HUT BKOW, Wagub NTB Puji Semangat Survive di Masa Pandemi

Semangat survive Badan Kerjasama Organisasi Wanita atau BKOW NTB dipuji, selama dua tahun di tengah pandemi tetap melakukan kegiaan

MATARAM.lombojournal.com ~ Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah memuji semangat survive kaum perempuan di tengah pandemi Covid-19.

Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) NTB Selama hampir dua tahun tetap survive menyelenggarakan kegiatan dengan aman, tetap menggunakan protokol kesehatan.

memuji semangat wanita dalam BKOW
Wagub Hj Sitti Rohmi

Peringatan ulang tahun BKOW

“Inilah yang diidam-idamkan, kita tetap survive ketika menghadapi kesulitan apa pun. Selama dua tahun pandemi covid-19 di NTB, tetap aktif melaksanakan kegiatan,” ungkap Umi Rohmi sapaan akrab Wagub.

BACA JUGA: Mantan Panglima TNI pun Ditugaskan Sukseskan MotoGP

Ia mengungkapkan itu saat memberikan sambutan pada Peringatan HUT ke-58 BKOW NTB dirangkai dengan Peringatan Hari Ibu, serta seminar Kesehatan bertempat Hotel Aston Inn Mataram Rabu (22/12/21).

Wagub mengiraikan, apa yang disebutkan tadi dengan 15 program yang sudah dilakukan selama tahun 2021. Itu semua bukan hanya melalui hasil diskusi tapi langsung dikerjakan.

BKOW disebutya tempat berkumpulnya perempuan-perempuan hebat, terdiri dari gabungan organisasi wanita dan berbagai profesi lainnya. Sehingga acaranya bisa berjalan dengan baik.

“Maka dengan sinergi dan kalaborasi, tidak ada yang sulit dalam melaksanakan kegiatan,” terang umi Rohmi sekaligus Penasehat dan Ketua Umum BKOW NTB.

Sebelumnya, Ketua I BKOW NTB Prof. Dr. Hj. Rodliyah Mutholib mengatakan BKOW merupakan organisasi yang cukup strategis, mewujudkan cita-cita perempuan yang mencoba untuk menyalurkan keahlian kemampuan dan peduli pada masyarakat.

Di masa pandemi Covid-19, BKOW berusaha melakukan beragam  kegiatan.

BACA JUGA: E-Katalog Lokal, Agar Produk Lokal di NTB Maju

Disebutkan, tahun 2021 BKOW telah melakukan kegiatan di antaranya, Webinar Perempuan Anti Korupsi, webinar Ketahanan UMKM di masa Pandemi, Talk Show Pencegahan Pernikahan Anak, Seminar Meningkatkan Kapasitas Perempuan, Bhakti Sosial, Sosialisasi Pilah Sampah berbasis rumah tangga dan lain sebagainya.

Hj. Rodliyah Mutholib mengajak kepada organisasi wanita yang tergabung dalam BKOW, untuk bersama tetap exis, proaktif untuk berkiprah sesuai visi dan misi dengan pemerintah daerah.

Selanjutnya, pemotongan tumpeng dilakukan oleh Umi Rohmi didampingi sesepuh organisasi wanita Hj. Erica Zainul Majdi sebagai simbol bertambahnya usia organisasi BKOW NTB.

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh sesepuh organisasi wanita Hj. Erica Zainul Majdi, Kepala Dinas BP3A2KB, Ketua Organisasi Wanita se-NTB, Ketua GOW Kabupaten kota, serta tamu undangan lainnya.

Nano

 




E-Katalog Lokal, Agar Produk Lokal di NTB Maju

OPD harus proaktif menggunakan produk lokal, seluruh pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di NTB diharapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku

MATARAM.lombokjournal.com ~ Wakil Gubernur Provinsi NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah menyatakan, E-Katalog Produk Lokal merupakan implementasi Peraturan Daerah tentang Bela Beli Produk Lokal, agar program industrialisasi di NTB berhasil.

Menekankan penggunaan produk lokal
Wagub Hj Sitti Rohmi

Hal tersebut diungkapkannya saat Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Kemajuan Aksi Pemanfaatan Bela Pengadaan dan E-Katalog Lokal Pemerintah Provinsi NTB, di Kantor Gubernur Provinsi NTB, Selasa (21/12/21).

Dikatakan, Pemerintah Provinsi NTB sangat komit terhadap pertumbuhan UMKM, agar industrialisasi di NTB berhasil.

“Sehingga program Bela Pengadaan dan E-Katalog Lokal ini harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik,” jelas Wagub..

Aksi Pemanfaatan Bela Pengadaan dan E-Katalog Lokal yang diselenggarakan di Provinsi NTB merupakan salah satu program yang diusung oleh Pemerintah Pusat.

Tujuannya mendorong pemasaran produk-produk dalam negeri dengan memasukkan informasi mengenai detail produk lokal dalam E-Katalog.

