Pesona Khazanah Ramadhan di Islamic Center Resmi Ditutup

Kegiatan gelegar Pesona Khazanah Ramadhan untuk mengisi bulan suci Ramadhan ini dirancang untuk menghidupkan suasana Ramadhan dengan berbagai aktivitas

MATARAM.LombokJournal.com ~ Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Penjabat (Pj) Gubernur NTB, mengakhiri dengan resmi kegiatan gelegar Pesona Khazanah Ramadhan 1445 Hijriyah yang diselenggarakan bersama Berayan di Islamic Center Masjid Raya Hubbul Wathan, Mataram (05/04/24).

BACA JUGA : Rekomendasi Pendirian Fakultas Kedokteran untuk UMMAT

Pj Gubernur didampingi Bunda Lale usai menutup Pesona Khazanah Ramadhan, dilanjutkan dengan pemberian bantuan kaum duafa

Dalam penutupan tersebut, Miq Gite, sapaan akrab Pj Gubernur NTB, yang turut didampingi oleh Pj Ketua PKK NTB Hj. Lale Prayatni Gita Ariadi, menyoroti keberhasilan pelaksanaan kegiatan selama 20 hari berturut-turut di Islamic Center. 

Rangkaian kegiatan mengisi bulan suci Ramadhan ini dirancang untuk menghidupkan suasana Ramadhan dengan berbagai aktivitas, termasuk ibadah, yang ditandai dengan kehadiran imam-imam terkemuka dari Timur Tengah.

“Kehadiran imam-imam terkemuka tersebut memperkaya pengalaman keagamaan masyarakat NTB. Bagi yang belum berkesempatan menjalankan ibadah umroh, kehadiran mereka memberikan nuansa spiritual seolah-olah berada di tanah suci Mekkah dan Madinah,” ungkapnya.

Pj Gubernur berharap bahwa gelegar Pesona Khazanah Ramadhan akan semakin meriah di tahun-tahun mendatang dengan lebih banyak lagi kegiatan islami. 

BACA JUGA : Fasilitas Penyeberangan Diresmikan di Pelabuhan Kayangan

Selain sebagai platform untuk mempromosikan ibadah umroh, haji, dan kegiatan keagamaan lainnya, Islamic Center juga diharapkan dapat menjadi pusat pertukaran informasi dan aktivitas ekonomi masyarakat.

“Panitia telah mencatat pengalaman dari pelaksanaan tahun ini, baik kelebihan maupun kekurangannya. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitasnya di masa mendatang dengan melibatkan lebih banyak UMKM serta menyajikan ragam kuliner,” tambahnya.

Selain penutupan acara, penyerahan bantuan sosial kepada petugas kebersihan dan kaum dhuafa juga dilakukan secara simbolis, bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Baznas NTB.

BACA JUGA : Pantau Layanan Mudik, Pemprov NTB Libatkan Semua Pihak

Acara penutupan  gelegar Pesona Khazanah Ramadhan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Direktur Bank NTB Syariah, Kepala Bank Indonesia (BI) NTB, Wakil Ketua DPRD NTB, Kepala OPD lingkup Pemprov, perwakilan media, serta undangan lainnya. San/dyd

 

 




Khazanah Ramadhan Tonjolkan Semangat Ekspresi Keagamaan 

Kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan berlangsung selama 20 hari ke depan, mempertahankan konsep yang telah dikenal dari tahun ke tahun

MATARAM.LombokJournal.com ~ Dinas Pariwisata Provinsi NTB kembali menampilkan gemerlapnya Pesona Khazanah Ramadhan di Islamic Center (IC) NTB. Dalam edisi tahun ini, kegiatan tersebut mengusung nama gelegar Pesona Khazanah Ramadhan Bank NTB Syariah 2024.

BACA JUGA : Keluarga Penuh Berkah dengan Tadarusan dan Khatam Qur’an

Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan tahun ini jauh lebih ramai daripada tahun kemarin

Dibuka oleh Ibnu Salim S. H., M. Si, CGCAE, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat, acara Pesona Khazanah Ramadhan  menonjolkan semangat ekspresi keagamaan yang dipadukan dengan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama Usaha Kecil Menengah.

“Energi dimensi ukhrowi kita perluas lagi melalui kegiatan yang produktif menumbuhkan ekonomi dan menjaga inflasi,” ungkap Ibnu di Islamic Center, Senin (18/03/24).

