Menteri Bappenas : MotoGP Mandalika Pertaruhan Indonesia di Mata Dunia

Pengembangan KEK Mandalika itu telah menjadi prioritas perencanaan pembangunan nasional termasuk penyelesaian sirkuit MotoGP

MANDALIKA.lombokjournal.com

Percepatan penyelesaian pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika termasuk di dalamnya pembangunan sirkuit MotoGP menjadi atensi khusus dari pemerintah.

Karena itu, persiapan yang masih ada ini hendaknya segera dituntaskan sehingga pada akhirnya nanti pada pelaksanaannya tidak menemukan kendala.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional(PPN)/Bappenas RI, Dr. Suharso Monoarfa , saat mengunjungi kawasan wisata Mandalika, Jumat (30/4).

Selain melihat perkembangan proses pembangunan KEK Mandalika, Dr. Suharso yang didampingi oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimamnsyah, juga memastikan persiapan gelaran MotoGP yang rencananya akan dilaksanakan Maret 2022 mendatang.

“Perhelatan MotoGP merupakan kerja besar yang menjadi pertaruhan dan citra Indonesia di mata dunia. Ingat pengembangan KEK Mandalika itu telah menjadi prioritas perencanaan pembangunan nasional termasuk penyelesaian sirkuit MotoGP,” ungkap Dr. Suharso,

BACA JUGA:

Dalam kunjungan kerja, ini, Menteri PPN/Bappenas RI, mendapatkan penjelasan singkat dari Managing Directur The Mandalika, Bram Subandoro, terkait selayang pandang pembangunan KEK Mandalika dan progress pembangunan sirkuit yang akan digunakan untuk gelaran MotoGP pada Maret 2022 mendatang.

Dalam kunjungan kerja Menteri PPN/Bappenas, ini, turut mendampingi yaitu; Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, Drs. H. Muzihir dan Kepala Bappeda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si.

Mengakhiri kunjungan kerjanya, Menteri Suharso singgah di Rumah Adat Sade, Desa Rambitan Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

ikpkominfotik




Pemprov NTB Minta SSJ Perbanyak Konten Lokal

Berharap semua SSJ di daerah memiliki moral dan itikad baik, membangun NTB Gemilang dengan cara-cara yang baik

MATARAM.lombokjournal.com

Pemerintah Provinsi NTB melalui Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M., meminta agar sistem stasiun jaringan (SSJ) di daerah, memperbanyak siaran dan konten lokal, untuk mengangkat citra dan budaya di Provinsi NTB.

“Karena dalam UU Penyiaran sudah diamanatkan bahwa kewajiban lembaga penyiaran memenuhi 10 persen waktu siaran untuk konten lokal,” kata Bang Najam sapaan akrab Kadis Kominfotik NTB.

Ia jadi narasumber pada Evaluasi Program Siaran dari sistem SIMP3 Kemenkominfo RI terkait jasa penyiaran televisi swasta atas nama PT. Media Televisi Mataram (Metro TV NTB), yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTB, Kamis (29/04/21) di Hotel Aston In Kota Mataram.

Kegiatan evaluasi siaran SSJ ini, bertujuan mengevaluasi program siaran terkait perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran.

Mantan Karo Humas Pemrov. NTB ini,  berharap semua SSJ di daerah memiliki moral dan itikad baik, membangun NTB Gemilang dengan cara-cara yang baik.

“Membantu Pemprov NTB dalam menyiarkan program NTB Gemilang,” harap Najam.

Salah satu caranya adalah mengangkat dan mempublikasikan hasil pembangunan daerah berupa konten-konten lokal daerah.

Untuk itu sinergi dan kebersamaan serta kepedulian SSJ membangun NTB Gemilang mesti sejalan dengan misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.

Diingatkannya bahwa, untuk membangun sebuah daerah harus mengangkat hal-hal baik dari daerah.

“Apalagi Metro TV ini, paling jernih tangkapan siarannya di sekitar Mataram,” pujinya.

Artinya output yang bagus dari tangkapan di media televisi ini, harus memacu Metro TV di daerah melahirkan kontribusi yang besar untuk NTB.

Sejalan dengan perkembangan siaran televisi Dinas Kominfotik juga mendorong agar SSJ mampu mengikuti perkembangan zaman, berproses dari siaran Televisi analog ke televisi digital.

Selain itu, Bang Najm menghimbau Metro TV, memiliki kepedulian untuk membangun literasi secara offline. Turun bersama Pemda ke daerah pelosok, untuk melihat perspektif NTB dari dekat.

“Sehingga keadaan tersebut, dapat ditayang secara online melalui siaran TV,” tutup Bang Najam

BACA JUGA:

Ketua Komisi I DPRD Provinsi NTB Sirajudin, SH mengatakan, amanat UU penyiaran harus dipenuhi. Yaitu ruang untuk konten lokal harus sebesar 10 persen.

“Untuk mempublikasikan kearifan lokal daerah,” tegas pria asli Dompu ini.

Ia menghimbau Pemda, agar yang berkaitan dengan penyiaran konten lokal, harus memilik legalitas standing.

“Menegaskan kepastian hukum di daerah, agar ada Perda yang mengatur tentang konten lokal untuk tv nasional,” harapnya.

