Gubernur NTB mengucapkan selamat datang kepada seluru peserta yang mengikuti event Ducati Race di NTB
MANDALIKA.LombokJournal.com ~ Event Ducati Race As One terbesar yang pernah digelar di Indonesia resmi berlangsung di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Gubernur Iqbal
Kegiatan ini tidak hanya menegaskan posisi Mandalika sebagai destinasi otomotif unggulan, tetapi juga selaras dengan strategi pengembangan pariwisata NTB berbasis MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan kepada seluruh peserta Ducati Race untuk dapat menikmati NTB dari berbagai sektor, mulai dari pariwisata, kuliner dan budaya.
Miq Iqbal sapaan Gubernur NTB mengucapkan selamat datang kepada seluru peserta Ducati Race di NTB.
“Semoga dapat menikmati Lombok, udaranya yang panas namun semakin membuat semangat,” katanya kepada peserta Ducati Race, Sabtu (03/05/25).
Ia juga menyoroti pentingnya pemerataandestinasi wisata di NTB, tidak hanya terfokus di Mandalika.
“Lombok punya banyak destinasi. Belum lagi Pulau Sumbawa. Semuanya harus hidup jika kita mau pariwisata maju,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menekankan pentingnya pembinaan talenta lokal, khususnya dalam dunia balap motor. Ia mendukung inisiatif pendirian sekolah balap di Mandalika untuk anak-anak NTB.
“Kita dorong agar anak-anak NTB bukan cuma jadi penonton atau pekerja, tapi juga jadi pembalapnya langsung,” tegasnya.
Diharapkan, keberadaan sekolah balap ini dapat mengurangi aksi balap liar dan memberikan jalan positif bagi generasi muda NTB yang tertarik pada dunia otomotif.
Pemerintah Provinsi juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas destinasi wisata, terutama dari segi hospitality, yang hingga kini masih menjadi tantangan. .***
Pramuka NTB Juga Gagas Gerakan Tanam Pohon
Kreatifitas Gerakan Singkong menggunakan karung yang dipraktekkan oleh salah seorang anggota Pramuka NTB
MATARAM.LombokJournal.com ~ Ketua Tim Penggerak PKK NTB, Sinta Agathia nilai gerakan memanfaatkan pekarangan dan lahan (Gema Pala) yang digagas Pramuka NTB merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Dalam kesempatan Sinta menegaskan, jangan menyerah dengan keterbatasan.
“Dengan memanfaatkan lahandan pekarangan setidaknya dapat memenuhi kebutuhan sendiri”, ujar Sinta Agathia di Bumi Perkemahan Jaka Mandala Mataram, Sabtu (03/05/25).
Penegasan itu disampaikannya, saat memulai gerakan tanam pohon yang digagas pramuka dengan beragam tanaman yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur seperti Tomat, Cabai, Terong dan Sayuran.
Bunda Sinta mengapresiasi kreativitas tanam Singkong menggunakan karung yang dipraktekkan oleh salah seorang anggota pramuka senior.
Ketua Kwarda Pramuka NTB, Fathul Gani mengatakan, gerakan tanam pohon itu sebagai gerakan berkesinambungan dengan program PKK. Fathul mengajak PKK memanen tanaman yang ditanam hari ini, empat bulan mendatang.
“Ini sebagai bentuk komitmen bahwa gerakan ini dilakukan sungguh sungguh oleh seluruh anggota pramuka dimana saja di NTB,” ujarnya.
Pada kegiatan tersebut, Ketua PKK juga menanam Cabai dan Tomat dan mempraktekan cara menanam Ubi dalam karung serta memanen Madu Trigona.
Hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Kwarcab dan Ranting Pramuka serta seluruh pembina Kwarda NTB dan pengurus TP PKK NTB. jmy/dyd
Pelepasan Jemaah Calon Haji Lingkup Pemprov NTB
Saat melakukan pelepasan jemaah calon haji, Sekda NTB mengingatkan ASN yang berangkat tetap menjaga nama baik daerah dan bangsa.
MATARAM.LombokJournal.com ~Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si melakukan pelepasan keberangkatan jemaah calon haji lingkup Aparatur Sipil Negara(ASN) Pemprov NTB, dalam suasana haru dan penuh khidmat, Jum’at (02/05/25).
Acara pelepasan jemaah calon haji dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan dan do’a bersama agar para jemaah diberikan kelancaran selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Dalam sambutannya, Miq Gite menyampaikan perjalanan haji bukanlah perjalanan biasa.
