Workshop Implementasi Program LED di KLU, Dibuka Bupati
Kegiatan workshop penyampaian hasil Implementasi peningkatan kapasitas diperlukan warga Desa Sambi Elen, setelah ada pendampingan dari Paluma dan UNDP
TANJUNG.lombokjournal.com ~ Pelaksanaan workshop penyampaian hasil implementasi program Local Economic Development (LED), kolaborasi kelompok dan masyarakat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lombok Utara (KLU), dibuka Bupati Lombok Utara, H Djohan Sjamsu SH, di Aula Bupati, Rabu (06/10/21).
Hadir pula Para Staf Ahli Bupati, Perwakilan PALUMA Yogyakarta, Perwakilan UNDP,Camat Bayan Denda Peniwarni SE, Kades Sambik Elen Muhammad Katur serta undangan lainnya.
Menurut Bupati Djohan, acara workshop penting bagi masyarakat utamanya yang berada di Sambik Elen. Khususnya dalam penyampaian hasil Implementasi peningkatan kapasitas di wilayah paling ujung timur KLU, di bawah binaan UNDP dan Paluma.
“Pemda sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh PALUMA dan UNDP dalam rangka pendampingan dan membina UMKM yang ada di Desa Sambik Elen,” tuturnya.
Pemulihan pasca gempa 2018 meluluh lantahkan seluruh sarana perasarana di KLU yang hingga kini belum seluruhnya terbangun kembali. Terlebih pada Tahun 2020, terjadi bencana non alam yakni pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Pelatihan Mendongeng untuk Tumbuh Kembang Anak
Kondisi ini memberikan dampak cukup signifikan bagi proses pembangunan di daerah.
Pandemi juga berdampak pada UMKM dan perekonomian daerah mengalami keterpurukan, hanya yang masih bertahan sektor pertanian.
“Harapan saya untuk masyarakat yang ada di Desa Sambik Elen, program pendampingan yang dilakukan oleh Paluma dan lainnya tidak berhenti, dan bisa berkelanjutan,” harapnya.
Pemda mendukung sepenuhnya program yang bertujuan mengembalikan semangat masyarakat untuk kembali berusaha dan berikhtiar membangun ekonomi untuk menunjang kehidupan keluarga serta lainya.
Menurut bupati, potensi Desa Wisata di KLU sangat bagus, tinggal bagaimana dikelola dengan baik dan ke depan produk UMKM bisa dipasarkan.
Kepala Desa Sambik Elen, Muhammad Katur dalam laporannya menyampaikan, kehadiran PALUMA selama dua tahun mampu memperlihatkan dampak positif bagi masyarakat Sambik Elen.
“Berkat pendampingan dari Paluma dan UNDP, banyak hal yang masyarakat kembangkan mulai dari pembinaan UMKM, SDM, sumber daya alam serta lainnya yang berpotensi meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kami,”ungakpya.
Semua UMKM Desa Sambik Elen mengikuti workshop, dan ke depa kita memerlukan sistem pengelolaan pembangunan yang baik khususnya di desa.
Peran pemda di dalamnya sangat penting, karena pendampingan dari PALUMA, di Desa Sambik Elen telah melahirkan setidak ada 6 Perdes yang bertujuan untuk mendukung kegiatan serta pelaksanaan programnya.
BACA JUGA:
Perayaan Mandi Safar di Gili Tahun Ini Lebih Sederhana, Ini Alasannya
“Terimakasih kepada Paluma dan UNDP serta lainya, yang selama ini melakukan pendampingan pada masyarakat kami,” kata Muhammad Katur.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan peninjauan stand Pameran UMKM dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
@ng