Sementara itu, Ketua KPID Provinsi NTB Yusron Saudi, ST., M.Pd menjelaskan, evaluasi yang dilakukan kepada Metro TV ini dilakukan 1 kali dalam sepuluh tahun.

“Bagaimana kehadiran dan perjalanan Metro TV di NTB selama ini, KPID selalu koordinasikan terkait isi dan konten siarannya,” kata Yusron.

Ia juga mendorong TV di daerah mencerdaskan masyarakat, dengan menayangkan informasi dan siaran yang dan cerdas.

Dalam evaluasi SSJ tersebut, para komisioner KPID NTB menyoroti masih minimnya siaran lokal.

“Dari paparan Metro TV, seharusnya memberikan laporan berapa persen konten lokal yang sudah disiarkan,” kata Sahdan salah satu komisioner KPID.

Dari 12 SSJ di NTB, hanya 1 jam siaran lokal itupun berita. Harusnya durasi waktunya 2,1 jam.

“Sistem yang melaporkan ini, bukan kami yg nilai,” ucapnya.

Bahkan menurut Komisioner KPID yang lain, Arwan Syahroni, penayangan konten lokal disiarkan pada jam “Tahajud” atau tengah malam. Termasuk siaran acara yang berulang.

“Ini sebagian catatan kami. Ingat, kewajiban menayangkan konten lokal bukan meminta, tapi ini kewajiban SSJ,”tuturnya.

Jadi, harapannya ke depan siaran TV lokal di daerah juga dapat menggali potensi lain di NTB, seperti aspek religi, ketokohan, kiprah dan kearifan lokal lain.

Agar kekayaan potensi NTB terpublikasi hingga tingkat Nasional bahkan Internasional.

Menanggapi hal tersebut, Sekarressia Phatria Zhahara dari perwakilan Metro TV, menyampaikan, akan memperbaiki siaran untuk konten lokal di NTB.

Merajut sinergi dan kebersamaan untuk membangun daerah melalui penayangan budaya dan kearifan lokal daerah.

“Kami berkomitmen, mewujudkan siaran sehat dan menerapkan amanat UU Penyiaran,” tutupnya.

edy

@diskominfotik_ntb




Bupati Djohan: Membangun Daerah Tak Semudah Membalik Telapak Tangan

APBD yang dikerjakan saat ini, disusun pemerintah daerah sebelumnya, sehingga jika terdapat kekurangan mohon dimaklumi

TANJUNG.lombokjournal.com —

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu, saat melakukan Safari Ramadhan di Masjid Nurul Hayat Dusun Tuti Desa Sokong Tanjung (28/04/21).

“Saya masuk sebagai bupati ketika dihadapkan berbagai persoalan daerah. Antara lain, belum tuntasnya pembangunan RTG pasca gempa tahun 2018. Kurang lebih 75 ribu unit jumlah RTG, sekitar 18 ribu yang belum diselesaikan, sehingga dana RTG masih tertahan,” tutur bupati.

Terkait APBD, Djohan Sjamsu mengatakan bahwa anggaran daerah mengalami penurunan sebesar 300 miliar. Ditambah lagi dengan menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), seperti dari pajak dan sebagainya, yang sebelumnya mencapai 250 miliar, saat ini tersisa 116 miliar saja.

Penyerahan bantuan untuk Masjid Nurul Hayat Dusun Tuti dari Baznaz KLU oleh Bupati Djohan Sjamsu

“Masuk menjadi kepala daerah (lagi) dalam kondisi sulit, namun tuntutan masyarakat luar biasa, saya minta maaf dari awal inilah kondisi daerah kita. Belum lagi, semua fasilitas kantor baik Kantor Bupati, Kantor DPRD akan dibangun dengan prioritas APBD kita tahun depan, atau dengan meminjam dana negara,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Sokong merupakan kota kecamatan yang memerlukan akses infrastruktur jalan. Dalam hal ini, Bupati Djohan menyatakan, jika pulih kondisi daerah, agar dapat segera terealisasi. Selain itu pula, jalan lingkar rencananya akan dibangun pada masa periode 2021-2026.

“Semoga doa kita semua pada Bulan Ramadhan ini, daerah kita menjadi baldatun toyyibatun warobbun ghafur. Sekaligus menjadi umat yang pandai bersyukur. Saya ingin mengayomi seluruh kepentingan masyarakat Lombok Utara, karena saya bukan kepala daerah golongan tertentu. Kepala Daerah Lombok Utara yang membangun daerah secara bersama,” imbuhnya.

Menyinggung pandemi Covid-19, bupati minta perhatian masyarakat berhati-hati dan waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca JugaWagub KLU Danny Karter Sambut Kunker Pangdam IX Udayana

Ketua Komis III DPRD Kabupaten Lombok Utara, Artadi SH yang sekaligus sebagai tuan rumah, menyatakan, warga Dusun Tuti menyampaikan rasa kangen kepada Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara, karena setelah pilkada, lama rasanya tidak berkunjung lagi ke Dusun Tuti, ungkapnya.

