HBK Dorong NTB Kembangkan Food Estate Sektor Peternakan

HBK mengatakan, dengan mengembangkan Food Estate sektor peternakan, NTB akan menjadi pemasok kebutuhan daging nasional

MATARAM.LombokJournal.com ~ Para pemangku kepentingan di NTB diingatkan untuk mulai mengintegrasikan Food Estate sektor pertanian dengan sektor peternakan. 

Integrasi tersebut akan memberikan nilai tambah yang besar bagi peningkatan kesejahteraan para petani dan peternak.

HBK bERHARAP AGAR ntb SEGERA MENGINTEGRASIKAN FOOD ESTATE PERTANIAN DAN PETERNAKAN
H. Bambang Kristiono (HBK)

Hal itu disampaikan Anggota DPR RI dari Dapil NTB-2/P. Lombok, H. Bambang Kristiono, SE atau yang akrab disapa HBK.

“Sedari awal, konsep dasar Food Estate itu adalah pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi. Karena itu, Food Estate yang dikembangkan harus mampu mengintegrasikan pertanian dengan sektor pendukung lainnya seperti peternakan, perikanan,” kata HBK, Rabu (08/02/23). 

BACA JUGA: Aksi HBK untuk ‘Pasukan Jalanan’, Bagi-bagi Sembako di Mataram

Politisi Partai Gerindra ini dikenal sebagai tokoh NTB yang sangat concern memperhatikan pembangunan sektor pertanian, perikanan, dan peternakan di Bumi Gora. 

Ia membuat terobosan setelah dilantik menjadi anggota DPR RI dari Dapil P. Lombok untuk membantu para petani, nelayan, dan peternak di Pulau Seribu Masjid.

HBK secara intens mengirimkan paket bantuan untuk para peternak di lima Kabupaten/Kota di P. Lombok. Ia juga menginisiasi pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Peternakan dengan membantu menyiapkan bibit ternak sebagai modal awal untuk dipelihara dan dikembangkan KUBE tersebut.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini mengungkapkan, NTB memiliki modal yang sangat besar untuk mengembangkan Food Estate sektor peternakan. NTB saat ini tercatat sebagai salah satu provinsi yang merupakan gudang ternak di Indonesia.

Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB mencatat, populasi ternak sapi di NTB mencapai 1.320.551 ekor. 

Di P. Lombok, populasi ternak sapi terbanyak ada di Kab. Lombok Timur dengan 183.656 ekor. Sementara di P. Sumbawa, populasi terbanyak ada di Kab. Sumbawa dengan 276.031 ekor.

Selain sapi, populasi ternak kerbau di NTB juga mencapai 41.715 ekor. Domba tercatat 22.161 ekor. Dan Kambing tercatat 711.450 ekor dengan populasi terbanyak di seluruh NTB ada di Kab. Lombok Timur yaitu dengan populasi 114.324 ekor.

Untuk ternak unggas, potensi yang dimiliki NTB juga tak kalah melimpah. Populasi ayam buras mencapai 9.210.252 ekor. Ayam pedaging 13.499.453 ekor. Sementara itik mencapai 778.858 ekor.

Populasi yang melimpah ini, kata HBK, telah menjadikan NTB mampu memenuhi kebutuhan daging untuk kebutuhan dalam daerah. Tidak seperti daerah lain yang masih harus bergantung pada pasokan daging impor dalam bentuk daging beku. 

Selain itu juga, berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan daging secara nasional. Dan tak hanya daging, NTB juga menjadi salah satu pemasok pedet, yakni bibit sapi lokal yang telah diakui memiliki kualitas terbaik.

BACA JUGA: Wagub NTB, Ummi Rohmi Ajak Berantas Rokok Ilegal

Namun begitu, HBK menegaskan, NTB tak boleh berpuas diri. Para petani dan peternak di NTB berhak mendapatkan hasil yang lebih baik dari apa yang didapat saat ini. 

Karena itu, untuk memberikan nilai tambah yang besar untuk kesejahteraan para petani dan peternak, Food Estate sektor peternakan menjadi cara terbaik.

“Jangan lupa, NTB juga memiliki modal lain yang tak kalah pentingnya untuk mewujudkan Food Estate sektor peternakan ini. Seluruh masyarakat NTB sesungguhnya memiliki kultur beternak yang sangat kuat,” imbuh HBK.

HBK mencontohkan, bagaimana para petani di NTB selain menggarap lahan pertanian, mereka juga memiliki dan memelihara ternak di rumahnya. Memelihara ternak adalah cara para petani di NTB menabung. 

Saat mereka memiliki kebutuhan mendesak, mereka akan menjual ternak mereka untuk memenuhi kebutuhan mendesak tersebut.

Tokoh kharismatik NTB ini lalu mencontohkan tentang nilai tambah besar yang dimaksudkannya. Dia mengungkapkan, dengan potensi ternak sapi yang dimiliki saat ini, NTB mampu menjadi pemasok kebutuhan daging nasional hingga 4,6 persen per tahun. Namun, dengan keberadaan Food Estate sektor peternakan, studi menyebutkan, NTB akan mampu menjadi pemasok kebutuhan daging nasional hingga 20 persen per tahun. 

Hal tersebut akan mampu menghasilkan kenaikan pendapatan bagi para peternak sapi di NTB hingga empat kali lipat dari apa yang didapat saat ini.

