Darurat Sampah, Sudah Disepakati Solusinya 

Pemprov NTB, Pemkab Lobar, dan Pemkot Mataram bekerjasama dalam menemukan solusi masalah darurat sampah

MATARAM.LombokJournal.com ~ Adanya permasalahan darurat sampah yang tengah terjadi di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat akibat penuhnya TPA Kebon Kongok, diatensi dengan cepat dan tanggap oleh Pemerintah Provinsi NTB. 

BACA JUGA : NTB Tuan Rumah Indonesia Gastrodiplomacy Series

Rapat penanganan darurat sampah dilakukan Pemprov NTB, Pemkab Lobar, dan Pemkot Mataram bekerjasama dalam membahas solusi

Rapat pun digelar dengan dipimpin langsung oleh Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal. Rapat itu dihadiri Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini, Asisten 2 Setda Kota Mataram mewakili Pemkot Mataram, Asisten 2 Setda NTB, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Kominfotik, Plt Kepala Dinas LHK, dan stake holder terkait lainnya, bertempat di ruang kerja Gubernur, Senin (05/05/25).

Dalam rapat tersebut Pemprov NTB, Pemkab Lobar, dan Pemkot Mataram bekerjasama dalam membahas solusi jangka pendek, menengah, dan panjang dalam menangani permasalahan darurat sampah yang tengah terjadi. 

Untuk menanggulangi masalah landfill-2 pada 31 Maret 2023 yang telah melebihi kapasitas, pemerintah telah menemukan lokasi baru sebagai Tempat Pembuangan Sementara (TPS), sembari menunggu Optimalisasi landfill-2 Zona 2B selesai dikerjakan. 

“Tadi untuk solusi jangka pendek, kita sudah sepakat. Kita menemukan lokasi baru tempat pembuangan sementara untuk tiga empat bulan ke depan, sembari kita menyelesaikan landfill 2 B yang sekarang kita akan mulai kerjakan. Begitu landfillnya selesai tiga-empat bulan kedepan nanti yg di tempat baru akan dihentikan, dan kembali mulai fokus ke landfill 2 B,” jelas Miq Iqbal seusai rapat digelar. 

Sementara itu, untuk solusi jangka menengah disampaikan oleh Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini, bahwa pihaknya kini tengah melakukan uji coba pengolahan sampah yang ramah lingkungan.

BACA JUGA : Film Karya Pelajar NTB Menunai Apresiasi

“Alhamdulillah saya sedang uji coba juga bersama akademisi, mengolah sampah 20 ton per hari bisa menghasilkan kompos dan pupuk cair organik dan sisanya kurang lebih 30 persen akan dibawa ke TPA,” jelasnya. 

Asisten 2 yang mewakili Pemerintah Kota Mataram pun menyambut baik kesepakatan hari ini. 

“Terima kasih atas kesepakatan yang di capai hari ini dan kami berharap persoalan sampah yang ada di TPST Sandubaya Kota Mataram pun segera terurai” ungkapnya.

Untuk penanganan darurat sampah  jangka panjang, Miq Iqbal menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTB bekerjasama dengan Pemkot dan Pemkab memanfaatkan sampah yang ada di TPA dengan mengedepankan prinsip Waste to energy (WtE), atau yang juga dikenal sebagai energi dari limbah

WtE ini adalah proses di mana limbah yang tidak dapat didaur ulang atau diproses kembali, dikonversi menjadi energi yang dapat digunakan, seperti panas, listrik, atau bahan bakar.

Kedepan, pihaknya berharap agar permasalahan sampah ini bisa segera terselesaikan dengan baik.

BACA JUGA : Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah Event Ducati Indonesia

Sehingga Provinsi NTB dapat mengikuti kebijakan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang telah menegaskan bahwa tidak ada pembangunan TPA baru di seluruh Indonesia mulai tahun 2030 mendatang. nov/opk

 




NTB Tuan Rumah ‘Indonesia Gastrodiplomacy Series’

Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS), event tahunan yang digagas Kemenlu akan berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB)

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sebanyak 25 duta besar serta Atase Perdagangan dan Investasi dari berbagai perwakilan diplomatik asing di Jakarta, akan menghadiri Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) yang akan berlangsung di Nusa Tenggara Barat, tanggal 8–11 Mei. 