Dalam paparannya, Artadi, SH, berharap adanya jaminan lapangan pekerjaan yang memadai. Dan yang tak kalah penting juga adalah pemenuhan ketersediaan air bersih, pemenuhan pembangunan infrastruktur jalan, dan pemenuhan ketersediaan listrik serta penerangan jalan.

Selain dihadiri Ketua Komisi III DPRD KLU Artadi SH, dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan, ini, hadir pula Asisten II Setda KLU Ir H Rusdi ST, Kadis Sosial Drs Faesol, Kepala BKD-PSDM M Najib MPd, Plt Direktur PDAM Firmansyah ST, Camat Tanjung Samsul Bahri MM dan jajaran Pemda lainnya bersama para Toga, Toma, serta jama’ah masjid setempat.

Safari Ramadhan diakhiri dengan penyerahan bantuan untuk Masjid Nurul Hayat Dusun Tuti Desa Sokong dari Baznaz KLU oleh Bupati Lombok Utara.

wld




Wabup KLU Danny Karter Sambut Kunker Pangdam IX Udayana

Semoga ke depannya, TNI terus bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terus bersinergi dengan pemerintah daerah, untuk kepentingan bersama

BAYAN.lombokjournal.com

Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto R, ST, ME, menyambut kunjungan kerja(kunker) Panglima Daerah Militer IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak MSc, dalam rangka melihat secara langsung pembangunan Pompa Air Hidram di Dusun Kebon Patu Desa Batu Rakit, Bayan (28/4/2021).

Hadir Pula Danrem 162/Wira Bakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani SSos MHan, Forkopimda KLU, Plt Camat Bayan Adnan MPd, Plt Kades Batu Rakit Agus Karyawanto beserta masyarakat setempat.

Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menyatakan masalah krisis air hampir melanda tiap daerah. Air menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Pompa Hidram untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat di Desa Batu Rakit, sebetulnya sudah ada sejak lima tahun kemarin, namun tak dimodifikasi dan dikembangkan pemanfaatannya.

Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, MSc

“Alhamdulillah, Pompa Air Hidram ini sudah aktif dua minggu, dengan prestasi(debit air) 20 liter per jam. Sejauh ini, tidak ada kendala. Selanjutnya demi mencukupi dan menambah pemanfaatan air, rencana akan ditambahkan satu pompa lagi dengan penambahan dua jalur,” urainya.

Pangdam mengajak untuk jangan berhenti bekerja, berupaya dan berdo’a. Semoga ke depannya, TNI terus bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terus bersinergi dengan pemerintah daerah, untuk kepentingan bersama.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wabup Danny menyatakan KLU sebagai daerah otonomi baru yang baru berusia 12 tahun berjalan, memiliki program besar dalam pembangunan. Salah satunya infrastruktur, guna percepatan kemajuan KLU.

Tentu dalam hal mewujudkan itu, membutuhkan sinergi semua pihak, terlebih TNI dan Polri.

“Saya menyampaikan terima kasih, atas bantuan Pompa Air Hidram dari TNI, karena pasti bermanfaat untuk masyarakat di Desa Batu Rakit. Semoga menjadi ladang amal ibadah kita, apalagi pada saat bulan suci Ramadhan ini,” tuturnya.

BACA JUGA:

Sementara itu, Sekdes Batu Rakit Seniwati SPt menceritakan, sejak gempa tahun 2018 silam, sumber mata air tertimbun longsor, semenjak itu masyarakat mengalami krisis air bersih.

Bahkan irigasi yang semula dimanfaatkan oleh warga untuk pengairan sawah, tertimbun.

Adanya Pompa Hidram dari TNI dan Pemda, saat ini mengaliri 100 KK, namun jika melihat dari jumlah penduduk Desa Batu Rakit belum mencukupi.

Sekdes bersyukur dengan adanya Pompa Hidram serta berterima kasih kepada TNI, atas bantuan Pompa Hidram sehingga airnya bisa bermanfaat untuk masyarakat.

rar




Lebarkan Sayap, IKA Unram Gerbang Kertasusila Resmi Dikukuhkan di Surabaya

Jejaring IKA Unram yang terbentuk di sejumlah daerah diharapkan mampu bersinergi dan berkontribusi untuk masing-masing daerah di mana mereka berada

SURABAYA.lombokjournal.com

Ikatan Keluarga Alumni Universitas Mataram (IKA Unram) terus melebarkan sayap jejaring alumni, salah satunya dengan membentuk IKA Unram wilayah Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan (Gerbang Kertasusila) di Jawa Timur.

Pengukuhan dan pelantikan pengurus IKA Unram Gerbang Kertasusila dilaksanakan, Rabu (28/4/) sore di Swiss Bell Hotel, Tunjungan, Surabaya.

Kegiatan offline dihadiri Pengurus Pusat IKA Unram, Pengurus Wilayah IKA Unram Jatim, dan sejumlah perwakilan alumni Unram Lintas Angkatan dan Lintas Fakultas yang hadir dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.

Sekjen PP IKA Unram Cukup Wibowo melantik dan mengukuhkan kepengurusan IKA Unram Gerbang Kertasusila yang diketuai Manthut Suratman

Atas nama Ketum IKA Unram, Sekjen PP IKA Unram, Cukup Wibowo melantik dan mengukuhkan kepengurusan IKA Unram Gerbang Kertasusila yang diketuai Manthut Suratman, Sekretaris Peny Soeparno dan Bendahara Hermin Setyaningsih dengan SK. No 012/SK. PP IKA-UNRAM/2021.