Di sisi lain, NTB juga memiliki potensi pakan yang cukup besar. Baik untuk hijauan makanan ternak ataupun sumber-sumber pakan lainnya. 

Pun untuk pakan unggas. NTB adalah salah satu provinsi penghasil jagung yang besar di Indonesia. Jagung produksi Bumi Gora bahkan sampai diekspor ke Jepang dan Filipina.

HBK pun mengapresiasi jika kini, Pemprov NTB sudah memulai menginisiasi Food Estate berbasis peternakan di Kecamatan Labangka, Kab. Sumbawa. 

Pemprov di sana menyiapkan lahan hingga seluas 10 ribu hektare untuk pengembangan Food Estate berbasis peternakan ini. Kelak, kawasan itu ditargetkan akan menjadi kawasan mandiri pangan yang terintegrasi.

“Tentu tak cukup hanya di Labangka. Pemerintah daerah juga harus menginisiasi hal serupa secara merata di P. Lombok dan P. Sumbawa,” kata HBK menekankan.

Dikatakannya, Food Estate tidak hanya bisa dibuat dalam skala besar. Namun, bisa pula dibuat dalam skala yang lebih kecil di desa-desa. Sebab, kata HBK, perwujudan swasembada pangan tidak perlu lagi membangun satu lahan luas. 

Karena, dimana ada permukiman, sawah, ternak, orang (petani dan peternak), maka di situ Food Estate bisa terlaksana.

BACA JUGA: Gebyar Pilah Sampah Sambuit HPSN dan HPN 2023

Nantinya, jika hal tersebut sudah mewujud di NTB, maka dengan sendirinya, Bumi Gora akan menjadi daerah yang memiliki ekosistem Food Estate yang tangguh. 

Food Estate skala kecil di desa-desa, akan menjadi semacam rantai pasok yang berkelanjutan untuk Food Estate sektor peternakan yang berskala besar. Sementara pada saat yang sama, lapangan kerja pun akan banyak tersedia.

“Inilah swasembada pangan yang sesungguhnya, mengembangkan keunggulan kompetitif daerah yang dimiliki untuk mengembangkan diri,” pungkas HBK. (*)

 




Wagub NTB Ummi Rohmi Ajak Berantas Rokok Ilegal 

Memberantas rokok ilegal, menurut Wagub NTB, sangat penting harus dimulai dengan edukasi dan pembinaan 

MATARAM.LombokJournal ~ Ajakan untuk berkolaborasi memberantas rokok ilegal akan melibatkan banyak elemen, sehingga penanganannya komprehensif.

“Kita harus bersinergi berkolaborasi, tidak cukup hanya Bea Cukai, Pol PP, Kejaksaan TNI-polri tapi begitu banyak instrumen yang harus terlibat. Sehingga kita ingin penanganannya yang komprehensif,” kata Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah.

BACA JUGA: Gebyar Pilah Sampah, Sambut HPSN dan HPN 2023

Kata UMmmi Rohmi, memberantas rokok ilegal harus dimulai dengan edukasi dan pembinaan

Ummi Rohmi sapaan Wagub NTB mengatakannya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Satuan Tugas Pemberantasan Barang Kena Cukai (BKC) ilegal Provinsi NTB. 

Rakor tersebut bertajuk “Optimalisasi Pemberantasan Barang Kena Cukai (BKC) Ilegal Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Negara dan Daerah”, di Hotel Lombok Astoria, Mataram, Selasa (07/02/23).

Rakor yang digelar Satpol-PP NTB tersebut, mengerucut pada upaya memberantas rokok yang ilegal.

Menurut Ummi Rohmi, melakukan edukasi terhadap masyarakat menjadi sangat penting. Karena segala sesuatu yang ilegal yang menyalahi aturan, ada konsekuensi hukumnya dan itu tidak bisa ditawar-tawar.

“Salah juga kita langsung melakukan penindakan tanpa edukasi dan bimbingan. Sehingga OPD harus terlibat, seperti Dishub sangat terlibat kalau bicara rokok yang masuk dari luar, termasuk Dinas Perindustrian dengan industri-industri rokok skala UMKM, dan OPD terkait lainnya,” katanya.

Ummi Rohmi mendorong untuk melakukan pembinaan dan bimbingan, serta diarahkan supaya yang ilegal itu berbalik beroperasi secara benar. Menurutnya, sesungguhnya namanya usaha tidak ada yang mau usahanya beroperasi dengan tidak benar. 

Kadang-kadang hal itu karena tidak tahu atau mungkin kurang bimbingan dan pendampingan. 

Sehingga mengakibatkan UMKM atau industri-industri kecil itu beroperasi secara tidak terkoordinasi dengan baik.

“Mudah-mudahan rakor ini berjalan dengan lancar dan berkah untuk kita semua dan membawa manfaat,” kata Ummi Rohmi. 

Hadir dalam rakor tersebut Kepala Kantor Bea Cukai Mataram Kepala Kantor Bea Cukai Sumbawa dan anggota Satgas yang telah dibentuk oleh Pemerintah Provinsi, baik dari unsur kepolisian dari kejaksaan dari TNI, juga SKPD atau OPD lingkup Pemprov NTB.

BACA JUGA: Masyarakat Harus Tetap Optimis, Ini Ajakan Bang Zul

Saat yang sama, Kepala Satpol-PP NTB, Yusron Hadi mengatakan, Rakor merupakan langkah awal yang baik bagi Satpol-PP untuk memberantas rokok ilegal di NTB.

