Pelantikan AASMT di NTB, Ini Harapan Bang Zul

Bang Zul sapaan Gubernur NTB saat menghadiri pelantikan anggota AASMT, berharap agar AASMT buka perusahaan di NTB

MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc., menghadiri acara Pelantikan Anggota Asean Association Of School Medical Technology (AASMT) Congress 2022 Periode 2022 – 2024 di Hotel Lombok Raya Mataram, Sabtu (03/12/22). 

Acara tersebut merupakan rangkaian acara Kegiatan international conference on medical laboratory science education 2022 yang merupakan kegiatan tahunan AASMT. 

BACA JUGA: Produk Lokal NTB untuk Gempa Cianjur

Saay pelantikan AASMT Gubernur NTB berharap agar lembaga tersenut membuka perusahaan di NTB
Gubernur NTB, Zulkifli,amsyah

Kali ini ini digelar oleh Politeknik Medica Farma Husada Mataram yang digelar selama 4 hari yaitu 1-4 Desember 2022. 

Kegiatan ini mengusung tema “international collaboration on allied health profession, education in the new normal made easy”.

Dalam kesempatan tersebut Bang Zul, sapaan Gubernur NTB berharap agar AASMT dapat membuka perusahaannya di NTB. 

“We will be very happy to welcome all of you again if there is posiblity to have PT in our province. (Kami akan sangat bahagia dan menerima apabila ada kesempatan perusahaan AASMT didirikan NTB),” jelas Gubernur. 

Bang Zul juga mengucapkan selamat kepada para pengurus baru dan berharap para peserta Kongres dapat menikmati keindahan Nusa Tenggara Barat. 

BACA JUGA: Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau 

“Again on behalf our Government, we are very happy to welcome all of you. Hopefully you have very beautiful memories about your days in our province. thank you very much. (sekali lahi atas nama Pemprov NTB, kami sangat bahagia menyambut para peserta sekalian. Semoga para hadirin memiliki kenangan yang indah selama berada di provinsi ini. Terima kasih),” tandasnya. ***

 

 




Rachmat Hidayat Bantu Penderita Disabilitas di Lingkungan Gomong Mataram 

Menyambut Hari Disabilitas warga Lingkungan Gomong Mataram menerima bantuan 9 kursi roda dari Ketua DPD NTB, Rachmat Hidayat

MATARAM.lombokjournal.com ~  Menyambut Hari Disabilitas Nasional, tanggal 3 Desember 2022, Anggota DPR RI dapil Lombok dari Fraksi PDI Perjuangan, H Rachmat Hidayat membagikan 9 Kursi Roda yang didominasi warna merah untuk penderita disabilitas di Lingkungan Gomong Lama Mataram . 

Serah terima bantuan kursi roda merah dari Rachmat Hidayat berlangsung di halaman SDN Gomong Lama disaksikan Kepala Lingkungan H Zulhayadi dan beberapa RT di lingkungan tersebut. 

BACA JUGA: Karya Desain Tenun Putra Putri NTB Membanggakan

H Rachmat Hidayat menyaksikan penyiapan kursi roda yang akan dibagikan untuk penderita disabilitas

Rachmat Hidayat langsung menyerahkan 9 Kursi Roda Merah kepada 9 penderita disabilitas atau yang mewakilinya. Maing-masing adalah Kamarudin , Martijah, Siti Rohan, Baihah, Basah, Maimanah, Milati, Rinasih, Budi Hasnani. 

“Hari ini, Minggu 4 Desember 2022 sudah saya tunaikan kontan permintaan warga gomong untuk penderita cacat di lingkungan gomong tidak pakai lama dan tanpa prosedur yang ribet,” kata Rachmat Hidayat didampingi Yogantara,anggota DPRD Kota Mataram dari PDIP, Minggu (04/12/22). 

Menurut Rachmat, kursi roda yang didonasikan untuk 9 penyandang disabilitas di lingkungan Gomong lama sebagai bentuk saling memanusiakan dan tolong menolong tanpa motif politik apa pun. 

“Terhadap semua  bantuan-bantuan yang telah saya sumbangkan ini tidak ada motif politik apapun. Saya ihklas saja untuk setiap jalan kebaikkan karena semua itu doa. Itu yang terpenting,” ujarnya. 