Cukup mengatakan, terbentuknya IKA Unram Gerbang Kertasusila ini membuktikan solidaritas dan sinergitas antar alumni Unram semakin berjalan baik.

“Saya berharap, bukan saja menjadi kebanggaan pengurus IKA saja, tetapi kebanggaan seluruh alumni dan kebanggan almamater Unram,” ujar Cukup Wibowo yang didampingi Pengurus Pusat IKA, Salahuddin Hedon selama roadshow di Jawa Timur, ini.

Ia mengatakan, jejaring IKA Unram yang terbentuk di sejumlah daerah termasuk di Jatim, ini, juga diharapkan mampu bersinergi dan berkontribusi untuk masing-masing daerah di mana mereka berada.

Dicontohkan, di sektor ekonomi kerakyatan, sudah cukup banyak alumni Unram yang mendorong koneksi pasar produk UMKM antar daerah.

“Misalnya, kopi Lombok bisa dipasarkan di Jatim melalui alumni yang berbisnis di bidangnya, sebaliknya produk Jatim bisa masuk ke NTB juga lewat sesama alumni. Ini contoh kecil saja yang bisa dikolaborasikan,” katanya.

BACA JUGA:

Perkuat Potensi dan Platform Kewira-usahaan sesama Alumni

Dijumpai usai pelantikan, Ketua IKA Unram Daerah Gerbang Kertasusila, Manthut menyampaikan berbahagia dan bangga dengan terbentuknya IKA Unram di sejumlah Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Jatim ini.

“Tentu kebanggaan dan apresiasi ini kita berikan juga bagi almamater Universitas Mataram. Dan menunjukan bahwa alumni Unram juga tidak kalah dengan alumni perguruan tinggi di kota besar lainnya,” tutur Manthut.

Menurutnya, untuk program kerja IKA Unram Daerah Gerbang Kertasusila, tidak ingin menjadikan IKA Daerah Gerbang Kertasusila sekedar kelompok kangen-kangenan semata.

“IKA Gerbang Kertasusila akan didesain menjadi organisasi produktif yang memberdayakan potensi dan kapasitas anggotanya untuk saling membesarkan dalam berbagai aspek kehidupan,” papar pria yang memiliki unit produktif yang hendak dipakai membesarkan IKA Gerbang Kertasusila.

Manthut juga mengapresiasi program kerja PP IKA Unram yang intens bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan, pendidikan, dan juga ekonomi kerakyatan.

“Apa yang telah dilakukan oleh PP IKA Unram menjadi spirit bagi kami di daerah untuk berbuat lebih baik,” imbuhnya.

Manthut menambahkan, menjadi sebuah tantangan bahwa alumni Unram yang sudah menyebar dan berkarya di bidangnya masing-masing, bisa meluangkan waktu dan membangun sinergi antar alumni.

“Para alumni Unram punya kesibukan masing-masing, tetapi dengan wadah IKA Unram ini semua bisa saling berhubungan dan peluang sinergitas akan terus dikembangkan untuk membudayakan saling tolong menolong sesama alumni untuk hal-hal baik,” urainya.

Sementara itu Ketua Wilayah IKA Unram Jawa Timur, Dadang Hermawan menyampaikan apresiasi kepada para pengurus IKA Unram Pusat yang sudah melantik dan mengukuhkan Pengurus Daerah IKA Gerbang Kertasusila.

Dadang mengatakan, para alumni Unram tentu akan memberikan dedikasi terbaik untuk pembangunan daerah dan pembangunan nasional secara umum, melalui bidang masing-masing.

Ia mencontohkan, di sektor UKM – Bisnis bisa saja sesama anggota IKA Unram saling mensupport dengan skema usaha yang saling menguntungkan sekaligus memperluas pasar.

“Apalagi di masa pandemi ini ada peluang ekonomi yang bisa disinergikan untuk pasar lokal dan domestik yang dilakukan anggota IKA Jatim. Ke depan tentu IKA Unram bisa melakukan kolaborasi yang baik untuk mempromosikan bidang usaha yang digeluti,” kata pria yang menjadi Senior Executive Vice President Nusamed Healthcare.

Kegiatan berlangsung lancar dan penuh kekeluargaan, diisi dengan buka puasa bersama di Hotel Swiss Bell Tunjungan, Surabaya, Jatim.

Turut hadir dlm acara pengukuhan jajaran sejumlah Alumni Unram Angkatan 1985 – 1990 yg sukses dibidang yang digeluti antara lain, Janty Dewi Setianingsih, Rachmat Fitriyanto, Murni, Supriyanto, Retno, Ifa, Yunan, Yuniar, H Dwi Puguh, Sri Jumhari.

Me




AHY-Bang Zul, Bukan Cuma Pertemuan Dua Sahabat

mas AHY juga sebagai teman diskusi dan bertukar pikiran terkait berbagai persoalan bangsa dan negara saat ini dan ke depan

MATARAM.lombokjournal.com

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah menyebut silaturrahminya dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan pertemuan seorang sahabat lama.