BACA JUGA : Film Karya Pelajar NTB Menuai Apresiasi

Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS) akan berlangsung di Nusa Tenggara Barat (NTB), tanggal 8–11 Mei
Ketua Dekranasda NTB, Sinta Aghatia

Salah satu yang dikunjungi para diplomat asing adalah NTB Mall, yang semula akan menyuguhkan keragaman budaya khas dari 10 kabupaten/kota di NTB. Mulai dari makanan tradisional, tarian, hingga pakaian adat masing-masing daerah.

Namun Ketua Dekranasda NTB Sinta Agathia mengatakan, karena kepadatan jadwal para duta besar itu maka konsepnya berubah.

“Konsepnya berubah karena dengan kepadatan jadwal para duta besar. Kita akan menyajikan keragaman kriya, kerajinan dan kuliner khas yang tidak ada di tempat lain,” jelasnya di NTB Mall, Senin (05/05/25). 

Salah satunya, makanan Burasaq dan filosofinya serta demo pembuatan Cerorot.

Sebelumnya, konsep Gastrodiplomacy di NTB yaitu pengenalan budaya NTB kepada para tamu duta besar dengan menghadirkan vibrasi suasana pedesaan. 

BACA JUGA : Sirkuit Mandalika Menjadi Tuan Rumah Event Dicati Indonesia

Untuk mendukung nuansa pedesaan, seluruh sajian benar-benar mencerminkan adat dan budaya daerah seperti hidangan yang merupakan makanan tradisional dari seluruh kabupaten/kota ditambah produk kerajinan seperti tenun serta pakaian adat. 

Para Dubes juga dijadwalkan mengikuti tur ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok Tengah.

Diketahui,  Indonesia Gastrodiplomacy Series yang juga dikenal sebagai diplomasi budaya merupakan event tahunan yang digagas Kementerian Luar Negeri melalui Ditjen Informasi dan Diplomasi Publik. 

Sedangkan gastrodiplomasy adalah bentuk diplomasi yang menggunakan makanan dan kuliner sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman antarbudaya dan memperkuat hubungan antarnegara. 

BACA JUGA : Pramuka NTB Juga Gagas Gerakan Tanam Pohon

Ini adalah bagian dari diplomasi publik yang memanfaatkan makanan untuk membangun reputasi negara dan menarik perhatian dunia. jmy/dyd

 

 

 




Film Karya Pelajar NTB Menuai Apresiasi

Wagub NTB berharap,  film karya pelajar “Kukira Teduh” dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesadaran akan isu-isu sosial 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Nonton bareng film karya pelajar dan anak muda NTB bertajuk “Kukira Teduh”, yang dihadiri Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri dan Ketua TP PKK NTB, Sinta Aghatia berlangsung mulai pukul 09.00 Wita di Local Cinema, Mataram Mall, Minggu (04/05/25).

BACA JUGA : Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Ruam Event Ducati Indonesia

Umi Dinda mengungkapkan kebanggaannya terhadap hasil film karya pelajar NTB. 

“Saya mixed feeling. Mixed feeling satu, bangga terhadap apa yang saya lihat, secara kualitas film-nya, luar biasa,” katanya. 

Wagub berharap keberadaan film karya pelajar NTB ini bisa mengedukasi bahwa yang terutama adalah keberanian dari perempuan itu sendiri untuk menyuarakan berbagai permasalahan.

Umi Dinda menekankan bahwa NTB memiliki kasus terhadap anak dan perempuan yang masih cukup tinggi.

“Hal ini menjadi latar belakang pentingnya film ini, yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu ini,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan dukungan, diharapkan film karya pelajar “Kukira Teduh” dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesadaran akan isu-isu sosial yang ada. 

“Teruslah berkarya dan tunjukkan talentamu. Kami bangga dengan apa yang disajikan hari ini,” kata Umi Dinda memberi semangat.

BACA JUGA : Ducati Race As One, Pesertanya Diajak Nikmati NTB 

Acara nonton bareng film karya pelajar ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk kepala sekolah, guru, dan organisasi wanita.  

