Kerjasama Diskominfotik NTB-Jabar, Percepat Transformasi Digital

Diskominfotik NTB dan Diskominfo Jabar Tanda Tangani MoU kerjasama secara virtual sebagai ikhtiar Percepatan Transformasi Digital di NTB 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Penandatanganan MoU antara Diskominfotik NTB dan Diskominfo Jabar merupakan sebuah ikhtiar percepatan transformasi digital di NTB.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Najamuddin Amy, saat menghadiri penandatanganan MoU antara Diskominfotik NTB-Diskoimnfo Jabar secara virtual, Rabu (27/04/22).

Penandatanganan kerjasama dengan Diskominfo Jabar
Najamuddin Amy

“Penandatangan PKS Diskominfotik NTB-Diskominfo Jabar terkait Pembangunan TIK dan Literasi Digital ini sebagai ikhtiar percepatan transformasi digital di NTB,” ucap Dr. Najam.

Selain itu, ia juga menyampaikan beberapa hal pada acara penandatanganan MoU tersebut terkait dengan keinginan Provinsi NTB untuk belajar dan bekerja sama dengan Provinsi Jawa Barat. 

BACA JUGA: Jelang Idul Fitri, Harga Bapok di Beberapa Pasar NTB Stabil

“Kami tahu bahwa Jawa Barat ini memiliki berbagai macam keunggulan, salah satunya percepatan melalui transformasi digital. Dalam hal ini, Provinsi NTB sudah punya lebih dari 62 inovasi yang berbasis aplikasi dan telah didaftarkan di Litbang Kemendagri tahun 2021 lalu,” jelas Kadis Dr. Najam.

Diharapkan dengan adanya kerja sama tersebut, Provinsi NTB sebagai Provinsi Sunda Kecil akan dapat bersama-sama berkontribusi untuk membangun NKRI bersama Provinsi Jawa Barat. 

BACA JUGA: Mudik Lebaran 2022, Transportasi Dijamin Aman dan Lancar

“Meskipun Provinsi kami kecil, tetapi cita-cita dan impian kami besar untuk berkontribusi dan menyumbang bagi NKRI. Oleh karenanya kami ingin belajar dari Jabar, mohon disambut baik. Terima kasih kami ucapkan atas ketulusan Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan kami,” kata Najamudin.***

 




RSUD NTB Tahun ini Bisa Tangani Stroke, Jantung dan Kanker

Gubernur NTB tandatangani kerjasama antara RSUD  NTB dengan RS Pusat Otak Nasional, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, serta RS Pusat Kanker Nasional Dharmais. 

MATARAM.lombokjournal.com ~ Akhir tahun ini, Rumah Sakit Provinsi NTB diharapkan sudah bisa menangani Stroke, Jantung dan Kanker secara lebih baik.

Hal itu disampaikan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah usai menandatangani kerja sama antara RSUD NTB dan RS Manambai Sumbawa dengan RS Pusat Otak Nasional, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, serta RS Pusat Kanker Nasional Dharmais.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan saat kegiatan Visitasi Tim Pengampu RS Jejaring Kardiovaskuler RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita & Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI di RSUD Provinsi NTB, Selasa (12/04/22). 

Penandatanganan kerjasama antara RSUD NTB dan RS yang tangani stoke, jantung dan kanker
Gubernur NTB bersama Tim Pengampu

Gubernur Zul berharap RSUD Provinsi NTB akan mampu memaksimalkan dalam memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat.

“Insya Allah akhir tahun ini, Rumah Sakit Provinsi kita sudah bisa menangani Stroke, Jantung dan Kanker secara lebih baik sehingga tak perlu lagi di rujuk ke luar Provinsi kita,” kata Gubernur NTB.

BACA JUGA: Jelang MXGP, Pemprov NTB Gelar Kursus Bahasa Inggris Gratis

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para tim pengampu RS atas segala bantuan yang diberikan untuk Provinsi NTB.

“Terima kasih atas segala bantuan dan pengorbanan Bapak dan Ibu untuk hadir di NTB. Semoga komitmen kita untuk menjadikan NTB sebagai pusat pelayanan kesehatan Indonesia dapat terwujud,” ucapnya.

Senada dengan itu, Direktur Utama RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra mengungkapkan rasa syukurnya atas kerja sama tersebut.

“Alhamdulillah pada hari ini ada 3 Rumah Sakit yang hadir. Nantinya ketiganya akan bekerja sama dengan RSUD Provinsi NTB dan RS Manambai untuk penanganan Kardiovaskuler, Stroke dan juga Kanker,” ujar dr. Jack, sapaan akrab Dirut RSUD Provinsi NTB.

Usai penandatanganan kerja sama, visitasi tersebut dilanjutkan dengan membagi 3 tim untuk berkeliling melihat fasilitas pendukung, seperti IBS, CVCU, Laboratorium, Radiologi, Radioterapi, IGD dan lainnya.***

BACA JUGA: Pemprov NTB Boyong Penghargaan Pelaksanaan Anggaran 2021