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah

“Saya menegaskan, bahwa pertemuan saya dengan mas AHY selain sebagai seorang sahabat juga sebagai teman untuk saling berdiskusi dan bertukar pikiran terkait berbagai persoalan bangsa dan negara saat ini dan ke depannya,” kata Gubernur NTB saat menerima silaturrahmi Ketum DPP Partai Demokrat bersama para Ulama dan Tuan Guru se-NTB di Ball Room Islamic Center Mataram, Rabu (27/4) petang.

Gubernur NTB yang biasa disapa bang Zul ini juga mengaku sudah lama kenal dengan ayahanda AHY, Susilo Bambang Yudhoyono, jauh sebelum SBY menjadi Presiden. Bahkan setelah menjadi Presiden RI ke-6 pun dengan SBY semakin terajut dengan baik.

Dalam hematnya, para Ulama dan atau Tuan Guru di NTB bersama pemerintah daerah selalu bersinergi untuk membangun kebersamaan menuju cita-cita NTB Gemilang. Bagi Bang Zul, para Ulama atau Tuan Guru haruslah didudukkan pada tempat yang mulia.

“Peran ulama dan Tuan Guru sangat luar bisa. Tanpa Ulama atau Tuan Guru Indonesia tak akan bisa merdeka dan kita tidak mungkin hari ini menghirup udara segar di alam bebas. Selain itu nilai religiutas dan semangat nasionalisme, patriotisme itu harus dipertahankan dengan sebaik-baiknya, agar kita tetap memiliki jati diri sebagai anak bangsa yang menginginkan kemajuan,” terang Bang Zul.

BACA JUGAPemerintah Percepat Pembangunan di Mandalika

Sementara itu Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan penilaian tersendiri terhadap Bang Zul. AHY menilainya, bukan hanya sukses di politik saja, namun sukses pula pada profesi-profesi sebelumnya.

“Kredibilitasnya tak lagi diragukan sejak mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi (PT) sampai dengan puncaknya seorang Doctor ekonomi industri. Bahkan pengalaman Bang Zul sangat bermanfaat didedikasikan dalam leadership yang efektif untuk kemajuan NTB. Dan Alhamdulillah, sejak terpilih sebagai Gubernur NTB banyak kemajuan dan perubahan yang dirasakan masyarakat. Kita doakan semoga Gubernur kita sehat walafiat untuk memimpin provinsi yang penuh dengan potensi dan dan keberagamannya,” kata AHY disambut aplaus tamu undangan.

AHY menyebut, kehadirannya di NTB khususnya di Pulau Seribu Masjid sudah yang ke-4 kalinya yang dimanfaatkannya untuk merajut hubungan silaturrahmi dengan tokoh masyarakat, para Tuan Guru dan elemen masyarakat lainnya. Dan sebagai elemen bangsa untuk sama-sama berharap agar Indonesia semakin tumbuh sebagai negara yang semakin demokratis, dan menjunjung tinggi nilai-nilai hukum dan juga HAM.

Selain bersilaturrahmi dengan Gubernur NTB dan para Tuan Guru, AHY juga dikabarkan akan melakukan ziarah ke makam Tuan Guru Saleh Hambali, Bengkel, Labuapi, Lombok Barat.

her-Kominfotik




IKLH NTB Melampaui Nasional, Wagub Berpesan Terus Jaga Lingkungan

Pekerjaan rumah daerah masih banyak, terutama soal pengelolaan sampah dari hulu ke hilir

MATARAM.lombokjournal.com

Dalam capaian Indek Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) tahun 2020, Nusa Tenggara Barat(NTB) merupakan salah satu provinsi berkategori baik, pada angka 70,83 point . Bahkan angka ini melebihi capaian nasional yang sebesar 70.27 point.

IKLH adalah gambaran kondisi lingkungan hidup yang menjadi salah satu indikator kinerja pemerintah daerah di bidang pengelolaan lingkungan hidup.

“Capaian IKLH dengan kriteria baik untuk NTB, harus menjadi motivasi pendorong agar program berbasis lingkungan lebih baik lagi ke depan,” kata Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., saat menerima audiensi Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Bali dan Nusa Tenggara terkait penetapan target IKLH Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2021-2024, Rabu (28/4/2021) di Aula Pendopo Wagub.

Menurut Wagub yang akrab disapa Ummi Rohmi, ini, parameter perhitungan nilai IKLH berdasarkan pengelolaan lingkungan hidup, baik pada kualitas air, udara, hutan maupun laut. Sehingga, program NTB Zero Waste, NTB Hijau dan lestari dapat mendukung capaian ini. Namun pekerjaan rumah daerah masih banyak, terutama pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.

“Persoalan sampah bukan hanya buang pada tempatnya, kemudian diangkut ke TPA hingga selesai, bukan itu. Tapi bagaimana mengelola sampah ini dengan baik dan memiliki dampak ekonomi. Sampah menjadi berkah, bila dipilih dan dipilah untuk dijadikan pupuk kompos, dikelola oleh bank sampah, jelas Ummi Rohmi.