“Mudah-mudahan menunjukkan kemajuan tekad semangat kita untuk terus membantu pemerintah dalam rangka mengatasi persoalan Cukai rokok ilegal yang belakangan ini masih ada di daerah kita,” tuturnya.

Disebutkan Yusron, mantan Kepala Dispar NTB, dalam melakukan kegiatan penindakan sudah dimulai dari proses sosialisasi kemudian pemetaan lokasi-lokasi yang menjadi target operasi.

“Kita berharap dalam proses penindakan bukanlah langkah akhir, tetapi ada upaya penguatan-penguatan juga kepada industri rokok yang berkembang di masyarakat,” katanya. 

Pada tahun 2023, pihak Pol PP akan memasifkan pemberantasan barang kena cukai di berbagai Kabupaten/Kota di NTB.

“Dalam memberantas rokok ilegal di NTB pihaknya juga bakal bertindak tegas tetapi tetap dengan gaya humanis agar masyarakat paham tentang rokok ilegal merugikan Daerah dan Negara,” pungkasnya. ***

 

 




Banyak Perusahaan dan Mapan di Usia Muda, Ini Profilnya

Terlahir sebagai anak penambal ban, kini Iman Suryo Wibowo jadi wirausaha dari Kota Bima yang menjalankan banyak perusahaan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Tampil menjadi pengusaha dengan pencapaian gemilang, Iman Suryo Wibowo, menjadi buah bibir di Kota Bima.

Pasalnya, Iman lahir dari keluarga tukang tambal ban, namun dengan dengan kerja keras, ia bisa menjadi figur yang luar biasa. 

BACA JUGA: Perempuan Terjerat Pinjol Karena Tekanan Ekonomi

Iman Suryo Wibowo, pengusaha muda banyak mimpin perusahaan di Kota Bima
Iman Suryo Wibowo

“Hidup itu memang harus dari bawah. Karena hidup itu butuh proses,” kata Iman, mengawali perbincangan, Sabtu (04/02/23) malam.

Menjelang pergantian hari, Imam baru sampai di rumahnya di Kelurahan Dara, Kecamatan Rasana’E Barat, Kota Bima. 

Di akhir pekan, Iman rupanya masih melakukan aktivitas yang padat. Menjawab dan membaca sejumlah pesan yang masuk di telepon genggamnya pun, secara seksama baru sempat dilakukannya saat itu.

“Kebetulan saya sedang membuka lini bisnis yang baru. Jadi butuh koordinasi intensif,” katanya.

Bekerja keras adalah habitat Imam. Sewaktu masih duduk di bangku SD pun, dia sudah terbiasa menukar waktu bermainnya, untuk memilih bekerja dan menghasilkan uang. Orang tuanya memang mendidiknya demikian.

“Saya memang dididik berbeda oleh almarhum ayah. Sejak waktu SD, saya kalau mau ada uang, maka saya harus bekerja,” kata Iman.

Pemuda 37 tahun ini, lahir dan besar di Kota Bima. Namun, ayahnya, Saripan, adalah perantau di Bima. Iman anak paling bontot dari tiga bersaudara. Saat kedua orang tuanya merantau ke Bima di era 1980-an, dua kakak Iman masih kecil-kecil.

Ayahnya tidak tamat sekolah dasar. Datang ke Bima pun untuk menjadi tukang tambal ban. Dari tambal ban, ayahnya membuka bengkel, melayani ganti dan tambah oli. 

Lalu berkembang lagi dan membuka usaha vulkanisir ban, yakni usaha ban bekas yang dilapisi dengan kompon baru sehingga terlihat seperti ban baru. 

BACA JUGA: Awas, Jangan Terperosok Pinjaman Online (Pinjol)

Usaha yang diberi nama Ulet Jaya itu, melayani ban vulkanisir untuk truk dan kendaraan pick up.

Semenjak masih SD, Iman sudah membantu seluruh pekerjaan ayahnya. Mulai dari tambal ban, ganti dan tambah oli, hingga vulkanisir ban. Hal itu dilakukannya hingga duduk di bangku sekolah menengah atas. 

Tangan dingin ayahnya, membuat Ulet Jaya semakin berkembang. Seiring perkembangan usaha itu, ekonomi keluarga Iman pun membaik. Tapi bukan berarti Imam boleh berleha-leha.

Iman ingat persis. Selepas pulang sekolah, dia sudah ada untuk bekerja di tempat usaha ayahnya, dan baru pulang pada pukul 17.00 Wita. Dia tak bermain bersama teman-temannya. 

Padahal, tak berbilang, silih berganti teman sebayanya datang mengajak untuk sekadar main playstation, atau jalan-jalan naik sepeda motor berkeliling-keliling.

“Saya bahkan sampai dijauhi teman-teman. Tapi itu dulu ya, kalau sekarang tidak,” kata Iman tertawa mengenang masa itu.

Selepas menamatkan sekolah menengah, ImaN melanjutkan pendidikan tinggi di Universias Tujuh Belas Agustus (Untag) Surabaya. 

Imam mengambil jurusan ekonomi dengan konsentrasi pemasaran. Pada 2008, dia menamatkan studi, lalu kembali ke kampung halaman.

Iman lalu diberi tanggung jawab oleh ayahnya sevagai manajer di Ulet Jaya. Pelan dan pasti, usaha Ulet Jaya kian berkembang pesat. Usaha bengkel tersebut kian membesar.

