Presiden Jokowi Resmikan Huntap Korban Banjir di Bima

Gubernur NTB ikut mendampingi Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat secara simbolis, kepada masyarakat yang tinggal di hunian tetap (Huntap)

BIMA.lombokjournal.com ~ Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo didampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah, meresmikan Hunian Tetap (Huntap), Kamis (29/12/2022) di Desa Tambe kecamatan Bolo Kabupaten Bima.

Presiden Jokowi mengatakan huntap yang dibangun lebih baik dari rumah sebelumnya
Hunian tetap yang diresmikan

“Pada hari ini, Hunian Teta (Huntap) untuk korban banjir bandang pasca badai seroja tahun 2021, saya nyatakan diresmikan,” ucap Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Beringin Sila Sumbawa

Disampaikan Jokowi, Huntap ini dibangun bagi masyarakat Kabupaten Bima korban banjir bandang akibat badai Seroja, tahun 2021. 

Setelah dibangun dan selesai, sekarang Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat secara simbolis, kepada masyarakat yang tinggal di Huntap.

Diharapkan, Huntap Tambe dapat menjadi lingkungan yang Asri, Hijau dan nyaman bagi para penghuninya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi bersama Gubernur dan Bupati Bima meninjau sejumlah Fasilitas umum (Fasum) dan Musholla. Selain itu,  Presiden juga melihat langsung kondisi beberapa rumah relokasi.

“Saya berharap rumah relokasi yang telah dibangun ini, lebih baik dari pada rumah sebelumnya, mohon dijaga seluruh fasilitasnya,” harap Jokowi.

Didampingi Ibu Negara Iriana, Gubernur NTB, Menteri PUPR, Mensesneg, Menteri Agraria/BPN, ketua TP.PKK Provinsi NTB, Bupati Bima, Bupati Dompu, Walikota Kota Bima, dan sejumlah rombongan, Jokowi menyambangi dan menyapa masyarakat usai peresmian tersebut.

Peresmian  Huntap sebanyak 185 Unit Rumah tipe 36 yang dibangun di Kabuaten Bima, dan sebanyak 107 unit juga dibangun di Kabupaten Dompu. 

Sebelum peresmian Huntap, Gubernur NTB  mendampingi Presiden meninjau pemanfaatan pasar Sila di kecamatan Bolo, yang dibangun oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

BACA JUGA: Gubernur NTB Tinjau Rumah Jompo Meci Angi di Bima

Presiden Joko Widodo bersama, Gubernur NTB, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono dan sejumlah rombongan, langsung bertolak ke Kabupaten Sumbawa, untuk meresmikan Bendungan Beringin Sila dan meninjau pasar di Kabuaten Sumbawa. ***

 




HBK Peresmian KUBE Peternak Kambing Cahaya Mandiri di Loteng 

Untuk menyiapkan jalan kesejahteraan petani dan peternak, Anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/P. Lombok, H. Bambang HBK Resmikan KUBE di Loteng 

LOTENG.lombokjournal.com ~ Peresmian KUBE Peternak Kambing “Cahaya Mandiri” di Desa Pejanggik, Kec. Praya Timur, Kab. Lombok Tengah, Rabu (28/12/22), merupakan ihtiar nyata H. Bambang Kristiono, SE (HBK) mewujudkan Food Estate di sektor peternakan.

Anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/P. Lombok percaya KUBE itu akan meningkatkan penghasilan para petani dan peternak.

BACA JUGA: Bangga Menggunakan Produk Lokal, Ini kata Gubernur NTB

KUBE Peternakan merupakan ihtiar HBK meningkatkan kesejeahteraan masyarakat Loteng

Peresmian KUBE tersebut dihadiri oleh Bupati Lombok Tengah HL Pathul Bahri beserta jajarannya, antara lain Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Camat Praya Tengah, dan Kepala Desa Pejanggik.

Saat itu HBK didampingi Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB, Ali Usman Ahim, dan dua anggota Dewan NTB dari Lombok Tengah, Lalu Wirajaya dan Lalu Sudiartawan.

“Saya akan menjadikan KUBE Peternakan Kambing ini sebagai KUBE andalan. Yang akan mampu mendorong peningkatan taraf hidup para peternaknya,” kata HBK yang disambut tepuk tangan meriah seluruh hadirin.

Ia menyatakan dengan sepenuh hati, dirinya siap bekerja keras dan menjadi bagian penting dari kelompok KUBE Cahaya Mandiri. Apalagi, bukan pertama kalinya HBK terlibat dalam membimbing dan membina KUBE yang ada di P. Lombok.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menuturkan, di awal masa jabatannya sebagai Anggota DPR RI, mulai membina KUBE yang bergerak di bidang budidaya jamur putih di Kota Mataram. 

KUBE tersebut dimulainya dengan sangat sederhana. Tapi beberapa hari yang lalu, dalam kesempatan resesnya, HBK kembali mengunjungi KUBE tersebut. 

Ia mengaku takjub dan bahagia, hanya dalam kurun waktu tiga tahun, KUBE usaha jamur tersebut telah berkembang pesat. 