Hari Selasa mendatang ia akan membagikan puluhan Kursi Roda adaptif yang canggih untuk penderita cacat khusus, seperti lumpuh layu di beberapa Desa di Lombok Tengah dan  Lombok Timur. 

“Hari selasa dan seterusnya, Inshaa Allah saya akan membagikan puluhan kursi roda adaptif yang didesain khusus untuk penderita lumpuh layu di Lombok Timur dan Lombok Tengah,”  tutur Rachmat. 

Warga Gomong ucapkan terima kasih

Kepala Lingkungan Gomong Mataram, H Zulhayadi menyampaikan terima kasih atas bantuan 9 Kursi Roda Merah tersebut. 

“Tanpa prosedur yang bertele-tele dan waktu yang singkat, 9 penderita disabilitas di lingkungan Gomong dibuat Senang dan bahagia oleh H Rachmat Hidayat,” ujar  Zulhayadi. 

Kaling Gomong itu juga memuji kiprah Rachmat Hidayat yang sebelumnya membantu dengan cepat pembukaan kembali tembok ‘Berlin’  Unram, yang membuat warga gomong saat ini mudah mengakses Kampus Universitas Mataram. 

“Demi Allah , Warga Gomong pasti tidak akan pernah melupakan kebaikan H Rachmat Hidayat,” imbuhnya. 

Terpisah penderita disabilitas penerima bantuan kursi roda, Martijah (60 tahun) mengucapkan terima kasih bantuan Kursi Roda oleh Rachmat Hidayat. Dirinya menderita cacat kaki permanen karena terjatuh. 

“Saya bersyukur mendapat sumbangan kursi roda gratis dari Pak Haji Rachmat Hidayat. Ini yang saya idam-idamkan sejak dulu ditengah keterbatasan perekonomian saya,” tutur Martijah. 

Sementara Hasnan, penderita disabilitas yang cara jalan merangkak juga berterima kasih atas sumbangan kursi roda yang ia terima. 

BACA JUGA: Rachmat Hidayat Bantua Ruang Kelas Baru di Ponpes Lotim

“Dengan adanya kursi roda ini setidaknya saya tidak merepotkan orang lagi untuk membantu kehidupan sehari-hari. Terima Kasih Pak Haji Rachmat atas kebaikkan dan keihklasannya,” Tukas hasnani ***

 

 




Karya Desain Tenun Putra Putri NTB Membanggakan

Saat membuka Lombok Sumbawa Tenun Fest (LSTF) 2022, Bunda Niken membanggakan karya desaIn putra putri NTB 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Ketua Dekranasda NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah membuka perhelatan Lombok Sumbawa Tenun Fest 2022 yang berlangsung di Hotel Lombok Raya Mataram, Sabtu (03/12/22). 

Bunda Niken mengaku bangga melihat hasil karya Putra-Putri daerah NTB yang dituangkan dalam sebuah desain, sebagai rangkaian mencintai, melestarikan dan mengangkat tenun NTB.

BACA JUGA: Pengukungan Dewan Pengurus Komunitas Sepeda Tua Indonesia NTB

Karya desain tenun putra putri NTB diakui membanggakan
Lombok Sumbawa Tenun Fest 2022

“Saya sangat bangga melihat hasil yang dibuat oleh anak – anak kita, ini adalah Sumber Daya Manusia (SDM) NTB sendiri, dalam rangka kita mencintai, melestarikan dan mengangkat tenun kita tercinta,” tutur Bunda Niken. 

Ia mengajak masyarakat mensukseskan program bela dan beli produk lokal. Ini memberikan semangat bagi para UMKM maupun desainer untuk terus berkarya sehingga menghasilkan produk yang mampu bersaing. 

“Mari kita semua untuk terus berkarya dan mendukung program bela dan beli produk lokal, sehingga produk dari NTB dapat terus meningkat kualitasnya dan bisa lestari mendunia,” ungkapnya. 

BACA JUGA: Gowes Cukai Gemilang, Ini Pesan Gubernur NTB

Pemenang lomba fashion desain kategori:

  • Fashion Jewelry 

Juara 1,  Aminulloh dengan karya “Double Custom”, 

juara 3 dan 2, Sarinda Farid Rizky dengan karya “Kijang Mampis”.

