Rokok Ilegal di Nusa Tenggara Barat, Masih Tinggi Peredarannya

Pj Gubernur NTB mengungkapkan, rokok ilegal berdampak pada ekonomi termasuk penerimaan pajak, dalam penindakan, kualitas lebih utama daripada kuantitas

Mataram, LombokJournal.com ~ Peredaran rokok ilegal di Nusa Tenggara Barat masih tinggi. Pj Gubernur NTB Hassanudin, menyatakan bahwa nilai besar Barang Yang Menjadi Milik Negara (BMMN) yang dimusnahkan oleh Bea Cukai Mataram hingga Maret 2024 mencerminkan tingginya aktivitas ilegal di masyarakat.

BACA JUGA : Atlet Indonesia Jaya di Paragliding Accuracy World Cup di Lombok Tengah

Hasil penindakan rokok ilegal tahun ini meningkat
Kepala Kantor Bea Cukai Mataram, I Made Aryana

“Rokok ilegal berdampak pada ekonomi, termasuk penerimaan pajak. Dalam penindakan, kualitas lebih utama daripada kuantitas,” ujar Gubernur Hassanudin saat menghadiri pemusnahan BMM di kantor Bea Cukai Mataram, Rabu (17/07/24).

Hassanudin menambahkan bahwa prestasi sebenarnya adalah ketika tidak ada lagi aktivitas ilegal. Untuk itu, metode pencegahan melalui edukasi juga harus dilakukan. Namun, penindakan tetap penting sebagai pembelajaran dan efek jera bagi pelaku.

Kepala Kantor Bea Cukai Mataram, I Made Aryana, mengakui bahwa hasil operasi rokok ilegal tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. 

Menurut Kakanwil Bali Nusra, Susila Brata, hasil penindakan rokok ilegal di Mataram setara dengan Bali karena potensi pelanggaran yang meningkat.

BACA JUGA :  Gelar TTGN XXV dibuka Mendes PDTT

“Ini adalah hasil dari 331 penindakan sampai Maret 2024,” sebutnya.Barang Kena Cukai (BKC) yang dimusnahkan terdiri dari Etil Alkohol, Minuman Mengandung Etil 

Alkohol, dan hasil tembakau serta pengolahannya. Modus pelanggaran yang marak terjadi adalah melalui e-commerce.

Barang yang dimusnahkan dalam operasi rokok ilegal meliputi 6.177.730 batang rokok berbagai jenis dan merk, 96.622 gram tembakau iris, 240 butir obat-obatan, 560.040 liter minuman, dan 9 unit telepon genggam. 

Total nilai barang mencapai Rp 8.319.060.150 dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 4.446.726.996.

Kakanwil Bea Cukai Bali Nusra mengapresiasi pemanfaatan dana DBHCHT yang maksimal untuk penindakan sebagai bagian dari pencegahan

BACA JUGA : Sertifikat Halal 1000 UMKM, Diharapkan NTB Sentral Produk Halal  

Dalam hal operasi rokok ilegal, pihaknya mengklaim telah melakukan penindakan hingga ke distributor dan pabrik besar yang banyak diproduksi di luar negeri.

Acara pemusnahan barang bukti tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Polda NTB, TNI, kantor Pajak, serta para kepala OPD Pemprov NTB terkait.jm

 

 




Sertifikat Halal 1000 UMK, Diharapkan NTB Sentral Produk Halal

Sertifikat halal merupakan upaya pelaku UMK mendapat kepercayaan konsumen dengan menjamin produk-produk yang dijual kualitasnya terbaik

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Dr. Hassanudin menyerahkan secara simbolis sertifikat halal Self Declare bagi 1000 pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Provinsi NTB yang berlangsung di Aula ALI II UPT Asrama Haji Embarkasi Lombok Mataram, Rabu (17/07/24).

Penerbitan sertifikat halal Self Declare diberikan secara gratis kepada pelaku UMK yang merupakan kerjasama pemerintah Provinsi NTB dalam hal ini Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah dengan  Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.