“Ini adalah perjalanan spiritual. Dalam banyak pengajian, sering disebut bahwa haji itu setengah kematian. Fisik diuji, batin juga ditempa. Jadi ini bukan sekadar ibadah, tapi perjalanan menuju kedewasaan rohani,” imbuhnya.
Sekda menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental.
“Jangan sampai begitu semangat di awal, malah tumbang saat puncak-puncaknya nanti di Arafah atau Mina. Atur pola makan, istirahat yang cukup, dan niatkan semuanya lillahi ta’ala,” ujarnya.
Sekda NTB saat pelepasan itu berpesan kepada para ASN yang berangkat agar tetap menjaga nama baik daerah dan bangsa.
“Ingat, kita membawa identitas NTB. Jangan sampai emosi atau kelelahan membuat kita lupa diri. Ini ladang pahala, bukan panggung keluhan,” tegasnya.
Sekda NTB menutup sambutannya dengan do’a dan harapan.
“Semoga pulang dalam keadaan sehat, menjadi haji yang mabrur, dan membawa perubahan nyata pada kehidupan sehari-hari. Kami yang di daerah mendoakan dari sini. Selamat jalan, semoga Allah memberkahi,” tuturnya saat berdo’a.
Acara pelepasan itu diakhiri dengan pemberian cinderamata kepada jemaah calon haji dan pelukan hangat dari para hadirin yang turut acara.she/dyd
Gerakan Tanam Bersama untuk Ketahanan Pangan Keluarga
Gerakan tanam yang dilakukan hari ini diharapkan menjadi motivasi untuk ditumbuhkan dan ditularkan dalam keluarga kecil
MATARAM.Lombokjouranal.com ~Memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-53, TP. PKK NTB melakukan gerakan tanam berupa Cabai, Terong dan Tomat berlangsung di Halaman Kantor TP. PKK NTB, Mataram (02/05/25).
Gerakan tersebut bertajuk ‘Gerakan Tanam Bersama PKK Mewujudkan Ketahanan Pangan Keluarga’, yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Ketua TP. PKK NTB Hj. Sinta Agathia mengatakan, gerakan bersama yang dilakukan hari ini diharapkan menjadi motivasi untuk ditumbuhkan dan ditularkan dalam keluarga kecil, bahkan dalam lingkungan sekitar.
“Sekecil-kecil yang kita lakukan itu adalah hal yang baik, dan hal baik pasti akan menular ke orang-orang yang baik,” ujarnya.
“Gerakan yang kita lakukan hari ini, bisa baik sehingga suatu hari nanti bisa kita panen dan menghidupkan dapur rumah tangga. Meningkatkan ketahanan pangan keluarga,” ujarnya. san/dyd
Buruh Merupakan Sahabat Seperjuangan Bangun Daerah
Kata Gubernur Iqbal, buruh adalah bagian penting dari sejarah republik ini, mereka bukan cuma pekerja tapi juga pejuang.
MATARAM.LombokJournal.com ~ Peran buruh sangat penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan hingga pembangunan bangsa saat ini.
Gubernur Iqbal bersama buruh
Hal itu ditegaskan Gubernur NTB, Dr. Lalu Muhamad Iqbal dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang digelar di Teras Udayana, Kamis (01/05/25), Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya buruh dan pengusaha, untuk terus bergandengan tangan membangun NTB.
“Sejak zaman perjuangan kemerdekaan sampai sekarang, para pekerja selalu punya peran penting. Bahkan di luar negeri seperti Belanda, ada buruh yang ikut berjuang menggagalkan rencana kolonialterhadap Indonesia. Jadi buruh memang sahabat perjuangan kita sejak dulu,” kata Gubernur Miq Iqbal di hadapan para peserta yang hadir.
Gubernur juga mengingatkan bahwa pembangunan terbaik tidak bisa dilepaskan dari peran mereka.
“Teman-teman buruh adalah bagian penting dari sejarah republik ini. Mereka bukan cuma pekerja, tapi juga pejuang. Pejuang dalam mengisi kemerdekaan dan membangun daerah,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur menjelaskan makna dari tagline “Bangkit Bersama untuk NTB Makmur Mendunia.” Ia mengatakan bahwa kata “Bersama” menjadi kunci penting dalam upaya pembangunan yang berkelanjutan.