Seiring dengan hal tersebut, Wagub menekankan bahwa sinergi dan support dalam mewujudkan pengelolaan sampah maupun lingkungan juga butuh perhatian pemerintah pusat. Begitupun kerjasama dan kolaborasi dengan Pemda Kabupaten/Kota.

Untuk itu, Wagub berharap juga agar jajaran Kementerian LHK terus melakukan pendampingan dan bimbingan dalam peningkatan kualitas SDM maupun lingkungan.

“Sinergi dan kolaborasi serta bimbingan dari Kementerian LHK harus terus ada, karena dukungan itu perlu untuk mencapai keberhasilan program di daerah,” tutup Ummi Rohmi.

BACA JUGA:

Sementara itu, Plt. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Bali dan Nusa Tenggara (Nusra), Ni Nyoman Santi, ST, M.Sc., menyampaikan bahwa, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup di NTB mendapatkan angka yang bagus.

“Bahkan untuk tahun 2020 sudah berada di atas target nasional,” kata alumni ITS Surabaya ini.

Menurutnya, IKLH ini terdiri dari gabungan indeks pada masing-masing kabupaten/kota. Jadi provinsi sudah mendorong dan melakukan pembinaan sehingga angka-angka itu bisa tercapai.

Dijelaskannya, bahwa perhitungan IKLH berasal dari penggabungan 4 indikator komponen lingkungan, yaitu Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas  Lahan (IKL) dan Indeks Kualitas Air Laut ( IKAL ).

Berdasarkan data dari Ditjen PPKL dan Pusdatin KLHK bahwa, dalam 5 tahun terakhir capian angka IKLH Prov. NTB terus naik. Tahun 2020, IKA nilainya 50. 98, IKU 88.63, IKTL 66.74, IKAL 67.49 sehingga total 70.83 point. Sedangkan angka nasional sebesar 70.27 dan angka target nasional sebesar 68.71 poin.

edy@diskominfotik_ntb




Wagub NTB Minta BPPD Perkuat Promosi Wisata Via Sosmed

Wisata kita harus aman dari segala hal, sehingga wisatawan akan merasa bahagia ketika berlibur ke NTB

MATARAM.lombokjournal.com

Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah meminta kepada Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi NTB memperkuat kegiatan promosinya dengan memanfaatkan semua platform media sosial atau teknologi infomasi yang berkembang saat ini.

Kegiatan ini dinilai efektif menyasar semua kalangan masyarakat meskipun di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah.

Menurut Ummi Rohmi – sapaan akrabnya -, potensi pariwisata pulau Lombok dan pulau Sumbawa harus dikemas seindah mungkin untuk menarik minat kunjungan wisatawan, baik mancanegara maupun domestik. Meski disadari, pariwisata adalah salah satu sektor yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19.

“Saya harap teman-teman BPPD lebih fokus lagi untuk meningkatkan kegiatan promosi memanfaatkan teknologi informasi saat ini,” harap Ummi Rohmi saat audensi bersama Tim BPPD NTB di ruang kerjanya, Selasa (27/04).

Ummi Rohmi menjelaskan, salah satu kunci untuk mengangkat potensi wisata di NTB terletak pada kegiatan promosi. Untuk itu, BPPD harus bersinergi dengan semua pihak untuk mengangkat potensi alam yang luar biasa, baik pantai, gunung, air terjun dan wisata desanya. Semua itu merupakan modal besar yang dimiliki oleh Provinsi NTB yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin demi kesejahteraan masyarakat Bumi Gora.

“Untuk memoles semuanya itu, tentu kuncinya adalah kerja sama semua pihak untuk sama mengangkat nama baik NTB yang sama-sama kita cintai,” tutur Wagub.

Oleh karenanya, Ummi Rohmi juga mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus ditata dan dikelola dengan baik. Terutama menata lingkungan yang baik di semua sektor destinasi pariwisatanya. Begitu juga bagi penggiat pariwisata yang bergerak di travel, transpot maupun industri pariwisata lainnya agar mampu bersaing secara profesional dalam menyambut para tamu.

“Wisata kita harus aman dari segala hal, sehingga wisatawan akan merasa bahagia ketika berlibur ke NTB,” harap Ummi Rohmi.

BACA JUGA:

Menanggapi hal itu, Kepala BPPD NTB, Ari Garmono mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan upaya promosi yang masif lagi. Bahkan tahun ini, BPPD akan menggelar lomba video dan fotografer tentang destinasi pariwisata Pulau Lombok.

“Insya Allah dalam waktu dekat, kita menggelar lomba itu dengan mengundang para kreator muda untuk mempromosikan destinasi pariwisata di NTB,” ungkapnya

Oleh karenanya, ia meminta dukungan dan sinergitas semua OPD lingkup Provinsi NTB untuk mensupport demi mengangkat potensi-potensi pariwisata di tengah pandemi Covid-19. Karena dampak dari pandemi, semua destinasi mengalami penurunan kunjungan wisatawan yang mempengaruhi pendapatan daerah maupun para pelaku pariwisata kehilangan pekerjaannya.

“Ini menjadi PR kita bersama, meski begitu dengan upaya promosi yang akan kita lakukan setidaknya dapat menawarkan berbagai destinasi yang akan meningkatkan kunjungan wisatawan jika pandemi ini berlalu,” harapnya.