BACA JUGA : Perkembangan Ekspor dan Impor NTB Tahun 2024

Dalam sambutannya, PJ Gubernur NTB Dr. Hassanudin mengatakan, pemberian  sertifikat itu bagi pelaku UMK merupakan syarat wajib untuk menjamin produk-produknya berkualitas dan aman bagi konsumen. 

Pemberian sertifikat itu menjadi langkah strategis untuk meningkatkan daya saing produk lokal NTB di kancah nasional maupun internasional.

“Kita sungguh berharap bahwa NTB menjadi pusat industri produk halal terbesar di wilayah timur Indonesia. Harus kita wujudkan bersama,” tegasnya.

Dr. Hassanudin menjelaskan bahwa industri gaya hidup halal memiliki potensi yang sangat besar dari sisi keuntungan ekonomi dan lapangan pekerjaan. 

Sertifikat halal merupakan upaya pelaku UMK untuk mendapat kepercayaan bagi konsumen dengan menjamin produk-produk yang jual memiliki kualitas terbaik.

“Langkah ini sebagai upaya kita mendukung program pengembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kita berharap bagi pelaku UMK memahami manfaat sertifikat halal, bukan hanya berkualitas tapi juga memenuhi standar halal yang baik,” jelasnya.

BACA JUGA : Gelar TTGN XXV Dibuka Mendes PDTT

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI, Dr. Yulius mengatakan penerbitan sertifikat itu membuka peluang usaha guna memandu pelaku UMK di pasar global. 

Sertifikat itu sudah memakai standar dunia yang menentukan kualitas produk-produk lokal.

“Indonesia optimis menjadi pusat halal dunia, mengingat posisi Indonesia sebagai Negera muslim terbesar di dunia,” ungkapnya.

Dijelaskan, untuk mendorong percepatan penerbitan sertifikat tersebut bagi pelaku UMK di NTB, Kementerian Koperasi dan UKM RI terus memberikan dukungan dengan pelaksanaan Roadshow Kita Halalin 1000 UMK di Provinsi NTB.

BACA JUGA : Sky Lacing, Destinasi Paralayang Internasional di Lombok Tengah

Kegiatan penyerahan sertifikat halal bagi 1000 UMK Provinsi NTB dihadiri oleh Perwakilan Bank Indonesia Wilayah NTB, beberapa Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi NTB dan 1000 peserta pelaku UMK NTB yang menerima sertifikat halal. Man/her

 

 




Perkembangan Ekspor dan Impor NTB Tahun 2024

Pada periode Januari-Juni 2023, perkembangan ekspor NTB tumbuh sebesar 2,72 persen

MATARAM, LombokJournal.com ~ Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat (BPS NTB) merilis data terbaru mengenai perkembangan ekspor dan impor di Provinsi NTB untuk tahun 2024. 

Pada periode Januari-Juni 2023, perkembangan ekspor NTB tumbuh sebesar 2,72 persen.
Kepala BPS NTB dan Kadis Kominfotik NTB

Berdasarkan neraca perdagangan kumulatif, nilai perdagangan mencapai US$ 759,04 juta, meningkat signifikan dibandingkan tahun 2023 yang sebesar US$ 451,47 juta. (Senin, 15/07/24)

BACA JUGA : Gelar TTGN XXV Dibuka Mendes PDTT

Kepala BPS NTB, Drs. Wahyudin, mengungkapkan bahwa pada bulan Juni 2024, komoditas ekspor utama NTB seperti ikan dan udang menyumbang 57,63 persen dari total ekspor. 

Tujuan utama eksport itu ke Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, dan Taiwan. Selain itu, ekspor non-tambang juga mencatat peningkatan di berbagai negara lainnya.

“Pada periode Januari-Juni 2023, perkembangan ekspor NTB tumbuh sebesar 2,72 persen. Namun, pada periode yang sama di tahun 2024, terjadi penurunan sebesar 1,82 persen, dengan nilai ekspor hasil tambang mencapai US$ 497,47 juta dan ekspor non-tambang sebesar US$ 5,55 juta. Meskipun demikian, secara kumulatif, neraca perdagangan NTB mengalami perkembangan meningkat  pada tahun 2024 dibandingkan tahun 2023,” jelas Wahyudin.