“Kita tidak bisa bangkit sendiri. Kita harus bangkit bersama. Tanpa kolaborasi, tidak mungkin NTB bisa maju dan dikenal dunia. Dan dalam kolaborasi itu, mereka yang bertindak sebagai pekerja adalah bagian yang tidak terpisahkan,” ujar Gubernur.
Tak hanya itu, Miq Iqbal juga mengajak para pengusaha untuk ikut aktif dalam proses pembangunan daerah. Ia menyebut para pengusaha sebagai bagian penting yang menyediakan lapangan kerja dan menjadi mitra sejati bagi buruh.
“Teman-teman pengusaha juga punya peran penting. Mereka adalah teman seperjuangan juga. Pengusaha dan dan para pekerjanya, dua-duanya adalah mitra integral dari kerja-kerja kita ke depan. Harus saling dukung, saling kuatkan,” tambahnya.
Gubernur NTB juga mengajak semua pihak untuk membuka ruang kolaborasi yang lebih luas, agar NTB bisa tumbuh lebih cepat dan kompetitif di tingkat global.
“Ini adalah harapan saya yang tulus. Saya ingin membuka ruang sebesar-besarnya, seluas-luasnya, bagi siapa saja, khususnya teman-teman buruh dan pengusaha, untuk sama-sama membangun NTB,” pungkasnya. serly/her
Hari Jadi NW, Gubernur NTB Apresiasi Gerakan NW Menanam
Nusron Wahid mengatakan bahwa PBNW bisa merayakan hari jadi NW hingga ke-72 karena memiliki asa, barokah dan kemanfaatan untuk umat manusia
MATARAM.LombokJournal.com ~Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal hadir pada acara tasyakuran yang dilakukan Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) peringati hari jadi NW ke-72 di hotel Lombok Raya, Kamis (30/05/25).
Gubernur NTB hadir dalam peringatan itu bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid, yang dirangkaikan peluncuran Gerakan NW Menanam.
Dalam sambutannya, Lalu Muhammad Iqbal mengapresiasikehadiran Gerakan NW Menanam..
“Saya sangat hargai bahwa NW ikut terlibat dalam membangun ketahanan pangan dan ini pilihan yang tepat sebab ini sejalan dengan kebutuhan kita di NTB serta sebagai dukungan kepada para petani kita,”, tutur Miq Iqbal sapaan Gubernur NTB.
Peluncuran resmi gerakan NW menanam, sebagai bentuk komitmen NW dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendorong kesadaran menanam pohon di berbagai wilayah. Gerakan NW Menanam mendukung Astacita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan serta peluncuran pupuk Hisbul athan yang diproduksi oleh moralis.
Tidak lupa Miq Iqbal menyampaikan selamat kepada organisasi PBNW dalam peringatan hari jadi organisasi NW yang ke-72.
“Selamat saya ucapkan, semoga NW menjadi organisasi yang meneruskan rahmat yang disebarkan oleh Maulana Syekh dan semoga NW kedepan menjadi kebanggaan umat islam bersama dengan ormas islam lainnya yang ada di Indonesia,” katanya menutup sambutannya.
Insyaallah dalam waktu dekat, Miq Iqbal menyampaikan akan melakukan kerja bersama organisasi islam di wilayah Provinsi NTB yang monumental antara NW, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Selanjutnya Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyampaikan selamat serupa pawa PBNW dalam pidato sambutannya.
“Saya yakin bahwa PBNW bisa merayakan organisasi ini hingga ke-72 ini karena PBNW memiliki asa, barokah dan kemanfaatan untuk umat manusia yang diberikan oleh Allah SWT melalui wasilah kepada muasisnya, yaitu Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid,” ucap Nusron Wahid dalam sambutan pembuka pidatonya.
Nusron menyampaikan, tugasnya sebagai pejabat negara saat ini yaitu memperkuat ketahanan pangan.
Tanah-tanah yang sudah dikuasai lebih dari 5 hingga 10 tahun yang tidak digunakan akan dicabut ijinnya. Selanjutnya pihak ATR/BPN akan berdiskusi dengan PBNW dan berharap petani atau pengusaha NW bersedia untuk menanam tanah tersebut dengan tujuan agar ada keadilan dan pemerataan.
Ini sebagai bukti bahwa pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto mempunyai komitmenyang kuat untuk mengatasi kemiskinan dan mengurangi kesenjangan ekonomi serta menciptakan keadilan di seluruh wilayah Republik Indonesia.
