Produktivitas usaha perikanan air tawar bisa didorong dengan maksimal
LOBAR.lombokjournal.com –
NTB memiliki prospek tinggi untuk mengembangkan industri perikanan, pertanian dan kelautan.
Penting bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat terus meningkatkan potensi yang dimilikinya, sehiNgga ke depan usaha perikanan diharapkan jadi sandaran masyarakat.
Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakannya saat vmeresmikan Bale Pakan Ikan Mandiri sekaligus membuka pelatihan pembuatan pakan ikan tingkat Provinsi NTB, di Batu Kumbung hari Senin (07/12/20).
“Maka dari itu, bidang perikanan, pertanian dan kelautan ini betul-betul harus bisa kita jadikan sandaran masyarakat NTB di masa yang akan datang,” kata Wagub.
Dijelaskan, produktivitas menjadi kunci utama. Dan produktivitas usaha perikanan air tawar bisa didorong dengan maksimal sambil menyiapkan cara untuk mengolah sebagai proses hilirisasi.
“Sehingga produknya baik, banyak dan mencukupi kebutuhan di NTB bahkan bisa diekspor ke luar,” harapnya.
Wagub yang kerap disapa Umi Rohmi itu berharap, peserta pelatihan dapat berperan besar mengajak wirausaha dan masyarakat NTB untuk lebih produktif dan meningkatkan penghasilan di masa pandemi Covid-19.
“Kerja keras dan keseriusan itulah kuncinya. Saya sangat yakin dengan bapak, ibu dan adik-adik di depan saya. Mari kita buktikan bahwa ekonomi kita itu bisa berdaya, karena potensi dan kerja keras kita,” jelas Umi Rohmi penuh semangat.
Umi Rohmi berharap agar Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB fokus dan melihat program yang menyentuh masyarakat, serta memiliki produktivitas yang tinggi sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Memberikan income yang baik bagi masyarakat, itulah yang harus diperjuangkan. Selamat berjuang
Bale Pakan Ikan dukung industri perikanan
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, H. Yusron Hadi melaporkan, Bale Pakan Ikan Mandiri yang diresmikan saat ini merupakan salah satu dari enam Bale Pakan Ikan yang terdapat di NTB, baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa.
Ke depan, Bale Pakan Ikan itu dihajatan untuk mendukung sentra pengembangan industri perikanan budidaya.
“Selama ini kita memproduksi benih kemudian mengembangkan varitas unggulan daerah, Insya Allah ke depan pada pembudidaya ikan akan dikawal melalui sentra ini untuk mengembangkan produksinya,” jelasnya.
Menurutnya, produksi ikan budidaya menyerap hampir 60 persen biaya pakan. Oleh karena itu jika hal tersebut bisa diatasi, NTB akan meningkatkan produktivitas dan keuntungan pembudidaya juga semakin baik.
Disamping itu juga, pada kesempatan tersebut diberikan bantuan peralatan pengolahan perikanan bagi para pengolah perikanan di NTB.
“Semua ini adalah rangkaian dari upaya kita dalam membangun industrialisasi dari sektor perikanan budidaya,” katanya.
Dalam kesempatan itu Umi Rohmi menyerahkan bantuan peralatan bagi pengolah produk perikanan, seperti sarana pengasapan ikan dan sejumlah peralatan lain kepada kelompok masyarakat.
Rr/HmsNTB