  • Home Dekor 

Juara 1, Nurmala Lia Hidayati dengan karya “Begasingan Dile”, 

Juara 2, Gilang Putra Gemilang

Juara 3, Alfian Jauhari dengan karya “Lilin Bambu Aromaterapi”.

  • Fashion Accessories 

Juara 1, Ulfah dengan karya “Tas Tenteng Lontar”

Juara 2, Rosmini dengan karya “Tas Etnik Pandan”

Juara 3, Haryadi dengan karya “Tas Bambu” 

  • Busana Cassual Wanita 

Juara 1, Sandi Sofyan

Juara 2, Moh Rizky 

Juara 3, Syarifa Camelia.

  • Busana Cassual Pria 

Juara 1, Moh Rizky

Juara 2, Moh Nora 

Juara 3, Moh Muharam, 

  • Busana Kerja Wanita  

Juara 1, Novita Sari 

Juara 2, Safira Maisy 

Juara 3, Asal.

  • Busana Kerja Pria 

Juara 1, Gigih Riska Amini

Juara 2 Sri Widari 

Juara 3 Aediansyah.

  • Busana Malam Putri 

Juara 1, Nila Krisnawati

Juara 2, Tuti Ernawati 

Juara 3 diraih oleh Sri Widari. ***

 

 




Produk Lokal NTB Untuk Gempa Cianjur

Produk khas UMKM NTB dikirim untuk para korban gempa Cianjur-Jawab Barat, karena beda dengan lain yang memiliki kekhasan tersendiri 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Pemerintah Provinsi NTB mengirim produk lokal milik Provinsi NTB untuk gempa Cianjur-Jawa Barat. 

Bantuan tersebut bersumber dari UKM dan IKM yang ada Nusa Tenggara Barat.

BACA JUGA: Pengukuhan Dewan Pengurus Komunitas Sepeda Tua Indonesia NTB

Bang Zul mengatakan bantuan produk NTB punya kekhasan sendiri
Pelepasan Bantuan

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkifliemansyah, S.E, M.Sc saat melepas bantuan untuk korban gempa di Cianjur-Jawab Barat di Kantor Gubernur NTB, Sabtu, (03/12/22) mengatakan, produk lokal NTB sengaja diberikan untuk para korban gempa Cianjur-Jawab Barat. 

Karena menurutnya, produk lokal milik NTB ini beda dengan lain, ia memiliki kekhasan tersendiri 

“Semoga para korban gempa Cianjur sehat semua dan mereka bisa mencicipi lalu menikmati produk milik NTB disaat musibah yang mereka alami,” kata Doktor Zul sapaan akrab Gubernur NTB 

Doktor Zul juga berharap agar sopir pengangkut bantuan gempa tetap hati-hati dalam perjalanan. Jangan ngebut, tetap pelan-pelan yang penting selamat sampai tujuan 

“Jangan sampai ngantuk, kalau ngantuk istirahat dulu, tetap semangat ya,” harapnya

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Dr. Akhsanul Haliq, M.Pd mengatakan, bantuan dari NTB untuk gempa Cianjur Jawa Barat sebesar Rp. 811.280.000. Lalu dipaketkan dalam bentuk kuliner NTB, berupa Ayam Taliwang, Ayam Rarang, Ikan Kering, telur Asin, Sate Rembige, Madu Sumbawa, Kopi sumbawa, Kopi Lombok dan Kue Kering 

BACA JUGA: Gowes Cukai Gemilang, Ini Pesan Gubernur NTB

“Kita kirim produk lokal dari NTB, sekaligus kita beli dan bela lalu kemudian kita perkenalkan produk lokal milik NTB,” tutupnya. ***

 

 




Pengukuhan Dewan Pengurus Komunitas Sepeda Tua Indonesia NTB

Gubernur NTB saat hadir dalam pengukuhan pengurus Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) NTB menyebut komunitas ini dinaungi orang hebat yang ingin benostalgia 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) NTB merupakan komunitas yang dinaungi oleh orang-orang hebat yang ingin bernostalgia dengan masa lalunya. 

Bang Zul panggilan akrab Gubernur NTB berharap bisa terus bergabung dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan KOSTI NTB.