“Indonesia ini negara besar, di dalam Indonesia mayoritas umat islam dan dalam bangunan umat islam itu di dalamnya ada NW, Karna itu NW tidak boleh ditinggal dalam gerbong pembangunan bangsa Indonesia, bahkan kami sudah MoU dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), PB Mumammadiyah, Persatuan Islam (PERSIS), Persatuan Umat Islam (PUI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), jika PBNW ingin berpartisipasi alhamdullilah saya sangat senang hati”, ungkap Nusron Wahid dalam ribuan jamaah NW yang hadir.
Terakhir, Nusron Wahid memberikan instruksi kepada Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi NTB Lutfi Zakaria untuk mencari informasi terkait tanah yang terlantar dan Hak Guna Usaha (HGU) yang ijinnya telah habis di Provinsi NTB.
Agar dapat segera dilakukan redistribusi (proses penataan ulang) kepada warga NW. Edo/her
Rotasi Dilakukan sebagai Langkah Penyegaran
Gubernur NTB melakukan rotasi atau mutasi horizontal agar semua pejabat memiliki kesempatan menduduki posisi yang sesuai berdasarkan hasil evaluasi job fit
MATARAM.LombokJournal.com ~Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Lalu Muhamad Iqbal melakukan rotasi pejabat pimpinan tinggi pratama (Eselon II) dan pejabat administrator (Eselon III) lingkup Pemerintah Provinsi NTB, Rabu (30/04/25).
Saat itu juga berlangsung pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat yang dilantik. Jumlah pejabat yang dilatik sebanyak 72 orang, terdiri dari 26 Eselon II dan 46 Eselon III.
Prosesipelantikan berlangsung di Pendopo Gubernur NTB, dan dihadiri Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.I.P., Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., serta Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, Muzihir.
Gubernur menyadari bahwa dalam penempatan jabatan baru, tidak semua orang akan merasa puas. Ada yang merasa bidang barunya sesuai dengan kemampuan dan minat, namun ada pula yang merasa sebaliknya.
Ia menekankan bahwa keputusan diambil dengan pertimbangan matang, menggunakan “otak terbaik dan hati paling sensitif” demi memilih secara objektif.
“Meski saya berusaha seobjektif mungkin, saya juga manusia biasa yang tentu memiliki subjektivitas. Dan itu dibolehkan oleh undang-undang, karena undang-undang juga memahami bahwa yang diatur adalah manusia,” ungkapnya.
Pada pelantikan pejabat yang kena rotasi putaran pertama ini, ditegaskan tidak ada pejabat yang dinonjobkan. Ia lebih memilih melakukan rotasi agar semua pejabat memiliki kesempatan menduduki posisi yang sesuai berdasarkan hasil evaluasi job fit, yang telah dipelajarinya secara mendalam tanpa dipengaruhi opini luar.
Keputusan juga diambil setelah berkonsultasi dengan berbagai pihak untuk mendapat masukan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga meminta para pejabat eselon II yang dilantik untuk menghadirkan pasangan mereka. Ia menegaskan bahwa keberhasilan seorang pejabat juga sangat ditentukan oleh peran pasangan di belakangnya.
“Peran ibu-ibu sangat penting. Keberhasilan seorang suami dalam jabatan ini juga karena hebatnya peran seorang istri. Begitu pula sebaliknya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa dalam birokrasi, tidak ada posisi yang bersifat permanen. Rotasi menjadi langkah penting untuk penyegaran dan mencari talenta terbaik di posisi yang paling tepat.
“Atas nama Pemerintah Provinsi NTB dan rakyat NTB, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas pengabdian Bapak/Ibu di posisi sebelumnya. Provinsi NTB berutang kepada Bapak/Ibu sekalian,” pungkasnya. ***
Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia di Provinsi NTB
Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia Provinsi NTB ditahap fase 3 ini memperkuat integrasi dan keberlanjutan.
MATARAM.LombokJournal.com ~Pertemuan Komite Pengarah di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Rabu (30/04/25), untuk membahas perkembangan, hasil dan dampak dari implementasi program melalui program inovasi fase 3.
Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat (NTB) Indah Dhamayanti Putri menyampaikan itu saat membuka kegiatan pertemuan komite tersebut.
Inovasimerupakan program kemitraan Pemerintah Australia dan Indonesia yang berfokus menemukan cara-cara yang bisa meningkatkan hasil belajar literasi dan numerasisiswa.