Bukan hanya mampu menyuplai kebutuhan jamur di Kota Mataram, tapi juga sudah berekspansi dengan mengembangkan usaha yang sama, di Lombok Barat dan Lombok Tengah.

“Saya berharap, KUBE peternakan kambing Cahaya Mandiri juga bisa seperti itu,” kata HBK.

Politisi Partai Gerindra ini ingin menjadikan KUBE Cahaya Mandiri sebagai percontohan dalam pengelolaan peternakan kambing di P. Lombok. HBK yakin, dengan ketekunan para peternak untuk terus belajar, sehingga berbagai keberhasilan akan mewujud. 

Bahkan, bukan tidak mungkin, desa Pejanggik bisa menjadi salah satu pusat peternakan kambing di Pulau Seribu Masjid.

Dan HBK sangat senang karena dalam  kesempatan tersebut, telah hadir seorang dokter hewan yang siap membimbing dan menjadi sahabat para peternak KUBE Cahaya Mandiri.

Dengan cara itulah, untuk mendorong terwujudnya program Food Estate di wilayah P. Lombok akan dapat dicapai lebih cepat. 

Ada tiga sektor Food Estate yang bisa dikembangkan di P. Lombok yaitu Peternakan, Pertanian, dan Perikanan.

“Ketiga-tiganya itu merupakan keunggulan kompetitip yang sangat potensial untuk dikembangkan,” tandas HBK.

BACA JUGA: Pemilahan Sampah Mendukung Pertanian dan Kesehatan

Apalagi masyarakat P. Lombok secara turun menurun telah mewarisi tradisi dan kemampuan dalam mengelola sawah, ladang, dan ternak sejak dari nenek moyangnya. 

Ia sangat percaya, para peternak di P. Lombok tak akan kalah dalam hal kemampuan pengelolaan, dibanding para peternak yang ada di P. Jawa. 

Para peternak di P. Lombok telah belajar secara otodidak dan ditempa dengan pengalaman yang panjang sehingga menjadi peternak-peternak yang mumpuni.

Kepada Bupati Lombok Tengah, HL Pathul Bahri yang juga Ketua DPD Partai Gerindra NTB, HBK berharap, dukungan penuh bagi pengembangan KUBE Cahaya Mandiri. 

HBK yakin sepenuhnya, Bupati HL Pathul Bahri siap dengan berbagai dukungan yang diperlukan sehingga mampu mempercepat upaya menjadikan KUBE Cahaya Mandiri sebagai KUBE percontohan di P. Lombok.

Bupati HL Pathul Bahri dalam kesempatan tersebut menegaskan, tahun depan, kelompok ternak akan memiliki asosiasi. 

Hal tersebut menjadikan posisi tawar para peternak semakin kuat.

Sebagai langkah awal, Pemkab Loteng akan segera memberikan bantuan alat pencacah rumput yang modern agar kualitas makanan ternak meningkat kandungan gizinya.

Butuh Kebijakan Afirmasi

Ketua KUBE Cahaya Mandiri Amaq Yong menyampaikan, para peternak kambing saat ini butuh kebijakan afirmasi dari pemerintah daerah untuk bisa berkembang. 

Menurutnya, masalah yang dihadapi para peternak kambing saat ini adalah adanya serbuan ternak kambing dari luar daerah.

Contohnya, di tahun 2016 lalu para peternak kambing di P. Lombok begitu semangat dan antusias mengembangkan kambing etawa. 

Pada saat itu, harga kambing Etawa ini sangat menjanjikan. Baru lahir saja, sudah dihargai Rp 3 juta. Sementara yang sudah dewasa bisa dihargai belasan juta. 

Para petani pun berlomba-lomba untuk beternak kambing etawa. Namun, saat mereka sudah siap menjual kambing-kambing hasil peliharaannya, pada saat itu juga datang serbuan ternak kambing dari luar daerah, dan harga pun anjlok.

“Pada saat itu, harga ayam bahkan bisa lebih mahal dari harga kambing,” katanya.

Semenjak itu, para peternak pun menjadi begitu trauma untuk beternak kambing. 

Bahkan kata Amaq Yong, untuk kembali menghimpun para peternak agar mau membangun KUBE Cahaya Mandiri, harus melakukan berbagai cara. Bahkan sampai menyiapkan hadiah-hadiah menarik untuk merangsang keinginan beternak kambing kembali.

Karena itu, Amaq Yong meminta agar Pemkab Lombok Tengah meyiapkan kebijakan untuk melarang datangnya serbuan ternak kambing dari luar daerah, sebagai wujud perlindungan kepada para peternak lokal.

“Pemain yang mendatangkan kambing dari luar daerah ini sebenarnya tidak banyak. Tapi mereka memiliki modal yang besar dan pengetahuan pengelolaan bisnis ternak kambing yang kuat. Sementara kami, para peternak lokal, tidak memiliki kedua-duanya,” kata Amaq Yong.

Penegasan yang sama disampaikan Kades Pejanggik, Ahmad Nursiah. Dia memberi contoh, bagaimana Hari Raya Kurban menjadi hari yang dinanti-nantikan para peternak kambing, karena pada saat itu, harga ternak kambing akan naik tinggi. 