Selain itu, impor di NTB juga mengalami kenaikan sebesar 5,56 persen dari Juni 2023 ke Juni 2024. Pada bulan Juni 2024, impor karet dan barang karet lainnya menyumbang 48,26 persen dari total impor, dengan nilai keseluruhan mencapai US$ 40,37 juta.

“Peningkatan nilai impor terutama berasal dari komoditas hasil tambang dan smelter di Pulau Sumbawa. Penggunaan impor paling dominan adalah bahan baku dan penolong sebesar 77,69 persen, diikuti oleh barang konsumsi sebesar 0,28 persen, dan barang modal sebesar 22,03 persen,” tambahnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM, menekankan pentingnya dukungan infrastruktur dalam proses ekspor. 

Menurutnya, keberadaan pelabuhan yang memadai serta kerja sama yang efektif dan efisien dengan berbagai negara akan memperlancar ekosistem perdagangan.

BACA JUGA : Tinjau Bendungan Pandan Duri, Pj Gubernur Serap Keluhan Masyarakat

“Komoditas ekspor baik tambang maupun non-tambang akan mengalami perkembangan meningkat yang signifikan jika infrastruktur, seperti pelabuhan, tersedia dengan memadai. Hasil neraca perdagangan NTB yang meningkat secara kumulatif dibandingkan tahun 2023 menunjukkan perlunya lebih banyak inovasi dan kerja sama antar negara,” ujar Najamuddin.Alif

 

Komoditas ekspor baik tambang maupun non-tambang akan mengalami perkembangan meningkat signifikan jika infrastruktur memadai




Sukses, Acara Kick Off Gelar Teknologi Tepat Guna NTB

Kick off gelar Teknologi Tepat Guna, acara itu sekaligus sukses merayakan HUT Koperasi Nasional ke-77 dan Spektakuler Hari Pajak 2024

MATARAM.LombokJournal.com ` Dinas Kominfotik Provinsi NTB berhasil sukses mengadakan acara Kick Off Gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara XXV 2024. Acara ini diselenggarakan bertepatan dengan Car Free Day di Jalan Udayana, Minggu (14/07/24). 

BACA JUGA : Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXV di NTB

Gelar Teknologi Tepat Guna, acara itu sekaligus merayakan HUT Koperasi Nasional ke-77 dan Spektakuler Hari Pajak 2024.

Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin, beserta istri, Pj Ketua TP PKK NTB, Ibu Dessy Hassanudin, dan jajaran Forkopimda NTB. Pj Gubernur NTB, Hassanudin, turut serta dalam dialog “NTB Bicara” yang disiarkan langsung oleh TVRI NTB. 

Dialog tersebut menghadirkan Kepala BPI Ivanovich Agusta, Sekjen Kemendes Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Taufik Majid, Kepala Kanwil DJP Nusa Tenggara Samingun, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB Ahmad Mashuri, dan Kadis DPMPD Dukcapil NTB Ahmad Nur Aulia.

BACA JUGA : Olahraga Squash Diharapkan Bisa Merakyat di NTB

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M., menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung sukses acara ini. 

“Kami ucapkan terima kasih banyak atas dukungan yang telah diberikan, sehingga acara ini berlangsung sukses. Mudah-mudahan acara ini bisa memberikan dukungan yang seluas-luasnya untuk gelaran TTG Nusantara 2024,” ujar Doktor Najam.

Acara Kick Off ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti senam bersama, pawai Hari Pajak, talkshow TTG bersama TVRI, penampilan talenta-talenta dari SMA/SMK Kota Mataram, dan ditutup dengan penampilan band lokal. 

BACA JUGA : Seruan Pj Gubernur, Pemuda Harus Jauhi Narkoba dan Judi Online

Kegiatan ini berlangsung sukses karena peserta tampak antusias mengikuti berbagai kegiatan, dan berharap acara tersebut dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.***

 




Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXV di NTB

Acara gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXV wujud nyata dari semangat kolaborasi untuk kemajuan bersama

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Hassanudin, menghadiri acara Kick Off Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXV. Acara ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 dan Spektakuler Hari Pajak 2024, Minggu (14/07/24). 