Maka inovasi pembelajaran oleh guru penting dilakukan guna meningkatkan hasil belajar literasi dan numerasi siswa yang tergolong masih dibawah rata-rata nasional.
“Inovasi selama 2 fase sebelumnya telah membawa berbagai praktek baik dalam upaya meningkatkan literasi, numerasi serta penguatan tata kelola berbasis bukti dan kebutuhan daerah,” ucap Umi Dinda.
Pendidikan adalah pondasi utama pembangunan dan untuk membangun pondasi itu kita harus bergerak bersama.
Membangun tidak hanya dari sisi pembangunan infrastruktur, tapi membangun sumber daya manusia adalah salah satu prestasi yang akan melembagakan kita semua untuk sumber daya manusia NTB 10 sampai 20 tahun kedepan
Umi Dinda juga menyampaikan bahwa ditahap fase 3 ini tidak hanya melanjutkan tetapi juga memperkuat integrasidan keberlanjutan.
“Pastikan rencana inovasi fase 3 ini, benar-benar selaras dengan RPJMD NTB dan dokumen perencanaan sektor pendidikan, sehingga tidak terjadi tumpang tindih atau justru keluar dari prioritas daerah,” sambungnya.
Umi Dinda menegaskan, bahwa fokus inovasi fase 3 ini pada penguatan kapasitasguru dan tenaga kependidikan khususnya tentang literasi dan numerisasi semua sejalan dengan prioritas nasional dan juga lokal.
“Kita dorong model-model inovatif yang sudah terbukti efektif pada fase sebelumnya, untuk direplikasi dari sistem pendidikan daerah baik melalui Peraturan Daerah (Perda) Peraturan Gubernur (Pergub) maupun regulasi teknis lainnya dan perkuat keterlibatan pemerintah Kabupaten/Kota sebagai unjuk tombak pelayanan pendidikan dasar dan terus membangun komitmen dan dukungan lintas sektor,” tutup Ummi Dinda.
Umi dinda berharap melalui forum ini, akan lahir kesepahaman, kesepakatan dan langkah nyata yang memperkuat arah kerja kita bersama.
Karena program inovasi adalah salah satu langkah cerdas di dalam mendukung RPJMD untuk dari sisi pendidikan bagi penguatan kapasitas guru.. Edo/her
Stunting Turun, Ketua TP PKK NTB Apresiasi Posyandu di Mataram
Kota Mataram menjadikan penurunan stunting menjadi prioritas meskipun kesehatan mental remaja mulai menjadi perhatian
MATARAM.LombokJournal.com ~ Ketua Tim Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Nusa Tenggara Barat, Sinta Agathia Iqbal mengapresiasi capaian TP PKK kota Mataram khususnya Posyandu dan para kadernya dalam menurunkan angka stunting.
“Saya terus mendukung agar inovasidan strategi Posyandu dalam menurunkan angka stunting di kota Mataram tetap dijalankan dengan penuh semangat”, ujarnya di Posyandu Amal Sejati, Cakranegara Selatan Baru, kota Mataram, Selasa (29/04/25).
Apalagi menurutnya, Kota Mataram sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi harus menjadi contoh yang menularkan semangat kepada daerah lain.
Sementara itu, Ketua TP PKK kota Mataram, Hj Kinnastri Mohan Roliskana mengatakan, pihaknya juga tetap menjadikan penurunan itu menjadi prioritas meskipun ia mengakui fokus kesehatan mental remaja mulai menjadi perhatian.
“Kami juga sudah mulai memantau kesehatan mental remaja. Tidak terus stunting menjadi trending topic karena persoalan sosial remaja di kota Mataram juga memerlukan perhatian “, jelasnya.
Selama tiga bulan terakhir, kota Mataram berhasil mengentaskan205 anak dari 1.639 dengan rapor merah stunting dari 23.118 bayi di kota Mataram. Posyandu Amal Sejati sendiri yang dikunjungi Ketua TP PKK NTB hari ini adalah satu dari 365 Posyandu Keluarga.
Posyandu ini juga terintegrasi dengan pelayanan dasar masyarakat seperti pendidikan, sosial dan ekonomi masyarakat dan berprestasi dari inovasi layanan kesehatan tidak hanya stunting namun juga bagi lansia dan balita.jm
Koperasi Merah Putih di Desa dan Kelurahan di NTB
Koperasi Merah Putih berpotensi memberikan keuntungan besar, hitungan kasarnya, satu koperasi di desa/kelurahan bisa meraup keuntungan sebesar Rp 1M per tahun.