Selain itu, sebagai pengurus BPPD yang baru, bersama dengan pengurus lainnya, pihaknya akan tetap melakukan promosi potensi wisata yang dimiliki. Begitu juga dengan promosi desa wisata yang ada di NTB yang kini cukup tranding digencarkan oleh pemerintah.

Manikp@kominfo




Pemprov NTB dan LPP TVRI Matangkan Konsep Publikasi NTB Gemilang

Siaran TVRI terkait NTB Gemilang hendaknya fokus pada program unggulan seperti; industrialisasi, Revitalisasi Posyandu, Desa Wisata, NTB Bersih dan Melayani, beasiswa NTB

MATARAM.lombokjournal.com

Kekayaan alam dengan berbagai suguhan destinasi wisata membuat NTB – yang dijuluki Bumi Gora – menjadi magnet bagi nasional dan dunia untuk digelarnya berbagai even besar. Sebutlah misalnya; KEK Mandalika dengan akan diselenggarakannya MotoGP pada Maret 2022.

“Karena itu kontribusi TVRI sebagai lembaga penyiaran publik bisa bersinergi dan bekerjasama dengan Pemprov NTB untuk mensiarkan berbagai program unggulan dan hal-hal menarik yang perlu diketahui oleh masyarakat secara luas, nasional maupun internasional,” kata Wagub NTB, Dr. Ir. Hj. Siti Rohmi Djalilah, M.Pd., pada penerimaan Kepala TVRI NTB, Sanny Damanik di ruang kerja Wagub NTB, Selasa (27/4).

Kepala TVRI NTB menyerahkan rencana kerja program siaran TVRI NTB menuju NTB Gemilang kepada Wagub NTB

Silaturrahmi Kepala TVRI NTB baru tersebut didampingi oleh Kadiskominfotik NTB, Dr. Najamudin Amy, S.Sos., M.M., dan Kasi Pengembangan Usaha serta Kasi Pemberitaan TVRI NTB. Sebagaimana diketahui sebelum bertugas di NTB, Sanny diamanahkan sebagai Kepala TVRI Jambi.

Wagub NTB menambahkan, perkembangan media saat ini demikian pesatnya tidak hanya media mainstream, namun juga media sosial, sebagai wadah untuk menyebarluaskan kabar dan informasi penting. Kekeliruan informasi yang disajikan bisa menjadi bumerang atau umpan balik berakibat fatal.

“Namun semua itu kuncinya bagaimana kita bersinergi dengan media (TVRI, red) untuk mempublikasikan hal-hal baik dari NTB. Tentu hal ini juga menjadi motivasi ataupun support untuk menyemangati kerja-kerja kita dalam meraih kemajuan bersama. Selama program-program baik yang ditawarkan dan kerja sama dengan Pemprov NTB, kita pasti dukung,” tandas salah satu perempuan inspiratif Indonesia ini.

Wagub juga menyinggung program-program siaran yang akan direncanakan TVRI terkait pembangunan NTB Gemilang hendaknya lebih fokus pada berbagai program unggulan NTB seperti; industrialisasi, Revitalisasi Posyandu, Desa Wisata, NTB Bersih dan Melayani, beasiswa NTB serta lainnya .

Yang perlu dicatat juga adalah pemikiran masyarakat seperti; tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, kader kesehatan, kader Posyandu ataupun masyarakat bawah perlu ditayangkan sebagai bentuk keterlibatan masyarakat dalam program pembangunan NTB.

“Jadi tidak hanya menampilkan pendapat dari pimpinan daerah ataupun Kepala Dinas. Masyarakat sudah jenuh dengan tampilan-tampilan seperti itu. Cara ini juga dilakukan untuk bisa mengedukasi masyarakat secara terus-menerus agar terlibat dalam setiap program pembangunan daerah,” terang Wagub yang biasa disapa Ummi Rohmi ini.

BACA JUGA:

Sementara itu, Kadis Kominfotik Provinsi NTB, Dr. Najamudin Amy, S.Sos, MM menambahkan, selama ini antara pemprov NTB dengan TVRI NTB dan Nasional selalu bersinergi serta bekerjasama untuk mensiarkan berbagai program unggulan Pemprov NTB dalam acara “Dialog NTB Gemilang”.

Kedepan pola kerjasama seperti ini akan semakin dimatangkan bahkan ditingkatkan dengan melihat kekayaan subtansi dan pengelolaan yang lebih jelas.

Najamudin mencontohkan dalam mengangkat program unggulan revitalisasi Posyandu tidak hanya narasumbernya terbatas pada Kepala OPD terkait saja, namun ke depannya lebih pada pernyataan masyarakat seperti; kader Posyandu yang berjuang gigih menjalankan tugas kesehariannya.

“Masyarakat juga kita minta untuk turut berbicara terkait program pembangunan pemerintah daerah. Termasuk kaum milenialnya, pemerhati, para kader dan lain sebagainya. Maka sajian informasinya menjadi lebih kreatif dan masyarakat juga tertarik untuk menonton.