Ketua TP PKK NTB, Sinta Aggatia menyampaikan rasa bangga kepada Putra Putri NTB yang luarbiasa kreatif dalam berkarya.

“Kita harus nonton bersama. Saya bangga dengan hasil karya anak-anak Nusa Tenggara Barat.” Ia mengajak semua yang hadir untuk mendukung pelajar dalam berkarya.

“Mari kita bangga dengan apa yang menjadi karya anak-anak Nusa Tenggara Barat,” katanya.

Ibu Sinta juga menyoroti pentingnya dukungan kepada para perempuan muda. 

“Semoga pesan yang disampaikan dalam film ini memberikan inspirasi untuk generasi muda, para perempuan-perempuan muda NTB,” katanya.

BACA JUGA : Gerakan Tanam Bersama untuk Ketahanan Pangan Keluarga

Ia berharap, film ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi pelajar lainnya untuk terus berkarya. sherli/her

 




Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah Event Ducati Indonesia 

Event otomotif seperti di Sirkuit Mandalika harus ditingkatkan, yang menjadi salah satu strategi untuk mempromosikan potensi pariwisata di NTB

LOTENG.LombokJournal.com  ~   Sirkuit Mandalika akan diramaikan Komunitas Ducati Official Club Indonesia (DOCI) yang akan menjadikannya sebagai tuan rumah event We Ride As One 2025. 

BACA JUGA : Ducati Race As One, Pesertanya Diajak Nikmati NTB

event yang diselenggarakan oleh komunitas Ducati Indonesia di Sirkuit Mandalika berdampak besar bagi perkembangan dan promosi destinasi pariwisata NTB

Acara ini telah mengundang penggemar Ducati untuk merayakan semangat kebersamaan di seluruh Indonesia.

Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal berharap event yang diselenggarakan oleh komunitas Ducati Indonesia di Sirkuit Mandalika berdampak besar bagi perkembangan dan promosi destinasi pariwisata NTB ke seluruh dunia.

“Kita menyambut positif event ini, saya hadir langsung untuk memberikan support bagi komunitas Ducati dalam menjelajahi destinasi wisata di NTB,” kata Miq Iqbal sapaan akrabnya saat menghadiri  pembukaan  Event Ducati We Ride As One, Sabtu (03/05/25).

Event Tahunan Komunitas Ducati Indonesia kali ini dipusatkan di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah.

“Event otomotif seperti ini harus ditingkatkan. Menurutnya, banyaknya event yang diselenggarakan di NTB menjadi salah satu strategi untuk mempromosikan potensi pariwisata di seluruh wilayah NTB,” kata Miq Iqbal.

BACA JUGA : Pramuka NTB Juga Gagas Gerakan Tanam Pohon

“Destinasi pariwisata yang di pulau Lombok dan Sumbawa semua harus hidup,” katanya.

Ketua Umum Komunitas Ducati Official Club Indonesia (DOCI) Aristya Agung Setiawan mengungkapkan sirkuit di Lombok Tengah ini dipilih karena pesonanya sebagai destinasi wisata super prioritas. Sirkuit Mandalika yang bertaf Internasional jadi primadona karena pernah menggelar MotoGP dan WSBK.

“Ada sekitar 200 peserta pencinta Ducati di seluruh Indonesia yang ikut memeriahkan event ini,” jelasnya 

BACA JUGA : Gerakan Tanam Bersama untuk Ketahanan Pangan Keluarga

Rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan  touring dari Larantuka Provinsi NTT pada 27 April 2025 lalu hingga bermuara di Sirkuit internasioal di Lombok Tengah.***

 

 

 




Ducati Race As One, Peserta Diajak Nikmati NTB

Gubernur NTB mengucapkan selamat datang kepada seluru peserta yang mengikuti event Ducati Race di NTB

MANDALIKA.LombokJournal.com ~ Event Ducati Race As One terbesar yang pernah digelar di Indonesia resmi berlangsung di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. 