BACA JUGA : Tinjau Bendungan Pandan Duri, Pj Gubernur Serap Aspirasi Masyarakat

Acara kick off gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara eujud kolaborasi untuk kemajuan bersama merupakan wujud nyata dari semangat kolaborasi untuk kemajuan bersama

Acara berlangsung meriah dengan kehadiran berbagai kalangan, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Dalam sambutannya, Pj Gubernur Hassanudin menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara yang menggabungkan tiga momentum penting tersebut.

“Acara ini merupakan wujud nyata dari semangat kolaborasi untuk kemajuan bersama. Dengan memanfaatkan teknologi tepat guna, memperkuat koperasi, dan meningkatkan kesadaran pajak, kita bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Pj Gubernur Mayjen Hassanudin.

Ia menjadi salah satu narasumber dalam acara Kick Off Gelar Teknologi Tepat Guna di Halaman Kantor Diskominfotik NTB. Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur menekankan pentingnya inovasi teknologi tepat guna dalam mendukung pembangunan daerah.

Sebagai tuan rumah, Pj Gubernur mengajak masyarakat NTB untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai wadah berbagi informasi dan berkompetisi secara sehat dengan daerah lain. 

BACA JUGA : Seruan Pj Gubernur NTB, Pemuda Harus Jauhi Narkoba dan Judi Online 

“Mari kita berkolaborasi, bertukar informasi, dan berkompetisi yang sehat. Banyak hal yang bisa kita manfaatkan dari teman-teman yang datang dari berbagai daerah,” ungkapnya.

Dalam rangkaian Hari Koperasi Nasional ke-77, Hassanudin juga menyoroti peran koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan yang harus terus diperkuat dalam membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan.

“Koperasi adalah guru perekonomian kita. Dengan memperkuat koperasi, kita tidak hanya meningkatkan kesejahteraan anggota, tetapi juga menciptakan ekonomi yang berkeadilan,” jelasnya.

Spektakuler Hari Pajak 2024 turut memeriahkan acara dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membayar pajak. Pajak yang dikumpulkan akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan berbagai fasilitas lainnya.

“Mari kita tingkatkan kesadaran pajak demi masa depan yang lebih baik,” ajak Hassanudin.

Acara Kick Off Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXV, Hari Koperasi Nasional ke-77, dan Spektakuler Hari Pajak 2024 diisi dengan berbagai kegiatan seperti senam bersama, pawai Hari Pajak, talkshow teknologi tepat guna bersama TVRI, serta penampilan talenta-talenta dari SMA/SMK Kota Mataram. Acara ini ditutup dengan penampilan band lokal, dan para peserta tampak antusias mengikuti berbagai kegiatan yang diharapkan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

BACA JUGA : Olahraga Squash Diharapkan bisa Merakyat di NTB

Pj Gubernur Hassanudin menutup sambutan acara itu dengan pesan semangat untuk terus bekerja keras dan berinovasi

“Mari kita tetap semangat membangun masa depan. Dengan kerja keras, inovasi, dan kolaborasi, kita yakin NTB akan semakin maju dan sejahtera,” katanya. ***

 

 

 




Panen Kapas di Lobar,  Menuju Kedaulatan Sandang Indonesia

Dusun Gumesa Timur, Gerung, Lombok Barat tempat panen kapas, bukan satu-satunya tempat yang potensial untuk perkebunan kapas

LOBAR.LombokJournal.com ~ Asisten II Setda NTB, Pathul Gani, menghadiri acara panen kapas yang bertema “Bersatu Mewujudkan Kedaulatan Sandang Indonesia” di Perkebunan Kapas Bidadariku, Dusun Gumesa Timur, Desa Giri Tembesi, Gerung, Lombok Barat pada 11 Juli 2024.

BACA JUGA : Akuntabilitas Pemerintahan Melalui Sistem Berbasis Elektronik

Banyak daerah lain selain Dusun Gumesa Timur tempat panen kapas yang potensial untuk kembangkan kapas
Pathul Gani

Dalam sambutannya, Pathul Gani menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang terlibat, termasuk pemerintah pusat dan komunitas lainnya yang mendukung kegiatan ini.