BACA JUGA: Peringati Hari Ibu, TP PKK NTB Gelar Kebugaran Lansia

Salah satu produk UMKM lokal NTB yang telah berhasil terdaftar di dalam E-Katalog Lokal, yaitu Sepeda Motor Listrik “NgebUTS” karya anak-anak NTB.

Jika Pemerintah Pusat mempunyai regulasi terkait peningkatan penggunaan produk lokal yang diatur dalam Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, demikian juga NTB.

Provinsi NTB memiliki Peraturan Daerah yang mengatur tentang Pemberdayaan UMKM melalui Bela dan Beli Produk Lokal, yaitu Pergub Nomor 43 Tahun 2020.

Ummi Rohmi berharap agar semua regulasi dan sistem yang berkaitan dengan kesejahteraan UMKM dalam pengadaan barang dan jasa yang telah dibuat oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah dapat dijalankan dengan baik di Provinsi NTB.

“Semoga ke depannya usaha kita dalam mengangkat UMKM di NTB akan semakin berhasil dengan semua regulasi dan sistem yang ada,” imbuhnya.

ia menyatakan, seluruh regulasi dan sistem pengadaan barang dan jasa  tersebut menjadi sebuah warning bagi masyarakat dan seluruh OPD di NTB. Agar lebih proaktif menggunakan produk dalam negeri untuk pembangunan daerah yang lebih baik.

“Ini menjadi warning bagi kita semua, terutama OPD harus proaktif menggunakan produksi lokal, bagaimana seluruh pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di NTB dapat sesuai dengan peraturan yang berlaku agar proses pembangunan semakin baik,” tutup Ummi Rohmi.

BACA JUGA: Pilkades Serentak Berlangsung Hari Selasa di 13 Desa KLU

Hal senada juga dikatakan oleh Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Setya Budi Arijanta.

“Kita harus tindak tegas OPD yang tidak memakai produk lokal, harus beli barang industri kecil, karena itu sangat membantu pemberdayaan UMKM di NTB,” kata Setya.

Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut, yaitu Koordinator dan Supervisi Pencegahan Korupsi KPK, Koordinator Harian Stranas Pemberantasan Korupsi KPK, serta beberapa Kepala OPD Provinsi NTB.***

 

 




Hasil Sementara Pilkades Serentak 2021 di Lombok Utara

Desa yang melangsungkan Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades serentak jumlahnya 14 desa, khusus di Desa Sambik Bangkol dilakukan Pilkades sistem PAW untuk menggantikaan Kepala Desa yang meninggal dunia

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat Desa (DP2KBPMD) Kabupaten Lombok Utara, Ir Hermanto mengatakan, ada 14 Desa yang mengikuti Pilkades secara serentak tahun 2021 di Kabupaten Lombok Utara.

Tiga belas Desa di laksanakan secara lemilihan dengan kertas suara, dan satu di Desa Sambik Bangkol, Kecamatan Dangga yang melakukan Pilkades sistem PAW.

BACA JUGA: Pilkades Serentak Berlangsung Hari Selasa di 13 Desa KLU

Berikut perolehan jumlah suara sementara ke 13 Desa yang masing di tiap Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara;

Kecamatan Pamenang

  • Pilkades Desa Menggala, pemenang sementara yaitu Lalu Sapta, no.Urut 1, dengan perolehan suara sementara 1.415.

Kecamatan Tanjung

  • Pilkades Desa Sokong, pemenang sementara yaitu Sutiadi, No.Urut. 2, dengan perolehan suara sementara, 1.928.
  • Pilkades Desa Samaguna, pemenang sementara yaitu Sutarjo, No Urut 4, dengan perolehan suara sementara, 1.214.

 Kecamatan Gangga

  • Pikades Desa Selelos pemenang sementara yaitu Judin, SH, No.Urut 1, dengan perolehan suara sementara, 688.
  • Pilkades Desa Segarakaton, pemenang sementara yaitu Ramdan, No.Urut 3, dengan perolehan suara sementara, 1.349
  • Pilkades Desa Rempek Darussalam pemenang sementara yaitu Muliadi, No.Urut 1, dengan perolehan suara sementara, 1.323.

Kecamatan Kayangan

  • Pilkades Desa Kayangan, pemenang sementara yaitu Edy Suryanto,SE, No.Urut. 3, dengan perolehan suara sementara, 1.366.
  • Pilkades Desa Pendua, pemenag sementara yaitu M Abu Agus Salim Tohirudin, No.Urut. 2, dengan perolehan suara sementara, 934.
  • Pilkades Desa Santong Mulia, pemenang sementara Hermanto, No.Urut. 4, dengan perolehan suara sementara, 363.
  • Pikades Desa Pansor, pemenang sementara yaitu Airman, S.Pd, No. Urut 2, dengan perolehan suara sementara, 682

Kecamatan Bayan

  • Pilkades Desa Gunjan Asri, pemenang sementara Airman, No. Urut 2.dengan perolehan suara sementara, 682.
  • Pilkades Desa Andalan, pemenang sementara Megawadi, No.Urut.1, dengan perolehan suara sementara, 235.
  • Pilkades Desa Batu Rakit, pemenang sementara Rimana,S.Pd, No Urut. 2, dengan perolehan suara sementara, 848.