Gubernur NTB mengucapkan selamat datang kepada seluru peserta Ducati Race di NTB
Gubernur Iqbal

Kegiatan ini tidak hanya menegaskan posisi Mandalika sebagai destinasi otomotif unggulan, tetapi juga selaras dengan strategi pengembangan pariwisata NTB berbasis MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

BACA JUGA : Pramuka NTB Juga Gagas Gerakan Tanam Pohon

Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan kepada seluruh peserta Ducati Race untuk dapat menikmati NTB dari berbagai sektor, mulai dari pariwisata, kuliner dan budaya. 

Miq Iqbal sapaan Gubernur NTB mengucapkan selamat datang kepada seluru peserta Ducati Race di NTB. 

“Semoga dapat menikmati Lombok, udaranya yang panas namun semakin membuat semangat,” katanya kepada peserta Ducati Race, Sabtu (03/05/25). 

BACA JUGA : Hardiknas 2025, Momentum Lahirnya Generasi Penerus

Ia juga menyoroti pentingnya pemerataan destinasi wisata di NTB, tidak hanya terfokus di Mandalika. 

“Lombok punya banyak destinasi. Belum lagi Pulau Sumbawa. Semuanya harus hidup jika kita mau pariwisata maju,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menekankan pentingnya pembinaan talenta lokal, khususnya dalam dunia balap motor. Ia mendukung inisiatif pendirian sekolah balap di Mandalika untuk anak-anak NTB. 

“Kita dorong agar anak-anak NTB bukan cuma jadi penonton atau pekerja, tapi juga jadi pembalapnya langsung,” tegasnya.

Diharapkan, keberadaan sekolah balap ini dapat mengurangi aksi balap liar dan memberikan jalan positif bagi generasi muda NTB yang tertarik pada dunia otomotif.

Pemerintah Provinsi juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas destinasi wisata, terutama dari segi hospitality, yang hingga kini masih menjadi tantangan. .*** 

 

 

 

 




Pramuka NTB Juga Gagas Gerakan Tanam Pohon

Kreatifitas Gerakan Singkong menggunakan karung yang dipraktekkan oleh salah seorang anggota Pramuka NTB 

MATARAM.LombokJournal.com ~  Ketua Tim Penggerak PKK NTB, Sinta Agathia nilai gerakan memanfaatkan pekarangan dan lahan (Gema Pala) yang digagas Pramuka NTB merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan pangan. 

BACA JUGA : Ducati Race As One, Peserta Diajak Menikmati NTB

Gerakan tanam pohon itu sebagai gerakan Pramuka NTB yang berkesinambungan dengan program PKK
Ketua Tim Penggerak PKK NTB, Sinta Agathia

Dalam kesempatan Sinta menegaskan, jangan menyerah dengan keterbatasan.

“Dengan memanfaatkan lahan dan pekarangan setidaknya dapat memenuhi kebutuhan sendiri”, ujar Sinta Agathia di Bumi Perkemahan Jaka Mandala Mataram, Sabtu (03/05/25). 

Penegasan itu disampaikannya, saat memulai gerakan tanam pohon yang digagas pramuka dengan beragam tanaman yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur seperti Tomat, Cabai, Terong dan Sayuran. 

Bunda Sinta mengapresiasi kreativitas tanam Singkong menggunakan karung yang dipraktekkan oleh salah seorang anggota pramuka senior. 

BACA JUGA : Gerakan Tanam Bersama untuk Ketahanan Pangan Keluarga

Ketua Kwarda Pramuka NTB, Fathul Gani mengatakan, gerakan tanam pohon itu sebagai gerakan berkesinambungan dengan  program PKK. Fathul mengajak PKK memanen tanaman yang ditanam hari ini, empat bulan mendatang. 

“Ini sebagai bentuk komitmen bahwa gerakan ini dilakukan sungguh sungguh oleh seluruh anggota pramuka dimana saja di NTB,” ujarnya. 

Pada kegiatan tersebut, Ketua PKK juga menanam Cabai dan Tomat dan mempraktekan cara menanam Ubi dalam karung serta memanen Madu Trigona. 