Sudah ada pula usaha pengelasan dan mesin bubut. Sampai kemudian pada tahun 2014, sang ayahanda berpulang, dipanggil Yang Maha Kuasa, yang menjadikan Ulet Jaya sepenuhnya tanggung jawab Iman.

Di bawah kendali Iman, Ulet Jaya melakukan sejumlah ekspansi bisnis. Hingga kini, tercatat tak kurang dari 20 jenis lini bisnis yang dikelola Imam. 

Ulet Jaya pun telah menjadi perseroan terbatas, dan menjadi perusahaan induk dari anak-anak usaha di bawahnya. Seluruh usaha itu berpusat di Kota Bima.

“Saya sudah terlalu cinta sama kampung halaman saya. Saya sudah terlalu cinta sama Kota Bima,” kata Iman soal lini bisnisnya yang seluruhnya berpusat di kota terbesar di timur NTB tersebut.

Akademi Futsal

Toh, meski memiliki pusat usaha di Kota Bima, bukan berarti Iman tak memiliki jejaring pengusaha di tingkat nasional. Usaha kacang mete milik Imam misalnya, sudah bermitra dengan pengusaha di Pulau Jawa untuk ekspor kacang mete ke berbagai negara. 

Dalam waktu dekat, Imam juga akan mendirikan Akademi Futsal di Kota Bima. Akademi itu merupakan franchise V8, akademi futsal yang didirikan legenda fustal Indonesia, Vennard Hutabarat.

“Sebentar lagi sudah penandatanganan MoU,” ungkap Iman.

BACA JUGA: Daycare Ramah Anak, Optimalkan Produktivitas Perempuan 

Baik Imam dan Vennard, keduanya adalah karib. Iman memang penggila sepakbola. Dia bahkan memiliki klub futsal dengan nama yang masyhur di Kota Bima. Klub futsal tersebut malang melintang dalam berbagai kompetisi di Bumi Gora. 

Secara khusus, Imam juga membangun dua lapangan futsal di Kota Bima. Dan hingga saat ini, memasuki periode kedua, Imam masih mendapatkan kepercayaan memimpin Asosiasi Futsal Kota Bima.

Menjadi pemimpin perusahaan dan mapan di usia yang masih begitu muda, Iman mengaku semuanya tak lepas dari didikan orang tuanya. Imam mengaku, sedari kecil, ayahnya telah menanamkan kultur dan mindset entrepreneurship. 

Dalam hal kultur, ayahnya mengajarkan pentingnya kerja keras, ulet, kerja cerdas, dan tuntas. Berani mengambil risiko dengan tiada henti menekankan, bahwa di balik risiko ada kesuksesan yang menunggu.

Pun begitu tentang mindset. Iman diajarkan tentang tanggung jawab. Pantang pulang sebelum masalah diselesaikan. Diajarkan cekatan, diajarkan tentang pentingnya etos kerja.

Tidak lupa salat dan ibadah dan terus berikhtiar dan mensyukuri apa yang didapat hari ini, dan besok berusaha lebih giat lagi.

Iman bahkan menuturkan, saat ayahnya masih hidup dan dirinya menjadi manajer di Ulet Jaya, ayah tiga putra ini tak ubahnya seperti karyawan pada umumnya. Bukan petantang petenteng. Imam bekerja dan mendapat gaji seperti karyawan lainnya. 

Selain itu, Iman setiap satu kali dalam sepekan, diharuskan untuk menginap di mess para pekerja. Hidup membaur bersama mereka. 

Mengetahui problem harian yang mereka hadapi. Menjadi orang pertama yang mengetahui dan membantu para pekerja ketika mereka sedang sakit.

Semua itu kata Iman, dilakukan ayahnya dalam mendidik dirinya, agar jika memimpin perusahaan, Imam sudah tahu apa yang akan dilakukan pada saat hendak mengambil keputusan. Tahu cara terbaik ketika hendak memberi perintah kepada karyawan.

Seluruh hal tersebut pun, hingga kini masih dipraktikkan Iman. Tentu ada modifikasi sejumlah hal. Mengingat perkembangan zaman yang sedemikian pesat, mengharuskan sejumlah hal di-update dan dilakukan dengan cara yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama.

Karena itu, sebagai owner PT Ulet Jaya, Iman yang memiliki 300 karyawan, kini selalu memastikan seluruh pekerjanya benar-benar bisa bekerja dengan suasana yang nyaman. Sehingga menjadikan mereka tetap produktif. 

Bahkan kini, dua orang karyawannya, masih merupakan generasi pertama Ulet Jaya, yang bahu membahu bersama ayahanya membangun usaha.

Buat Iman, jika mereka kini masih nyaman bekerja di Ulet Jaya, bukan semata karena mereka karyawan yang loyal belaka. Namun, karena kultur kerja yang nyaman. 

Dan mereka tahu, bahwa Ulet Jaya dipimpin oleh orang yang tepat, dan mampu menjadikan Ulet Jaya kian berkembang pesat.

Jumat Berkah

Sementara itu, dari seluruh hal yang ditanamkan ayahandanya, hal yang tak boleh ditawar-tawar kata Iman, adalah pentingnya berbagi kepada sesama. Begitulah cara terbaik untuk bersyukur kepada Sang Pencipta.