Namun, dengan datangnya serbuan kambing dari luar daerah, alih-alih mendapat untung, yang terjadi malah buntung.

“Karena itu, kami mohon solusi pemerintah daerah untuk mengatasi masalah ini,” tandasnya.

Dia menuturkan, Desa Pejanggik adalah desa yang masyarakatnya banyak menggantungkan diri pada sektor peternakan. 

Sebab lahan pertanian di desa Pejanggik saat ini, 70 persen di antaranya merupakan lahan sawah tadah hujan yang hanya dapat ditanami satu kali dalam setahun.

Terkait permintaan para peternak ini, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah, Taufiqurrahman Ponate menegaskan, para peternak tidak perlu khawatir lagi untuk beternak kambing. 

Pemerintah daerah, sudah menerbitkan regulasi yang melarang ternak kambing dari luar masuk ke Lombok Tengah.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Beringin Sila di Sumbawa

“Kecuali untuk kepentingan peningkatan ras. Selebihnya tidak boleh masuk,” katanya.

Dia menekankan, langkah tersebut diambil karena sesungguhnya sektor pertanian dan peternakan adalah urat nadi pembangunan di Lombok Tengah. 

Sumbangsih dari sektor ini di Lombok Tengah bisa mencapai 29-32 persen.

Khusus untuk membantu para peternak kambing, pihaknyapun siap all out membantu. UPT Peternakan yang membidangi masalah kesehatan hewan telah ditunjuk secara langsung oleh Bupati Loteng untuk membantu para peternak apabila ada masalah terkait kesehatan hewan. 

Masalah tersebut umumnya terjadi pada awal musim penghujan, dimana ternak kambing biasanya kena cacingan, sehingga membutuhkan penanganan secara cepat dan memadai.

Selain itu, dari sisi biosecurity, pihaknya juga akan menyiapkan disinfektan sehingga menjadikan kandang-kandang kambing peternak bisa lebih sehat, sehingga ternak juga mengalami pertumbuhan yang pesat.

Mewujudkan DAM Mujur

Disisi lain, dalam kesempatan peresmian KUBE tersebut, HBK juga menuturkan kepada seluruh masyarakat yang hadir, ia bersama Bupati Lombok Tengah melakukan seluruh ikhtiar untuk mewujudkan pembangunan DAM Mujur.

Dam Mujur, kata HBK, adalah proyek yang sudah sekian puluh tahun tidur dan hanya disetiap hajatan pemilu lima tahunan, acap menjadi komoditas politik untuk meraih jabatan. Akibatnya, saat dirinya serius turun langsung memperjuangkan DAM Mujur ini, ikut pula dituduh menunggangi dan mengharap insentif elektoral dari isu DAM Mujur ini.

“Saya tegaskan, saya hanya ingin memanfaatkan masa jabatan saya sebagai anggota DPR RI ini dengan membangun dan meninggalkan warisan yang baik untuk masyarakat yang saya wakili. Salah satunya yaitu dengan mewujudkan pembangunan DAM Mujur ini,” tandas HBK.

HBK menegaskan, menurut pandangannya, DAM Mujur itu sangat penting dan strategis untuk pengelolaan pertanian di P. Lombok. Berdasarakan desain yang dulu difinalkan oleh para ahli dan para tokoh pertanian NTB, di P. Lombok ini.

Sistem pengairannya sangat khas, berbeda dengan yang ada di daerah lain.

“Kalau di daerah lain, satu sungai satu bendungan. Tapi kalau disini, satu sungai bisa empat bedungan,” katanya.

Saat ini, pemerintah sudah membangun empat bandungan besar di P. Lombok, termasuk Bendungan Meninting yang sedang proses pembangunannya di Lombok Barat.

“Seluruh pembangunan sistem pengairan di P. Lombok baru akan sempurna apabila Bendungan Mujur sebagai bendungan terakhir berhasil kita wujudkan,” tandas HBK.

Untuk mewujudkan Dam Mujur demi kemajuan daerah, kata HBK, sepertinya akan sangat sulit kalau bersandar pada APBD yang jumlahnya sangat terbatas. 

Karena itu butuh dukungan penuh dari pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur berskala besar seperti Dam Mujur ini. 

Dengan demikian, APBD bisa lebih fokus diarahkan bagi program-program pemberdayaan yang pro masayrakat.

Setelah peresmian KUBE Cahaya Mandiri, HBK berkesempatan memberikan hadiah atau door prize secara simbolis kepada sepuluh orang peternak yang dinilai sukses dan menjadi teladan.

Setelah pemberian hadian tersebut, HBK didampingi Bupati Loteng kemudian meninjau langsung kendang kolektif ternak kambing milik KUBE Cahaya Mandiri.

Dan sebelum meninggalkan acara, HBK pun berkesempatan untuk menyalurkan bantuan Sembako kepada seluruh petani ternak yang hadir dalam acara tersebut, untuk mensyukuri usianya yg ke 62 tahun.