BACA JUGA : HARDIKNAS 2025, Momentum Lahirnya Generasi Penerus

Hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Kwarcab dan Ranting Pramuka serta seluruh pembina Kwarda NTB dan pengurus TP PKK NTB. jmy/dyd

 

 




Pelepasan Jemaah Calon Haji Lingkup Pemprov NTB 

Saat melakukan pelepasan jemaah calon haji, Sekda NTB mengingatkan  ASN yang berangkat tetap menjaga nama baik daerah dan bangsa. 

MATARAM.LombokJournal.com ~ Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si melakukan pelepasan keberangkatan jemaah calon haji lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov NTB, dalam suasana haru dan penuh khidmat, Jum’at (02/05/25). 

BACA JUGA : Hari Jadi NW, Gubernur NTB Apresiasi Gerakan NW Menanam

Sekda NTB saat pelepasan itu berpesan kepada para ASN yang berangkat agar tetap menjaga nama baik daerah dan bangsa

Acara pelepasan jemaah calon haji dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan do’a bersama agar para jemaah diberikan kelancaran selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.

Dalam sambutannya, Miq Gite menyampaikan perjalanan haji bukanlah perjalanan biasa. 

“Ini adalah perjalanan spiritual. Dalam banyak pengajian, sering disebut bahwa haji itu setengah kematian. Fisik diuji, batin juga ditempa. Jadi ini bukan sekadar ibadah, tapi perjalanan menuju kedewasaan rohani,” imbuhnya.

Sekda menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental. 

BACA JUGA : Gerakan Tanam Bersama untuk Ketahanan Pangan Keluarga

“Jangan sampai begitu semangat di awal, malah tumbang saat puncak-puncaknya nanti di Arafah atau Mina. Atur pola makan, istirahat yang cukup, dan niatkan semuanya lillahi ta’ala,” ujarnya.

Sekda NTB saat pelepasan itu berpesan kepada para ASN yang berangkat agar tetap menjaga nama baik daerah dan bangsa. 

“Ingat, kita membawa identitas NTB. Jangan sampai emosi atau kelelahan membuat kita lupa diri. Ini ladang pahala, bukan panggung keluhan,” tegasnya.

Sekda NTB menutup sambutannya dengan do’a dan harapan. 

“Semoga pulang dalam keadaan sehat, menjadi haji yang mabrur, dan membawa perubahan nyata pada kehidupan sehari-hari. Kami yang di daerah mendoakan dari sini. Selamat jalan, semoga Allah memberkahi,” tuturnya saat berdo’a.

BACA JUGA : Rotasi sebagai Langkah Penyegaran

Acara pelepasan itu diakhiri dengan pemberian cinderamata kepada jemaah calon haji dan pelukan hangat dari para hadirin yang turut acara.she/dyd

 

 




Gerakan Tanam Bersama untuk Ketahanan Pangan Keluarga

Gerakan tanam yang dilakukan hari ini diharapkan menjadi motivasi untuk ditumbuhkan dan ditularkan dalam keluarga kecil

MATARAM.Lombokjouranal.com ~ Memperingati  Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53, TP. PKK NTB melakukan gerakan tanam berupa Cabai, Terong dan Tomat berlangsung di Halaman Kantor TP. PKK NTB, Mataram (02/05/25). 

BACA JUGA : Hardiknas 2025, Momentum Lahirnya Generasi Penerus

Gerakan tanam yang dilakukan hari ini diharapkan menjadi motivasi untuk ditumbuhkan dan ditularkan dalam keluarga kecil, bahkan dalam lingkungan sekitar

Gerakan tersebut bertajuk ‘Gerakan Tanam Bersama PKK Mewujudkan Ketahanan Pangan Keluarga’, yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional. 

Ketua TP. PKK NTB Hj. Sinta Agathia mengatakan, gerakan bersama yang dilakukan hari ini diharapkan menjadi motivasi untuk ditumbuhkan dan ditularkan dalam keluarga kecil, bahkan dalam lingkungan sekitar.

“Sekecil-kecil yang kita lakukan itu adalah hal yang baik, dan hal baik pasti akan menular ke orang-orang yang baik,” ujarnya. 

BACA JUGA : Hari Jadi NW, Gubernur NTB Apresiasi Gerakan NW Menanam

Ditambahkannya, seperti arahan Presiden Prabowo Subianto setiap rumah mananam 5 pot cabai. Ia menjamin harga Cabai tak akan pernah mahal lagi. 