Ia mengatakan itu saat menghadiri pengukuhan Dewan Pengurus KOSTI Provinsi NTB Masa Bakti 2022 – 2026,  di Hotel Puri Indah, Mataram pada Sabtu (03/12/22) pagi. 

BACA JUGA: Gowes Cukai Gemilang, Ini Pesan Gubernur NTB

Bang Zul menyampaikan sambutan dalam pengukuhan pengurus KOSTI NTB
Gubernur NTB, Bang Zul

“Disini tempatnya berkumpul orang-orang hebat yang ingin bernostalgia dengan masa lalunya dengan cara bersepeda. Senang turut serta dalam acara ini, mudah-mudahan bisa terus nimbrung,” kata Bang Zul sambil tersenyum..

Ketua Panitia Pengukuhan Dewan Pengurus KOSTI NTB, I Gede Tirta, mengucapkan terimaksih atas hadirnya Gubernur NTB dalam acara pengukuhan ini. 

Ia menyampaikan salah satu tugas utama KOSTI NTB adalah memperjuangkan semangat bersepeda kepada masyarakat NTB.

“Terimakasih saya ucapkan atas waktu Pak Gubernur yang bergabung bersama kami dalam kegiatan ini. Tugas KOSTI NTB yang utama ialah terus memeperjungkan bersepeda agar tetap menjadi warisan untuk anak cucu kita kedepannnya,” ujarnya.

Dalam pengukuhan ini, Ketua KOSTI Provinsi NTB terpilih untuk periode 2022-2026 adalah Agus Cahyono.

BACA JUGA: NTB Tuan Rumah Berbagai Event Internasional

KOSTI adalah representasi keberadaan Komunitas Sepeda Tua di Indonesia dan wadah berhimpun bagi organisasi, komunitas atau klub perkumpulan Sepeda Tua dengan lintas suku, golongan, Agama dan profesi. ***

 

 




Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2022          

Peruntukan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau sesuai peraturan Menteri Keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kesehatan

MATARAM.lombokjournal.com ~ Saat kegiatan Gowes Cukai Gemilang bersama Gubernur NTB, Zulkieflimansyah dan pejabat lingkup Provinsi NTB, Kepala Bea Cukai Mataram, Kitty Kartika Eka Shanty menyinggung soal Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).                                                                                                      

Menurutnya, dana tersebut diperuntukan untuk kesejahteraan masyarakat dan kesehatan. 

BACA JUGA: Gowes Cukai Gemilang, Ini Pesan Gubernur NTB

Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau DBH CHT ditranfer ke Provinsi penghasil tembakau

Selama ini gerakan Gempur Rokok Ilegal di NTB yang dimotori Bea Cukai gencar dilakukan. Tujuannya meningkatkan DBHCT yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan.

Gowes Cukai Gemilang itu juga mengambil tema “Cukai Hasil Tembakau Untuk Pembangunan Daerah”. 

Kitty Kartika Eka Shanty berpesan ke depan akan tetap melakukan kegiatan seperti ini guna mensosialisasikan gempur rokok ilegal di NTB. 

Apa itu DBHCT?

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 139/PMK.07 /2019 tentang Dana Bagi Hasil yang selanjutnya disingkat DBH adalah dana yang dialokasikan dalam APBN kepada Daerah. Alokasi itu berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan negara untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

Pengertian Cukai Hasil Tembakau merupakan pungutan yang dikenakan atas barang kena cukai berupa hasil tembakau yang meliputi sigaret, cerutu, rokok daun, tembakau iris dan hasil pengolahan tembakau lainnya.

Jadi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau disingkat DBH CHT adalah bagian dari Transfer ke Daerah yang dibagikan kepada provinsi penghasil cukai dan/atau provinsi penghasil tembakau untuk mewujudkan prinsip keadilan dan keseimbangan dalam pengelolaan APBN.

DBHCT Tahun 2022

Jumlah alokasi DBHCHT selalu diperbarui mengikuti kontribusi produksi tembakau atau hasil tembakau pada tahun sebelumnya. 

Pada tahun 2022 DBHCHT diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 2/PMK.07/2022 tentang Rincian Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Menurut Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2022.

