Indeks

Bangkitkan IKM Di Lombok, Dengan Bimbingan Teknis Dan Fasilitasi  Sarana Produksi

Sekda NTB H Rosyadi Sayuti bersama Gati Wibawaningsih, Dirjen IKM (Industri Kecil Menengah) saat Bimbingan teknis fasilitas sarana produksi bagi IKM di NTB pasc gempa di Lombok raya, Senin (12/11) (Foto; Hms NTB)
Simpan Sebagai PDFPrint

Para peserta  diharapkan kemballi  melanjutkan usaha yang sempat tertunda dan terhambat karena ‘terkena dampak bencana gempa

MATARAM.lombokjournal.com — Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) kembali memberikan bantuan kepada masyarakat korban Gempa bumi di sejumlah wilayah di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bantuan itu berupa kegiatan Bimbingan Teknis dan Fasilitasi Sarana Produksi Bagi IKM Pasca Bencana di Lombok.

Dampak khusus bagi sektor industri kecil dan menengah di wilayah tersebut secara umum adalah rusaknya fasilitas sarana produksi dan pemasaran.

Gati Wibawaningsih, Dirjen IKM ( Industri Kecil Menengah ) saat  membuka Bimbingan teknis fasilitas sarana produksi bagi IKM di NTB pasc gempa di lombok raya, Senin (12/11)

“Masyarakat industri kecil dan menengah di NTB perlu mendapatkan motivasi, semangat berwirausaha dan pengetahuan tentang teknik produksi yang baik, pengetahuan lebih luas tentang desain dan proses finishing produk yang baik,” ujar Gati.

Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah melakukan pembinaan dan pengembangan IKM dengan menerapkan nilai-nilai kemandirian melalui kewirausahaan yang diharapkan akan membentuk masyarakat yang mandiri.

“Para pelaku Industri Kecil dan Menengah dibimbing dan didorong untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha terutama melalui peningkatan etos kerja, kreativitas dan inovasi, produktivitas, teknik produksi, desain, finishing produk serta kerjasama yang saling menguntungkan dan dengan menerapkan etika bisnis,” ungkapnya

Direktorat Jenderal IKM menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis dan fasilitasi sarana produksi bagi IKM pangan khususnya yang berada di Kab. Lombok Timur.

Bimbingan teknis dan fasilitasi sarana produksi bagi IKM furniture khususnya yang berada di Kab. Lombok Barat. Dan bimbingan teknis dan fasilitasi sarana produksi bagi IKM anyaman ketak khususnya yang berada di Kab. Lombok Barat, Tengah dan Utara.

“Semua kegiatan tersebut dikhususkan bagi IKM yang terkena dampak pasca bencana gempa bumi beberapa waktu lalu. Perlu disampaikan juga bahwa kegiatan pembinaan IKM di NTB sudah banyak dilakukan, khususnya pada tahun ini terdapat beberapa kegiatan yang sudah dilakukan maupun yang akan dilakukan setelah kegiatan ini”. Jelasnya

Kegiatan Bimbingan Teknis dan Fasilitasi Sarana Produksi Bagi IKM Pasca Bencana di Lombok diikuti sebanyak 60 IKM. Masing-masing 20 IKM untuk IKM pangan, 20 IKM untuk IKM furniture dan 20 IKM untuk IKM anyaman ketak dan difasilitasi sarana produksi berupa pemberian mesin dan/atau peralatan.

Fasilitasi tersebut diharapkan dapat membantu proses produksi IKM yang lebih baik.

Gati berharap seluruh peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan baik serta memanfaatkan fasilitas produksi yang diberikan secara optimal, sehingga dapat kembali melanjutkan usaha yang sempat tertunda dan terhambat karena ‘terkena dampak bencana gempa beberapa waktu lalu.

“Mari kita bergotong-royong untuk menularkan energi positif serta semangat wirausaha kepada sesama sehingga iklim usaha kembali bangkit dan dengan semangat yang baru dapat meningkatkan oerekonomian daerah Khususnya di NTB,” katanya.

Sekertasris daerah ( sekda ) NTB Rosyadi sayuti mengapresiasi Bimtek yang diadakan Kementrian Perindustrian ini. Rosyadi berharap, agar para pelaku IKM yang mendapatkan bantuan tersebut bisa menggunakan alat- alat yng diberikan sesuai kebutuhannya.

AYA (*)

Exit mobile version