“Semoga ini menjadi awal yang baik untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Gumesa,” ujarnya.

BACA JUGA : Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma AgraRia NTB

Pathul Gani juga menjelaskan bahwa Dusun Gumesa Timur bukan satu-satunya tempat yang potensial untuk perkebunan kapas. Menurutnya, banyak lokasi lain di NTB yang memiliki potensi serupa dan dapat dikembangkan di masa depan. 

“Tempat ini memiliki sejarah penting dengan lahan 200 hektar kapas, sehingga bisa kita kembangkan ke seluruh wilayah NTB,” tambahnya.

BACA JUGA : Warga Rembiga Dukung H Karman Menjadi Cawali Mataram 

Acara panen kapas juga dihadiri oleh para pegiat wastra dari berbagai daerah di Indonesia serta tamu undangan lainnya. san/her

 




Geofest 2024: Dorong Geotourism Berkelanjutan di NTB

Geofest 2024 mengambil tema “Gunung Berapi sebagai Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Kelas Dunia”, sangat relevan dengan Geopark Rinjani dan Tambora 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Dr. Hassanudin, S.IP., MM., resmi membuka acara Geofest 2024 dengan tema “Gunung Berapi Sebagai Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Kelas Dunia” di Hotel Lombok Raya, Mataram, Kamis (04/07/24).

BACA JUGA : Event MotoGP Harus Dipersiapkan dengan Baik

Geofest 2024 bertema, "Gunung Berapi sebagai Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Kelas Dunia"
Pj Gubernur buka gEOFEST 2024

Dalam sambutannya, Pj Gubernur mengucapkan selamat datang kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI yang mengikuti acara secara daring, para stakeholder geopark network, dan seluruh peserta Geofest. Ia menyatakan bahwa merupakan sebuah kehormatan bagi NTB untuk menyambut para ahli dan praktisi geotourism dari berbagai negara dalam acara yang istimewa ini. 

Kehadiran para tamu sangat dihargai, dan diharapkan mereka dapat menikmati keindahan alam serta keramahan masyarakat NTB.

“Kami sangat mengapresiasi dipilihnya kembali Provinsi NTB sebagai tuan rumah penyelenggaraan geotourism kali ini. Hal ini merupakan bukti pengakuan internasional atas potensi besar yang dimiliki oleh NTB dalam bidang geotourism dan keberhasilan kami dalam menjaga dan mengembangkan geopark yang ada di daerah,” ujar Pj Gubernur.

Tema Geofest tahun ini, “Gunung Berapi sebagai Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Kelas Dunia”, sangat relevan dengan Geopark Rinjani dan Tambora yang dimiliki NTB. Kedua gunung ini. 

Penyelenggaraan Geofest 2024 tak hanya menawarkan keindahan alam, tapi menjadi simbol keberlanjutan dan inovasi pengembangan pariwisata berbasis pelestarian alam.

BACA JUGA : Analisa Terbaru Elektabilitas Kandidat Pilgub NTB 2024

“Geopark Rinjani dan Tambora adalah dua ikon kebanggaan yang telah diakui dunia. Gunung Rinjani dengan keindahan Danau Segara Anak dan kekayaan flora faunanya, serta Gunung Tambora dengan sejarah letusan dahsyatnya yang membentuk lanskap unik dan menarik. Keduanya menawarkan pengalaman wisata yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga edukatif bagi para pengunjung,” jelasnya.

Selain itu, keberadaan geopark juga memperkuat upaya pelestarian lingkungan dan edukasi tentang pentingnya menjaga alam. 

Pemerintah Provinsi NTB bertekad untuk mengembangkan kedua taman bumi ini melalui tiga pilar utama yaitu konservasi, edukasi, dan pembangunan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan. Tujuannya melestarikan warisan geologi (geoheritage), keanekaragaman hayati (biodiversity), dan keanekaragaman budaya (cultural diversity) demi kesejahteraan masyarakat.

