Bang Zul Bertemu Manajemen Sime Darby Plantations 

Kunjungan Bang Zul sapaan Gubernur NTB disambut hangat manajemen perusahaan kelapa sawit yang mempekerjakan ribuan pekerja asal NTB itu

BACA JUGA: Gubernur NTB Kunjungi Pekerja Kelapa Sawit di Malaysia

MALAYSIA.LombokJournal.com ~ Manajemen Sime Darby, Perusahaan Sawit terbesar di Pulau Carey, Malaysia dikunjungi Gubernur NTB, Zulkieflimansyah Rabu (24/05/23).

Kunjungan Bang Zul ke manajemen Sime Darby Plantations mendapat sambutan hangat
Gubernur NTB dan Manajemen Sime Darby Plantantions

Bang Zul sapaan Gubernur NTB terkesan dengan sambutan hangat dari Manajemen Sime Darby Plantations.

“Terimakasih kepada Manajemen Sime Darby yang sudah begitu hangat menyambut kunjungan kami. Terimakasih telah menjadi rumah besar bagi tanaga kerja kami asal NTB,” ucap Bang Zul.

BACA JUGA: Gubernur NTB dan Walikota Mataram Sehati Sukseskan MXGP

Ribuan pekerja dari NTB bekerja di perusahaan yang mengelola perkebunan kelapa sawit tersebut. Dalam kesempatan itu, Gubernur NTB menyempatkan belajar tentang jenis kelapa sawit.

Bang Zul mendapat penjelasan dari Manajemen Sime Darbi, Sawit itu ada bunga Jantan dan Bunga betinanya dan harus dikawinkan. 

“Di tempat kita ada puluhan pohon sawit. Pantas saja nggak berbuah, karena bunganya jantan semua,” jelas Bang Zul bercanda.

BACA JUGA: Inovasi Layanan untuk Jemaah Haji 1444 H

Ia berharap perhatian kepada para pekerja asal NTB khususnya selalu dijaga. ***

 

 

 




Gubernur NTB Kunjungi Pekerja Kelapa Sawit di Malaysia

Para pekerja kelapa sawit di Pulau Carey, Malaysia yang dikunjungi Gubernur NTB mendapat perumahan

MALAYSIA.LombokJournal.com ~ Para pekerja NTB yang bekerja di perkebunan kelapa sawit, di Pulau Carey Malaysia, dikunjungi Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Rabu (24/05/23).

BACA JUGA: Bang Zul Bertemu Manajemen Sime Darby Plantations

Gubernur NTB meninjau perumahan yang dihuni pekerja kelapa sawit

Bang Zul tampak gembira melihat kondisi para pekerja perkebunan kelapa sawit yang tampak sehat dan bersemangat.

“Alhamdulillah semua kompak, semua sehat dan bersemangat,” ungkap Bang Zul.

Di tengah ladang perkebunan kelapa sawit yang ribuan hektar luasnya, terdapat perumahan yang diperuntukkan kepada para pekerja NTB. 

BACA JUGA: Gubernur NTB Bertemu Menteri Pendidikan Malaysia

Satu rumah tersebut dihuni sekitar empat orang pekerja. Hampir di semua ladang sawit, yang piawai dan punya talenta untuk panen sawit kebanyakan tenaga kerja dari Lombok.

“Suasananya sangat meriah,” tutur Bang Zul.

Dalam kunjungan tersebut, Bang Zul juga mencoba secara langsung memetik kelapa sawit. Ia mengakui, bekerja di perkebunan kelapa sawit ternyata tidak sesederhana yang dilihat selama ini.

Pada kunjungan silaturahmi itu Bang Zul juga mengobrol dengan Pak Supriyadi, pekerja asal Lotim yang sudah belasan tahun bekerja di perkebunan. Sekarang per bulan ia bisa menghasilkan hingga 15 jutaan rupiah dengan bekerja di perkebunan sawit.

