MXGP Samota, Persiapan Media Center Dimatangkan

Jelang perhelatan MXGP Samota, media baik yang di Provinsi maupun di Sumbawa segera diinventarisir untuk pendaftaran akreditasi media

MATARAM.lombokjournal.com ~ Persiapan jelang balap Motocross Superbike MXGP di Samota Sumbawa terus dimatangkan, salah satunya terkait dengan pembangunan Media Center MXGP Samota.

Pembangunan Media Center ditujukan agar media lokal maupun nasional dapat terakomodir dengan baik saat event berlangsung.

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Dr. Najamuddin Amy mengatakan, panitia penyelenggara tengah mempersiapkan segala kebutuhan media untuk keperluan Media Center MXGP Samota, termasuk perihal akreditasi media peliput.

Rapat persiapan media center MXGP Samota
Poppy Senduk

“Seluruh media baik itu yang ada di Provinsi maupun di Sumbawa khususnya harus segera diinventarisir untuk kebutuhan pendaftaran akreditasi media pada Media Center MXGP,” kata Najamuddin.

Ia mengatakan itu saat memimpin Rapat Lanjutan terkait Persiapan Media Center MXGP Samota secara virtual, Rabu (11/05/22).

BACA JUGA: Wagub NTB Sambut Peserta Latsitarda, Ini Pesannya

Najam menyarankan kepada pihak penyelenggara Sport Talenta Indonesia (STI) agar pendaftaran media dapat melalui satu sumber, sehingga tidak menyulitkan proses pendaftaran media lokal maupun nasional.

“Kalau bisa pendaftarannya bisa satu pintu, supaya tidak menyulitkan media lokal maupun nasional,” tambah Najam.

Ia berharap agar seluruh persiapan lancar dan perhelatan MXGP Samota dapat berjalan sukses seperti penyelenggaraan MXGP di tempat-tempat lain.

“Dengan senang hati kami sampaikan ucapan bahagia dan bangga atas kontribusi teman-teman semua.Kita doakan agat MXGP Samota sukses seperti MXGP di tempat lain,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Poppy Senduk dari pihak STI juga menyatakan, pihaknya akan segera menyelesaikan formulir pendaftaran media untuk kebutuhan akreditasi di Media Center.

“Minggu ini akan kami siapkan formulir dalam bahasa Indonesia agar seluruh media dapat terakomodir dengan baik. Proses awalnya yaitu mendaftar, mengisi formulir dan melengkapi dokumen-dokumen yang menjadi persyaratan” jelas Poppy.

BACA JUGA: Organisasi Persempuan Diajak Sukseskan Program Pemerintah di NTB

Bagi media yang telah mendaftar namun tidak lolos akreditasi, akan tetap mendapat bahan untuk peliputan.

“Kalau ada media yang tidak lolos akreditasi, tetap bisa dapat bahan beritanya dari kami,” imbuhnya.

Turut hadir dalam rapat tersebut yaitu, Ketua BPPD NTB, Sekretaris Dinas Kominfotik NTB dan Kabupaten Sumbawa, beberapa Pejabat Fungsional Kominfotik NTB dan beberapa stakeholders terkait. ***

 




Media Center MotoGP Mandalika 2022 Diresmikan

Media Center Indonesia (MCI) untuk mengoptimalkan kerja-kerja jurnalistik untuk peliputan kegiatan MotoGP Mandalika 2022

MANDALIKA.lombokjournal.com ~ Media Center Indonesia (MCI) diresmikan sehari sebelum perhelatan MotoGP, Kamis (17/03/22) di lokasi yang strategis,  dekat dengan Paddock Sirkuit Mandalika, yang memudahkan para jurnalis jika ingin melakukan peliputan balapan MotoGP ini.

Peresmian MCI memang dihajatkan bisa mengoptimalkan kerja-kerja jurnalistik dalam peliputan kegiatan MotoGP Mandalika 2022,

Media center memudagkan peliputan jurnalis
Ditjen IKP Kominfo, Usman Kansong, saat peresmian MCI

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) Kominfo, Usman Kansong, saat peresmian itu berharap, para jurnalis memanfaatkan untuk menyebarkan berbagai informasi sepanjang gelaran MotoGP Mandalika 2022. 