Catatan Agus K Saputra
lombokjournal.com ~ Sebagaimana Instruksi PresidenNo 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan dapat membentuk 1.166 unit Koperasi Merah Putih sesuai jumlah desa dan kelurahan di wilayahnya.
“(Hal ini) sesuai dengan jumlah desa dan kelurahan di NTB,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKUM NTB Ahmad Masyhuri (mataram.antaranews.com, 23-04-2025).
Rinciannya adalah 1.021 desa dan 145 kelurahan. Jika dibandingkan target nasional sebesar 80.000, maka NTB berkontribusi sebesar 1,46 persen.
Mengutif laman resminya, Kopdes Merah putih merupakan lembaga ekonomi beranggota masyarakat desa yang dibentuk untuk memperkuat perekonomian lokal.
Lembaga ini wajib melaksanakan kegiatan meliputi namun tidak terbatas kantor koperasi, pengadaan sembilan bahan pokok (sembako), simpan pinjam, klinik, apotek, cold storage/pergudangan, dan logistik dengan memperhatikan karakteristik, potensi, dan lembaga ekonomi yang telah ada di desa/kelurahan.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa Kopdes Merah Putih ini berpotensimemberikan keuntungan besar. Hitungan kasarnya, satu koperasi bisa meraup keuntungan sebesar Rp 1M per tahun.
“Jika semuanya berjalan optimal, total keuntungan bisa mencapai Rp80 triliun per tahun. Karena koperasi ini berbasis komunitas dan punya captive market, masa enggak untung?” ujar Budi Arie (detiksulsel, 22/04/25).
Berikut cara mendaftar Koperasi Merah Putih sebagaimana tertera dalam laman resminya.
Cara Daftar untuk Pendirian Koperasi Baru
Pendaftaran ini ditujukan bagi desa atau kelurahan yang belum memiliki koperasi. Setelah masyarakat dan perangkat desa sepakat mendirikan koperasi melalui musyawarah, selanjutnya mendaftar dengan langkah-langkah berikut:
Masuk ke laman https://kopdesmerahputih.kop.id/
Klik “Daftar Sekarang”
Pilih skema koperasi “Membangun Koperasi Baru”
Pilih menu “Berikutnya”
•Masukkan data nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan dan nama koperasi baru
Selanjutnya, unggah berita acara musyawarah desa khusus dan berita acara rapat anggota
Isi informasi jenis usaha koperasi, pendaftaran nama domain, dan notaris pembuat akta koperasi
Berikutnya, isi kolom nama kuasa penghadap notaris, alamat email, nomor HP, dan buat kata sandi
Centang kolom pernyataan lalu klik “Daftar Sekarang
2. Cara Daftar untuk Mengembangkan Koperasi
Jika sudah ada sebelumnya, koperasi bisa didaftarkan untuk dikembangkan oleh pemerintah. Pengembangan dilakukan dengan perubahan anggaran dasar, penyesuaian nama dan jenis program Kopdes, serta pengajuan perubahan melalui notaris.
Pilih skema koperasi “Mengembangkan yang Sudah Ada”
Masukkan data nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan dan nama koperasi baru
Unggah berita acara musyawarah desa khusus dan berita acara rapat anggota
Selanjutnya, isi informasi jenis usaha koperasi, pendaftaran nama domain, dan notaris pembuat akta Koperasi
Isi kolom nama kuasa penghadap notaris, alamat email, nomor HP, dan buat kata sandi
Terakhir, centang kolom pernyataan lalu klik “Daftar Sekarang”
3. Cara Daftar untuk Revitalisasi Koperasi
Revitalisasi merupakan proses mengaktifkan kembali koperasi yang tidak aktif. Caranya yakni dengan memberikan pendampingan, identifikasi potensi, dan penyelenggaraan rapat anggota untuk mengembalikan statusnya.
