Indeks

BPPD NTB Fokus Promosi Untuk Gaet Wisatawan Timur Tengah

Fauzan Zakaria
Simpan Sebagai PDFPrint

Hal yang dilakukan untuk menambah minat wisatawan Timur Tengah, antara lain dengan direct fligh dari Timur Tengah menuju Lombok

MATARAM.lombokjournal.com – Badan Pusat Promosi Daerah (BPPD) NTB terus melakukan kiat menggaet wisatawan asing, dan saat ini difokuskan ke turis Timur Tengah.

Pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebelumnya diminati wisatawan Macannegara, sempat meredup dengan adanya bencana gempa bumi 3 bulan lalu.

Ketua BPPD NTB, TGH Fauzan Zakaria mengatakan, tugas dari BPPD adalah membranding kemudian adversiting dan selling (Penjualan ) dalam membangkitkan kembali pariwisata di NTB ini.

Brandingnya diperkuat sebagai pusat wisata halal dunia. untuk advertasing diperkuat melalui media, agar Lombok dan Sumbawa makin dikenal mancanegara.

“NTB khususnya Lombok ini kan terkenal dengan branding wisata halal dan honeymoon,” tutur TGH Fauzan Zakaria, Jumat (26/10).

Dikatakannya, sellingnya ( Penjualan ) pun ditingkatkan dengan transaksi paket jual beli wisata. Wisata di Lombok dan Sumbawa ini banyak sekali yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. sedangkan untuk selling di Timur Tengah sangat difokuskan.

“Terutama di tahun 2019 sangat banyak sekali, aktifitas Selling di Timur Tengah, seperti aktifitas promosi,” ujarnya.

Ia menambahkan, Gubernur NTB sudah memandatakan BPPD membuat fantrip meja internasional.

“Jadi banyak media Timur Tengah akan kami undang untuk datang ke lombok melihat secara langsung keindahan Lombok,” imbuhnya.

Hal yang dilakukan untuk menambah minat wisatawan Timur Tengah, antara lain dengan direct fligh dari Timur Tengah menuju Lombok

Karena saat ini yang ada direct flight ke  jakarta dan Bali, wisman Timur Tengah itu berkunjung ke Jakarta kemudian ke Bali barulah ke Lombok.

Faozan berharap ke depan bidang-bidang terkait terutama bidang struktur, kemudian perusahaan penerbangan dapat mendorong banyaknya dIrect flight.

“Ada upaya kita untuk terus berkomunikasi dengan maskapai penerbangan, jadi kita berharap secepatnya. Apalagi dengan  gubernur kita yang memiliki jaringan bisnis yang luar biasa,” cetusnya.

Tentunya hal ini menjadi faktor mempercepat berbagai sektor kegiatan yang dapat mendorong pertumbuhan wisata NTB.

Target untuk mencapai kunjungan wisatawan,  saat ini membuka pasar-pasar potensial sesuai dengan pasar. Karena branding NTB itu wisata halal, tentunya jelas market wisatanya itu wisatawan muslim.

“Tapi bukan berarti non muslin diabaikan, makanya kita sebut juga wisata halal itu wisata yang ramah untuk wisata muslim,” pungkasnya.

AYA

Exit mobile version