BACA JUGA: Pengiriman Ternak dari Pulau Sumbawa Meningkat

Masukan-masukan maupun keluhan yang disampaikan oleh para pekerja akan menjadi perhatian Pemerintah NTB bersama perusahaan. *** 

 




Pengiriman Ternak Dari Pulau Sumbawa Meningkat

Jumlah ternak dari Pulau Sumbawa meningkat, sehingga Pemerintah Provinsi NTB mencari solusi pengiriman ternak tersebut ke luar daerah

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur NTB, Zulkieflimansyah memimpin rapat terkait pengiriman ternak dari NTB ke luar daerah, Senin (22/05/23).

Rapat tersebut merupakan upaya mencari solusi meningkatnya pengiriman ternak NTB, khususnya dari Pulau Sumbawa terutama dari Kabupaten Bima, melalui Pelabuhan Lembar. 

BACA JUGA: Wagub NTB Paparkan Program Gebrakan NTB

Pemprov NTB mencari solusi pengiriman ternak

“Insya Allah akan ketemu solusi terbaik,” ungkap Bang Zul sapaan Gubernur NTB di Mataram, Senin (22/05/23).

Rapat tersebut diikuti Kadis Perhubungan Lalu M Faozal, Kadis Peternakan drh. Khairul Akbar, Kab Bima serta Biro Hukum, pihak kepolisian, TNI, Pelindo, Asdp, pengusaha-pengusaha kapal, pengusaha ternak dan pemangku kepentingan lainnya. 

BACA JUGA: Sekda NTB Tekankan ASN Tetap Junjung Netralitas

Saat ini jumlah ternak dari Pulau Sumbawa meningkat, sehingga Pemerintah Provinsi NTB mencari solusi pengiriman ternak tersebut ke luar daerah. 

Menurut Bang Zul, meningkatnya jumlah ternak yang dikirim ke Jabodetabek patut disyukuri. Pasalnya, tahun ini peningkatan mencapai dua kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

BACA JUGA: Santri di Ponpes Diajak Jadi Pengusaha Hebat

“Kalau ini lancar peternak dan pedagang ternak kita akan memperoleh untung yang lumayan dengan terbuka dan semakin pahamnya pedagang-pedagang kita pada pasar jabodetabek. Insya Allah masalah tahun ini akan jadi pembelajaran penting untuk tahun-tahun mendatang,” tuturnya. ***

 




Santri di Ponpes Diajak Jadi Pengusaha Hebat

Kalau Santri jadi Tuan Guru bukan hal baru, tapi kalau jadi pengusaha yang diperhitungkan, itu luar biasa, kata Gubernur NTB pada Santri di Ponpes Nurul Hakim Kediri

LOBAR,LombokJournal.com ~ Para santri dimotivasi menjadi pengusaha hebat, yang mampu menciptakan lapangan perkerjaan bagi orang banyak, dan berkhidmat luar bisa untuk masyarakat.

BACA JUGA: Gubernur NTB Dorong Pelaku Usaha Manfaatkan IT 

Gubernur NTB disambut para Santri di Ponpes Nurul Hakim, Kediri, Lobar

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyampaikan itu saat silaturahmi di Ponpes Nurul Hakim Kediri, Lobar, Rabu (17/05/23). 

“Kalo alumni Nurul Hakim punya Pondok Pesantren bukan hal yang baru, kalau alumni Nurul Hakim jadi Tuan Guru bukan sesuatu yang baru, tetapi menjadi pengusaha yang diperhitungkan di kancah nasional dan dunia ini hal yang luar biasa,” jelas Bang Zul sapaan karib Guberur NTB.

Bang Zul melakukan Silaturahmi ini menghadiri acara Dzikir dan Do’a untuk Pendiri Pondok Pesantren Nurul Hakim: Al-Magfurullah TGH. Abdul Karim dan Al-Magfurullah TGH. Shafwan Hakim serta Para Mujahid Pondok yang telah mendahului. 

BACA JUGA: NTB Layak Disebut Pusat Balap Motor Nasional, Dampak MXGP

Bang Zul yang dikenal Gubernur paling Top di Indonesia oleh Ketua MPR RI ini juga menyebut Santri alumni Pondok Pesantren Nurul Hakim sangat Inspiratif. 