Kepala Dinas Pariwisata, Jamaluddin Malady, menyatakan bahwa meskipun awalnya pembukaan acara ini direncanakan pada Sabtu, 16 Maret 2024, namun karena kondisi cuaca ekstrem, kegiatan tersebut terpaksa diundur demi keselamatan dan kenyamanan para peserta serta pengunjung.

Acara untuk semarakkan Ramadhan ini akan berlangsung selama 20 hari ke depan, mempertahankan konsep acara yang telah dikenal dari tahun ke tahun. 

BACA JUGA : Tilawatil Qur’an Momen Pembinaan Bibit-bibit Qori-Qoriah

Selain bazar dan kegiatan jual beli yang melibatkan Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) NTB, acara ini juga akan dimeriahkan dengan kegiatan edukatif, kreatif, dan pertunjukan seperti Book Fair, Pameran Seni Budaya Islam, Pameran Busana, Pameran Hadycraft, Pameran Tour and Travel, Lomba Foto dan Video, Talkshow, E-Sport, Lomba Mewarnai, Fashion Show Umum dan OPD, Pildacil, dan berbagai kegiatan menarik lainnya.

Jamaluddin berharap jumlah pengunjung yang hadir dalam acara ini dapat mencapai seribu orang per hari untuk memastikan kelancaran kegiatan ekonomi. 

Diharapkan juga bahwa para jemaah salat magrib dan tarawih akan menyempatkan diri untuk mampir ke Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan ini.

BACA JUGA : Ekspor NTB bulan Februari 2924 Meningkat Sebesar 24,90

“Mudah-mudahan Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan tahun ini jauh lebih ramai daripada tahun kemarin. Terlebih banyak kegiatan yang meramaikan Khazanah sekarang ini,” ungkapnya. jm

 




Sekda NTB Buka Pesona Khazanah Ramadhan 

Saat membuka acara  Pesona Khazanah Ramadhan, Sekda NTB juga berbagi produk lokal NTB Mall

MATARAM.LombokJournal.com ~ Pesona Khazanah Ramadhan 2023 tidak saja untuk mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan positif, juga sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.

Sekda NTB berharap acara pesona Ramadhan menggerakkan ekonomi masyarakat

Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi mengatakan itu saat membuka Pesona Khazanah Ramadhan 2023 di komplek Islamic Center Masjid Hubbul Wathan, Mataram, Sabtu (01/04/23). 

BACA JUGA: Operasi Pasar untuk Stabilisasi Harga Selama Ramadhan

Saat itu Miq Gite panggilan akrab Sekda juga berbagi produk lokal NTB Mall dengan masyarakat. 

Dikatakan Miq Gite, Pesona Khazanah Ramadhan 2023 adalah bentuk sukacita menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, dengan produk lokal dan harga terjangkau bagi masyarakat. 

“Jadi tidak saja mengisi Ramadhan dengan kegiatan positif namun menggerakkan ekonomi masyarakat”, ujarnya.

BACA JUGA: Gubernur NTB, Zulkieflimansyah Sapa Warga Desa di Kab. Bima 

Dalam Pesona Ramadhan, selain gelar lomba dan bazaar makanan, deretan produk lokal seperti busana Muslim dan UMKM, diharapkan menjadi pilihan masyarakat untuk berbelanja. 

Selain itu, pasar murah yang digelar dapat membantu masyarakat memperoleh produk dengan harga terjangkau selama Ramadhan sampai Idul Fitri. 

Hal ini penting seperti dikatakan Sekda, untuk menjaga pertumbuhan ekonomi NTB yang sudah sangat baik sekaligus mengendalikan inflasi akibat tingginya harga harga barang konsumsi dengan produk lokal. 

Beberapa kegiatan seperti Atraksi Budaya Islami, Moeslim Fashion Industry, Tausiah Akbar, dan kompetisi yang didukung pihak swasta diselenggarakan pada 26 Maret–16 April. 

BACA JUGA: Pungli di Pantai Pink Kawasan Sekaroh Dibantah

“Kami berharap kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait, PKR dapat terlaksana dengan sukses, sehingga mampu mendorong masyarakat mengembangkan ekonomi kreatif,“ ujar Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin Malady. ***