Hermanto menyebutkan, sebetulnya masih ada perbaikan data, namun untuk perolehan suara sementara dapat dipublis sebagaimana tercantum di atas.

BACA JUGA: Pertama Kali, Pilkades PAW di Samba, Tertib dan Damai

Selain itu dijelaskan, tingkat partisipasi pemilih rata-rata sebesar 83,20 persen dari Jumlah Pemilih 41.625. Sedangkan yang memberikan suara sebesar 34.633.

“Ini merupakan perolehan suara sementara,” tegas Hermanto, Kadis DP2KBPMD KLU.

@ng

 




Pemilahan Sampah di NTB Masih Jadi PR besar

Meski Capaian lima pilar STBM di NTB terus meningkat tapi pemilahan sampah masih menjadi PR jika tidak ada kesadaran pentingnya mewujudkan lingkungan bersih dan sehat

MATARAM.lombokjournal.com ~ Capaian lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di semua kabupaten kota se-NTB rata-rata mengalami peningkatan.

Ini berdasarkan rilis data dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB tahun 2021.

Peningkatan itu bisa diihat dari perilaku kesadaran masyarakat buang air besar, mencunci tangan, pengelolaan air minum dan pengolahan limbah cair rumah tangga sudah semakin baik.

Namun kesadaran membuang dan memilah sampah dari rumah masih rendah.

BACA JUGA: Bagaimana COVID Menyebar di Udara, Masker Bisa Mencegah?

Padahal, Wakil Gubernur NTB, H. Sitti Rohmi Djalillah menekankan, membuang dan memilah sampah dari rumah dibutuhkan kesadaran yang masif dari masyarakat, dan tentu semua pihak.

Menurutnya, persoalan sampah akan terus menjadi PR jika tidak dilakukan atas dasar kesadaran, bagaimana pentingnya menjaga dan mewujudkan lingkungan bersih dan sehat.

“Meski begitu, kita tidak boleh menyerah dan merasa bosan untuk terus mengedukasi masyarakat agar memilah dan membuang sampah dengan baik,” harap Wagub.

Ia mengataannya saat memimpin rapat Terkait 5 Pilar NTB Hijau dan Bersih, di Aula Pendopo Wagub, Selasa (21/12/21).

Menekankan pentingnya pemilahan sampah
Wagub Hj Sitti Rohmi

Menurut Ummi Rohmi sapaan akrabnya, pengolahan dan pemilahan sampah menjadi fokus pemerintah Provinsi NTB. Ini diperkuat melalui program unggulan NTB yaitu Zero Waste.

Program Zero Waste  adalah upaya pemerintah mendorong masyarakat masyarakat mewujudkan hidup sehat dan lingkungan yang bersih,

“Apalagi sebentar lagi event MotoGP akan digelar di NTB. Saya berharap Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) berkoordinasi dengan Kepala Desa yang berada di sepanjang jalan bypass dari Mataram sampai KEK Mandalika, harus bersih dari sampah dan ditanami pohon-pohon,” harapnya.

Kepala Dinas Kesehatan · dr. H. Lalu Hamzi Fikri mengatakan, lima pilar  STBM di NTB terus meningkat.

Sedangkan pilar pertama rata-rata sudah memenuhi target di seluruh kabupaten kota se-NTB. Adapun Lima (5) Pilar STBM yaitu pilar pertama, stop buang air besar sembarangan. Kedua, cuci tangan dengan air menggunakan sabun. Ketiga, pengolahan air minum aman. Keempat, pengelolaan sampah rumah tangga, dan kelima adalah pengelolaan limbah cair rumah tangga.

“Dari semua lima pilar tersebut, masalah pemilahan sampah menjadi PR besar. Sedangkan pilar lainya, alhamdulillah sudah memenuhi syarat dan target rata-rata,” ungkapnya.

Dijelaskannya, kabupaten/kota yang berhasil mencapai target dari lima pilar STBM tersebut adalah Kabupaten Sumbawa barat yang berhasil mencapai 100 persen dari pilar pertama hingga pilar kelima.

BACA JUGA: Wagub Hj Sitti Rohmi: Digitalisasi Kunci Era Industri 4.0

Kota Mataram mencapai 100 persen pilar pertama, 80,80 persen pilar kedua, 82,59 persen pilar ketiga, 69,15 persen pilar keempat dan 82,01 persen pilar kelima.

Lombok barat mencapai 100 persen pilar pertama, 100 persen pilar kedua, 80,56 pilar ketiga, 52,73 pilar keempat dan 76,80 persen pilar kelima. Lombok tengah mencapai 100 persen pilar pertama, 81,61  persen pilar kedua, 81,32 pilar ketiga, 60,42 pilar keempat dan 78,21 persen pilar kelima.