Banyak alumni yang berkiprah di berbagai bidang profesi. Bahkan salah seorang diantaranya, sebagai seorang pengusaha paling berprestasi di Nusa Tenggara Barat. 

Kehadiran Gubernur NTB pada acara tersebut mendapatkan antusiasme yang besar dari para santri dan alumni yang hadir. Gubernur berharap para santri dan alumni terus berkhidmat untuk masyarakat. 

BACA JUGA: Angkasa Pura Berterima Kasih pada Pemprov NTB

“Semangat terus berkhidmat untuk masyarakat, untuk para santri, dan juga para alumni yang sudah menyebar tidak hanya di Indonesia tapi ke seluruh dunia,” pesannya. ***

 

 




Gubernur NTB Mendorong Pelaku Usaha Manfaatkan IT

Baik Gubernur NTB maupun Menparekraf menekankan, agar para pelaku usaha ekonomi kreatif memanfaat kemajuan teknologi 

LOTIM.LombokJournal.com ~ Pelaku usaha harus fokus pada bidang yang ditekuni, dan agar makin melek teknologi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. 

BACA JUGA: Santri di Ponpes Diajak Jadi Pengusaha Hebat

Gubernur NTB dan Menparekraf ajak pelaku usaha ekonomi kreatif manfaat kemajuan teknologi
Gubernur NTB dan Menparekraf RI

Hal itu ditekankan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang biasa disapa Bang Zul saat mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno di BLK Kabupaten Lombok Timur, Rabu (17/05/23)

“Manfaatkan IT, manfaatkan smartphone mungkin di dalam smartphone yang bapak ibu genggam, akan menghadirkan bisnis yang menjanjikan di masa mendatang,” pesan Bang Zul.

Dalam kesempatan sama, Menteri Sandiaga memotivasi para pelaku usaha ekonomi kreatif di NTB. Pelaku usaha didorong terus mengembangkan bisnis atau usahanya dengan memanfaatkan teknologi informasi saat ini. 

BACA JUGA: Gubernur NTB Tak Lelah Hadirkan Event Berkelas Dunia

“Bagi para pelaku usaha tidak perlu takut gagal, karena kegagalan adalah awal dari keberhasilan dan kesuksesan,” tegasnya. 

Menurutnya, Provinsi NTB khususnya di Lombok memiliki tiga subsektor unggulan ekonomi kreatif yakni fashion, kuliner dan kriya. 

Melalui subsektor unggulan ini, Menteri Sandi akan menjamin fasilitasi Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Indonesia (PMK3I) yang akan dilakukan Lombok Timur dan kabupaten/kota lain ke depan.

“Kita harus punya produk kreatif yang berkelas internasional,” tutur Sandi.

Selain itu, Lombok dengan berbagai keindahan alamnya diharapkan memanfaatkan berbagai potensinya dalam memajukan ekonomi kreatif. 

BACA JUGA: Peran Wanita Penting Menghadirkan Moderasi Beragama

Sehingga, melalui destinasi wisata yang dimiliki menjadi kesempatan besar untuk karya dan produk lokal NTB semakin mendunia.

“Mari kita bangun ekosistem ekonomi kreatif kita melalui dorongan ragam tatanan sosioekonomi kita, sehingga ragam parekraf semakin dapat kita wujudkan,” ajaknya.***

 

 




Gubernur NTB Dipuji Hadirkan Dua Seri MXPG Dunia 

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo memuji upaya Gubernur NTB mampu menyelenggarakan MXGP dua seri

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengapresiasi Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menghadirkan dua seri MXGP Dunia di Indonesia, tepatnya di SAMOTA Sumbawa dan Selaparang Lombok. 

BACA JUGA: NTB Layak Disebut Pusat Balap Motor Nasional, Dampak MXGP

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo puji Gubernur NTB yang mampu hadirkan event MXGP dunia

“Kalau ada Gubernur Paling TOP, hanya Gubernur NTB, karena saya tau perjuangan beliau menyelenggarakan MXGP tahun lalu, dan tahun ini kembali menyelenggarakan MXGP dua seri,” tuturnya.