Itu sebabnya, Ulet Jaya kini memiliki program Jumat Berkah. Yakni sebuah program yang membantu sesama setiap hari Jumat. PT Ulet Jaya dan seluruh anak usahanya juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat. 

Misalnya berbagi sembako kepada warga yang membutuhkan. Iman juga menyiapkan bantuan untuk para penyandang disabilitas

Bahkan, kini, Iman bekerja sama dengan

Satuan Lalu Lintas di Polres Bima Kota, menyiapkan dua lusin helm dengan standar SNI setiap dua bulan, untuk kemudian dibagi-bagikan kepada warga, sebagai kampanye pentingnya berkendara dengan aman dan nyaman serta tertib lalu lintas.

“Sudah menjadi komitmen Ulet Jaya, untuk terus melakukan kegiatan berbagi ini tanpa henti,” imbuh Iman.

Kini Iman menjadi buah bibir di Kota Bima, adalah buah dari kerja kerasnya. Pada Imam-lah, para generasi muda seharusnya menoleh. Sebab, usia muda bukanlah penghalang untuk berbuat besar bagi kemajuan daerah dan juga bagi masyarakat.***

 

 




Awas, Jangan Muda Terperosok Pinjaman Online (Pinjol)

Perlu awas dan waspada sebelum memutuskan mengajukan pinjol, ketahuilah risikonya

LombokJournal.com ~ Jangan sampai gali lubang tutup lubang semata, apalagi mengingat bunga pinjaman online cukup tinggi.

Ketika ingin mengajukan pinjaman, Anda lakukan simulasi kredit, yang biasanya disediakan di situs keuangan.

Dari hasil simulasi terlihat estimasi kewajiban cicilan berdasarkan jumlah plafon yang ingin diambil.

BACA JUGA: Masalah Lahan di Mandalika dan Gili Trawangan Segera Tuntas

Harus awas dan jeli sebelum mengambil pinjol

Coba hitung, apakah total kewajiban hutang setiap bulan, termasuk jika mengambil pinjaman online, dibandingkan penghasilan, sudah melewati angka 30% atau tidak.

Jika ya, itu alarm karena melebihi batasan yang diberikan oleh perencana keuangan untuk kondisi keuangan keluarga yang sehat.

Pinjam sesuai kemampuan akan membuat peminjam bisa membayar tepat waktu dan tidak harus membayar denda keterlambatan.

f) Baca dan Pahami Kontrak Pinjaman

Di setiap pengajuan kredit, calon nasabah diberikan kontrak pinjaman. Baca dengan teliti kontrak perjanjian yang ditawarkan, dan ajukan pertanyaan apabila belum jelas.

Karena kontrak menjadi dasar hukum pinjam meminjam. Segala hak dan kewajiban pihak yang terlibat diatur dalam kontrak. 

Kontrak pinjaman bisa bervariasi, mulai dari yang simpel, yaitu pinjaman dana tunai jangka waktu pendek, sampai yang cukup rumit terkait usaha, misalnya, jika terdapat jaminan atau agunan atas pengajuan pinjaman.

BACA JUGA: Bahas Transparansi Data Lahanm ITDC

g) Baca Review Konsumen

Keuntungan pinjaman di era digital adalah ada banyak komentar konsumen yang pernah mengambil sebelumnya di internet.

Jejak digital nya ada. Upayakan baca review konsumen tersebut. Banyak informasi penting disana yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum mengambil pinjaman..

Penyedia jasa pinjaman pastinya akan menampilkan review konsumen sebagai testimoni positif atas jasa yang diberikan.

Biasanya akan mudah ditemukan di halaman website, sebagai promosi dan bagian dari transparansi informasi.

Calon konsumen bisa membandingkan dengan review yang langsung diberikan konsumen, yang tidak bisa seleksi oleh perusahaan.

Review ini bisa ditemukan di Google Playstore (jika ada aplikasinya) atau dalam mesin pencarian Google.

Penutup

Mengetahui keuntungan dan kekurangan pinjaman online sangat penting sebelum mencoba fasilitasnya.

Supaya dapat mempertimbangkan urgensi kebutuhan dan kemampuan bayar sebelum mengajukan pinjaman. Jangan hanya tertarik dengan kemudahan dalam mendapatkan uang.

Sebagai peminjam harus siap dengan segala risikonya. Pinjaman online cepat cair akan menguntungkan jika digunakan secara bijak.

BACA JUGA: Launching WSBK 2023, Penonmton Luar NTB akan Bertambah

Semoga tips di atas bisa memberikan informasi soal cara melakukan pinjaman secara aman di tempat yang terpercaya ***

Lanjut ke:  1   2   3    Sebelumnya   




Awas, Jangan Muda Terperosok Pinjaman Online (Pinjol)

Perlu awas dan waspada sebelum memutuskan mengajukan pinjol, ketahuilah risikonya

LombokJournal.com ~ Berapa pagu kredit yang akan diberikan, Bunga yang dibebankan, jangka waktu pinjaman, tanggal jatuh tempo, cara pengambilan pinjaman, cara pembayaran cicilan dan biaya-biaya lainnya.

Perlu awas dan hati untuk mengambil pinjaman online

Dengan mengetahui transparansi informasi pinjol langsung cair, konsumen bisa mempertimbangkan nominal yang akan diajukan.

BACA JUGA: Perempuan Terjerat Pinjol, Kareba Tekanan Ekonomi

Menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan membayar cicilan sesuai kesepakatan.

