Bunda Niken Serahkan 400 Paket Sembako di Lombok Timur 

Bertepatan dengan bulan Ramadhan penuh berkah, Bunda Niken menyerahkan santuan paket sembako untuk yatim, lansia dan kaum duafa

LOTIM.LombokJournal.com ~ Anak yatim piatu, lansia dan kaum duafa mendapat santuan 400 paket sembako, yang penyerahan secara simbolis dilakukan di Pondok Yayasan Arrahmah Masbagik, Lotim, Sabtu (08/04/23) siang.

BACA JUGA: Pemprov NTB Dukung Sumbawa Lahirkan Qori-Qoriah Berkualitas

Bunda Niken mengingatkan agar anak yakin dapat meneruskan pendidikannya

Penyerahan santunan paket sembako secara simbolik itu disampaikan Istri Gubernur NTB, Ibu Hj. Niken Saptarini  Zulkieflimansyah yang akrab disapa Bunda Niken. 

Ia bertindak selaku Ketua Umum Lembaga Koordinasi Kepedulian Sosial (LKKS) Provinsi NTB, hadir memberikan santunan secara simbolis di Masbagik Lotim.

Bunda Niken mengajak semua yang hadir tetap bersyukur dan meningkatkan amal ibadah kepada Allah Subhanahuwata’ala, Tuhan YME

“Mari kita tetap bersyukur kepada Allah Subhanahuwata’ala, jalani semua amanah dengan baik, mari saling membantu dan tentunya tetap saling peduli untuk membesarkan anak-anak kita juga untuk melanjutkan pendidikan,” pesan Bunda Niken di hadapan para anak-anak yatim, lansia dan kaum duafa.

BACA JUGA: Perhatian untuk Santri Gnerasi Pertama Muallimat NW

Santunan ini berisi sembako seperti beras, minyak, gula juga mie instan. Semua itu diberikan sebagai bentuk kepedulian sosial dari LKKS NTB  juga bertepatan dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah.

Di akhir acara Bunda Niken berharap agar para anak-anak yatim, lansia dan kaum duafa yang ini diberikan kesehatan, keberkahan di bulan Ramadhan dan  bantuan sembako  ini bisa sedikit membantu dan dapat bermanfaat tentunya.

Hadir mendampingi Bunda Niken, Kadis Sosial Provinsi NTB, Ketua LKKS NTB,Hj.Lale Prayatni Gita Ariyadi Istri Sekda NTB, Kadis Sosial Lombok Timur dan Camat Masbagik serta pejabat lainnya yang hadir mewakili.

BACA JUGA: Lombok FC U-16 Trining Camp Dua Pekan di Barcelona

Santunan ini berasal dari kerjasama  Baznas NTB, Dinas Sosial, Lombok Post, Amman, Bank NTB, Mandiri dan  60 LKKS se-Lombok Timur. ***

 




Pemda KLU Salurkan Paket Sembako di Kecamatan Tanjung

47 anak disabilitas dan 48 orang anak terlantar di Tanjung menerima bantuan paket sembako dari Pemda KLU

TANJUNG.lombokjournal.com ~ Penyandang disabilitas dan anak terlantar di Kecamatan Tanjung, Lombok Utara mendapat pembagian paket sembako.

Bupati, Lombok Utara H. Djohan Sjamsu menyerahkan secara simbolis paket sembako bantuan Pemda Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang disalurkan melalui Dinas Sosial Bertempat itu di Aula Kantor Desa Tanjung, Senin (11/04/22). 

Menyalurkan paket sembako dari Pemda KLU
Bupati Sjohan Sjamsu

Bupati Djohan menyampaikan, bantuan yang diberikan sebagai wujud kepedulian negara dan daerah dalam rangka membantu masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas dan anak terlantar di Lombok Utara.

Menurutnya, walaupun sebagai penyandang disabilitas harus tetap bersyukur pada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena masih diberikan kesehatan dan nikmat. 

Pemda KLU berusaha memperhatikan kondisi masyarakat yang mengalami disabilitas, dan diharapkan bantuan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal.

“Alhamdulillah kahadiran tiang bersama jajaran menyerahkan bantuan sebagai sedikit upaya membantu masyarakat. Setidaknya lebih tenang menjalan ibadah puasa dan turut merasakan senang bersama. Semoga bisa dimanfaatkan,” kata Djohan.

BACA JUGA: Bupati Serahkan 199 Sertifikat untuk Nelayan KLU

Berdasarkan data dari Dinas Sosial jumlah disabilitas dan anak terlantar di KLU cukup banyak, namun anggaran daerah menurun. Sehingga bantuan paket sembako tak bisa diserahkan sekaligus, melainkan dengan cara bergiliran.

“Inilah hal yang dapat kami lakukan untuk polong rentenku (saudara-saudaraku) yang mengalami disabilitas dan anak-anakku yang terlantar. Mungkin tidak banyak, tetapi mudah mudahan dalam suasana puasa ramadhan ini, bisa meringankan beban epe pada (kita semua) melaksanakan ibadah puasa,” tuturnya.

Sementara itu, Kadis Sosial dan PPPA Faturrahman dalam laporannya mengungkapkan jumlah penerima manfaat di Kecamatan Tanjung berjumlah 47 orang disabilitas sedangkan  anak terlantar 48 orang.

Jumlah keseluruhan penerima bantuan pada tahun 2022 di KLU sendiri untuk penyandang disabilitas  235 orang, dan  anak terlantar 240 orang.

Kata Faturrahman, disabilitas dan anak terlantar merupakan salah satu program Standar Pelayanan Minimal (SPM)  dari Kementerian Sosial, sehingga program sembako  akan berjalan setiap tahun.

Khusus untuk penyandang disabilitas nantinya Pemda melalui Dinsos dan PPPA  akan menyerahkan, Kursi roda, alat bantu dengar, tongkat ,kaki dan tangan palsu.

“Bagi yang tahun ini menerima bantuan  belum tentu tahun depan akan menerima kembali hal ini dikarenakan anggaran dan jumlah penerima sangat banyak,” tuturnya.

Adapun sumber anggaran dari Dana Intensif Daerah (DID) untuk anak terlantar sebesar 190 juta dan disabilitas 194 juta. 

“Harapan kita ke depan lebih banyak lagi bantuan yang kita berikan pada masyarakat,” harapnya.

BACA JUGA: Penting, Kesepakatan One Gate System ke Gili Matra

Bantuan sembako bagi penyandang disabilitas dan anak terlantar diberikan selama enam bulan, pada penyaluran tahap pertama diberikan dalam dua bulan.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Inspektur Lombok Utara H. Zulfadli SE, Kepala Desa Tanjung Budiawan SH, para pendamping dan penerima manfaat. ***