Sebagai bentuk keseriusan pemerintah Provinsi NTB dalam pengembangan geopark, telah didirikan Badan Pengelola Rinjani-Lombok UNESCO Global Geopark yang berkantor di Bappeda Provinsi NTB melalui peraturan gubernur nomor 51 tahun 2018. 

Pada tahun 2024 ini, pemerintah berencana untuk terus meningkatkan kualitas dan daya tarik geopark di NTB melalui program dan kegiatan yang inovatif.

BACA JUGA : Rute Penerbangan Lombok-Balikpapan Diresmikan di BIZAM 

“Kami percaya bahwa dengan memperkuat jaringan geopark dan berbagi praktik terbaik, kita dapat meningkatkan peran gunung berapi sebagai destinasi wisata berkelanjutan yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga membawa manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat lokal,” pungkasnya. San/Her

 




Rute Penerbangan Lombok-Balikpapan Diresmikan di BIZAM

Peremian rute penerbangan baru Lombok-Balikpapan  paya mendukung pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur

LOTENG.LombokJournal.com Pj Gubernur NTB, Hassanudin, didampingi Sekda NTB H. Lalu Gita Ariadi, meresmikan rute penerbangan baru Lombok-Balikpapan/Balikpapan-Lombok (LOP-BPN/BPN-LOP) di Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Rabu (03/07/24). 

BACA JUGA : Analisa Terbaeu Elektabilitas Kandidat Pilgub NTB 2024

Rute penerbangan baru ini merupakan bagian dari upaya mendukung pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur

Kini penumpang penerbangan dari Lombok dapat terbang langsung dari BIZAM, Lombok, NTB (LOP) ke Bandar Udara Internasional SAMS Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur (BPN) dengan maskapai penerbangan Lion Air. 

Rute penerbangan baru ini merupakan bagian dari upaya mendukung pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur dan mendorong masyarakat untuk menjelajahi destinasi-destinasi indah di Indonesia.

Mobilitas dan Aksesibilitas

Rute ini memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Lombok untuk mengunjungi Kalimantan Timur, mempersingkat waktu perjalanan, dan mempermudah mobilitas antarpulau.

Selain itu, rute ini membuka peluang bisnis yang lebih luas bagi para pebisnis dari kedua wilayah. Konektivitas yang baik akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dengan mempermudah pertemuan bisnis, pengiriman barang, dan investasi antardaerah.

BACA JUGA : Santunan Kepada 100 Anak Yatim di Pendopo Gubernur NTB

Bagi wisatawan, rute ini memberikan kemudahan untuk menjelajahi keindahan alam Kalimantan Timur, termasuk IKN yang sedang berkembang. 

Sebaliknya, Balikpapan sebagai pintu gerbang memudahkan wisatawan dari Kalimantan Timur untuk menikmati pesona Lombok yang terkenal dengan pantai-pantai indah dan budaya yang kaya.

Pj Gubernur Hassanudin meresmikan rute penerbangan baru tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan NTB, Asisten II, Kadis Pariwisata, Kadis Perdagangan, Kadis Koperasi UMKM, Kadis Pertanian Perkebunan, Kadis Nakertrans, serta Karo Ekonomi Provinsi NTB. 

BACA JUGA : Pesan Harmonisasi Disampaikan Pj Gubernur NTB 

Turut hadir dalam acara tersebut GM bandara BIZAM, Manajemen Lion Air, GM Angkasa Pura 1, GM AirNav Cabang Lombok Praya, DPPU Pertamina, dan KKP.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan serah terima cinderamata, pengalungan kain kepada lima penumpang pertama, dan menyaksikan pendaratan pertama Lion Air dari Balikpapan ke Lombok.

 




Kemendagri Adakan Rakor Pengendalian Inflasi Daerah

Rakor virtual yang dipimpinan  Irjen Kemendagri RI, Komjen Pol. Tomsi Tohir itu mengusung tema “Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2024”

MATARAM, LombokJournal.com ~ Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Hassanudin, bersama Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Forkopimda NTB, dan Kepala OPD lingkup Provinsi NTB menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia melalui Zoom di Pendopo Gubernur NTB pada Selasa (02/07/24).