Sejalan dengan apa yang dilakukan hari ini, seperti menanam Cabai, Terong dan Tomat sebagai bagian dalam menopang ketahanan pangan bagi keluarga.

BACA JUGA : Rotasi Dilakukan sebagai Langkah Penyegaran

“Gerakan  yang kita lakukan hari ini, bisa baik sehingga suatu hari nanti bisa kita panen dan menghidupkan dapur rumah tangga. Meningkatkan ketahanan pangan keluarga,” ujarnya. san/dyd

 

 




Buruh Merupakan Sahabat Seperjuangan  Bangun Daerah

Kata Gubernur Iqbal, buruh adalah bagian penting dari sejarah republik ini, mereka bukan cuma pekerja tapi juga pejuang.

MATARAM.LombokJournal.com ~ Peran buruh sangat penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan hingga pembangunan bangsa saat ini. 

Sejak zaman perjuangan kemerdekaan sampai sekarang, buruh selalu punya peran penting
Gubernur Iqbal bersama buruh

Hal itu ditegaskan Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang digelar di Teras Udayana, Kamis (01/05/25), Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya buruh dan pengusaha, untuk terus bergandengan tangan membangun NTB.

BACA JUGA : Rotasi Dilakukan sebagai Langkah Penyegaran

“Sejak zaman perjuangan kemerdekaan sampai sekarang, para pekerja selalu punya peran penting. Bahkan di luar negeri seperti Belanda, ada buruh yang ikut berjuang menggagalkan rencana kolonial terhadap Indonesia. Jadi buruh memang sahabat perjuangan kita sejak dulu,” kata Gubernur Miq Iqbal di hadapan para peserta yang hadir.

Gubernur juga mengingatkan bahwa pembangunan terbaik tidak bisa dilepaskan dari peran mereka. 

“Teman-teman buruh adalah bagian penting dari sejarah republik ini. Mereka bukan cuma pekerja, tapi juga pejuang. Pejuang dalam mengisi kemerdekaan dan membangun daerah,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menjelaskan makna dari tagline “Bangkit Bersama untuk NTB Makmur Mendunia.” Ia mengatakan bahwa kata “Bersama” menjadi kunci penting dalam upaya pembangunan yang berkelanjutan.

BACA JUGA : Hari Jadi NW, Gubernur NTB Apresiasi Gerakan NW Menanam

“Kita tidak bisa bangkit sendiri. Kita harus bangkit bersama. Tanpa kolaborasi, tidak mungkin NTB bisa maju dan dikenal dunia. Dan dalam kolaborasi itu, mereka yang bertindak sebagai pekerja adalah bagian yang tidak terpisahkan,” ujar Gubernur.

Tak hanya itu, Miq Iqbal juga mengajak para pengusaha untuk ikut aktif dalam proses pembangunan daerah. Ia menyebut para pengusaha sebagai bagian penting yang menyediakan lapangan kerja dan menjadi mitra sejati bagi buruh.

“Teman-teman pengusaha juga punya peran penting. Mereka adalah teman seperjuangan juga. Pengusaha dan dan para pekerjanya, dua-duanya adalah mitra integral dari kerja-kerja kita ke depan. Harus saling dukung, saling kuatkan,” tambahnya.

Gubernur NTB juga mengajak semua pihak untuk membuka ruang kolaborasi yang lebih luas, agar NTB bisa tumbuh lebih cepat dan kompetitif di tingkat global.

BACA JUGA : Koperasi Merah Putih di Desa dan Kelurahan di NTB

“Ini adalah harapan saya yang tulus. Saya ingin membuka ruang sebesar-besarnya, seluas-luasnya, bagi siapa saja, khususnya teman-teman buruh dan pengusaha, untuk sama-sama membangun NTB,” pungkasnya. serly/her

 




Hari Jadi NW, Gubernur NTB Apresiasi Gerakan NW Menanam

Nusron Wahid mengatakan bahwa PBNW bisa merayakan hari jadi NW hingga ke-72 karena memiliki asa, barokah dan kemanfaatan untuk umat manusia

MATARAM.LombokJournal.com ~ Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal hadir pada acara tasyakuran yang dilakukan Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) peringati hari jadi NW ke-72 di hotel Lombok Raya, Kamis (30/05/25).