Tinjau PJUTS 

Usai meresmikan KUBE Peternakan Kambing Cahaya Mandiri, HBK dan rombongan meninjau PJUTS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya) yang berada di Dusun Bonjol, Desa Pejanggik. 

HBK melakukan dialog dengan masyarakat penerima manfaat tentang pentingnya pembangunan PJUTS yang berada di tempat-tempat rawan keamanan dan rawan kecelakaan, khususnya di malam hari.

“Mohon didukung untuk beberapa titik lagi pak HBK, agar keamanan di daerah kami bisa lebih baik lagi,” pinta Kadus Bonjol.

“Insya Allah diperhatikan, kami akan ikhtiarkan dan perjuangkan di tahun depan ya,” jawab HBK (*)

 

 




Kesiapan Peresmian Huntap, Gubernur dan Menteri PUPR Tinjau Lokasi

Gubernur NTB bersama Menteri PUPR meninjau kepastian kesiapan peresmian hunian tetap (Huntap) di Kecamatan Bolo

BIMA.lombokjournal.com ~ Untuk memastikan kelancaran dalam peresmian hunian tetap (Huntap) bagi masyarakat terdampak bencana banjir di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima tahun 2021 yang lalu, oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, 

BACA JUGA: Gubernur NTB Tinjau Panti Jompo Meci Angi Bima

Menteri PUPR dan Gubernur NTB memeriksa kesiapan peresmian huntap di Bolo

Gubernur NTB. Zulkieflimansyah dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, meninjau lokasi persmian hunian tetap (Huntap) di Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Rabu (28/12/22) malam.  

“Bersama Pak Menteri PUPR dan Ibu Bupati Bima mengunjungi Huntap yang akan di resmikan besok di Bolo,” kata Gubernur NTB di Desa Tambe Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.

Masyarakat antusias menyambut Gubernur, Menteri PUPR dan Bupati Bima, yang melihat langsung kesiapan agenda peresmian Huntap.

“Hunian ini dibangun untuk masyarakat yang terdampak banjir tahun 2021. Masyarakat riang gembira pindah ke lokasi yang sangat nyaman ini,” ujar Bang Zul.

Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB ini mengingatkan Kepala Daerah, untuk memanfaatkan momentum setiap ada kunjungan pejabat pusat atau menteri ke daerah.

“Para kepala Daerah memang harus jeli dalam menggakselerasi pembangunan di daerah kita, dan tak melulu bersandar pada APBD kita,” pesan Gubernur.

BACA JUGA: Aksi Bersih-bersih Pantai Kembali Dimasifkan

Usai meninjau hunian tetap, Gubernur NTB bersama Presiden Jokowi, Ketua MK, Mensesneg, Menteri PUPR serta Bupati dan Wabup Bima, bertemu dan berdiskusi di kediaman rumah dinas Ketua MK. ***

 




Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Beringin Sila Sumbawa

Saat peresmian bendungan Beringin Sila, Presiden Jokowi menegaskan pembangunan bendungan itu sebagai  pemerataan pembangunan infrastruktur

SUMBAWA.lombokjournal.com ~ Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampingi Gubernur NTB, Zulkieflimansyah meresmikan Bendungan Beringin Sila di Desa Motong, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Kamis (29/12/22).

Bendungan Beringin Sila merupakan peresmian Bendungan ke empat dari 6 bendungan yang telah dibangun di wilayah NTB. Di samping Bendungan Beringin Sila, tiga bendungan yang telah diresmikan yakni Bendungan Tanju (Dompu), Bendungan Mila (Dompu) dan  Bendungan Bintang Bano (KSB). 

BACA JUGA: Presiden Jokowi Melakukan Kunjungan Kerja di Bima

Presiden Jokowi berharap, peresmian Bendungan Beringin Sila menambah masa tanam petani

Sedangkan bendungan Meninting (Lombok Barat) dan Bendungan Tiu Suntuk (KSB) ditargetkan akan diresmikan tahun 2023.

Presiden Jokowi yang didampingi Menteri PUPR, Gubernur NTB, Bupati Sumbawa dan sejumlah pejabat terkait,bersyukur bendungan sudah selesai dibangun dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. 

“Kunci pembangunan di NTB adalah ketersediaan air. Dengan adanya suplai air yang kontinyu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam,” imbuh presiden.

Menurutnya, pembangunan enam bendungan di wilayah NTB sejak tahun 2015 lalu, merupakan wujud pemerataan pembangunan infrastruktur untuk mendukung ketersedian air dan ketahanan pangan nasional, 

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan pembangunan Bendungan Beringin Sila dilakukan sejak Januari 2019 dengan biaya sebesar Rp1.721 triliun. 

Pembangunan dilakukan dalam dua paket dimana Paket I dilaksanakan oleh PT Abipraya – Mina (KSO), sedangkan Paket II oleh PT Nindya – Lestari (KSO) dan supervisi dilaksanakan oleh PT Indra Karya– Bina – Tuah (KSO).

Konstruksi Bendungan Beringin Sila didesain dengan tinggi 70,5 m, panjang 787,58 m, dan lebar puncak 12 m. Dengan total kapasitas tampungan 27,46 juta m3 dan luas genangan 126 Ha. 

