Sentra Perajin Tenun di Kabupaten Bima Dikunjungi Bunda Lale

Selain kunjungan ke perajin tenun Ju Palibelo, Bunda Lale juga berkunjung ke sentra perajin tenun Bima Shanti di Desa Tonggorisa

KAB BIMA.LombokJournal.com ~ Pada Jum’at (19/04/24), Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Nusa Tenggara Barat Hj Lale Prayatni Gita Ariadi melakukan kunjungan ke sentra perajin tenun Ju Palibelo di Kabupaten Bima. 

Kunjungan tersebut dilakukan Bunda Lale di sela-sela mendampingi Penjabat Gubernur NTB Drs HL Gita Ariadi, M.Si yang melakukan Safari Syawal di Kabupaten dan Kota Bima.

BACA JUGA : Di Kabupaten Bima, Pj Gubernur NTB Halal Bihalal Bersama Ribuan Guru

Bunda Lale, sapaan akrabnya, saat berkunjung ke sentra perajin tenun itu berkesempatan melihat produk yang dihasilkan perajin Ju Palibelo. Dalam kesempatan tersebut,Bunda Lale mendapati bahwa UKM Ju Palibelo masih kesulitan dalam melakukan promosi dan pemasaran hasil kerajinan.

Oleh karena itu, Bunda Lale mengajak semua pihak, terutama dinas terkait di Provinsi NTB, untuk terus melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di NTB.

“Pembinaan dan pendampingan dilakukan mulai dari bagaimana meningkatkan kualitas produk hingga pemasaran produk yang dihasilkan,” ungkapnya.

Bunda Lale dalam kunjungan ke sentra perajin tenun tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan NTB Baiq Nelly Yuniarti.

“Kita berharap, Dinas Perdagangan dan Dinas Perindustrian NTB untuk terus melakukan pembinaan. Baik dari segi kualitas, corak, motif yang bervariasi hingga promosi dan pemasaran dengan memanfaatkan NTB Mall,” kata Bunda Lale.

Apresiasi Bunda Lale terhadap Perajin Tenun di Kabupaten Bima.

BACA JUGA : PDI Perjuangan Fokus Menangkan Kandidatnya dalam Pilkada Serentak

Selain bertemu perajin tenun Ju Palibelo, Bunda Lale bersama rombongan juga berkunjung ke perajin tenun Bima Shanti di Desa Tonggorisa. 

Dalam kunjungannya, Bunda Lale mengapresiasi hasil kerajinan para perajin mulai dari corak dan motif yang cukup beragam dan tidak meninggalkan kearipan lokal.

Bahkan, perajin tenun Bima Shanti yang letaknya di tengah perkampungan penduduk ini sudah menggunakan Qris dalam melakukan transaksi

“Ini menunjukkan para perajin sudah akrab dengan teknologi untuk memudahkan pelayanan kepada pelanggan,” katanya.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Baiq Nelly Yuniarti mengatakan, khusus untuk promosi dan pemasaran produk kerajinan tenun, pihaknya telah menyiapkan NTB Mall.

Saat ini, selain terpusat di kompleks Masjid Hubbul Wathan Islamic Center (IC) Mataram, NTB Mall juga telah buka di Strand Mall, Malaysia. Yang terbaru, NTB Mall juga sudah membuka gerai di Dekranasda Ekonomi Kreatif Space (DEKS) Ciputra World Mall, Jawa Timur.

BACA JUGA : Peringatan HUT Lobar Dihadiri Pj Gubernur dan Kepala OPD NTB

“Kehadiran NTB Mall merupakan bentuk komitmen Pemprov NTB dalam upaya memajukan dan memfasilitasi UMKM NTB dengan memperkenalkan berbagai produk unggulannya,” ungkapnya.***