Indeks

Aksi Cegah Stunting di NTB, HBK Peduli Bagikan Telur Ayam Segar 

Ketua Yayasan HBK PEDULI, H. Bambang Kristiono SE, didampingi Sekretaris Yayasan, Rannya Agustyra Kristiono, menyerahkan bantuan ke warga, Sabtu (13/08/22) / Foto: Me

HBK PEDULI tiap hari distribusikan 1.500 telur ayam segar untuk warga Lombok, ini aksi nyata cegah stunting di NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ HBK PEDULI, membuktikan komitmennya membantu pemerintah mencegah stunting pada anak-anak di NTB, dengan menyalurkan bantuan telur ayam segar kepada ibu-ibu dan anak-anak di P. Lombok.

Penyerahan bantuan telur ayam segar tersebut menyasar warga yang bermukim di Kab. Lombok Barat. 

Penyerahan bantuan dihadiri langsung HBK selaku Ketua Yayasan HBK PEDULI, H. Bambang Kristiono SE, didampingi Sekretaris Yayasan, Rannya Agustyra Kristiono, hadir dalam penyerahan batuan itu. 

BACA JUGA: Harlah Daylatul Ummah, Ini Pesan Wagub NTB

Menyerahkan bantuan bola

Hadir pula Ketua Penasehat Tim HBK PEDULI Kab. Lombok Barat, Nurhidayah, yang juga Ketua DPRD Kab. Lombok Barat dari Partai Gerindra.

“Penyaluran bantuan telur ayam segar di Kab. Lombok Barat ini telah dimulai pada Rabu, 10 Agustus 2022 di Gunungsari,” kata Ketua Tim HBK PEDULI Kab. Lombok Barat, Lahmudin Blank, di Mataram,  Sabtu (13/08/22).

Penyerahan bantuan tersebut menjadi sangat spesial lantaran dihadiri HBK dan Rannya.

Rannya menjelaskan, program penyaluran bantuan telur ayam segar kepada ibu-ibu dan anak-anak di P. Lombok ini merupakan salah satu program unggulan HBK PEDULI untuk mengatasi persoalan stunting di NTB.

Tiap harinya, tidak kurang dari 1.500 butir telur ayam segar dibagikan oleh Tim HBK PEDULI yang berada di delapan titik di P. Lombok dengan menyasar seluruh Kab/Kota di Pulau Seribu Masjid.

“Pelaksanaannya dilakukan secara bergiliran. Nanti keliling di tim-tim HBK PEDULI yang ada di Pulau Lombok,” kata Rannya.

Proses penyaluran bantuan di Gunungsari pun meriah, karena selain bantuan telur ayam segar, diserahkan pula bantuan dana tunai kepada anak-anak dan sebagian ibu-ibu yang hadir. 

Rannya pun berinteraksi dengan begitu guyub dengan anak-anak yang rata-rata masih menempuh pendidikan dasar tersebut.

Dara yang saat ini sedang merampungkan pendidikannya di Brunell University, London, Inggris ini merangkul anak-anak tersebut dan mengajaknya berbincang. 

Rannya menayakan nama mereka, sekolahnya di mana, dan saat ini duduk di kelas berapa.

BACA JUGA: Bupati Djohan Sjamsu: Orang di PMI Luar Biasa

“Ini buat beli susu atau keperluan-keperluan sekolah yang lain, supaya kamu tambah sehat dan tambah pinter,” kata Rannya kepada setiap anak-anak yang mendapatkan bantuan dana tunai.

Ditegaskan Rannya, masalah stunting sekarang ini bukan hanya persoalan masyarakat NTB. Tapi juga daerah-daerah lain di Indondsia. 

Karena itu, HBK PEDULI pun berharap, semua pemangku kepentingan terkait, termasuk Pemerintah Prov. dan Kab/Kota di NTB bisa bekerja sama dan saling memberikan dukungan dalam mengatasi masalah stunting ini.

“Kalau saja semua stakeholder di NTB ini, termasuk Pemda Prov. dan Kab/Kota berpartisipasi aktif dalam memberikan dukungan terhadap program mengatasi stunting ini, in syaa Allah, kita akan dapat mengatasinya jauh lebih cepat dari daerah-daerah lain di Indonesia,” kata Rannya.

Merujuk hasil survei Kedai KOPI yang dilaksanakan pada 6-16 Juli 2022 dengan methode survei face to face interview (home visit) kepada 1.000 responden di P. Lombok dan P. Sumbawa, persoalan ekonomi dan kesehatan, termasuk masalah stunting di dalamnya, menjadi permasalahan utama di NTB. 

Kedua faktor di atas mencapai 81 persen dari permasalahan utama masyarakat Bumi Gora.

Dalam kesempatan sama HBK menjelaskan, Yayasan HBK PEDULI dan Partai Gerindra, akan menggunakan hasil survei KedaiKOPI itu sebagai acuan dalam menentukan langkah-langkah kerja serta pengabdiannya bagi masgarakat NTB.

“Dengan begitu, kita akan lebih fokus dalam mengatasi persoalan-persoalan utama yang dihadapi masyarakat NTB,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini.

Bantuan Jersey dan Bola

Disamping mendampingi Tim2 HBK PEDULI melaksanakan kegiatan rutinnya di tengah-tengah masyarakat P. Lombok, Rannya juga berkesempatan untuk bertemu dengan beberapa kelompok pemuda pecinta sepakbola. 

Kepada mereka, Rannya yang juga merupakan CEO Lombok FC, memberikan bantuan bola dan jersey sepakbola.

Bantuan tersebut antara lain diserahkan kepada kelompok pemuda di Dusun Dasan Geres, Desa Ranjok, Kab. Lombok Barat.

Atas bantuan tersebut, Umar Yazid, tokoh pemuda sekaligus Kepala Dusun Dasan Geres menyampaikan terima kasih atas segala bantuan serta perhatiannya.

Tidak lupa, Rannya juga telah menyempatkan waktunya untuk menengok pemain Perselobar yang mengalami cidera, Diva, pada saat bertanding melawan Lombok FC.

Rannya yang saat ini sedang menjalani liburan semesternya di Brunel University, London, juga memanfaatkan kepulangannya di P. Lombok untuk mengunjungi usaha UMKM kerajinan penganyaman alang-alang di Dusun Limbungan Selatan, Desa Limbungan, Kec. Gunungsari serta para perajin gerabah di Desa Banyumulek, Kec. Kediri. 

BACA JUGA: Gubernur NTB Resmikan Rumah Adat Palung Dalem, Lotim

Kunjungan ini adalah wujud dukungan langsung Rannya kepada para perajin yang bekerja sebagai penopang ekonomi keluarga.

Pada saat ditanya, apa kendala utama dalam menjalankan usaha UMKM ini, hampir semua pengrajin menyampaikan, masalah utama UMKM di NTB adalah permodalan.

“Terima kasih ibu-ibu, saya akan dorong semua anggota Fraksi Partai Gerindra di DPRD Kab. Lobar untuk mencarikan jalan keluarnya. Tetap semangat ya Ibu-ibu,” tutup Rannya. (*)

 

 

Exit mobile version