Bendungan ini nantinya akan mampu mengairi lahan seluas 3.500 Ha dan menghasilkan air baku sebesar 76 liter/detik untuk mendukung pertanian di Kabupaten Sumbawa. 

BACA JUGA: Monitoring Ketersediaan Stok dan Harga Pangan di NTB 

Selain itu, kehadiran bendungan ini juga memberikan manfaat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 1,4 MW, reduksi banjir sebesar 90,37 m3/detik, serta potensi sebagai tempat pariwisata, perikanan tangkap, dan tempat konservasi. ***

 

 




Gubernur NTB Tinjau Panti Jompo Meci Angi Bima

Kata Gubernur NTB, Panti Jompo merupakan komunitas di mana orang-orang se-usia menemukan teman ngobrol dan bercerita masa lalu

BIMA.lombokjournal.com ~ Di sela menyambut kedatangan Presiden RI Ir.H. Joko Widodo, dalam rangka kunjungan kerjanya di Bima, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, menyambangi Panti Sosial Lanjut Usia ( PSLU ) Meci Angi Bima, Rabu (28/12/2022) di Kota Bima.

Bang Zul sapaan Gubernur mengaku senang berkunjung ke Panti Jompo Meci Angi Bima.  Di depan penghuni panti, Gubernur memberi semangat kepada para lansia. 

BACA JUGA: Presiden Jokowi Melakukan Kunjungan Kerja di Bima

Gubernur mengatakan, Panti Jompo merupakan tempat bertemunya orang tua bernostalgia

Menurutnya, Panti Jompo  bukan tempat buangan bagi orang tua yang sepuh dan dianggap  memberatkan dan merepotkan keluarga.

“Panti Jompo sejatinya adalah komunitas di mana orang-orang se-usia menemukan teman ngobrol sepadan sambil bernostalgia tentang masa lalu bersama-sama. Sehingga sisa-sisa hari menjadi lebih punya arti dan punya makna,” ungkap Bang Zul

Sementara itu, Kepala Panti Sosial Lanjut Usia ( PSLU ) Meci Angi Bima Dinas Sosial Provinsi NTB,  Rahmat Hidayat, S. Pd , mengatakan, kedatangan Gubernur NTB, memotivasi dan mensuport para lansia dan PSLU.

“Kami sangat senang disambangi pak Gubernur. Kunjungan ini sangat menyemangati warga disini,” kata Rahmat Hidayat.

Lebih lanjut jelas Kepala PSLU  Meci Angi Bima, kedatangan orang nomor satu di NTB ini, untuk memastikan kelayakan panti bagi para penghuni disini.

Salahsatu penghuni panti, Ahmad Daeken (68) mengaku senang sekali dengan kehadiran Gubernur NTB.

“Saya terharu dan senang, dikunjungi pak Gubernur NTB,” ujarnya.

Sambil menungggu kedatangan Presiden Jokowi di Bima, Gubernur NTB sempat berkunjung ke Pantai KOLO Kota Bima, yang merupakan salahsatu destinasi wisata yang menyajikan kuliner ikan Bakar dan Singang.

Bang Zul juga sempat bersilaturrahim ke kediaman Dr Firmansyah di Rabadompu Kota Bima dan bertemu dengan warga disekitar lingkungan tersebut.

BACA JUGA: Aksi Bersih-bersih Pantai Kembali Dimasifkan

Selain itu,  Bang Zul bersama salah seorang anggota DPRD dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemprov. NTB juga menyambangi dan sempat bertemu dan berdialog dengan masyarakat Monta Dalam Kabupaten Bima.  ***

 

 




Presiden Jokowi Melakukan Kunjungan Kerja di Bima

Kunjungan kerja Presiden Jokowi meresmikan Hunian Tetap (Huntap) untuk masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Bolo tahun 2021 

BIMA.lombokjournal.com ~ Presiden RI, Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana melakukan kunjungan kerja (kunker), Rabu (28/12/2022) di Bima.

Kedatangan Kapala Negara di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (SMS) Bima, Nusa Tenggara Barat disambut Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah bersama Bupati Bima dan pejabat lainnya, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Presidwn Jokowi.

BACA JUGA: Gubernur NTB Kunjungi Panti Jompo Meci Angi Bima

Kedatangan Presiden Jokowi disambut di Bandara

Tarian Wura Bongi Monca, tarian tradisional masyarakat suku Mbojo, memeriahkan sambutan pada tamu kehormatan. 

Gubernur NTB beserta Bupati Bima dan pejabat lainnya, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Presiden Jokowi.

“Selamat datang Pak Jokowi di Bima,” sambut Bang Zul, sapaan Gubernur, didampingi Ketua TP.PKK Prov. NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati.

Kedatangan Jokowi di Bima untuk meninjau dan meresmikan Hunian Tetap (Huntap) yang dibangun oleh Kementerian PUPR di desa Tambe, bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir di kecamatan Bolo Kabupaten Bima tahun 2021 yang lalu.

