Wabup KLU Danny Karter Sambut Kunker Pangdam IX Udayana

Semoga ke depannya, TNI terus bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terus bersinergi dengan pemerintah daerah, untuk kepentingan bersama

BAYAN.lombokjournal.com

Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto R, ST, ME, menyambut kunjungan kerja(kunker) Panglima Daerah Militer IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak MSc, dalam rangka melihat secara langsung pembangunan Pompa Air Hidram di Dusun Kebon Patu Desa Batu Rakit, Bayan (28/4/2021).

Hadir Pula Danrem 162/Wira Bakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani SSos MHan, Forkopimda KLU, Plt Camat Bayan Adnan MPd, Plt Kades Batu Rakit Agus Karyawanto beserta masyarakat setempat.

Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menyatakan masalah krisis air hampir melanda tiap daerah. Air menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Pompa Hidram untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat di Desa Batu Rakit, sebetulnya sudah ada sejak lima tahun kemarin, namun tak dimodifikasi dan dikembangkan pemanfaatannya.

Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, MSc

“Alhamdulillah, Pompa Air Hidram ini sudah aktif dua minggu, dengan prestasi(debit air) 20 liter per jam. Sejauh ini, tidak ada kendala. Selanjutnya demi mencukupi dan menambah pemanfaatan air, rencana akan ditambahkan satu pompa lagi dengan penambahan dua jalur,” urainya.

Pangdam mengajak untuk jangan berhenti bekerja, berupaya dan berdo’a. Semoga ke depannya, TNI terus bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terus bersinergi dengan pemerintah daerah, untuk kepentingan bersama.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wabup Danny menyatakan KLU sebagai daerah otonomi baru yang baru berusia 12 tahun berjalan, memiliki program besar dalam pembangunan. Salah satunya infrastruktur, guna percepatan kemajuan KLU.

Tentu dalam hal mewujudkan itu, membutuhkan sinergi semua pihak, terlebih TNI dan Polri.

“Saya menyampaikan terima kasih, atas bantuan Pompa Air Hidram dari TNI, karena pasti bermanfaat untuk masyarakat di Desa Batu Rakit. Semoga menjadi ladang amal ibadah kita, apalagi pada saat bulan suci Ramadhan ini,” tuturnya.

BACA JUGA:

Sementara itu, Sekdes Batu Rakit Seniwati SPt menceritakan, sejak gempa tahun 2018 silam, sumber mata air tertimbun longsor, semenjak itu masyarakat mengalami krisis air bersih.

Bahkan irigasi yang semula dimanfaatkan oleh warga untuk pengairan sawah, tertimbun.

Adanya Pompa Hidram dari TNI dan Pemda, saat ini mengaliri 100 KK, namun jika melihat dari jumlah penduduk Desa Batu Rakit belum mencukupi.

Sekdes bersyukur dengan adanya Pompa Hidram serta berterima kasih kepada TNI, atas bantuan Pompa Hidram sehingga airnya bisa bermanfaat untuk masyarakat.

rar