Tri Tito Karnavian Serahkan Bantuan Masker di Desa Malaka
PEMENANG.lombokjournal.com –
Ketua Umum Tim PKK, Tri Tito Karnavian serahkan masker bantuan dari Yayasan Hope Indonesia untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Penyerahan bantuan dari Ketua Tim PKK dan Yayasan Hope Indonesia berupa 6000 pieces masker, 200 pieces Masker PKK, 50 pieces Masker Oose secara simbolis kepada perwakilan Lansia, Bumil, Ibu dan Balita, Kader PKK Desa Malaka.
Penyerahan itu dilakukan Tri Tito Karnaian saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) sekaligus meresmikan Posko Terpadu PPKM Covid-19 di Kantor Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Minggu (24/04/21).
Tri menyatakan rasa bangga, bahagia dan penghargaan atas penerimaan dari Pemda, para kader PKK Desa Malaka yang menunjukkan Lombok Utara kaya potensi.
Menurutnya, kunker ini penting adanya sebagai Ketua Umum, untuk bisa melihat dari dekat kegiatan serta mendapatkan masukan.
Kunker tersebut didampingi Ketua Umum Tim PKK Provinsi NTB, Niken Saptarini Widiawati, Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu SH, beserta Ketua Tim Penggerak PKK KLU, Hj Galuh Nurdiyah, Wakil Bupati Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan beserta istri dan tamu undangan lainnya.
BACA JUGA:
- Banyak Transgender Tanpa Dokumen Kependudukan
- KTP untuk Transgender, Bagaimana Isi Kolom Jenis Kelaminnya?
Hadir pula Kapolres Lotara AKBP Feri Jaya Satriansyah SH, Dandim 1606/Lobar Kolonel Arm Gunawan S Sos MT, Kadis Kesehatan dr H Lalu Bahrudin, Camat Pemenang Suhadman SSos Kades Malaka H Akmaludin Ichwan SAP MM, Country Director Hope Indonesia Lily Salim, Senior Advisor HOPE Indonesia Charles Ham serta Program Director Slamet Simamora.
Tim Penggerak PKK jadi mitra pemerintah dari tingkat pusat hingga desa membantu program-program pemerintah, khususnya program pelayanan kesehatan bagi semua lapisan masyarakat.
Melayani ibu-ibu hamil, anak balita untuk mendapatkan akses makanan bergizi. Urgen dari semuanya, terjaminnya kesehatan masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak balita.
“Saya ingat pada saat yang lalu, hadir sebagai anggota Bhayangkari membantu para anggota Bhayangkari, perempuan dan balita, yang terdampak gempa yang berada di pengungsian serta memberikan sedikit bantuan, hingga bagaimana pemulihan terhadap dampak yang luar biasa gempa. Bagaimana merasakan kehidupan masyarakat dengan kondisi seadanya tinggal di pengungsian,” tuturnya.
Akibat dampak yang luar biasa, setidaknya berdampak terhadap anak-anak di pengungsian membutuhkan perhatian lebih.
“Anak-anak adalah generasi yang akan membangun daerah dan negara ke depan. Karena di tangan merekalah, kita titipkan negara Indonesia, sebagai manusia yang sehat yang kuat, bisa bersaing dengan negara-negara lain,” tandasnya.
Secara nasional, masih terjadi penularan Covid-19, dan beberapa daerah terjadi peningkatan kasus. Banyak rumah sakit over kapasitas mengakibatkan pasien ditempatkan di luar ruangan seperti yang terjadi di India.
“Semestinya kita bijaksana memikirkan ini, disiplinlah menggunakan masker. Mari bersama mendukung tidak hanya nasional tapi seluruh dunia dengan disiplin protokol kesehatan. Sehari-harinya tetap memakai masker menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan adalah cara kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19, agar semua kembali normal,” urainya.
Bupati Djohan menyampaikan, Lombok Utara merupakan daerah yang kaya potensi wisata seperti wisata pantai, wisata gunung, wisata desa dan lain sebagainya, sehingga dengan kehadiran Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat menjadikan semangat membangun daerah.
Desa Malaka, satu desa dari 43 desa yang ada di Kabupaten Lombok Utara. Kabupaten pemekaran termuda 13 tahun yang lampau, mekar dari Kabupaten Lombok Barat.
BACA KELUARGA:
Bupati Djohan berterima kasih atas kehadiran Ketua Umum Tim Penggerak PKK yang dapat menjadi pemacu semangat Tim Penggerak PKK Kabupaten bersama-sama membangun daerah Lombok Utara.
Setelah meresmikan Posko Terpadu PPKM, bersama Bupati Lombok Utara beserta rombongan meninjau langsung Poskesdes, dan Rumah Isolasi Mandiri didampingi juga oleh Ketua Tim PKK Provinsi NTB, Ketua TP PKK KLU, dengan tetap mematuhi Prokes Covid-19.
wld