Sedangkan Lombok Timur mencapai angka 98,99 persen pilar pertama, 78,94 persen pilar kedua, 64,57 persen pilar ketiga, 72,37 persen pilar keempat dan 69,14 persen pilar kelima. Lombok Utara mencapai 96,44 persen pilar pertama, 81,11 persen pilar kedua, 81,71 persen pilar ketiga, 57,53 persen pilar keempat dan 80,34 persen pilar kelima.

Sementara Kabupaten Sumbawa mencapai angka 95,46 persen pilar pertama, 82,32 persen pilar kedua, 82,63 persen pilar ketiga 49,78 persen pilar keempat dan 81,61 persen pilar kelima. Dompu mencapai angka 94,81 persen pilar pertama, 85,01 persen pilar kedua, 83,14 persen pilar ketiga, 64,28 persen pilar keempat dan 75,16 persen pilar kelima.

Kabupaten Bima mencapai angka 95,56 persen pilar pertama, 80,07 persen pilar kedua, 80,41 persen pilar ketiga, 52,85 persen pilar keempat dan 71,25 persen pilar kelima. Kota Bima mencapai angka 91,42 persen pilar pertama, 84,19 persen pilar kedua, 84,01 persen pilar ketiga, 68,26 persen pilar keempat dan 81,68 persen pilar kelima.

“Bahkan Provinsi NTB akan memberi reward kepada kabupaten kota yang berhasil mencapai target dalam mewujudkan lima pilar STBM,” ungkapnya.

Dalam rapat tersebut, turut hadir Anggota DPRD NTB, HM Khairul Rizal, Kadis LHK NTB, Kepala dinas Dikbut, Kepala Bappeda NTB, Kabid Kesmas Dikes,Kabid PSPP Dinas LHK, Kepala Balai TPA Kebon Kongok, Dirut PT GNE.

Ikp

 




Musda Partai Demokrat NTB, Indra Jaya Usman Kalahkan Sukiman

Dalam penyelenggaraan Musda Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat (NTB), Indra Jaya Usman mengantongi  suara dukungan tujuh DPC, sedang Sukiman hanya didukung empat DPC

MATARAM.lombokjournal.com ~ Penyelenggaraaan Musda IV Partai Demokrat Provinsi NTB, Selasa (21/12/21) berakhir dengan kemenangan Indra Jaya Usman Putra, mengungguli rivalnya Sukiman Azmy.

Indra Jaya Usman Putra atau IJU mengantongi tujuh suara, rivalnyanya Sukiman hanya menangguk empat suara.

Rivalitas Iju dan Sukiman dalam Musda Partai Demokrat

Dari informasi  di arena Musda Partai Demokrat, Sukiman Azmy mendapat tambahan suara kembali dari pelaksana tugas (Plt) DPC Demokrat Lombok Timur.

Itu berarti Sukiman meraih dukungan dari DPC Kabupaten Bima, Kota Mataram, dan suara DPD milik Mahally Fikri.

Namun demikian pula dengan IJU, turut mendapat tambahan satu suara dari DPC Demokrat Kabupaten Lombok Utara.

Tujuh suara IJU berasal dari DPC Partai Demokrat Lombok Tengah, Lombok Barat, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, dan Kota Bima.

“Silahkan ditanyakan saja ke Ketua Panitia Musda Pak Mahsan informasi ini,” kata seorang sumber, Selasa ( 21/12/21 )

BACA JUGA: Pikades Serentak Berlangsung hari Selasa di 13 Desa KLU

Sebelumnya, Ketua BOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan, setelah melakukan verifikasi nanti, ditetapkan calon untuk dilaksanakan fit and proper test.

“Ini (musda) ini ajang konsolidasi, harmonisasi, dan ruang rekonsiliasi,” katanya.

Musda dipercepat, kata dia, karena ada percepatan pilpres dan pileg di tahun 2024. Setelah musda akan dilanjutkan muscab.

Memilih Ketua Cabang dan Ketua Anak Ranting.

BACA JUGA: Iwan Panjidinata Kembali Pimpin Partai Gerindra KSB

“Terima kasih kepada Pak Mahally memimpin baik dan husnul khatimah,” katanya.

Baik IJU maupun Sukiman akan menyerahkan materi terkait visi dan misi. Paparan tersebut akan disampaikan kepada Ketua Umum, Sekretaris Jendral, dan Ketua BPOKK.

Nanti akan ditanyakan juga bekal pengalaman, kemampuan, dan strategi. Supaya di 2024 Partai Demokrat meraih kemenangan di NTB.

“Menyerahkan materi, nanti akan diperdebatkan di fit dan proper test,” tutupnya.

Me

 




Pertama Kali, Pilkades PAW di Samba Tertib dan Damai

Penyelenggaraan Pilkades PAW merupakan yang pertama berlangsung di Kabupaten Lombok Utara, yang berlangsung demokratis, aman, tertib dengan menerapkan prokes

GANGGA,KLU.lombokjournal.com ~ Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pengganti Antar Waktu (PAW) Desa Sambik Bangkol (Samba), Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara (KLU), berlangsung demokratis, aman dan tertib dengan mematuhi protokol kesehatan.