Bansoet panggilan Bambang Soesatyo menyampaikan itu saat Press Conference MXGP 2023 Sumbawa & Lombok di Gedung Sarinah Jakarta, Sabtu (13/05/23).

Event MXGP mampu memutarkan perekonomian lokal maupun Nasional dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

BACA JUGA: MXGP Sumbawa Lombok, Promosi Destinasi Wisata Harus Masif

“Hasilnya sangat dahsyat bagi perekonomian NTB dan Indonesia. Kegiatan olahraga mampu mendorong perekonomian di setiap daerah,” tuturnya.

Ia bersyukur Provinsi NTB memiliki sirkuit bertaraf Internasional, yaitu Sirkuit Mandalika yang memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.

“Alhamdulillah NTB hari ini telah memberikan sirkuit bertaraf internasional yaitu Mandalika, Kita ingin sirkuit ini memiliki manfaat bagi warga NTB,” ungkapnya. 

Selain itu, ia memberikan informasi, ke depan akan didesain olahraga balap lainnya, seperti mobil di Mandalika.

BACA JUGA: Angkasa Pura Berterima Kasih pada Pemprov NTB

“Untuk kehidupan yang lebih baik kedepannya, Kita sedang mendesain balap balap lainnya, Tidak hanya motor akan ada balap mobilnya juga,” ujarnya.***

 




NTB Layak Disebut Pusat Balap Motor Nasional Dampak MXGP

Kata Menpora Dito, pelaksanaan MXGP 2023 di NTB yang akan berlangsung di Sumbawa dan Lombok akan berjalan lancar dan sukses.

JAKARTA.LombokJournal.com ~ Menteri mendukung NTB. Hal ini dikarenakan 

NTB mampu menyelenggarakan event MXGP yang sukses memutarkan perekonomian, karena itu didorong menjadi Provinsi Motor sport di Indonesia.

BACA JUGA: Gubernur NTB Dipuji Hadirkan Dua Seri MXGP Dunia

Menpora RI puji penyelenggara MXGP di NTB

Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo saat memberikan pemaparan pada Press Conference MXGP 2023 Sumbawa & Lombok yang berlangsung di Gedung Sarinah Jakarta, Sabtu (13/05/23).

“Ini adalah pembuktian kedua kalinya NTB menjadi penyelenggara MXGP, bahkan MotoGP sukses, tidak berlebihan jika NTB kita sebut bahwa provinsi pusatnya motor sport,” ungkapnya.

BACA JUGA: Angkasa Pura Berterima Kasih pada Pemprov NTB

Diakuinya, Ia takjub dengan hasil yang telah dicapai oleh MXGP tahun 2022, yang berhasil memutar roda perekonomian dengan jumlah 154 Miliar. 

“Ini merupakan ajang event yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, kemajuan pariwisata dan ekonomi daerah,” ungkapnya.

Dito optimis dengan pelaksanaan MXGP 2023 yang akan berlangsung di Sumbawa dan Lombok akan berjalan lancar dan sukses.

BACA JUGA: MXGP Sumbawa-Lombok, Promosi Destinasi Wisata Harus Masif

“Kami berharap semua peserta dan penonton dapat menikmati event ini dengan penuh antusias,” tutupnya. ***

 

 




Angkasa Pura Berterima Kasih Pada Pemprov NTB 

Pihak PT Angkasa Pura menyampaikan terima kasih, karena Pemprov NTB ikut menjaga serta bisa memanfaatkan Eks bandara Selaparang

JAKARTA.LombokJournal.com ~ PT Angkasa Pura I menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi NTB, selain menjaga aset dan memanfaatkan lahan eks Bandara Selaparang sebagai lokasi MXGP pada Juli mendatang.

BACA JUGA: Wagub NTB Jelaskan Upaya Capai Desa Gemilang

PT Angkasa Pura I berterima kasih pada Pemprov NTB yang memanfaatkan eks bandara Selaparang
Usai penandatanganan Mou

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi di depan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah. Masing-masing mewakili PT Angkasa Pura I dan Pemerintah Provinsi NTB, menandatangani MoU terkait Pemanfaatan Aset Eks Bandara Selaparang, di Jakarta  Jum’at (12/05/23).