Kemungkinan konsumen dirugikan lebih rendah jika sejak awal sudah transparan dan konsumen sudah menyetujui apa yang dibebankan atas pinjaman yang diterima.

Mengetahui apa resiko jika terjadi keterlambatan membayar dari jatuh tempo.

c) Ada Layanan Konsumen

Waktu mengajukan pinjaman, sebaiknya pilih perusahaan yang punya layanan konsumen jelas dan mudah dihubungi.

Misalnya, no telepon ada, lalu email, kalau mungkin ada WA dan alamat kantor. Tujuannya, supaya jika nanti ada masalah, debitur bisa dengan mudah menghubungi dan mendapatkan respon cepat.

Layanan konsumen yang jelas dan mudah dihubungi juga menjadi penanda antara lembaga legal dan ilegal.  

Pinjol ilegal biasanya tidak memiliki layanan konsumen. Jelas, mereka ilegal, jadi identitasnya ingin tidak dikenal dan sebisa mungkin ditutup tutupi.

d) Website Secured

Pinjaman online dilakukan lewat internet. Pastikan pinjaman dilakukan di situs yang aman dan terproteksi dengan secured.

Security sangat penting di era digital saat ini. Banyak kejadian pencurian data yang merugikan konsumen karena bocornya data-data penting.

Peminjam bisa melihat keamanan situs dari logo gembok atau tergembok di kiri atas yang bisa dikatakan keamanan dari situs tersebut terjamin, dan ini bisa menjadi indikasi bahwa aplikasi pinjaman uang online tersebut aman dan terpercaya.

Fintech P2P pinjol resmi diwajibkan OJK melakukan sejumlah langkah security di website dan database untuk melindungi data konsumen,

Termasuk lolos audit dan sertifikasi ISO teknologi informasi, untuk memastikan bahwa keamanan data konsumen menjadi prioritas utama perusahaan.

BACA JUGA: Desa Gemilang Informasi Publik, Keterbukaan Informasi Hingga ke Desa

e) Kemampuan Pembayaran

Penting diperhatikan, saat mengajukan pinjaman mengambil plafon pinjaman yang sesuai kemampuan pembayaran. (bersambung)

 

Lanjut ke:  1   2    Sebelumnya  




Awas, Jangan Muda Terperosok Pinjaman Online (Pinjol)

Perlu awas dan waspada sebelum memutuskan mengajukan pinjol, ketahuilah risikonya

LombokJournal.com ~ Fasilitas pinjaman online atau pinjol sangat menarik. Dengan kebutuhan finansial masyarakat kian meningkat, pinjaman online atau pinjol menjadi alternatif bantuan keuangan di saat mendesak

Kenapa pinjol sangat cepat tumbuh di Indonesia? Karena kemudahan persyaratan dan kecepatan pencairan yang ditawarkannya.

BACA JUGA: Perempuan Terjerat Pinjol, Karena Tekanan Ekonomi

Perlu awas dan hati untuk mengambil pinjaman online

Tapi jenis pinjaman ini juga perlu dipertimbaangkan dengan hati – hati karena jika tidak bisa menimbulkan dampak negatif. Apa tips mengambil pinjol?

Kehadiran fasilitas pinjol sangat menarik. Memanfaatkan gadget, jenis pinjaman ini menawarkan kemudahan.

Pengajuan kredit yang selama ini dikenal lama dan rumit, sekarang bisa didapatkan secara cepat dan mudah.

Namun, dibutuhkan kejelian sebelum memutuskan mengajukan pinjol. Perlu diketahui keuntungan dan kelebihannya agar tidak terjerumus pada perilaku konsumtif.

Faktor Apa yang Wajib Dipertimbangkan.

Menurut Duwitmu.com, sejumlah tips dalam mengambil pinjol, yaitu:

a) Terdaftar OJK

OJK atau otoritas jasa keuangan adalah lembaga yang mengatur dan mengawasi semua aktifitas yang terjadi di sektor keuangan

Termasuk mengawasi penyedia pinjaman baik konvensional atau online. 

Sudah menjadi rahasia umum bahwa tidak semua yang ada di internet memiliki legalitas. Apalagi penyedia pinjol yang kian menjamur, tidak semuanya bisa dipercaya.

Maka dari itulah Anda harus waspada saat memilih pinjaman tersebut. Caranya adalah mengajukan hanya di lembaga yang resmi berizin OJK.

Penyedia jasa pinjoll yang terdaftar di OJK menunjukkan legalitas perusahaan tersebut. Anda akan mendapatkan jaminan keamanan dalam bertransaksi. Hak-hak sebagai konsumen dilindungi.

Ketika terjadi hal-hal yang merugikan terkait kesepakatan pinjol, debitur bisa membuat laporan kepada pihak berwajib.

BACA JUGA: Mobilitas Meningkat, Indikasi Kenaikan Ekonomi NTB

OJK juga membuat sejumlah regulasi mengenai jasa pinjol. Salah satunya regulasi yang mengatur batasan maksimum bunga yang bisa dibebankan ke konsumen.