Suasana Pilkades PAW di Sambik Bangkol

Ketua BPD Samba, Madhan S.PdI mengungkapkan itu usai pelaksanaan Pilkades PAW di Aula Bale Desa setempat, Senin (20/12/21).

“Di Lombok Utara baru Desa Samba yang melaksanakan Pilkades PAW. Tadi berlangsung secara demokratis, aman, tertib dan damai dengan mematuhi prokes,” kata Madhan kepada awak media ini.

BACA JUGA: Pilkades Serentak Berangsung Hari Selasa di 13 Desa KLU

Pilkades PAW Desa Samba digelar karena kekosongan jabatan sejak Kepala Desa definitif berhalangan tetap karena meninggal dunia.

Diterangkan Madhan, proses Pilkades PAW berbeda dengan Pilkades reguler.

Pasalnya, pemilih yang berhak memberikan suara bukan seluruh warga melainkan unsur keterwakilan. Persyaratan calon kades yang akan mengikuti kontestasi, sama dengan persyaratan Pilkades pada umumnya.

Pelaksanaan demokrasi di Pilkades PAW ini, tuturnya, berlangsung berkat adanya dukungan dan dorongan aspirasi masyarakat desa setempat.

“Proses pelaksanaannya terbuka, transparan, demokratis dan bisa dipertanggungjawabkan. Banyak warga hadir menyaksikan. Mereka cukup antusias,” tutur Ketua BPD Samba dua periode itu.

Hampir senada Ketua Panitia, Sukiyadi, S.Pd, mengatakan ,dalam proses pemilihan pihak panitia mengedepankan arahan dari Satgas Covid-19 KLU mengingat kondisi sekarang masih dalam suasana Pandemi.

Pemilihan berlangsung lancar dan kondusif, proses-proses tahapan bisa diikuti dengan baik sesuai Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pemilihan Kepala Desa Pergantian Antar Waktu.

BACA JUGA: Bagaimana COVID Menyebar di Udara, Masker Bisa Mencegah?

Dalam pelaksanaannya, Pilkades PAW ini berhasil mengantarkan Sajudin sebagai Kades Terpilih mengalahkan rivalnya Asiah (H. Ropii).

Kandidat dengan nomor 2 tersebut berhasil mengantongi dukungan 65 suara, mengungguli kandidat nomor urut 1 yang harus puas dengan perolehan 34 suara.

“Alhamdulillah kegiatan pilkades PAW Desa Samba berjalan aman, lancar, dan hasilnya bisa diterima semua pihak. Berjalan mulus tanpa adanya gugatan dari calon maupun pendukung yang kalah,” jelas Sukiyadi.

Menurutnya, panitia memberi apresiasi tinggi kepada peserta musdes karena keterwakilan unsur hadir 100 % menyalurkan hak suara.

Pasalnya, panitia dan para pihak kompak menjaga keamanan di masing-masing dusun sehingga dapat berjalan lancar, kondusif, dan damai.

“Penetapan Kepala Desa terpilih berdasarkan perolehan suara sah terbanyak. Insya allah akan kita laksanakan nanti pada hari Kamis, 23 Desember 2021,” kata Sukiyadi.

Terpisah, Penjabat Kepala Desa Samba, Sarjono, S.I.Kom menuturkan, Pilkades sistem PAW  ini merupakan hal yang baru. Dilaksanakan sIstem PAW setelah disahkannya UU nomor 6 tahun 2014, serta diperjelas dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 pada pasal 45.

Di wilayah KLU, Pilkades PAW diterapkan pertama kalinya di Desa Samba. Sedangkan tiga belas desa lainnya di Lombok Utara, melaksanakan Pilkades reguler serentak.

Keberhasilan kegiatan Pilkades PAW itu menunjukkan kesuksesan warga masyarakat Desa Samba. Kesuksesan ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di KLU pada masa mendatang.

“Pengamanan Pilkades dari unsur Polri, TNI, Satpol PP dan Linmas masing-masing desa. Artinya, suksesnya pilkades ini berkat kerja keras dan tungkus lumus seluruh lapisan masyarakat. Pendeknya ikhtiar kita semua dan tentu pula yang utama berkat rahmat Allah SWT,” jelas Sarjono.

Pesta demokrasi Pilkades PAW Samba tersebut dihadiri Kepala DP2KBPMD Ir. Hermanto, Camat Gangga, Kariadi, SP, Kabid PADes Martha Efendy, Kapolsek Gangga, IPTU Remanto beserta jajarannya, unsur Pol PP, Kasi Pemerintahan Kecamatan Gangga, Vidi Eka Kusuma, SIP, M.Si, Kasi PMD Kecamatan Gangga, Samsul Bahri, S.Sos., MM, Ketua dan anggota BPD, Pj Kepala Desa dan seluruh Perangkat Desa Samba, kedua calon dan pendukungnya, dan para tokoh Desa setempat serta sejumlah warga se-Desa Samba.