“Terimakasih Pemrov NTB turut menjaga dan memanfaatkan Eks Bandara Selaparang dan berkenan melakukan kerjasama ini. Saya melihat ke depan banyak peluang yang bisa kita kembangkan bersama untuk pemanfaatan aset ini, karena memang letaknya sangat strategis jadi bisa di manfaatkan untuk MXGP,” ungkap Faik Fahmi.

Ini sejalan dengan apa yang menjadi tugas PT Angkasa Pura I sebagai salah satu BUMN yang melaksanakan 3 peran, baik sebagai korporasi negara, infrastruktur negara juga sebagai agent of development

BACA JUGA; Desainer NTB Didorong Tingkatkan Kualitas Produk

Korporasi negara memang secara bisnis secara komersial harus bisa memberikan keuntungan memberikan deviden ke pemerintah.

Secara infrastruktur negara membantu pemerintah untuk mendorong konektivitas udara, membantu ijin pariwasata, dan juga segala aktivitas yang memberikan manfaat secara nasional, dan juga tentu sebagai agent of development.

Menurut Faik Fahmi, ketiga peran ini yang sedang dijalankan secara maksimal.

“Apa yang kita lakukan saat ini dengan pemanfaatan aset di area eks Bandara Selaparang ini bagian dari peran kita,” lanjutnya.

Harapannya dengan, PT Angkasa Pura I, bisa memberikan kontribusi kepada Pemda NTB. 

Dengan mendorong pariwisata, mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan aset yang ada. 

Aset Angkasa Pura di Mataram lumayan besar, sekitar 60 hektar dan di pusat kota.

BACA JUGA: Wamenag Ajak Elit Bangsa Jadi Negarawan

“Alhamdulillah apa yang sudah kita diskusikan sejak lama hari ini bisa kita lakukan kerjasama, MOU ini menjadi titik awal untuk banyak kerjasama yang bisa kita lakukan kedepannya,” harapnya.

Selain mendukung program Pemda NTB untuk mendorong kegiatan pariwisata, juga mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga dampak positif secara nasional.***

 




Bappenda NTB Dorong Implementasi Transaksi Digital 

Sekretaris Bappenda NTB mengatakan, perlunya siapkan infrastruktur dan regulasi dalam digitalisasi transaksi pendapatan

MATARAM.LombokJournal.com ~ Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Provinsi NTB, melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), dorong implementasi dan perluasan seluruh transaksi keuangan daerah secara elektronik.

Ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. 

BACA JUGA: Ekonomi NTB Tumbuh 3,57 persen, Triwulan I 2023 

Terutama yang berkaitan dengan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari pajak daerah dan retribusi daerah. 

Dalam TP2DD ini Bappenda Provinsi NTB berkedudukan sebagai sekretariat tim. Tim TP2DD ini akan bekerja secara intensif untuk memastikan, digitalisasi transaksi pendapatan berjalan lancar dan efektif di Provinsi NTB. 

Seluruh pihak terkait diharapkan dapat bersinergi dalam upaya ini, demi kemajuan dan kemudahan bagi masyarakat serta pemerintah daerah.

Sekretaris Bappenda Provinsi NTB, Mohammad Husni, S.Sos., M.Si mengatakan, harus siapkan infrastruktur dan regulasi yang memadai dalam digitalisasi transaksi pendapatan

BACA JUGA: Gubernur NTB Lakukan Groundbreaking Sirkuit Selaparang

“Selain itu, sosialisasi kepada wajib pajak dan pengguna jasa retribusi juga sangat penting agar mereka terbiasa menggunakan transaksi non tunai,” jelasnya.saat memimpin Rapat Sekretariat TP2DD untuk menentukan langkah-langkah dan rencana aksi kedepan, Rabu (10/05/23) di Aula Bappenda Provinsi NTB. 

