) secara pedagogi atau bersifat mendidik.

Lebih lanjut Miq Iqbal menyampaikan terima kasih kepada para tenaga pendidik dan berharap kepada seluruh siswa-siswi pada masa yang mendatang dapat memajukan provinsi tercinta serta bersaing untuk memajukan bangsa Indonesia. 

“Terima kasih kepada para guru yang telah memberikan pendidikan kepada para siswa dan untuk kita semua saya pribadi mengucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dan saya berharap ke depan seluruh anak-anak Provinsi NTB dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional,” tuturnya.

BACA JUGA : Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia di NTB

Presiden Prabowo Subianto menempatkan pendidikan sebagai prioritas ke-4. Presiden berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan bagian perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur mendunia. edo/dyd

 




Rotasi Dilakukan sebagai Langkah Penyegaran

Gubernur NTB melakukan rotasi atau mutasi horizontal agar semua pejabat memiliki kesempatan menduduki posisi yang sesuai berdasarkan hasil evaluasi job fit

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal melakukan rotasi pejabat pimpinan tinggi pratama (Eselon II) dan pejabat administrator (Eselon III) lingkup Pemerintah Provinsi NTB, Rabu (30/04/25). 

BACA JUGA : Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia di NTB

Gubernur NTB melakukan rotasi pejabat pimpinan tinggi pratama (Eselon II) dan pejabat administrator (Eselon III)
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal

Saat itu juga berlangsung pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat yang dilantik. Jumlah pejabat yang dilatik sebanyak 72 orang, terdiri dari 26 Eselon II dan 46 Eselon III. 

Prosesi pelantikan berlangsung di Pendopo Gubernur NTB, dan dihadiri Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.I.P., Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., serta Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, Muzihir.

Gubernur menyadari bahwa dalam penempatan jabatan baru, tidak semua orang akan merasa puas. Ada yang merasa bidang barunya sesuai dengan kemampuan dan minat, namun ada pula yang merasa sebaliknya. 

Ia menekankan bahwa keputusan diambil dengan pertimbangan matang, menggunakan “otak terbaik dan hati paling sensitif” demi memilih secara objektif.

“Meski saya berusaha seobjektif mungkin, saya juga manusia biasa yang tentu memiliki subjektivitas. Dan itu dibolehkan oleh undang-undang, karena undang-undang juga memahami bahwa yang diatur adalah manusia,” ungkapnya.

BACA JUGA : Stunting Turun, Ketua TP PKK NTB Apresiasi Posyandu di Kota Mataram

Pada pelantikan pejabat yang kena rotasi putaran pertama ini, ditegaskan tidak ada pejabat yang dinonjobkan. Ia lebih memilih melakukan rotasi agar semua pejabat memiliki kesempatan menduduki posisi yang sesuai berdasarkan hasil evaluasi job fit, yang telah dipelajarinya secara mendalam tanpa dipengaruhi opini luar. 

Keputusan juga diambil setelah berkonsultasi dengan berbagai pihak untuk mendapat masukan.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga meminta para pejabat eselon II yang dilantik untuk menghadirkan pasangan mereka. Ia menegaskan bahwa keberhasilan seorang pejabat juga sangat ditentukan oleh peran pasangan di belakangnya.

“Peran ibu-ibu sangat penting. Keberhasilan seorang suami dalam jabatan ini juga karena hebatnya peran seorang istri. Begitu pula sebaliknya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa dalam birokrasi, tidak ada posisi yang bersifat permanen. Rotasi menjadi langkah penting untuk penyegaran dan mencari talenta terbaik di posisi yang paling tepat.

BACA JUGA : Event PGAWC 2025 di Skylancing Lombok, Gratis

“Atas nama Pemerintah Provinsi NTB dan rakyat NTB, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas pengabdian Bapak/Ibu di posisi sebelumnya. Provinsi NTB berutang kepada Bapak/Ibu sekalian,” pungkasnya. ***