Gubernur NTB hadir dalam peringatan itu  bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid,  yang dirangkaikan peluncuran Gerakan NW Menanam.

BACA JUGA : Inovasi Anak Sekolah Indonesia di NTB

Miq Iqbal menyampaikan selamat kepada organisasi PBNW dalam peringatan hari jadi NW yang ke-72

Dalam sambutannya, Lalu Muhammad Iqbal mengapresiasi kehadiran Gerakan NW Menanam..

“Saya sangat hargai bahwa NW ikut terlibat dalam membangun ketahanan pangan dan ini pilihan yang tepat sebab ini sejalan dengan kebutuhan kita di NTB serta sebagai dukungan kepada para petani kita,”, tutur Miq Iqbal sapaan Gubernur NTB.

Peluncuran resmi gerakan NW menanam, sebagai bentuk komitmen NW dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendorong kesadaran menanam pohon di berbagai wilayah. Gerakan NW Menanam mendukung Astacita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan serta peluncuran pupuk Hisbul athan yang diproduksi oleh moralis.

Tidak lupa Miq Iqbal menyampaikan selamat kepada organisasi PBNW dalam peringatan hari jadi organisasi NW yang ke-72. 

“Selamat saya ucapkan, semoga NW menjadi organisasi yang meneruskan rahmat yang disebarkan oleh Maulana Syekh dan semoga NW kedepan menjadi kebanggaan umat islam bersama dengan ormas islam lainnya yang ada di Indonesia,” katanya menutup sambutannya.

BACA JUGA : Rotasi Dilakukan sebagai Langkah Penyegaran

Insyaallah dalam waktu dekat, Miq Iqbal menyampaikan akan melakukan kerja bersama organisasi islam di wilayah Provinsi NTB yang monumental antara NW, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Selanjutnya Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyampaikan selamat serupa pawa PBNW dalam pidato sambutannya.

“Saya yakin bahwa PBNW bisa merayakan organisasi ini hingga ke-72 ini karena PBNW memiliki asa, barokah dan kemanfaatan untuk umat manusia yang diberikan oleh Allah SWT melalui wasilah kepada muasisnya, yaitu Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid,” ucap Nusron Wahid dalam sambutan pembuka pidatonya.

Nusron menyampaikan, tugasnya sebagai pejabat negara saat ini yaitu memperkuat ketahanan pangan. 

Tanah-tanah yang sudah dikuasai lebih dari 5 hingga 10 tahun yang tidak digunakan akan dicabut ijinnya. Selanjutnya pihak ATR/BPN akan berdiskusi dengan PBNW dan berharap petani atau pengusaha NW bersedia untuk menanam tanah tersebut dengan tujuan agar ada keadilan dan pemerataan. 

Ini sebagai bukti bahwa pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto mempunyai komitmen yang kuat untuk mengatasi kemiskinan dan mengurangi kesenjangan ekonomi serta menciptakan keadilan di seluruh wilayah Republik Indonesia.

“Indonesia ini negara besar, di dalam Indonesia mayoritas umat islam dan dalam bangunan umat islam itu di dalamnya ada NW, Karna itu NW tidak boleh ditinggal dalam gerbong pembangunan bangsa Indonesia, bahkan kami sudah MoU dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), PB Mumammadiyah, Persatuan Islam (PERSIS), Persatuan Umat Islam (PUI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), jika PBNW ingin berpartisipasi alhamdullilah saya sangat senang hati”, ungkap Nusron Wahid dalam ribuan jamaah NW yang hadir.

Terakhir, Nusron Wahid memberikan instruksi kepada Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi NTB Lutfi Zakaria untuk mencari informasi terkait tanah yang terlantar dan Hak Guna Usaha (HGU) yang ijinnya telah habis di Provinsi NTB.

BACA JUGA : Koperasi Merah Putih di Desa dan Kelurahan di NTB

Agar dapat segera dilakukan redistribusi (proses penataan ulang) kepada warga NW. Edo/her