Kamis pagi (29/12/022) Presiden Jokowi, Gubernur NTB,  Menteri PUPR  dan pejabat lainnya akan meninjau langsung  sebanyak 185 Unit Rumah tipe 36 yang dibangun menggunakan tanah milik Pemerintah Daerah seluas 3,5 ha,  menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

Setelah itu, Gubernur Bang Zul juga akan mendampingi Presiden meninjau pemanfaatan pasar Sila di kecamatan Bolo, yang pembangunan bersumber dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).

BACA JUGA: Pemilahan Sampah Dukung Pertanian dan Kesehatan

Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono bersama Gubernur Zul, usai meresmikan Huntap langsung bertolak ke Kabuaten Sumbawa, untuk meresmikan Bendungan Beringin Sila merupakan satu dari enam bendungan proyek strategis nasional (PSN) yang dibangun di NTB. ***

 

 




Lebih Unggul, Ini Dia Deretan Kamera Fujifilm Terbaik yang Sangat Recommended

Kamera Fujifilm lebih unggul, tetap berjaya dan eksis hingga sekarang, besutan perusahaan asal negara Tirai Bambu Jepang. Yakni Fujifilm Holdings Corporatio

lombokjournal.com ~ Siapa yang tak mengenal Kamera Fujifilm? Kamera yang tetap lebih unggul dari perusahaan asal negara Tirai Bambu Jepang. Yakni Fujifilm Holdings Corporation. Perusahaan Fujifilm Holdings Corporation berdiri pada tahun 1934 dan bergerak di bidang optik serta gambar.
Sejumlah produk telah dihasilkan oleh perusahaan ini. Sebut saja kamera, mikroskop, teropong dan termasuk juga alat pengukur. Bukan hanya menghasilkan produk tersebut, Fujifilm juga identik dan terkenal sebagai perusahaan fotografi. Mereka tetap konsisten dan menjadi perusahaan terbaik yang memasarkan kamera digital.
Tak ingin tertinggal, Fujifilm aktif mengikuti perkembangan zaman yang teknologinya semakin maju. Perusahaan ini turut andil dan bersaing dengan perusahaan lain yang bergerak dalam bidang teknologi kamera digital. Hal ini dibuktikan dengan rilisnya kamera digital mirrorless pada tahun 2018 yang bernama GFX 50S.
Inilah 6 Kamera Fujifilm Terbaik dan Sangat Recommended.

BACA JUGA: Pelaku Pariwisata Diminta Buka Diri dan Terus Belajar

Kamera yang masih lebih unggul mengusung desain tradisional ini, terkenal praktis dan menawan

Kamera dengan brand Fujifilm memang sangat populer, sebab kamera ini memiliki berbagai tipe yang peminatnya datang dari berbagai kalangan. Dari kalangan fotografer pemula sampai profesional kebanyakan menggunakan brand Fujifilm. Alasan utama mereka lebih memilih kamera ini karena ragam fitur yang menarik, canggih dan terkini.
Jika tertarik ingin memiliki kamera yang berasal dari negeri Doraemon ini, Anda perlu menyimak ulasan ini dengan seksama. Pasalnya di bawah ini adalah deretan kamera Fujifilm terbaik dan sangat recommended untuk Anda.

Fujifilm GFX 50R

Salah satu kamera mirrorless dari Fujifilm adalah GFX 50R. Kamera dengan body yang ramping ini sangat portable dan menawarkan keunggulan yang mumpuni. Beberapa fitur yang tersedia dalam kamera ini yaitu sensor CMOS 51,4MP 43,8 x 32,9mm. Sensor ini dipasangkan dengan prosesor gambar X-Processor Pro.
Dengan kombinasi prosesor dan sensor tersebut tak ayal membuat kamera mirrorless ini sangat mampu menghasilkan gambar dengan resolusi tinggi. Selain itu rentang yang dihasilkan juga sangat luas. Begitupun sensitivitas yang luasnya hingga ISO 102400.
Gabungan sensor dan prosesor ini juga memungkinkan perekaman video full HD hingga 1080 p30. Dengan dukungan LCD layar sentuh 3,2 inch 2,36m-dot di belakang, kamera ini menampilkan desain miring tiga arah. Sehingga mendukung pekerjaan dari sudut ke bawah 45 derajat dan ke atas 90 derajat.

Fujifilm X-S10

Merupakan kamera dengan body ringkas hingga sangat cocok untuk Anda bawa ke mana saja. Pada kamera ini terdapat fitur foto dan video yang sangat support untuk pembuatan konten. Sebagai kamera terbaik, seri X-S10 memiliki sensor X-Trans CMOS 4 dengan ukuran APS-C 26,1MP. Sensitivitas ISO mulai dari 160 hingga 12800. Kamera ini juga dilengkapi dengan touch screen LCD di belakang dengan ukuran 3,0 inch 1,04m-dot.

Kamera Fujifilm X-T3

Selanjutnya ada kamera dengan seri X-T3. Kamera mirrorless bergaya SLR ini memiliki sensor BSI CMOS X-Trans 26MP. Menggunakan sistem AF hibrida dengan 425 titik pendeteksi. Kamera Fujifilm ini mampu menghasilkan video 10-bit melalui HDMI dengan rentang 4:.
Dilengkapi dengan LCD touch screen yang bisa Anda miringkan secara horizontal dan vertikal. Untuk perekaman video, resolusi yang dapat Anda gunakan yaitu maksimal DCI dan UHD 4K hingga 60P.

