PIRN XX, Jangan Hanya Berkompetisi, Carilah Sahabat
Gubernur NTB harapkan peserta PIRN XX memanfaatkan momen PIRN sebagai wadah mencari sahabat untuk sama – sama membangun Negara menjadi lebih baik
MATARAM.lombokjournal.com ~ Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengajak seluruh peserta Pekan Pemuda Inovasi dan Riset Nasional ke-20 (PIRN XX) untuk memanfaatkan momen PIRN sebagai wadah mencari sahabat untuk sama – sama membangun Negara menjadi lebih baik.
“Jangan sampai niat teman – teman berkompetisi tetapi tidak memiliki sahabat, adanya sahabat dan meninggalkan pesan yang mendalam di sahabat kita yang lainnya,” ujar Bang Zul.
BACA JUGA: Gubernur NTB Bertemu Konsultan Konstruksi Lokal
Ia mengatakan itu saat memberikan sambutan dalam pembukaan Pekan PRIN di Gedung Graha Bakti Praja Kantor Gubernur NTB, Senin (11/07/22).
Pelaksanaan Pekan PIRN XX NTB ini menjadi pelaksanaan PIRN pertama oleh BRIN dan menjadi PIRN pertama yang diikuti oleh Mahasiswa.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko.
“PIRN ini adalah awal pembentukan talenta Riset dan Inovasi Nasional kita, yang saat ini menjadi tanggung jawab BRIN,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, momen PIRN menjadi ajang awal untuk melihat potensi – potensi talenta dari generasi muda.
“BRIN bertanggungjawab untuk pembentukan talenta, hadirnya PIRN sebagai ajang awal melihat potensi anak – anak kita, kenapa kita lakukan didaerah? Karena di daerah justru banyak talenta ungguL,” pungkasnya.
BRIN bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTB serta Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi NTB akan menyelenggarakan Pekan Pemuda Riset dan Inovasi (Pekan PIRN) ke-20 pada tanggal 10-17 Juli 2022 di Mataram, Lombok, NTB.
Sebanyak 400 peserta siswa SMP-SMA dan guru dari seluruh Indonesia, serta mahasiswa dari Provinsi NTB akan mengikuti Pekan PIRN.
BACA JUGA: UPTD Dinas Pertanian Tanjung Lakukan Operasi Pasar
Rangkaian kegiatannya meliputi pelatihan metodologi penelitian, penelitian lapangan dan laboratorium, presentasi ilmiah, karakterisasi alat material dan kimia, pelatihan penulisan artikel ilmiah populer, pengayaan insersi mutiara, pengayaan akuisisi pengetahuan lokal dan lain sebagainya.***