Untuk itu, berikut cara daftarnya:
Masuk ke situs https://kopdesmerahputih.kop.id/
Pilih “Daftar Sekarang”, kemudian klik skema koperasi “Revitalisasi Koperasi”
Masukkan data nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan dan nama koperasi baru
Pilih metode revitalisasi antara “Revitalisasi Koperasi Tidak Aktif Menjadi Aktif” atau “Penggabungan Koperasi”
Selanjutnya, unggah dokumen identifikasi potensi, dokumen pendamping oleh dinas, berita acara desa khusus, dan berita acara rapat anggota
Isi informasi jenis usaha koperasi, pendaftaran nama domain, dan notaris pembuat akta koperasi
Berikutnya, isi kolom nama kuasa penghadap notaris, alamat email, nomor HP, dan buat kata sandi
Centang kolom pernyataan lalu klik “Daftar Sekarang”
4. Ketentuan Penamaan Koperasi Desa Merah Putih
Pada pendaftaran, terdapat ketentuan untuk memasukkan nama koperasi. Perlu diperhatikan, nama yang dimasukkan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Berikut ketentuan nama Koperasi Merah Putih sesuai Petunjuk Pelaksanaan Pembentukan Kopdes Merah Putih oleh Kemenkop:
Diawali dengan kata “Koperasi”;
Dilanjutkan dengan frasa “Desa Merah Putih” dan/atau “Kelurahan Merah Putih”;
Diakhiri dengan nama desa/kelurahan setempat;
Dalam hal terdapat kesamaan nama desa/kelurahan maka ditambahkan nama desa/kelurahan maka ditambahkan nama kecamatan/kabupaten/kota; dan
Untuk Koperasi yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip Syariah wajib mencantumkan kata “Syariah” dalam penamaan Koperasi.
Contoh nama Koperasi Merah Putih yang benar:
Koperasi Desa Merah Putih Karangrejo”
Koperasi Kelurahan Merah Putih Ciroyom”
Koperasi Desa Merah Putih Mlese Kecamatan Ceper”
Koperasi Kelurahan Merah Putih Jetis Kecamatan Karangnongko”
Koperasi Syariah Kelurahan Merah Putih Ciroyom
Manfaat Koperasi Desa Merah Putih
Seperti dilansir detiksulsel, Kopdes Merah Putih bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini dapat meningkatkan nilai tukar petani, menekan inflasi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan inklusi keuangan.
Selain itu, masih banyak manfaat dari koperasi desa ini yang dirincikan sebagai berikut dikutip dari laman resminya:
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa
.Menciptakan lapangan kerja
Memberikan pelayanan secara sistematis dan cepat
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi melalui koperasi
Modernisasi manajemen sistem perkoperasian
Menekan harga di tingkat konsumen
Meningkatkan harga di tingkat petani hingga nilai tukar petani (NTP) atau kesejahteraan petani naik
Menekan pergerakan tengkulak
Memperpendek rantai pasok
Meningkatkan inklusi keuangan
Menjadi akselerator, konsolidator, dan agregator UMKM
Menekan tingkat kemiskinan ekstrem
Menekan inflasi
Penutup
Terkait pembentukan Kopdes Merah Putih terebut, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Mohammad Faisal menilai, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih harus menerapkan prinsip-prinsip profesionalitas serta pola pikir bisnis yang kuat untuk memaksimalkan keuntungan serta memperluas jangkauan pasar bagi produk pertanian di desa.
Faisal menekankan bahwa koperasi harus beroperasi layaknya unit usaha yang profesional dan berorientasi pada profit meskipun dilandasi asas kebersamaan. Keuntungan yang diperoleh pun harus diperuntukkan bagi kepentingan seluruh anggota, bukan hanya segelintir pihak.
“Termasuk sistem dan pemilihan orang-orangnya harus orang-orang yang punya mindset bisnis, bukan birokrasi, bukan yang tahunya cuma kerja atau administrasi saja,” kata Faisal kepada ANTARA, Selasa (15/04).
Dengan demikian, para anggota bisa mendapatkan peningkatan keuntungan melalui perluasan jangkauan pasar, yang kemudian keuntungannya dibagi secara adil sesuai asas kebersamaan.
Ia menilai pengalaman masa lalu menunjukkan bahwa kegagalan koperasi seringkali disebabkan oleh ketergantungan pada bantuan pemerintah, tata kelola yang buruk, kredit macet, bahkan praktik fraud dan korupsi.
Oleh karena itu, perubahan mindset dinilai menjadi krusial, serta anggota dan pengurus koperasi harus memiliki pola pikir seorang pengusaha yang bergerak secara natural sebagai unit usaha, bukan hanya mengandalkan bantuan eksternal terutama pemerintah.