Kepala TVRI NTB, Sanny Damanik, mengungkapkan agar kehadirannya sebagai pimpinan TVRI NTB yang baru bisa diterima oleh Pemprov dan masyarakat NTB. Pihaknya berkomitmen untuk terus-menerus mensiarkan geliat pembangunan di NTB, dengan kemajuan pariwisatanya termasuk akan digelarnya even internasional MotoGP 2022 mendatang.

Menurutnya, TVRI tidak hanya bergerak dalam bidang siaran visual (layar kaca) tapi juga mengembangkannnya melalui siaran-siaran digital dengan adanya media-media baru. Sebagai lembaga penyiaran publik TVRI hadir sebagai garda terdepan menginformasikan keberhasilan pembangunan program kerja pemerintah pusat hingga Pemprov dan Pemkab/Kota se Indonesia.

“Kami berharap bisa bersinergi dengan program kerja Pemprov NTB. Kalender even NTB juga bisa kita publikasikan secara langsung. Kita tidak hanya bersiaran lewat media layar saja tapi juga lewat media lainya seperti youtube, instagram dan beberapa media baru.

Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan rencana kerja program siaran TVRI NTB menuju NTB Gemilang yang diserahkan Kepala TVRI NTB kepada Wagub NTB.

herikp@diskominfotik




Pesan Doktor Zul Saat Melepas Purna Tugas Lalu Bayu Windya

Jadi abang, jangan jauh-jauh dari kita, bila ada hal-hal yang dibutuhkan oleh daerah, bisa kita mintakan bantuannya

MATARAM.lombokjournal.com

Berlangsung sederhana dan keakraban yang hangat dalam momentum Ramadhan, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc., melepas Purna Tugas Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Lalu Bayu Windya, M.Si., Senin (26/04/21) di Pendopo Gubernur NTB.

Pemerintah Provinsi NTB, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Lalu Bayu Widya, atas pengabdian dan dedikasinya terhadap bangsa, negara dan daerah.

“Kami atas nama pemerintah daerah sadar betul bahwa kita akan kehilangan sosok yang hangat dan sederhana,” kata Doktor Zul, didampingi ketua TP.PKK Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah.

Untuk itu, dedikasi dan pengalaman Miq Bayu sapaan Lalu Bayu Windya, masih dibutuhkan. Apalagi perannya sebagai tokoh masyarakat di Pulau Lombok.

“Jadi abang, jangan jauh-jauh dari kita, bila ada hal-hal yang dibutuhkan oleh daerah, bisa kita mintakan bantuannya,” harap Gubernur.

Menurut Gubernur, seorang pimpinan yang dilepas dengan rasa haru, penuh kehangatan dan semua orang merasa kehilangan adalah sosok pemimpin yang dicintai.

“Beruntung Miq Bayu, adalah sosok pemimpin yang disenangi banyak orang,” puji Gubernur.

Selain itu, ia menuturkan bahwa, betul yang disampaikan Sekda, diawal membuka acara tadi, ada kalimat pendek yang menentramkan, bahwa semuanya akan berlalu.

Jadi kelihatan sederhana, tapi maknanya sangat dalam. Ia memaknai bahwa setiap orang yang mendapat jabatan, dapat posisi, baik itu kepala Dinas, Sekda atau Gubernur, jangan mensikapinya secara berlebihan. Karena setelah masanya, suatu saat akan berlalu.

Begitu juga dalam posisi kehidupan ini. Ada siang pasti ada malam, ada suka pasti ada duka. Indahnya hidup dan kehidupan, karena mampu dimaknai bahwa segala sesuatu itu akan berlalu.

Sepenggal kalimat untuk melepas purna bakti Miq Bayu, Every Ending is a New Begining, Setiap Akhir merupakan Awal yang baru. “Saya setuju dengan kalimat ini,”ucap Gubernur.

BACA JUGABupati Lombok Utara Panen Perdana Padi Varietas Sertani

Sementara itu, Drs. Lalu Bayu Widya, M.Si, mengapresiasi atas kehangatan dan keakraban untuk melepas masa baktinya.

Diceritakannya bahwa pengalaman menjadi abdi negara sudah dilaluinya di daerah, sejak di Kabupaten Dompu hingga kembali ke Pulau Lombok.

“Banyak pengalaman dan cerita kehidupan yang menyertainya bersama beberapa kepala OPD sejak awal menjadi PNS,” sebutnya terharu, didampingi Istri Hj. Dedeh.

Ia juga menyampaikan ucapakan terima kasih atas keakraban, kehangatan dan komunikasi yang baik selama bersama Gubernur Zulkieflimansyah dan Wagub Hj. Sitti Rohmi Djalilah.

“Pak Gubernur ini merakyat, tidak ada sekat kepada semua orang,” pujinya.

Pria yang memiliki senyum khas dan terkenal akrab dengan semua orang ini, juga mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada rekan-rekan kepala OPD yang telah bersamanya selama ini.

Diakhir acara, Gubernur memberikan tanda penghargaan berupa cindera mata dari Pemrov. NTB dan kepala OPD kepada Miq Bayu.

Kegiatan yang dipandu Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si ini juga sempat memutar video pendek perjalanan karir Miq Bayu, dan buka puasa bersama dengan penuh kehangatan dengan semua Assisten Setda, Kepala Biro, Kepala OPD lingkup Pemprov NTB.

edy

@diskominfotik_ntb