Sar

 




Pilkades Serentak Berlangsung Hari Selasa di 13 Desa KLU

Pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Lombok Utara dinilai sudah berjalan demokratis aman dan terkendali, berkat dukungan masyarakat desa

TANJUNG.lombokjournal.com ~  Kabupaten Lombok Utara sudah melangsungkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 13 Desa, Selasa (21/12/21),  satu di antaranya melalui proses Pergantian Antar Waktu (APAW), yaitu Desa Sambil Bangkol.

Kadis DP2KBPMD Kabupaten Lombok Utara, Ir Hermanto mengatakan, pelaksanaan PWA itu sendiri berjalan lancar dan demokratis.

zoom meeting video conference di tengah Pilkades Serentak

Hermanto ketika ditemui wartawan media ini saat mengikuti mengikuti Zom Meeting di Aula Rapat Vitcon Kantor Bupati hari Selasa pagi menambahkan, proses PWA maupun Pilkades secara langsung hari ini berjalan lancar, berkat dukungan dan dorongan aspirasi masyarakat desa setempat.

Secara spesifik Hermanto terkait PAW Desa Sambil Bangkol menyampaikan penilaian.

“Proses pelaksanaannya terbuka, transparan, demokratis dan bisa dipertanggungjawabkan. Banyak warga hadir menyaksikan. Mereka cukup antusias,” sebutnya.

BACA JUGA: Pertama Kali, Pilkades PAW di Samba, Tertib dan Damai 

Ia menambahkan dalam proses pemilihan pihak panitia mengedepankan arahan dari Satgas Covid-19 KLU mengingat kondisi sekarang masih dalam suasana pandemi.

Pemilihan berlangsung lancar dan kondusif, proses-proses tahapan bisa diikuti dengan baik sesuai Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pemilihan Kepala Desa Pergantian Antar Waktu.

Dalam pelaksanaannya, Pilkades PAW ini berhasil mengantarkan Sajudin sebagai Kades Terpilih mengalahkan rivalnya Asiah (H. Ropii). Sementara kandidat dengan nomor 2 berhasil mengantongi dukungan 65 suara, mengungguli kandidat nomor urut 1 yang harus terima dengan perolehan 34 suara.

Di tengah berlangsungnya Pilkades, Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa melalui Zoom Meeting Video Conference di ruang rapat Vitcon.

Acara Video Conference itu diikuti Plt. Sekda, Anding Dwi Cahyadi, S.STP, Kapolres Lombok Utara, Dandim 1606 Lobar, Unsur Satuan Tugas Covid 19, Kabag Hukum Setda, Kabag Pemerintahan Setda, Kadis Diskominfo, Camat Se KLU, Unsur Satgas Covid 10 Kecamatan, Panitia Perwakilan Pilkades Kabupaten, Perwakilan Panitia Pemilihan Desa Sokong dan Desa Segara Katon Kabupaten Lombok Utara.

BACA JUGA: Peringati Hari IBU, TP PKK NTB Gelar Kebugaran Lansia

Plt. Sekda KLU,Anding Dwi Cahyadi menyampaikan, pelaksanaan Pilkades Serentak berjalan lancar dan dalam pengawasan ketat dari semua pihak.

Dijelaskan Anding Cahyadi, Bupati Lombok Utara turut serta dan langsung ke beberapa TPS untuk memantau secara langsung pelaksanaan Pilkades serentak di wilayah Kabupaten Lombok Utara.

Menurutnya, semua berjalan demokratis, aman dan terkendali. Ia berharap mudah-mudahan para calon Kepala Desa terpilih adalah yang terbaik untuk Desa masing masing dan umumnya untuk warga Kabupaten Lombok Utara.

@ng

 




Wagub Hj. Sitti Rohmi: Digitalisasi Kunci Era Industri 4.0

 Digitalisasi merupakan keharusan, karena Di zaman industri 4.0 yang bahkan sebentar lagi masuk ke 5.0, yang dibutuhkan penyesuaian dari segi kompetensi

MATARAM.lombokjournal.com ~ Digitalisasi merupakan kunci utama untuk menjadi semakin inovatif pada era Revolusi Industri 4.0.

Wagub menekankan, digitalisasi merupakan keharusan
Wagub Hj Sitti Rohmi

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Provinsi NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah saat menghadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-XXXI 2021/2022 Program S-1 Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NW Pancor, Senin (20/12/21).

“InsyaAllah semua setelah ini harus menjadi semakin inovatif agar bisa mengisi pasar kerja. Di zaman industri 4.0 yang bahkan sebentar lagi masuk ke 5.0, kita sangat dibutuhkan untuk menyesuaikan diri dari segi kompetensi, sehingga digitalisasi merupakan suatu keharusan,” jelas WaGUB..