“Rekan-rekan jurnalis bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di MCI semaksimal mungkin,” ungkap Usman Kansong pada peresmian MCI MotoGP Mandalika 2022, Kamis (17/3/2022).

Hadir saat peresmian itu, di antaranya Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Priandi Satria, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik), Najamuddin Amy, serta Direktur Event Nasional dan Internasional, Dessy Ruhati dan lainnya

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI memfasilitasi jurnalis dengan membangun MCI yang lengkap fasilitasnya, misalnya jaringan internet berkecepatan tinggi hingga 100 Mbps. 

BACA JUGA: Event Internasional akan Banyak Diselenggarakan di Sirkuit Mandalika

Untuk membantu kinerja wartawan, disediakan sedikitnya 20 unit laptop, mesin pencetak (printer), televisi berukuran besar untuk memantau langsung jalanan balapan, dan juga ruang relaksasi serta dilengkapi dengan enam mesin pendingin ruangan. 

Akses MCI seluruhnya diberikan secara gratis bagi para jurnalis yang meliput. 

Banyak media yang ingin terlibat dalam peliputan kegiatan bertaraf internasional ini, namun tidak semua bisa melakukan peliputan di area Paddock, menjadi salah satu alasan mengapa MCI ini dinilai untuk dibangun. 

Pihak Kominfo RI ingin memberikan kesempatan yang sama bagi para jurnalis untuk bisa melakukan peliputan selama event ini berlangsung.

Tentu tidak hanya aksi para riders di sirkuit yang menjadi bahan peliputan, melainkan segala peristiwa dan aktivitas lainnya yang terjadi di sekitar baik di dalam maupun di luar sirkuit (side even).  

Sejarah bagi Indonesia

Gelaran balapan perdana MotoGP Mandalika 2022 akan berlangsung mulai Jumat hingga Minggu, 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, merupakan sejarah baru bagi Indonesia setelah terakhir kali MotoGP Indonesia digelar tahun 1997 lalu di Sentul. 

Sebagai tuan rumah event bergengsi ini, segala peristiwa yang akan terjadi menjadi menarik untuk dicatat. 

MotoGP Mandalika 2022 yang merupakan MotoGP seri ke 2 ini adalah mesin country branding dan etalase Indonesia di mata dunia. Sebab itu, semua pihak bekerja keras dan bahu membahu untuk mensukseskan even ini. 

“Mandalika adalah salah satu kawasan super prioritas di Indonesia. Sirkuit ini merupakan sport tourism yang baru pertama kali ada di Indonesia. MotoGP Mandalika 2022 merupakan mesin branding dan etalase bagi Indonesia. Oleh sebab itu MCI ini dibangun untuk memfasilitasi peliputan media untuk menghadirkan informasi yang akurat, transparan tepat dan mudah diterima publik secara nasional maupun dunia internasional,” ungkap Direktur Informasi, Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Septriana Tangkary. 

BACA JUGA: Orkestrasi Komunikasi Publik untuk Dukung Perhelatan Mandalika

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer mengungkapkan, perputaran uang yang bisa dihasilkan selama event MotoGP Mandalika 2022 yang diproyeksikan mencapai angka Rp 500 miliar. 

Perkiraan tersebut dihitung sebagai multiplier effect (efek berganda) dengan segala turunannya (khususnya ekonomi) yang muncul selama balapan MotoGP Mandalika 2022.

Seperti akomodasi hotel yang okupansinya biasanya hanya 20% saat ini lebih dari 100%. sebab banyak tenda-tenda yang juga disiapkan sebagai tempat menginap. 

Angka ini telah dikalkulasi dari penjualan, transportasi udara (pesawat) tiket MotoGP, merchandise, akomodasi dan sebagainya. 

“Terdapat tiga tujuan dengan adanya MotoGP yaitu, country branding, pariwisata, dan multiplier effect yang angkanya kita diproyeksikan mencapai 500 Miliar Rupiah,” kata Abdulbar.