Berdasarkan peraturan tersebut alokasi DBHCHT untuk tahun 2022 adalah sebesar Rp3.870.600.000.000,00 (tiga triliun delapan ratus tujuh puluh miliar enam ratus juta rupiah) yang dibagikan kepada 25 provinsi penghasil cukai dan/atau penghasil tembakau.

Selain besaran DBHCHT, perlu diatur pula tata cara pemanfaatan DBHCHT tersebut. Terbaru, ketentuan mengenai penggunaan, pemantauan, dan evaluasi DBHCHT diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 215/PMK.07/2021 dengan pokok pengaturan sebagai berikut:

  1. 40 persen untuk Kesehatan
  2. 50 persen untuk Kesejahteraan Masyarakat, yang rinciannya:
    30 persen Peningkatan Kualitas Bahan Baku, Peningkatan Keterampilan Kerja dan Pembinaan Industri
    20 persenPemberian Bantuan
  3. 10 persen untuk Penegakan Hukum

Pemerintah Daerah mempunyai wewenang dalam mengelola dan memanfaatkan DBHCT

Penggunaan DBH CHT diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan nomor 222/PMK.07/2017 tentang Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi DBH CHT. Penggunaan tersebut untuk 5 program sesuai UU nomor 39 tahun 2007. 

Dalam PMK 222/PMK.07/2017 secara detail diatur penggunaan DBH CHT minimal 50 persen untuk bidang kesehatan yang mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Dukungan JKN dalam DBH CHT diarahkan pada sisi supply side yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di daerah sebagai unit layanan kesehatan terdepan dalam Program JKN. 

BACA JUGA: Piala Dunia FIFA, Inilah Sejarah Turnamen Sepak Bola Itu

Kegiatan bidang kesehatan meliputi:

  • kegiatan pelayanan kesehatan baik kegiatan promotif/preventif maupun kuratif/rehabilitatif;
  • penyediaan/peningkatan/pemeliharaan sarana/prasarana Fasilitas Kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan (dengan prioritas pada fasilitas kesehatan tingkat pertama);
  • pelatihan tenaga administratif dan/atau tenaga kesehatan pada Fasilitas Kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan;
  • pembayaran Iuran Jaminan Kesehatan bagi penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah atau/atau pembayaran Iuran Jaminan Kesehatan pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja

Disamping itu, diamanatkan pula untuk melakukan monitoring dan evaluasi penggunaan DBH CHT dengan mekanisme sebagai berikut :

  1. Pemerintah daerah menyampaikan laporan realisasi penggunaan DBH CHT per semester kepada DJPK yang selanjutnya dilakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan terpenuhinya batas minimal alokasi DBH CHT untuk mendukung JKN dan penggunaan DBH CHT sesuai ketentuan.
  2. Bilamana tidak terpenuhinya ketentuan tersebut dapat dikenai sanksi berupa penundaan, penghentian atau pemotongan penyaluran.***

 

 




Gowes Cukai Gemilang, Ini Pesan Gubernur NTB

Harus fleksibel, lentur dan jangan galak-galak pada pengusaha rokok ilegal, kata Gubernur NTB saat mengikuti Gowes Cukai Gemilang

MATARAM.lombokjournal.com ~ Berbagai kegiatan jelang Hari Ulang Tahun Provinsi NTB yang ke-64 gencar digelar, salah satunya adalah Gowes Cukai Gemilang yang diinisisai oleh Bappeda Provinsi NTB dan Perwakilan Bea Cukai Mataram di Lapangan Bumi Gora, Mataram, Jumat (02/12/22).

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menyampaikan pesan, Gempur Rokok Ilegal bukan hal yang mudah untuk dilaksanakan. 

BACA JUGA: NTB Tuan Rumah Berbagai Event Internasional 

Gubernur NTB usai melakukan kegiatan Gowes cukai gemilang

Namun ia meyakini semua hal butuh proses dan apa yang dilakukan hari ini adalah sebuah proses. 

Ia menjelaskan, dalam dunia Industrialisasi, proses ilegal adalah sebuah proses dan merupakan langkah awal inovasi di negara berkembang seperti Indonesia.

Ia berharap agar para stakeholders terkait dalam hal gempur rokok ilegal ini untuk membimbing pengusaha-pengusaha rokok lokal ilegal untuk menjadi legal.