Adanya batasan bunga melindungi konsumen dari kemungkinan resiko beban pembayaran yang mencekik dan tidak manusiawi.

b) Transparansi Perusahaan

Penting sekali memilih penyedia jasa pinjol yang transparan. Karena konsumen tidak bertemu langsung dengan pihak kreditur, jadi segala informasi mengenai pinjaman harus jelas dari awal. (bersambung)

 

Lanjut ke:  1   2   3    Sebelumnya   

 




Mobilitas Meningkat, Indikasi Kenaikan Ekonomi NTB

Aktifitas bongkar muat barang maupun keberangkatan dan kedatangan penumpang, baik laut maupun udara, terjadi peningkatan mobilitas 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sepanjang tahun 2022, mobilitas penumpang baik kedatangan maupun keberangkatan dan aktifitas bongkar muat barang melalui angkutan laut dan udara domestik dan internasional, meningkat dibanding 2021. 

Peningkatan ini mengindikasikan naiknya mobilitas masyarakat yang dapat menjadi angin segar bagi perekonomian di NTB.

BACA JUGA: Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel non Bintang di NTB Naik

Indikasi peningkatan mobilitas masyarakat

Rilis resmi Badan Pusat Statistik NTB, Rabu (01/02/23) terkait pergerakan angkutan laut secara year on year (tahun), peningkatan tersebut bahkan lebih dari 200 persen. Yakni sebesar 210,97 persen pada jumlah penumpang datang dan 214.42 persen pada jumlah penumpang berangkat. 

Secara bulan ke bulan (m to m) terjadi peningkatan pada Desember 2022 dibanding November 2022, baik pada jumlah penumpang datang maupun berangkat dan jumlah barang yang dimuat maupun barang dibongkar.

Dari aktifitas bongkar muat barang komoditas utama seperti semen, batubara, pupuk, kargo biasa dan lainnya (bongkar) yang meningkat dari 219.71 ton pada Oktober 2022, menjadi 247.784 ton pada Desember 2022. Di tahun 2021 pada bulan Desember sebanyak 268.247 ton. 

Sedangkan aktifitas muat barang diantaranya  Jagung, Beras, Pasir Besi, Kargo biasa dan lain lain naik dari 78.383 pada Nopember 2022 menjadi 81.963 pada Desember 2022. Di tahun sebelumnya, pada bulan yang sama sebanyak 21.024 ton. 

Secara m-to-m dan y-on-y juga terjadi peningkatan penumpang datang dan penumpang berangkat. Pada Desember 2022 dari angkutan laut (Kedatangan 15.587 menjadi 49.310, dan keberangkatan 14.817 menjadi 46.588). 

BACA JUGA: Gubernur NTB Dorong Percepatan UU Daerah Kepulauan

Angkutan udara domestik (kedatangan 74.935 ribu orang menjadi 99.036 dan keberangkatan 65.646 menjadi 87.344) dan internasional (kedatangan 4.202 menjadi 4.212 ribu orang dan keberangkatan 6.932).***

 




Bahas Transparansi Data Lahan ITDC

Gubernur NTB dan Wakil Menteri BUMN bahas permintaan transparan ITDC, khususnya data penyelesaian lahan di Mandalika

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Transparansi ITDC penting dalam pengelolaan KEK Pariwisata Mandalika, khususnya data-data penyelesaian lahan yang diminta masyarakat.

BACA JUGA: Masalah Lahan di Mandalika dan Gili Trawangan Segera Tuntas

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menemui Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury, untuk membahas permintaan terkait transparansi ITDC di Jakarta, Selasa, (31/01/23).

Gubernur menjelaskan, ITDC adalah salah satu BUMN  yang memiliki kebijakan, apa pun tindakannya harus mendapatkan persetujuan Kementerian BUMN, termasuk masalah lahan yang sangat sensitif. 

“Alhamdulillah kementerian BUMN bisa memahami dan sedang mempersiapkan teknisnya sehingga ITDC bisa secara transparan memberikan informasi yang lengkap sesuai yang diinginkan masyarakat,” ungkapnya. 

BACA JUGA: Angka Kematian Ibu dan Anak di NTB Menurun

Bang Zul dan Pahala juga membahas berbagai rencana dan program-program yang akan dijalannya BUMN di NTB. Termasuk rencana kunjungan Wamen BUMN pada awal Maret ke  Bima, Dompu, Sumbawa dan Lombok. ***

 

 




Masalah Lahan di Mandalika dan Gili Trawangan Segera Tuntas

Untuk menyelesaikan masalah lahan di aMandalika dan Gili Trawangan, Bang Zul mengingatkan, jangan ada pihak yang main-main

JAKARTA.LombokJournal.com ~  Komunikasi dan koordinasi yang telah dibangun dengan pihak Kementerian dan Lembaga dilakukan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, memberi angin segar untuk penyelesaian masalah lahan yang dihadapi masyarakat Mandalika, Lombok Tengah dan Gili Trawangan, Lombok Utara.

Gubernur NTB yang akrab disapa Bang Zul merentangkan jalan  dan meretas harapan masyarakat di kawasan Mandalika dan Gili Trawangan.

Bang Zul meyakini, persoalan lahan masyarakat di Mandalika perlu kesabaran  untuk menyelesaikannya. 

Karena masyarakat menginginkan transparansi pihak ITDC terkait data-data penyelesaian lahan masyarakat di kawasan Mandalika.

BACA JUGA: Kepatuhan Pelayanan Publik di NTB, Harus Tetap di Zona Hijau

Kata Gubernur NTB, ITDC akan membuka data kepada masyarakat, agar masalah ini tidak liar kemana-mana
Gubernur Zulkieflimansyah

“Alhamdulillah kementerian BUMN bisa memahami dan sedang mempersiapkan teknisnya. Sehingga ITDC bisa secara transparan memberikan informasi yang lengkap sesuai keinginan masyarakat,” terang Bang Zul.