Ummi Rohmi sapaan akrabnya juga mengucapkan terimakasih kepada IAIH atas kontribusinya dalam menghasilkan lulusan-lulusan yang memberikan kiprah terbaik bagi Provinsi NTB dan Indonesia.

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi NTB mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada IAIH NWDI Pancor atas kontribusinya selama ini menghasilkan lulusan yang memberikan kiprah terbaik bagi NTB dan Indonesia. Selamat kepada seluruh wisudawan/ti dan juga orang tua,” ucapnya.

BACA JUGA:  Peringatan Hari Ibu, TP PKK NTB Gelar Kebugaran Lansia

Sebagai informasi, IAIH NW Pancor meluluskan sebanyak 376 wisudawan/ti yang terdiri 226 wisudawan/ti dari Fakultas Tarbiyah, 124 dari Fakultas Syari’ah, dan sebanyak 26 wisudawan/ti dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Terakhir, Ummi Rohmi juga berpesan kepada seluruh wisudawan/ti agar terus bekerja keras dalam mencari peluang, tidak hanya peluang yang ada di NTB tetapi juga peluang di Indonesia bahkan dunia.

“Mari kita kerja keras untuk mencari peluang dimana kita bersinar. Jangan hanya peluang yang ada di NTB, tapi di Indonesia bahkan di dunia. InsyaAllah kalau semua kita penuhi, tidak ada yang bisa menghalangi kita untuk maju. Semoga Allah memudahkan jalan kalian untuk meraih cita-cita,” tutup Ummi Rohmi.

BACA JUGA: Sineas NTB Raih Juara untuk Film Pendek Literasi Digital

Sementara itu, Rektor IAIH NW Pancor, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, MA, turut menyampaikan pesan dan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah, hari ini ada 376 wisudawan/ti. Dari Fakultas Tarbiyah 226 orang, Syari’ah 124 orang, dan Fakultas Dakwah 26 orang,” jelas TGB.

Nano

 




Peringati Hari Ibu, TP PKK NTB Gelar Kebugaran Lansia

Kegiatan untuk menjaga kesehatan kaum perempuan baik yang sudah lansia maupun pra lansia digelar TP PKK NTB guna menyemarakkan peringatan Hari Ibu

MATARAM.lombokjournal.com ~ Kegiatan untuk menjaga Kebugaran Lansia dan Pra Lansia digelar TP. PKK Nusa Tenggara Barat (NTB) di lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB, Minggu (19/12/21).

Kebugaran iansia diselenggarakan untuk memperingati Hari Ibu ke 93.

Kebugaran Lansia dan Pra Lansia merupakan langkah awal untuk menjaga kesehatan para kaum perempuan baik yang sudah lansia maupun pra lansia. Terutama untuk tetap menjaga kesehatan tulang dalam melakukan aktivitas  setiap harinya.

BACA JUGA: Ini 5 Alasan Pentingm Perlu Selalu Menjaga Sikap Positif

Menjaga kesehatan kaum perempuan di Hari Ibu
Hj. Lale Prayatni

Hal itu disampaikan Ketua TP.PKK Prov. NTB diwakili Ketua 1 TP. PKK Provinsi NTB, Ir. Hj. Lale Prayatni di tengah-tengah kegiatan.

“Kesehatan tulang banyak dikeluhkan oleh ibu-ibu ketika menjelang hari tua. Untuk menjaga tulang tetap kuat, kita akan terus melakukan kegiatan kebugaran dengan  senam dan olahraga,” ungkapnya, yang juga Ketua KLPLI Nusa Tenggara Barat.

Kebugaran Lansia dan Pra Lansia Indonesia (KLPLI) merupakan wadah pemersatu Lansia dan pra Lansia untuk dapat hidup sehat dan bugar melalui olahraga.

KLPLI di Provinsi NTB  sendiri telah dibentuk sejak tanggal 21 November 2021 lalu.

BACA JUGA: Tablig Akbar HUT NTB, Gubernur Dampingi Ustad Somad

Kegiatan kebugaran Lansia dan pra Lansia diikuti semua organisasi yang tergabung di BKOW, TP. PKK, DWP, Dharma Pertiwi, Bayangkari, KLP Senam, Jalasenastri, Pya Argarini, Al Hidayah, IIDI dan ditutup dengan pembagian doorprize dan pemeriksaan kesehatan gratis oleh Dinas Kesehatan Prov NTB, RSUP NTB dan Prodia.

Ikp

 




Penyampaian Visi Misi Calon Kades PAW Samba 2021

Penyelenggaraan musdes penyampaian visi misi calon, tujuannya agar warga Samba mengetahui pandangan calon dalam membangun desa setempat ke depan.

GANGGA,KLU.lombokjournal.com ~ Menjelang tiga hari musyawarah desa (musdes) pemilihan Kepala Desa PAW Samba, Panitia menggelar musdes penyampaian visi misi calon Kepala Desa Sambik Bangkol (Samba) Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara (KLU), dipusatkan di aula Kantor Desa setempat, Sabtu (18/12/21).