BACA JUGA : ASN Lingkup Provinxi NTB Diajak Bangun Sinergi Profesional

Rakor ini dipimpin oleh Inspektur Jenderal Kemendagri RI, Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si, dan diikuti oleh para Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota se-Indonesia, serta segenap undangan lainnya. Tema yang diusung pada Rakor kali ini adalah “Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2024″.

Pada Rakor tersebut, Provinsi NTB kembali menempati posisi sebagai salah satu dari 10 Provinsi dengan inflasi terendah di Indonesia. NTB juga menerima TPID Awards sebagai Provinsi berkinerja terbaik 2024 atas kinerjanya dalam mengendalikan inflasi. Per Mei 2024, inflasi NTB tercatat sebesar 2,84 persen dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen, menjadikannya salah satu yang terbaik di Indonesia.

“Alhamdulillah, NTB menjadi salah satu yang meraih TPID Awards sebagai Provinsi berkinerja terbaik 2024, atas kinerjanya mengendalikan inflasi sehingga per Mei 2024 inflasi sebesar 2,84% dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen dan merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia,” jelas Pj Gubernur NTB.

BACA JUGA : Dessy Hassanudin Siap Bangun NTB Bersama PKK NTB

Dalam Rakor virtual tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, mengungkapkan bahwa angka inflasi di bulan Juni turun menjadi 2,51persen dari angka sebelumnya, yaitu 2,84 persen. 

BACA JUGA : Pasangan Rohmi-Firin, Era Baru Kepemimpinan NTB

“Angka 2,51persen itu merupakan pencapaian yang sangat baik, walaupun pada September 2023 pernah berada di angka yang lebih rendah, yaitu 2,28 persen. Ini berkat kebersamaan dan kerja keras kita semua sehingga dapat mencapai angka ini,” jelas Tomsi Tohir. novita

 

 




Pelaku UMKM Dapat Berkah Penyelenggaraan Event MXGP 

Para pelaku UMKM yang menjual aneka makanan dan cemilan, akan ikut full selama 9 hari hingga seri ke-12 minggu depan

MATARAM, LombokJournal.com Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Nusa Tenggara Barat (NTB) turut memeriahkan gelaran MXGP seri ke-11 yang berlangsung di Sirkuit Ex Bandara Selaparang. 

BACA JUGA : Event MXGP Lombok 2024 Menarik Perhatian Dunia

Pelaku UMKM menjual makanan dan cemilan di event MXGP 2024

Acara ini membawa berkah tersendiri bagi para pelaku UMKM di NTB, yang mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dan mempromosikan produk-produk unggulan mereka.

Berbagai makanan khas NTB disajikan oleh para pelaku UMKM, termasuk rice bowl, keripik pisang, Jagung Susu Keju (Jasuke), serta berbagai macam makanan dan minuman berbahan dasar kopi robusta yang memanjakan para pengunjung.

Salah satunya Ibu Rosa dari Selong, Lombok Timur, menjual aneka makanan dan camilan seperti rice bowl, pisang goreng, dan Jasuke. Ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas kesempatan yang diberikan kepada para pelaku UMKM untuk terlibat dalam acara ini.

BACA JUGA : Misi Dagang NTB Bertemu Perkumpulan Pengusaha Johor Bahru

“Alhamdulillah, rame di hari kedua ini. Kami akan ikut full selama 9 hari hingga seri ke-12 minggu depan,” ungkapnya.

Selain itu, Ibu Linsih dari Masbagek, Lombok Timur, menjual berbagai tas hasil olahan daur ulang sampah dengan harga yang terjangkau, cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Ia juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah melibatkan kami secara gratis, dengan syarat membawa produk masing-masing.

“Kami ikut full sampai seri ke-12 pekan depan,” tambahnya.

BACA JUGA : Mendagri Apresiasi Kinerja Miq Gite dan Bunda Lale

Penyelenggaran event MXGP tidak hanya menjadi ajang promosi bagi UMKM, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam memperluas jaringan pemasaran mereka. ***