“Harus fleksibel, lentur dan jangan galak-galak. Saya pesan untuk teman-teman ini untuk dibimbing dan didampingi agar nanti menjadi legal,” ujarnya.

Di akhir sambutannya Bang Zul panggilan akrabnya, mengucapkan selamat terhadap berlangsungnya serta suksesnya kegiatan Gowes Cukai Gemilang.

“Tetap jaga kekompakan, saya yakin dengan kolaborasi dan sinergi tidak ada yang tidak bisa kita lakukan di NTB ini,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Bea Cukai Mataram, Kitty Kartika Eka Shanty, menjelaskan DBHCT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) diperuntukan untuk kesejahteraan masyarakat dan kesehatan. 

Ia berpesan ke depan akan tetap melakukan kegiatan seperti ini guna mensosialisasikan gempur rokok ilegal di NTB.

Gowes Cukai Gemilang mengambil tema “Cukai Hasil Tembakau Untuk Pembangunan Daerah”. 

BACA JUGA: Pacuan Kuda untuk Pertahankan Kearifan Lokal

Turut hadir dalam kegiatan Gowes Cukai Gemilang, Sekretaris Daerah NTB, Forkopimda, perwakilan kepala perangkat daerah, para asisten Gubernur dan perwakilan Kantor Bea Cukai Mataram. ***

 




NTB Tuan Rumah Berbagai Event Internasional

Event internasional seperti MotoGP, MXGP bisa diselenggarakan di NTB karena pembangunan  infrastruktur sudah memadai

MATARAM.lombokjournal.com ~ Terselenggaranya event internasional di NTB jadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan infrastruktur di NTB. 

NTB menjadi penyelenggara event internasional, itu membuktikan bahwa infrastruktur di NTB sudah memadai. Sehingga dapat mendorong percepatan pembangunan dan memberikan multiplier effect untuk pertumbuhan ekonomi di NTB. 

Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, H. Ridwan Syah yang mewakili Gubernur NTB mengatakan itu saat membuka acara Dialog Infrastruktur, di halaman Dinas PUPR untuk menyambut Hari Bakti PU (Harbakpu) yang ke-77 dan HUT NTB ke-64, Kamis (01/12/22).

BACA JUGA: Penyelesaian Aset Gili Trawangan, NTB Jadi Role Mode

Kata Ridwansyah, infrastruktur kita sudah memadai
Dialog infrastruktur

“Event-event internasional MotoGP, MXGP bisa diselenggarakan di NTB karena infrastruktur kita sudah memadai. Itu mendorong percepatan pembangunan. Ada hubungan timbal baliknya yang tentu akan memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi di daerah kita,” kata Ridwan Syah.

Ia menuturkan, keberhasilan pembangunan infrastruktur di NTB tidak lepas dari dukungan dan sinergi berbagai pihak.

“Hari ini kita akan coba mendiskusikan berbagai capaian dan tantangan pembangunan infrastruktur di NTB, karena kami sadar pembangunan infrastruktur tidak mungkin terjadi tanpa adanya sinergi dari semua pihak termasuk di dalamnya adalah media, LSM, mahasiswa, perguruan tinggi dan stakeholders penting lainnya,” tutur Ridwan Syah. 

Ridwan Syah menjelaskan, dalam menjalankan tugas, Dinas PUPR tidak hanya mengemban Misi NTB Tangguh dan Mantap, namun di semua Misi NTB Gemilang sesungguhnya juga terdapat tugas PUPR.

“Dinas PUPR tidak hanya berbicara mengenai Misi NTB Tangguh dan Mantap. Tapi sesungguhnya semua misi dalam NTB Gemilang itu termasuk tugas PU. Contohnya, NTB Sehat dan Cerdas, bagaimana orang bisa sehat dan cerdas kalau PDAM nya keruh dan tidak tertangani dengan baik,” jelasnya.

BACA JUGA: Piala Dunia FIFA, Inilah Sejarah Turnamen Sepak Bola Itu

Hadir sebagai narasumber pada dialog infrastruktur tersebut, yaitu Kadis Perkim NTB, Kadis PMPTSP, Kepala Balai Wilayah Sungai, Kepala Balai Jalan Nasional, Kepala Balai Permukiman, Kepala Balai Perumahan, dan Dekan Fak. Teknik Unram. ***