Penyampaian visi misi agar masyarakat paham apa yang akan

Musdes penyampaian visi misi calon itu dihadiri Sekretaris Camat Gangga I Wayan Kartini, Kapolsek Gangga IPTU Remanto beserta jajarannya, Ketua BPD beserta anggota, Penjabat Kepala Desa Samba Sarjono, Ketua Panitia beserta anggota, kedua calon (Sajudin dan HM Ropi’i/Asia) serta para pendukung dari kedua calon.

Ketua Panitia Pilkades Sukiyadi mengungkapkan, pihaknya menyelenggarakan musdes penyampaian visi dan misi calon, agar warga Samba yang hadir mengetahui langsung pandangan calon dalam membangun desa setempat ke depan.

Itulah dasar pemikiran, kata Sukiyadi, kenapa panitia menghadirkan para calon.

“Mereka berdua putra terbaik Samba, terlihat kompak dan bersatu. Ini menunjukkan kedua calon tetap komit, bahu-membahu dan bergandengan mengejar takdir. Menang kalah lumrah dalam berdemokrasi, tetap menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan demi kedamaian pelaksanaan pilkades ini,” katanya.

Pihaknya bahkan ingin forum penyampaian visi misi sebagai medium bagi masyarakat Samba berkumpul bersama-sama antara pendukung yang satu dengan pendukung yang lain.

BACA JUGA: Legenda Sepakbola NTB Diajak Rembug Majukan Klub Profesional

Kedua calon bisa duduk dan berdampingan bersama yang disaksikan oleh semua pendukung.

“Warga yang hadir sumringah. Tentu kedua calon punya karakter yang berbeda dan itu menjadi ciri khas dari seorang pemimpin. Tidak bisa disamakan antara pemimpin satu dengan pemimpin yang lain. Semoga apa (visi misi- red) yang mereka sampaikan nanti jika terpilih mampu dilaksanakan,” harap Sukiyadi.

Calon Kades Sajudin S.Sos memaparkan visi misi antara lain tercapainya tata kelola pemerintahan desa yang baik dan bersih, guna terwujudnya kehidupan masyarakat Desa Sambik Bangkol yang tentram aman dan damai.

Visi tersebut diterjemahkan ke dalam misi, yaitu melanjutkan program program yang telah tertuang di RPJM Desa Samba yang belum terselesaikan.

Menyelenggarakan urusan pemerintahan desa secara terbuka, transparan, dan bertanggung jawab sesuai dengan perundang-undangan. Mengedepankan masyarakat untuk mencapai mufakat dalam mengambil kebijakan dengan meminta pendapat multi pihak.

Sementara Asiah memaparkan visi terciptanya Desa Sambik Bangkol yang maju, mandiri, aman, dan sejahtera, dengan tujuh misi yaitu mewujudkan pemerintahan desa yang jujur, adil, dan bermanfaat dengan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

Yakni mengedepankan kejujuran dan musyawarah mufakat; meningkatkan profesionalitas; mewujudkan sarana dan prasarana yang kurang memadai; mewujudkan perekonomian dan kesejahteraan warga desa; meningkatkan kehidupan desa yang dinamis dalam segi kegamaan dan kebudayaan; serta meningkatkan ketertiban dan keterampilan serta ketentraman warga desa.

Kemudian , Penjabat Kepala Desa Sarjono, dalam momen tersebut menegaskan, sistem pemilihan di Desa Samba dengan pergantian antar waktu yang hanya melanjutkan sisa masa jabatan Kepala Desa yang diganti.

Sistem PAW itu, lanjutnya, untuk Lombok Utara pertama diterapkan di Desa Samba. Wajib pilihnya ditentukan berdasarkan unsur perwakilan dari 14 dusun.

Setiap dusun diwakili berbagai unsur baik tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, kelompok perempuan, kelompok nelayan serta unsur-unsur yang lainnya.

BACA JUGA: Kado HUT NTB, Gubernur Tandatangani Dua MoU

“Perlu kami sampaikan bahwa pemilihan kepala desa di Samba dengan sistem PAW pertama kali di Lombok Utara khususnya di Kecamatan Gangga. Haruslah melahirkan kesan baik dengan indikator kesuksesan baik sukses penyelenggaraan maupun sukses hasil (terpilihnya kades-red) sesuai harapan warga,” jelasnya.

Diterangkan pula, visi misi menjadi parameter penting memilih calon yang berkompetisi dalam kontes Pilkades PAW tersebut.

Hendak dibawa kemana Samba ke depan tergantung dari visi misi yang diusung kemudian diterjemahkan ke dalam program kerja nyata oleh calon jika mendapat kepercayaan masyarakat memimpin Samba.

“Para pemilih PAW dari perwakilan 14 dusun. Merekalah yang berhak memilih pada musdes tanggal 20 Desember nanti. Kenapa melalui pola musyawarah karena itu roh dari PAW. Tradisi baik bangsa kita. Mari bersatu untuk Samba Berkah ke depan,” pungkas Sarjono.

Sar