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan, Mukarram, S.H., M.H., menyampaikan, beberapa strategi dan kiat-kiat untuk menyukseskan seluruh tugas TP2DD. Di antaranya, menginventarisir beberapa peluang dan kendala dalam optimalisasi implementasi penerimaan pendapatan daerah

“Langkah strategis untuk mengawali percepatan digitalisasi penerimaan pendapatan daerah adalah dengan menginventarisir seluruh potensi dan kendala yang ada. Baik itu dari penerimaan pajak daerah dan retribusi yang kita kelola, maupun dari OPD pengelola retribusi daerah,” ungkap Mukarram.

Beberapa materi yang dibahas dalam rapat tersebut adalah tentang efektifitas tugas tim.

Tim ini bertanggung jawab memantau perkembangan digitalisasi transaksi pendapatan, pemantapan roadmap, rencana aksi untuk setiap bidang, pembahasan kendala yang mungkin muncul.

BACA JUGA: Desainer NTB Didorong Tingkatkan Kualitas Produk

Serta permasalahan yang terkait dengan pendapatan dan belanja daerah serta berbagai upaya dan strategi untuk meningkatkan cakupan elektronifikasi transaksi keuangan daerah ***

 

 




Desainer NTB Didorong Tingkatkan Kualitas Produk

Para desainer NTB mendapat peluang, karena NTB terpilih sebagai salah satu titik lokasi dalam proses kurasi untuk JMFW 2024

MATARAM.LombokJournal.com ~ Para desainer lokal di Nusa Tenggara Barat (NTB) didorong terus mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai event dan kurasi.

Dorongan itu disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah dalam acara Seminar dan Kurasi Road to Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 di Hotel Prime Park Mataram, Kamis (11/05/23).

“Kami mendorong berbagai desainer lokal untuk terus melakukan inovasi, mengikuti berbagai kompetisi, kurasi dalam rangka mengasah kemampuan kita dan terus memperbaiki diri dan kualitas,” jelas Hj Niken yang biasa disapa Bunda Niken.

BACA JUGA: Bunda Niken: Sukses Lombok Sharia Festival (LSF)

Ucapan terima kasih disampiakan Bunda Niken kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, termasuk seluruh stakeholder terkait. NTB terpilih sebagai salah satu titik lokasi dalam proses kurasi untuk JMFW 2024. 

“Ini adalah kali pertama bagi kami mendapatkan kehormatan untuk ikut mendapatkan proses kurasi secara langsung, tentu saja ini merupakan penghargaan bagi kita semua bagi para pelaku ekonomi kreatif di NTB,” tutur Bunda Niken.

Sebanyak 49 pelaku usaha yang ikut dalam proses kurasi dari 70 peserta yang mendaftar, salah satunya Indah Mutiara Lombok (IML).

“Semoga dari UMKM-UMKM yang berani maju, berani untuk mengasah dan menguji kemampuan dihadapan para kurator yang berpengalaman,” katanya. 

BACA JUGA: Destinasi Wisata Taman Surga Rinjadi di Lombok Timur

Di Provinsi NTB punya banyak kesempatan menjadi tuan rumah dalam berbagai event-event Internasional, seperti MotoGP, WSBK, MXGP dan lain sebagainya.

“Kita harus terus meningkatkan kualitas dari karya-karya kriya dan kreatif sebagai penunjang pariwisata,” ungkap Bunda Niken.

Pada kesempatan sama, Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen Kemenparekraf/Baparekraf, Yuke Sri Rahayu menjelaskan, JMFW sebagai bagian ekosistem pengembangan modest dan muslim Indonesia.

Tujuannya mempromosikan dan meningkatkan daya saing fashion modest dan muslim Indonesia di pasar Internasional.

BACA JUGA: Murah Meriah, Harga Tiket MXGP Mulai Rp25 Ribu

“Potensi UMKM Lokal, kreativitas dan keteguhan yang dimiliki pelaku UMKM menjadi potensi yang harus dimanfaatkan dalam merealisasikan visi dan misi Presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat fashion modest dunia tahun 2024,” ungkapnya.***