Fujifilm GFX100S

Merupakan kamera yang masuk dalam jajaran mirrorless medium format. Kamera ini merupakan salah satu dari jenis Fujifilm yang menerima banyak review positif. Dengan sensor medium format 102MP, kamera ini punya kinerja yang low-light, depth of field yang lebih tipis. Resolusi untuk kamera cukup tinggi dan tanpa pixel individual.
Kelebihan dari kamera ini adalah mampu beroperasi meskipun kondisi suhu yang dingin maksimal 10oC. Adapun untuk LCD di belakang ukuran layar sentuhnya adalah 2,3 inch (OLED 3,68 million pixel).

BACA JUGA: Pakar Menjawab: Kenapa Orang Tua Zaman Sekarang Cenderung Ribut Memberi Nama untuk Anak?

Fujifilm X-A7

Seri yang satu ini mengandalkan eksterior yang stylish. Memiliki sensor CMOS APS-C 24,2 MP, X-A7 mampu merekam video dengan resolusi UHD 4K. Sensitivitas pada kamera ini mulai dari ISO 200 – 12800 dan bisa Anda perluas sampai ISO 100 hingga 51200. Adapun layar sentuh LCD pada kamera ini berukuran 3,5 inch 2,76m-dot.

Fujifilm X100F

Kamera yang masih mengusung desain tradisional ini, terkenal praktis dan menawan. Efek real time pada kamera bisa Anda lihat dari efek retro, partial color dan sebagainya. Selain itu, Anda bisa mengambil gambar dan video secara terus menerus dengan menggunakan 3fps hingga 8fps.
Keenam jenis inilah yang merupakan kamera terbaik dan recomended dari brand Fujifilm. Sebenarnya masih banyak lagi seri dari Fujifilm ini. Anda bisa mengecek dan mencari informasi lengkapnya melalui website belanja online Blibli.
Blibli ini merupakan perusahaan e-commerce yang menyediakan ratusan bahkan ribuan produk dengan lima belas kategori. Dalam salah satu kategori tersebut Anda bisa menemukan kamera Fujifilm lengkap dengan spesifikasi dan harga. Jika tertarik ingin membeli, jangan ragu untuk memesannya langsung melalui aplikasi atau situs Blibli.com. Selamat berbelanja! (*)

https://www.blibli.com/jual/fujifilm




Aksi Bersih-Bersih Pantai Kembali Dimasifkan,

Aksi menjaga lingkungan merupakan kesadaran untuk menghindari bencana 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Aksi bersih-bersih pantai berlangsung di sepanjang pantai Mapak Indah, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram, Rabu (28/12/22).

Aksi bersih-bersih pantai ini bermaksud menciptakan lingkungan yang bersih dan pantai yang indah.

Aksi bersih-bersih itu merupakan Pemerintah Provinsi NTB bekerja sama dengan Pemerintah Kota Mataram, TNI Polri bersama masyarakat. 

BACA JUGA: Pemilahan Sampah Mendukung Pertanian dan Kesehatan

Aksi bersih-bersih pantai salah satu cara menghindari bencana lingkungan

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menegaskan, menjaga lingkungan menjadi faktor penting untuk meminimalisir terjadinya bencana. 

Bencana banjir dan longsor yang kerap melanda daerah di seluruh NTB pasti memiliki penyebab, antara lain karena kurangnya kesadaran manusia menjaga lingkungan dan hutan.

“Mari kita satukan energi dan semangat untuk menjaga lingkungan dan daerah kita aman dari bencana,” tegas Wagub NTB.

Ia menyampaikan sambutan itu pada apel Aksi Sinergi Penyuluhan dan Tibum Kamtibnas dan Kegiatan Bersih Pantai.

Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB mengingatkan, Pemerintah Provinsi tak kenal lelah mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan. Tidak boleh ada lagi ilegal logging dan hutan-hutan di NTB harus tetap hijau.

“Hari ini kita kumpul bersama, menyatukan semangat kita untuk mengatasi bencana di daerah kita,” ajak Ummi Rohmi.

Ummi Rohmi mengajak semua elemen masyarakat untuk mengelolah sampah dengan baik. Jika sampah mampu dikelola dan dipilah dengan baik, maka bencana banjir mampu diatasi. Tak hanya banjir tapi berkah dari sampah bisa dimanfaatkan untuk merajut ekonomi masyarakat.

“Mari kita saling menjaga, agar masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasanya,” harap Ummi Rohmi.

Seperti diketahui, puluhan rumah warga yang berada di sepanjang pantai Mapak mengalami kerusakan parah akibat gelombang tinggi dan hujan angin yang mengguyur seluruh wilayah NTB pada 23-25 Desember 2022 lalu. 

BACA JUGA: Pemilahan Sampah di NTB Masih Jadi PR Besar

Selain itu, dari kejadian tersebut banyak sampah dan puing rumah warga yang berserakan di sepanjang pantai Mapak indah Kelurahan Jempong Baru.

