Warga Jonggat, Loteng Akhirnya Bersihkan Sampah Di Jalan By Pass
Warga sekitar bersama Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Lombok Maligie telah turun membersihkan sampah pada hari Minggu pagi


LOMBOK TENGAH.lombokjournal.com – Warga Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Loteng akhirnya tergerak membersihkan sampah yang menumpuk di pinggir jalan By Pass menuju Bandara Zainuddin Abdul Majid (ZAM), di Desa Labulia, Minggu (28/10) pukul 06.00 Wita.
Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, berkomentar melalui laman akun facebooknya, Bang Zul Zulkielimansyah, Sabtu (27/10), terkait sampah yang berserakan di wilayah tersebut.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lombok Maligie, Siti Latifhah, M.Pd., membenarkan aktivitas warga setempat yang membersihkan sampah.
“Nggih Pak, tadi pagi jam 6 pagi semua warga turun membersihkan sampah,” ungkapnya, saat dikonfirmasi lombokjournal.com, Minggu (28/10) sore.
Terlebih dahulu dilakukan musyawarah antar warga setempat untuk merencanakan pembersihan sampah di Desa Labulia itu.
“Kami rapat semalam dengan seluruh warga untuk membersihkan sampah tersebut. Jam 06.00 pagi,” ujarnya.
Diketahui juga, melalui akun facebooknya, Siti Lathifah Nujumuddin, pendiri Kampung Wisata Adat Sengkoah Labulia ini mengatakan, warga sekitar bersama pokdarwis Lombok Maligie telah turun membersihkan sampah pada pagi hari.
“Kepada Bapak Gubernur NTB Bang Zul Zulkieflimansyah. Pagi ini jam 06.00 wita. Kami warga Kampung Wisata Adat SENGKOAH & Kelompok Sadar Wisata LOMBOK MALIGIE turun bersih-bersih Dan membakar sampah yang ada di Bundaran by Pass BIL LABULIA,” tulisnya.
Selain warga setempat, dari Pemkab Loteng dan Pemprov NTB melalui Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup masing-masing, juga ikut turun membersihkan sampah secara bersama-sama.
“Selain itu juga bersma dinas LH Provinsi dan Kabupaten,” tutur Siti Lathifah, yang juga Dosen Politeknik Pariwisata Negeri Lombok ini.
Bahkan, lebih jauh dikatakannya, akan diberikan bantuan sosial berupa dana hibah untuk mengembangkan sektor pariwisata setempat.
“Alhamdulillah kami diminta membuat proposal untuk mendapatkan dana hibah bantuan sosial pembangunan dan peengelolaan RTH (Taman untuk wisatawan) di by Pass BIL Labulia, tepat di pintu masuk ke Kampung Wisata Adat Sengkoah Labulia,” bebernya.
Raza