Event MotoGP, Era Baru bagi Kebangkitan UMKM

Event MotoGP Mandalika 2022 merupakan momentum bagi UMKM untuk bangkit dengan tatanan ekonomi baru pasca pandemi

MANDALIKA.lombokjournal.com ~ Selama digelarnya MotoGP Mandalika 2022, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI memastikan keterlibatan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dengan memberikan  ruang mulai dari airport (Bandara Internasional Lombok) hingga ke venue (lokasi) kegiatan.

Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mengungkapkan, sektor ekonomi kreatif memang menjadi salah satu yang diperhatikan selama even ini berlangsung, guna mendorong lahirnya lahan-lahan usaha baru. 

Evebt MotoGP Eea kebangkitaN ekonomi UMKM
Menparekraf Sandiaga Uno

Menurutnya, event MotoGP Mandalika 2022 ini sekaligus merupakan momentum bagi tatanan ekonomi baru pasca pandemi, yang sempat membuat UMKM berada pada posisi yang sangat sulit, bahkan untuk bertahan hidup. 

“Ini momentum bagi tatanan ekonomi baru pasca pandemi,” ungkap Sandiaga.

Ia mengungkapkannya dalam konferensi pers di Media Center Indonesia MotoGP Mandalika 2022, Jumat (18/03/22).

Sport tourism yang dihadirkan di Sirkuit Mandalika ini memiliki daya ungkit luar biasa bagi bangkitnya ekonomi, setelah dihantam pandemi Covid 19 selama dua tahun sebelum ini. 

BACA JUGA: Ajang MotoGP, Proyeksi Perputaran Uang Capai 500 Miliar

Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, dalam kesempatan yang sama menambahkan, event ini juga merupakan era baru bagi kebangkitan UMKM, sehingga ke depan akan semakin ditata menjadi lebih baik lagi. 

“Ini harus terus bergulir. Kita masuk era baru UMKM. Besok akan lebih rapi lagi agar semakin banyak yang tertarik datang ke Lombok,” ujarnya. 

Ini tidak mudah memang, namun harapannya ini bisa memberi peluang untuk UMKM naik kelas. 

“Kami siap fasilitasi online offline,” sambung Sandiaga.

 Kabar baik diungkap Sandiaga adalah bahwa omzet yang diperoleh UMKM sekarang (selama event) berlangsung bisa sama dengan omzet selama  2 tahun berada dalam keadaan sulit di masa pandemi. 

“Dari 300 UMKM yang visual telah menembus angka transaksi Rp 1,2 Milyar. Ini akan memacu perubahan mendasar untuk menuju ekonomi baru,” kata Sandiaga yang juga sebagai Ketua panitia pendukung MotoGP Mandalika 2022.

BACA JUGA: Mandalika Diharapkan Tak Hanya Terkenal Karena Sirkuitnya

Dari sini pengembangan ekonomi dilakukan secara bertahap, berkelanjutan dan meningkat, dengan melibatkan semua pihak.  

Momentum yang disaksikan 400 juta mata, disiarkan di 200 negara dengan 200 stasiun TV ini bukan hanya untuk menonton MoToGP melainkan juga untuk pengembangan ekonomi yang berkeadilan.

Yang keberpihakannya pada kesejahteraan masyarakat secara umum.

Penonton MotoGP Mandalika 2022 yang disaksikan masyarakat dunia ini akan melihat keindahan Lombok dan Indonesia. Jelas event ini pertaruhkan wajah Indonesia di mata dunia. 

Sandiaga berharap dalam dua hari ke depan (event MotoGP), akan terbukti kerja keras selama dua tahun menyiapkannya bisa memberikan hasil positif bagi masyarakat Indonesia.***

 

 

 




Ajang MotoGP, Proyeksi Perputaran Uang Capai 500 Miliar 

 Ajang MotoGP selain memberikan Multiplier Effect ekonomi bagi masyarakat di Mandalika, juga menciptakan lapangan kerja baru

LOTENG.lombokjournal.com ~ Ajang MotoGP merupakan event sport tourism kelas dunia, memberikan multiplier effect terhadap perekonomian masyarakat di Mandalika dan Lombok pada umumnya.

“Dengan perputaran uang yang diproyeksikan mencapai 500 miliar di event MotoGP kali ini, maka akan tercipta pula 35 ribu hingga 50 ribu lapangan kerja baru,” ujar Direktur Nasional dan Internasional Kemenparekraf, Dessy Ruhati.

BACA JUGA: Media Center MotoGP Mandalika 2022 Diresmikan

Ajang MotoGP memberikan multiplier effect
Pembalap MotoGP dalam parade MotoGP

Ia mengatakan itu saat memberikan pernyataan di Media Center Indonesia, Mandalika, Kamis (17/03/22).

Dijelaskan, multiplier effect ini terwujud apabila sinergitas dan kolaborasi semua pihak atau stakeholders bisa terjalin dengan baik.

“Banyak kolaborasi yang telah kami jalin dalam rangka persiapan MotoGP baik bersama Pemerintah Daerah dan swasta. Mulai dari pembekalan UMKM, pembangunan Tourism Help Desk, mengadakan side event guna dukungan penyelenggaraan promosi MotoGP tentunya dan masih banyak lagi” terangnya.

Dengan segala persiapan dan koordinasi oleh seluruh stakeholders hingga saat ini, Dessy meyakini kesiapan ajang Balap MotoGP sudah rampung 100 persen.

“Dengan semua persiapan yang sudah kami lakukan, semoga perhelatan MotoGP besok berjalan dengan lancar,” ujar Dessy. ***

BACA JUGA: Event Internasional akan Banyak Digelar di Sirkuit Mandalika