Dalam aksi bersih-bersih pantai telah melibatkan berbagai stakeholder terkait seperti TNI polri, Pol PP Provinsi NTB, Pol PP Kota Mataram, Dinas LHK NTB, BPBD NTB   dan BPDB kota Mataram serta berbagai peluyuhan kota dan provinsi. ***

 

 




Pemilahan Sampah Mendukung Pertanian dan Kesehatan

Dalam isu lingkungan, Kota Mataram menghasilkan banyak inovasi seperti pemilahan sampah dan budidaya maggot untuk pelet dan pupuk

MATARAM.lombokjournal.com ~ Memilah sampah dari rumah adalah kunci, selain mengurangi timbunan dan bernilai ekonomis juga mendukung pertanian dan kesehatan. 

Kota Mataram dinilai banyak inovasi dalam pemilahan sampah yang mengurangi jumlah sampah

“Sampah organik akan menimbulkan bau dan penyakit, itu sebabnya pilah sampah dari rumah sangat penting dilakukan,” ujar Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Hj Sitti Rohmi Djalillah, Rabu (28/12/22). 

BACA JUGA: Organisasi Perempuan Punya Kekuatan Hebat

Saat peluncuran instalasi pemilahan sampah “Inges” di Karang Bedil, Mataram Timur, Wagub mengapresiasi Kota Mataram yang menghasilkan banyak inovasi terutama dalam isu lingkungan. 

Sebagai etalase daerah, kota Mataram yang terpilih sebagai kota paling inovatif se Indonesia, diakuinya telah banyak berbenah terlebih menyelesaikan persoalan sampah dan sanitasi berbasis lingkungan, yang juga menjadi konsen Pemerintah Provinsi. 

Walikota Mataram, HM Mohan Roliskana mengatakan, inovasi terutama dalam hal penanganan sampah terus didorong hingga ke kelurahan sebagai salah satu pencapaian birokrasi. 

“Reduksi sampah kota hari ini sudah dua ratus ton per hari dari 280 ton dari pemilahan sampah dan budidaya maggot untuk pelet dan pupuk,” ujar Mohan. 

Ditambahkannya, Kota Mataram tengah bersiap membangun Tempat Pembuangan Sampah Terpadu di Sandubaya Cakranegara senilai 15 miliar. 

Fasilitas itu akan dilengkapi dengan budidaya maggot dan proses sampah organik menjadi solar (pyrolisis). 

BACA JUGA: Target Zero Waste, Kuncinya adalah Pemilahan Sampah

Diharapkan, tahun depan fasilitas tersebut sanggup mengurangi biaya sewa TPA sebesar 1,3 miliar setahun untuk efisiensi anggaran. ***

 

 




Pelaku Pariwisata Diminta Buka Diri dan Tak Henti Belajar

Para pelaku pariwisata harus bisa bertahan, tetap tumbuh dan mengembangkan diri, bila perlu belajar dari Bali

MATARAM.lombokjournal.com ~  Pelaku pariwisata diminta terus membuka diri untuk belajar dalam memajukan pariwisata NTB.

“Pariwisata kita juga memiliki keunikan, menjaga keramahan, kenyamanan, keselamatan dan keamanan. Kita harus selalu membuka diri untuk terus belajar, kita juga bisa belajar dari Bali,” jelas Ummi Rohmi sapaan akrab Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah. 

BACA JUGA: Pemprov NTB Bertekad Wujudkan Net Zero Emission 2050

Ummi Rohmi menekankan perlunya pelaku pariwisata terus belajar

Ummi Rohmi menyampaikan itu saat menerima audiensi GM Lombok Astoria Hotel terkait trendsetter di Aula Pendopo Wagub, Rabu (28/12/22).

Menurutnya, dengan kondisi cuaca, alam dan perekonomian yang tidak menentu seperti sekarang, pariwisata harus bertahan untuk tetap tumbuh dan mengembangkan diri.

Keramahan dan kenyamanan pun harus tetap terjaga dengan para wisatawan untuk mencegah kemungkinan masalah-masalah yang timbul, sekecil apa pun, agar tidak di besar-besarkan. 

Sebab di era digital saat ini sangat cepat dalam menyebar luaskan informasi baik itu berita bagus atau sebaliknya.

“Dan bagi daerah kepentingannya adalah ekonomi tumbuh, masyarakat sejahtera, dan banyak memperkerjakan tenaga lokal,” harap Ummi Rohmi.

Sementara itu, Hendro Nyoman dari Hotel Lombok Astoria selaku Direktur PT Mataram Andalas Semesta berharap, dengan kerjasama dari Pemerintah Daerah bisa maju bersama.

BACA JUGA: Bangga Gunakan Produk Lokal, Ini Kata Gubernur NTB

“Kita mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah supaya pariwisata ini bisa berkembang dan maju bersama-sama. Dengan dukungan dari Pemda diharapkan wisatawan makin banyak sehingga itu bisa membangkitkan motivasi untuk hotel, juga UMKM,” tutup Hendro ***