Melihat signifikannya multiplier effect dan suksesnya even ini, bisa menjadi momentum menunjukkan wajah Indonesia di mata dunia. 

media center dilengkapi dengan fasilitas kerja jurnalis

Semua pihak berharap bahwa gelaran MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika Lombok ini, akan berumur panjang. 

Sebagaimana keyakinan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta perhelatan MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika bakal berumur panjang. 

Ezpeleta mengungkapkan hal tersebut, ketika turut hadir bersama 20 pembalap MotoGP saat diterima Presiden RI, Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/03/22). 

Ia dan para pembalap MotoGP hadir menggelar parade MotoGP sebagai rangkaian menjelang berlangsungnya MotoGP Mandalika, 18-20 Maret 2022.***

 




Diskominfotik NTB dan Kemenkominfo Matangkan Media Center 

Jelang perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia pihak Diskominfotik NTB mematangkan berbagai persiapan Media Center hingga teknisnya

MATARAM.lombokjournal.com ~ Dinas Kominfotik Provinsi NTB dan Kementerian Kominfo RI, mematangkan berbagai persiapan Media Center Indonesia (MCI) jelang perhelatan akbar MotoGP Indonesia, 

Kadis Kominfotik NTB, Najamuddin Amy mengatakan itu saat rakor internal dengan seluruh Kabid dan jajarannya, Senin (14/3/2022) di Aula Gemilang jalan Udayana 14. Mataram.

Diskominfotik menyiapkan media center hingga detailnya

“Perhelatan MotoGP Indonesia atau Pertamina Grand Prix of Indonesia tinggal beberapa hari lagi, maka kita harus mempersiapkan dan matangkan hingga teknisnya,” kata Doktor Najam sapaan Kadis.

Dijelaskannya, tidak hanya Pemprov. NTB yang sedang menyiapkan diri, Kementerian Kominfo RI, Komandan Lapangan MotoGP Marsekal Purnawirawan Hadi Tjahjanto dan ITDC di Mandalika sedang meninjau kesiapan Media Center.

BACA JUGA: Gubernur NTB Bawa Air Narmada dan Tanah Tambora untuk Jokowi

“Untuk itu, kita harus terus kolaborasi dan berkoordinasi, menyiapkan dan mematangkan MCI,”tambahnya.

Termasuk persiapan Dinas Kominfotik untuk menyambut kedatangan Presiden RI Jokowi,  yang akan hadir pada event MotoGP di Mandalika.

Kadis Kominfotik NTB juga meminta agar secara masif, mempublikasikan semua persiapan dan dukungan untuk MotoGP.

Sementara itu, perwakilan Kementerian Kominfo RI, Yudi menyampaikan bahwa ada beberapa poin yang harus mulai disiapkan, di antaranya pada hari Rabu, tanggal 16 Maret 2022, akan digelar  briefing dengan  media lokal.

“Sekaligus akan dibagikan id card,”ucap Yudi.

Berikutnya, bahwa pada hari Kamis tanggal 17 Maret 2022,  Media Center Indonesia akan dibuka oleh Menteri Kominfo RI bersama Panglima Lapangan MotoGP didampingi Gubernur NTB, Kapolda dan Danrem 162/Wb.

“Maka, insan pers sudah mulai ada di Media Center Indonesia saat itu,”harapnya.

“Mari kita bersama berkoordinasi, berkolaborasi dan kompak untuk mendukung pelaksanaan event MotoGP Indonesia di Mandalika tahun 2022,” katanya.

BACA JUGA: Patung ‘Speed’ Jokowi akan Jadi Spot Foto Favorit

Sementara itu, ditambahkan Kabid IKP Athar, S. Ip bahwa  dari 233 media yg telah terdaftar, yang terdiri dari Media Online 162, Media Elektronik 50 dan Media Cetak 21 media.

“Kami hanya menjaring media lokal. Walaupun banyak media nasional yang terdaftar,”kata Athar.

Namun ia menyebut tidak tahu berapa media yang diakomodir oleh MGPA atau ITDC.***