Ia mengatakan itu saat bertemu Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, di Kementerian BUMN Jakarta, Senin (30/01/23). 

Pada kesempatan yang berbeda, Doktor ekonomi itu juga bertemu dengan Asisten Deputi Bidang Hukum Korporasi Kementerian BUMN, Rini Widyastuti dan Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN, Endra Gunawan. 

Keduanya merupakan yang menggawangi persolan hukum di Kementerian BUMN untuk memberikan izin kepada ITDC untuk membuka data secara terbuka kepada masyarakat. Sehingga masalah ini tidak liar kemana-mana.

“Alhamdulillah minggu depan Insya Allah mbak Rini dan Mas Hendra akan datang ke Lombok, mendampingi ITDC untuk mebuka data kepada masyarakat yang masih merasa ada ganjalan. Sehingga mudah-mudahan nanti akan bagus untuk ITDC dan kita juga legowo di NTB. Sehingga daerah kita benar-benar aman dan nyaman untuk investasi dan berbagai kegiatan ekonomi dan kemasyarakatan,” ungkap Bang Zul.

Persoalan Gili Trawangan juga sama, Bang Zul mengatakan masih ada tersisa masalah. Hal itu juga bisa diselesaikan dengan komunikasi dan dialog yang baik antara masyarakat dan investor yang ada di kawasan Gili Trawangan. 

BACA JUGA: Bahas Transparansi Data Lahan ITDC

“Intinya luruskan niat dan jangan tergoda untuk main-main. Kalau ada staf kami yg masuk angin atau tergoda untuk main,.kami akan tegur, kami beri sangsi bahkan bisa kami berhentikan dari posisi nya. Simple saja,” tegas Bang Zul.

Menurutnya, persoalan tanah dan lahan ini memang tidak sederhana dan butuh kesabaran luar biasa. 

BACA JUGA: Tempat Wisata Harus Bebas Kekerasan Seksual

Asalkan tidak ada yang mencoba bermain-main untuk kepentingan personal atau kelompok, karena kepentingan masyarakat yang paling utama. ***

 




Launching WSBK 2023, Penonton Luar NTB akan Bertambah 

Menghadiri launching event WSBK yang ketiga, Gubernur NTB akan mengemas event WSBK lebih baik dari tahun lalu

MANDALIKA.LombokJournal.com ~ Sukses mengadakan event pertama dan kedua kini, WSBK 2023 kembali hadir untuk ketiga kalinya. 

Launching World Superbike (WSBK) Indonesian Round 2023 akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada tanggal 3 – 5 Maret 2023 mendatang.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, menyampaikan tahun lalu penonton WSBK masih didominasi oleh penonton lokal. 

Namun dengan adanya arahan Presiden RI, menyarankan untuk tidak berlibur ke luar negeri dapat menambah jumlah penonton dari luar NTB.

BACA JUGA: Expo Karya Siswa SMA-SMK untuk meriahkan WSBK 2023

Gubernur NTB dalam launching WSBK 2023 berharap penonton luar daerah bertambah
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah

“Ini momentum yang tepat untuk meningkatkan jumlah penonton dari luar NTB. NTB The Land Of Infinite Experience sendiri artinya NTB punya gunung, pantai, kuliner semua wisata ada disini, maka pengalaman tak terbatas akan kami berikan kepada penonton yang hadir,” ucapnya.

Lanjutnya ia bersama dengan stakeholders terkait akan mengemas dengan sebaik mungkin dengan konsep tak kalah dari tahun lalu. 

Sehingga dampak positif akan diterima oleh semua pihak dengan hadirnya WSBK 2023 nanti.

Sementara itu, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, mengatakan MGPA telah menyediakan diskon early bird sebesar 75 persen mulai tanggal 12 – 30 Januari 2023 untuk semua kategori, yaitu general admission, regular grandstand, premium grandstand, premiere class, dan deluxe class dengan kuota terbatas. 

“Penjualan diskon early bird 75 persen berlaku untuk seluruh kategori tiket, bagi masyarakat yang ingin menonton event WSBK dapat membeli tiket secara online melalui aplikasi Xplorin, Loket.com, Tiket.com, dan MyTours sebelum kehabisan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, MGPA memberikan apresiasi atas jasanya dalam mensukseskan gelaran World Superbike (WSBK) Tahun 2022 di antaranya :

BACA JUGA: Sekda NTB Begibung Bersama Mario Aji di Puyung

  1. Sekretaris Daerah Prov. NTB
  2. Koordinator Lapangan World Superbike 2022
  3. Kepala Dinas Pariwisata NTB
  4. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Prov. NTB
  5. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Prov. NTB
  6. Kepada Dinas Koperasi & UMKM Prov. NTB
  7. Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Prov. NTB
  8. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB
  9. Sekretaris Daerah Lombok Tengah
  10. Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah
  11. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Lombok Tengah
  12. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Tengah 
  13. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB
  14. Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat
  15. Kepala Kepolisian Resor Lombok Tengah
  16. Kepala Kepolisian Sektor Kuta, Mandalika
  17. Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti
  18. Direktur Utama RSUD Provinsi NTB
  19. Ketua IMI NTB. ***